Selasa, 07 Oktober 2014

CRUEL NAMJA





Temaram cahaya lampu jalanan masih cukup terang menemaniku menyusuri trotoar menuju ke arah apartemenku yang hanya tinggal berjarak tiga blok saja. manager oppa sangat tega meninggalkanku sendirian, awas saja besok aku akan memarahinya habis- habisan. Ngedate? Kurasa bukan yang pertama kali baginya berkencan, tapi kenapa yang sekarang begitu serius? Dengan berbagai alasan dari yang meyakinkan hingga ingin membuatku meneriakinya dia lontarkan padaku. dari wajah sumringah karena akan bertemu kekasih hatinya sampai mimik wajah sendu tak terperikan dia memohon padaku agar bisa melepasnya dari tugas mengantarku dengan selamat sampai apartemen. Sepuluh menit yang lalu aku masih terduduk dengan manis di dalam porche hitam favoritku. Menatap jalanan yang dipenuhi oleh guguran daun gingko kuning dan maple merah bertebaran sesekali berkejaran dengan angin. Ditambah alunan lagu merdu dari earphone yang kupakai, sungguh menenangkan hati dan seolah mengangkat rasa penatku setelah seharian melakukan sesi pemotretan untuk 1st Look. Surga dunia ini seketika berhenti saat mobil mengerem mendadak membuat kepalaku terantuk kaca mobil sedikit keras.

Rabu, 06 Agustus 2014

I’m Back Just for You





Sesaat setelah kuparkir mobilku di tempat biasa, aku bersiap turun sambil membetulkan letak topi dan kacamata hitam yang kukenakan. Mungkin hal ini tidak banyak membantu karena pasti sangat mudah mengenaliku. Tak bisa kupungkiri, aku masih sedikit canggung tampil di depan publik dengan penampilanku yang sekarang. Meskipun Eunhyuk dan Donghae sudah lebih dulu memposting foto latihan kami, tetap saja aku masih belum terbiasa kembali mendapat sorotan.

Aku harus menunggu beberapa saat sampai keadaan sedikit lebih sepi, tapi melihat pengunjung yang masih membludak bahkan hingga memenuhi badan jalan membuatku tak memiliki pilihan lain. Aku harus secepatnya masuk ke Handel & Gretel. Baru akan melangkahkan kaki, iPhoneku bergetar, segera aku bergeser sedikit ke sudut mencari tempat yang lebih tenang.

“ Yobbseo, omma.....”

“ Jung Su ah, kau dimana? Omma sudah menyiapkan pesananmu. Apa kau tidak bisa kemari? Apa fans- fans itu menahanmu??”

“ Aniyo omma, aku sudah di depan, hanya saja aku harus sedikit berhati- hati mungkin saja ada paparazzi yang mengikutiku.”

Senin, 28 Juli 2014

LIE TO ME part 11




Bersamaan dengan sapaan sang mentari pagi Sora terjaga dari tidurnya yang lelap. Perlahan gadis ini bangun dan merenggangkan tubuhnya dengan mengangkat kedua tangan, menggeliat malas diatas tempat tidur. Secara refleks matanya melirik tempat di sampingnya yang sudah kosong, Sora tak menemukan Leeteuk namun sebagai gantinya ada secarik pesan singkat dengan setangkai mawar merah di atas bantal.

Tidurmu sangat lelap bidadariku, hingga aku tak kuasa untuk membangunkanmu....

Oppa berangkat kerja dulu my princess, dan akan secepatnya kembali hanya untukmu....

Semoga harimu indah Sora ya.....

Saranghae...

Hubby Teuk


Jumat, 04 Juli 2014

LIE TO ME part 10




Leeteuk sudah menjalankan mobilnya dan siap menuju restoran yang sudah dia pesan sebelumnya. Di tengah jalan tiba- tiba Yumi mendesak Leeteuk agar mengantarnya ke makam omma Yumi. Yumi beralasan sudah sejak lama dia tidak ke makam, dan Yumi ingin memberikan penghormatan pada ommanya. Leeteuk bertanya kenapa tiba- tiba sekali, tapi melihat Yumi terus merajuk Leeteuk tidak bisa menolak. Leeteuk mau mengantar Yumi setelah mereka makan dulu, tapi lagi- lagi Yumi bersikeras ingin pergi saat itu juga.

“ Baiklah kalau begitu, Sora ya tidak apa- apa kan kita ke makam dulu, setelah itu baru kita lanjutkan rencana sebelumnya?” Leeteuk menatap Sora dari pantulan kaca spion, dilihatnya Sora tampak berpikir namun kemudian mengangguk setuju.

Rabu, 02 Juli 2014

LIE TO ME part 9





#Sora POV



Leeteuk sshi entah mau membawaku ke mana, melewati kabin- kabin berderet dia menuntunku untuk masuk ke salah satu kamar dari deretan kamar yang lain. Di dalam kamar ini ternyata banyak sekali tergantung baju- baju entah untuk apa. Aku hendak bertanya dia sudah menyuruhku mengganti bajuku dengan baju yang dipilihnya dari deretan gaun malam.

Meskipun aku tidak mengerti maksudnya kuturuti saja kemauan dia. Beberapa saat berganti baju kemudian aku keluar dari ruang ganti. Leeteuk disana, duduk di kursi sambil menatap ke luar jendela kamar. Seperti merasakan kehadiranku dia berbalik. awalnya ekspresinya datar saja, kemudian dia mengulaskan senyuman manisnya yang selalu bisa membuatku susah berkata- kata. Dia berjalan mendekat, menarikku agar menghadap cermin dimana Leeteuk berdiri di belakangku.

Kamis, 26 Juni 2014

The Baby, You, and Me – 23 (Last Part)



Sora menarik selimutnya dengan enggan saat jam wekernya berulang kali berbunyi. Dia kemudian turun dari tempat tidur dan bergegas menuju wastafel. Siang ini ada rapat penting, jadi mau tidak mau Sora harus berangkat ke kantor. Kantung di bawah matanya masih terlihat jelas karena semalam dia harus berusaha keras untuk terpejam namun gagal dan berakhir dengan hanya menatap nyalang langit- langit kamarnya hingga fajar hampir menjelang. Sekarang dia menyesal, karena pasti nanti semua orang akan menanyakan kenapa dia terlihat kurang tidur.

Bagaimana mungkin Sora bisa tidur nyenyak bila bayangan Jung Su ketika menciumnya di bawah menara Eiffel terus saja terngiang- ngiang di benaknya. Tanpa sadar dua jemari Sora menyentuh bibir bawahnya. Ciuman kemarin masih terasa, dan Sora tidak bisa menghilangkan itu. Jung Su benar- benar sudah membuatnya gila.

“Pabboo..........” Gumam Sora sebelum akhirnya menuju kamar mandi dan bersiap- siap berangkat kerja.

The Baby, You, and Me Epilogue


Epilogue


Minggu, 22 Juni 2014

LIE TO ME part 8




Musik dansa masih setia mengalun dengan merdu membuai setiap pasangan yang sedang menikmati lantai dansa, menyuarakan gaungnya yang pelan, romantis namun menghanyutkan. Berbeda dengan lelaki – lelaki lajang yang berdiri di pinggir saja, mereka enggan menikmati musik itu karena terlalu menyakitkan ketika mengingatkan mereka yang tak memiliki pasangan. Donghae menghela nafas panjang, begitu pula dengan Eunhyuk, dua namja ini sangat iri melihat pasangan di lantai dansa. Kenapa Tuhan tidak adil, pikir mereka karena nyatanya wajah tampan keduanya tak mampu memikat satupun yoeja di pesta.

Eunhyuk dan Donghae bertatapan, saling merajuk menyesali nasib mereka yang tidak beruntung. Donghae menepuk pundak Eunhyuk, Eunhyuk membalas memeluk Donghae, keduanya saling menguatkan dan lama- lama menangis histeris karena tidak kuasa menahan duka nestapa.

Rabu, 11 Juni 2014

LIE TO ME part 7




Sebuah perahu motor yang lebih kecil merapat mendekati kapal besar yang berhenti menunggu di tengah lautan. Kyuhyun dan Donghae yang ada di perahu motor melambai membalas teriakan Shindong dari kapal besar, sedangkan Siwon yang memegang kemudi tampak semakin mempercepat laju boatnya.

“ Apa mereka benar- benar ditemukan??” Tanya Donghae menatap beberapa namja di atas kapal, menerima anggukan Eunhyuk , Donghae segera melompat naik ke atas.

“ Syukurlah........” Ucap Donghae yang langsung oleng karena badannya tak sengaja tersenggol Siwon yang langsung melesat mendahuluinya.

Siwon tampak mencari- cari, begitu dia melihat seorang yoeja yang sedang mengeringkan rambutnya Siwon langsung memeluknya erat.

Minggu, 25 Mei 2014

LIE TO ME part 6



Sora mengedarkan pandangannya mengitari halaman mansion dimana Kyuhyun, Shindong, Yesung dan Siwon sedang sibuk mengerjai Donghae dan Eunhyuk. Entah trik apa yang mereka pakai sehingga membuat Hyuk dan Donghae selalu gagal untuk menang. Hukumannya mereka harus meminum bergelas- gelas Americano yang rasanya sangat pahit itu. Melihat raut wajah Eunhyuk sekarang Sora bisa menebak namja ini benar- benar ingin menyerah, bagaimana mungkin pecinta susu stroberi meminum americano, hal yang mustahil bukan. Tapi dasar si monkey, dia hanya tidak mau kehilangan muka apalagi di depan gadis- gadis Jepang yang menurut Eunhyuk sangat menawan itu. Sebenarnya diam- diam Eunhyuk datang meminta bantuan Sora agar mau mengajarinya bahasa Jepang. Saat Sora bertanya untuk apa Eunhyuk menjawab dengan santai kalau dia sangat berminat mempelajari bahasa dimana harajuku itu berasal. Tapi bukan Sora jika tak bisa membaca isi pikiran Eunhyuk, dan Eunhyuk pun mengaku sebenarnya dia menaruh hati pada Sakura, gadis Jepang dengan mata lebar teman dekat Kyuhyun itu. Bahkan Eunhyuk meminta Sora membantunya mendekati Sakura, dan tentu saja Sora menolak. Sora tahu pasti rasa suka itu hanya sebentar bertahan di hati Eunhyuk, karena tidak pernah Eunhyuk benar- benar mencintai yoeja dengan sepenuh hati.

Sabtu, 17 Mei 2014

LIE TO ME part 5





“ Wow, sepertinya kita sudah terlalu basah. Kalau tidak cepat berganti baju aku yakin kita akan menggigil kedinginan setelah ini.....!!” Seru Siwon menghentikan permainannya dan kini menatap Sora juga kedua sahabatnya itu bergantian.

“ Dia benar, Sora ya....... kau tidak akan mengusir kami pergi setelah kami dengan susah payah datang kemari kan??” Eunhyuk memasang wajah memelasnya, begitu pula dengan Donghae.

“ Benar, kami kedinginan, kelaparan, dan tidak punya tempat tinggal. Bisakah nyonya besar ini menampung kami??” Tambah Donghae dengan tatapan anak anjingnya.

“ oh Donghae ya, Eunhyuk ah, kalian kasian sekali....... benar- benar menyedihkan...... ayo ikut aku!!” Sora mengubah suaranya dari iba menjadi memerintah. Siwon tertawa melihat kelucuan Sora, sedangkan Eunhyuk dan Donghae hanya bisa merengut mengikuti.

Mereka berempat berjalan menaiki karang- karang kecil dan akhirnya sampai di pintu dimana Sora tadi keluar. Satu- satunya pintu penghubung dengan mansion.

Kiss The Rain


Annyeong haseyo..... uri readers
Vita kembali dengan ff yang sedikit menyayat hati nih.
Gara- gara dengerin Kiss The Rain nya Yiruma, Vita g bisa nahan untuk g nulis ff satu ini.
Bagi readers lama mungkin udah pada pernah baca ff di blog Wordpress Vita yang judulnya “ The Last Day With My Prince” dan kalian bakal sadar kalau ff itu g pernah selesai. Nah inilah akhir dari ff itu. Mian karena ngepostnya berjarak jauh banget, jadi ingat dari Teuk oppa mau wamil sampai sekarang bakal keluar wamil. Kalau gitu pas dong momennya, hehehe..... mencari pembenaran diri.
Yaudah langsung ajah deh dibaca, tanpa menunggu lama- lama lagi.......


Sabtu, 10 Mei 2014

LIE TO ME part 4




Sora menyeret sedikit paksa koper besar yang dibawanya sesaat setelah boat mereka merapat. Dia berusaha mengimbangi langkah Leeteuk yang berjalan cepat di depannya.

“ Leeteuk sshi, bisakah kau membantuku?? Ini berat sekali!!” Teriak Sora yang masih kesusahan membawa barangnya.

“ Siapa yang menyuruhmu membawa barang sebanyak itu, konsekuensinya kau bawa saja sendiri.......!!” Jawab Leeteuk pongah, dia malah mempercepat langkahnya.

“ Cepat, jarak penginapan masih lumayan jauh.....!!” Tambah Leeteuk lagi.

Sora pasrah dan menggeletakkan begitu saja kopernya diatas tumpukan pasir putih. Dia berbaring dan menutup matanya menikmati sejuknya angin pantai bertiup.

Pemandangan yang indah, dan suasana yang nyaman kenapa harus dia sia- siakan.

Minggu, 04 Mei 2014

LIE TO ME part 3




Leeteuk terlihat kelabakan sendiri di ruangannya yang besar, otaknya terus berpikir, mulutnya menggumamkan sesuatu yang tidak jelas. Dia kebingungan setelah mendapat telepon dari kakek bahwa hari ini beliau akan pulang ke rumah. Tentu saja Leeteuk senang mendengar kabar itu, tapi permintaan kakek yang membuatnya bingung

“ Bawa cucu menantuku pulang ke rumah kita, dia harus ada saat aku tiba di rumah Teuk ah !!”

Bagaimana aku bisa membawa Kang Sora pulang ke rumah? Tinggal di rumah berarti semakin banyak sandiwara dan kebohongan yang harus kami mainkan.

Otak Leeteuk sudah hampir meledak karena tidak segera mendapat solusi, dia harus menghubungi Sora dulu dan meminta pendapatnya.

“ Yoebboseyo... Sora...ssh.....!!” Baru saja telpon terhubung Leeteuk mendengar suara- suara aneh di seberang sambungan, bukannya Sora yang menjawab, tapi terdengar yoeja ini sedang bersama orang lain.

The Baby, You, and Me – 22



“ Park Jung Su........” Matanya melebar menatapku.

Sedangkan aku yang masih berusaha mengatur nafasku setelah berlari menyongsongnya tadi belum mampu menjawabnya.

Tiba- tiba dia meminta melepaskan diri secara paksa, aku tidak bisa menahannya.

Namun lagi- lagi dia terjatuh, kali ini aku benar- benar tak bisa membiarkannya.

“ Apa kau tidak bisa berhati- hati dan tidak membuatku cemas Sora sshi........” Kenapa aku justru memarahinya, seharusnya bukan kata- kata itu yang kuucapkan pertama kali ketika bertemu dengannya.

“ Lepaskan aku......... lepaskan aku.......” dia terus memukulku dan meronta meminta dilepaskan.

Senin, 21 April 2014

LIE TO ME part 2




Aku berjalan dengan tergesa menuju kamar yang baru ditunjukkan suster jaga. Perasaan cemas dan takut terus saja menghantuiku sepanjang perjalanan. Tadi aku sedang melakukan rapat penting saat tiba- tiba sekretarisku menginterupsi jalannya rapat. Dengan keras dia membuka pintu berteriak mencariku,

“ Direktur, Presdir Park, dia collapse.......”

Mendengar ucapannya seakan waktuku berhenti berputar, harabouji...... bagaimana bisa ini terjadi. Tadi pagi waktu aku meninggalkannya beliau masih sehat- sehat saja. Memang tadi sempat terjadi perdebatan kecil dan mungkin aku telah mengecewakannya tentang masalah perjodohan kemarin. Tetapi seperti yang sudah- sudah harabouji pasti bisa mengerti dan tak lagi mempermasalahkannya.

Minggu, 20 April 2014

LIE TO ME part 1




Sebuah restoran di sudut kota Seoul tampak sangat ramai siang itu. Seperti hari- hari biasanya restoran ini selalu dipenuhi pengunjung yang kebanyakan adalah pasangan kekasih. Di salah satu sudutnya terlihat seorang namja yang terus saja digoda oleh yoeja di dekatnya. Si namja kelihatan sangat tidak tertarik dengan yoeja itu, tapi dia tidak bisa berbuat apa- apa karena nyatanya si yoeja terlalu keras kepala.

“ Harus berapa kali aku menyadarkanmu Yoon Ae sshi, aku tidak bisa menerima cintamu. Sudah ada wanita lain dalam hidupku.......” Ucap si namja untuk yang kesekian kalinya,

“ Ani, aku tidak percaya. Tunjukkan dulu yoejachingumu itu baru aku percaya. ” Jawab Yoon Ae santai sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Dia yakin Woo Young hanya berbohong.

Woo Young gelagapan menjawab tantangan Yoon Ae, berulang kali dia melengok ke luar dan sesekali melihat jam tangannya.

Kamis, 10 April 2014

The Baby, You, and Me – 21




Sebuah meja panjang terletak di tengah- tengah ruang makan yang cukup besar. Beberapa piring keramik, sendok, sumpit, dan gelas- gelas kristal berisi air sudah tertata dengan rapi di atasnya. Dua orang pelayan datang membawa hidangan yang baru matang kemudian meletakkannya di atas meja.

“ Letakkan saja, biar aku yang mengurusi sisanya.....” Tukas nyonya rumah, dia terlihat sangat antusias menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya. Bibirnya sesekali terangkat ketika melihat hasil pekerjaannya yang memuaskan.

Mata Soon He berpaling ke arah tangga saat suaminya berjalan menuruni anak tangga.

Selasa, 01 April 2014

The Baby, You, and Me – 20







Jung Su baru saja menginjak rumah setelah tadi mengantar Kyumin sekolah saat bel rumahnya berbunyi. Seorang pengantar paket berdiri di depan pintu, membawa sebuah kotak putih berukuran besar. Setelah menandatangani dan menerima paket Jung Su segera bergegas masuk dengan wajah berseri- seri. Paket yang ditunggunya sejak lama akhirnya datang juga. Jung Su tidak sabar menunjukkannya pada Sora.

Jung Su berteriak memanggil Sora, membuat gadis yang sedang merapikan kamarnya itu segera mendekat. Melihat wajah kekasihnya sumringah menarik perhatian Sora.

“ Kotak apa itu oppa??” Tanya Sora pada Jung Su, yang malah melarang Sora ikut mengintip isi kotak.

“ Bukan apa- apa, ini hanya........” Jung Su tertawa misterius, membuat Sora semakin penasaran.

“ Oppa, biarkan aku melihatnya.....”

“ Apa kau sangat penasaran Sora ya??”

“ ehmm....ne, aku sangat-sangat penasaran.....jebal yo oppa, biarkan aku melihatnya ne??” Sora beraegeyo, membuat Jung Su tertawa semakin senang menggoda.

Sabtu, 22 Maret 2014

The Baby, You, and Me – 19




Jung Su terlihat sangat gusar karena sejak tadi dia hanya berjalan mondar- mandir sambil terus memegangi ponselnya.

“ Ayo angkat Sora ya...... kau dimana??” Gumamnya saat untuk kesekian kali hanya suara operator seluler yang terdengar.

Dia sangat cemas karena tak dapat menemukan Sora di manapun. Ini aneh karena Sora tak pernah seperti ini.

Mata Jung Su menatap lurus ke luar jendela, ada perasaan aneh yang menggelayuti hatinya. Entah mengapa dia merasa tidak tenang.

“ Kuharap tidak terjadi apa- apa padanya........”

Jumat, 14 Maret 2014

The Baby, You, and Me – 18




“ Nuguya??” Tanya Yoon Ji pada Kangin yang hanya dibalas dengan kedikan bahu. Semua mata yang ada di ruangan tertuju pada yoeja yang berjalan di belakang Jung Su dan Sora serta tengah menggandeng Kyumin.

“ Kenalkan ini Hyorin sshi, guru Kyumin ah......!!” Ucap Sora pada yang lain, Sora berusaha menekan sedalam mungkin perasaan cemasnya yang tidak beralasan.

Hyorin pun mengenalkan diri, pembawaannya yang ceria membuatnya cepat diterima.

Bahkan Hyorin membuat takjub yang lain dengan suaranya yang indah saat bernyanyi. Semua orang mulai menyukainya, namun tidak demikian dengan Sora. keberadaan Hyorin entah mengapa membuat Sora tidak tenang.

Senin, 03 Maret 2014

The Baby, You, and Me – 17







Lampu tidur bersinar remang- remang dan menjadi satu- satunya pencahayaan di sebuah kamar. Jam di meja masih menunjukkan pukul 3 pagi ketika suara tangisan memecahkan keheningan. Sora bergeser dari tempat tidurnya, dengan mata yang masih terpejam dia menyenggol seseorang di sampingnya.

“ Oppa........ Kyumin menangis, mungkin dia haus........ ambilkan dia susu.............!!!” Ucap Sora dengan suara parau dan terdengar masih sangat mengantuk.

“ Jung Su oppa..............!!!!” Panggil Sora untuk kedua kalinya, kalau sudah tidur kadang Jung Su susah sekali untuk dibangunkan.

Rabu, 19 Februari 2014

My Half Blood Girl – part 13






Satu- persatu namja- namja yang duduk mengelilingi meja mulai tak sadarkan diri. Eunhyuk terkulai di kursinya sambil mengigau tidak jelas, masih mendekap botol minuman di pelukannya. Kyuhyun berulang kali mengerjap- erjapkan matanya yang mulai terasa berat, tak hanya itu rasanya kepalanya ingin pecah karena pengaruh alkohol. Sedangkan Siwon masih bisa duduk tegak di tempatnya, mencoba menuang isi botol ke dalam gelasnya, tapi baru terisi setengahnya Siwon sudah jatuh tertidur di atas meja. Kini hanya menyisakan dua orang yang sedari tadi hanya bertatap- tatapan. Tidak, hanya salah satu diantara mereka yang berani menatap tajam sedangkan satunya terus menunduk memainkan gelasnya yang hampir kosong.

Sabtu, 15 Februari 2014

Beautiful Summer Breeze





Suasana Hannyoung High School siang ini terlihat berbeda dari biasanya. Cuaca musim panas yang sangat terik membuat sebagian besar siswanya enggan untuk beraktivitas di halaman sekolah. Mereka lebih memilih berteduh di bawah pepohonan rindang yang berjajar melingkari gedung enam lantai itu. Tak terkecuali Leeteuk, pemuda yang menanggalkan blazer sekolahnya, menggulung kerah lengan bajunya sampai ke siku dan membuka dua kancing kemeja putihnya yang secara tak sengaja mengekspos dada bidangnya terlihat sedang tidur di bawah pohon.

Mendengar beberapa langkah kaki, membuat Leeteuk terbangun. Dia mendengus kesal, sebelum kemudian membesarkan volume lagu yang sedang di dengarnya dan kembali melanjutkan tidur. Tidak berminat melihat apa penyebab temannya berlarian seperti itu.

Jumat, 31 Januari 2014

Who is My First Lover






Berjalan menyusuri tepian trotoar yang padat di tengah musim semi ditemani guguran kelopak- kelopak bunga tidak lantas membuat diriku bahagia. Menyaksikan di sepanjang kanan dan kiri jalan beberapa pasangan kekasih terlihat mesra, seakan mereka larut dengan dunianya sendiri, tak menghiraukan seorang gadis yang sudah cukup umur sepertiku yang merasa kesepian karena tidak kunjung menemukan pangeran sejatinya. Menangis, bersedih, mimpi buruk sudah menjadi temanku setiap malam.

Rabu, 01 Januari 2014

Dancing With Your Love





Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi Kang Sora, seorang dancer profesional yang sudah berulang kali mendapat penghargaan namun nasib beruntung tak juga berpihak padanya. Sudah lebih dari dua tahun dia mencoba berbagai audisi tapi selalu gagal, namun tidak untuk hari ini. Sora mendapat firasat kuat bahwa dia akan berhasil. tiffany sahabatnya, sekaligus teman sekamar Sora tidak ketinggalan memberikan dukungan, meskipun bukan dukungan yang besar. Tapi tetap saja berkat Tiffany Sora tidak terlambat ikut audisi.

“ Kau ini selalu saja miss sleeping beauty, bagaimana kau bisa melupakan hari audisimu sendiri....?? makanya jangan tidur terlalu malam..!!!” Teriak Tiffany dari balik pintu kamar mandi, menunggu Sora yang entah melakukan apa di dalam.