Rabu, 31 Juli 2013

Give Me a Baby- 3 (last part)



Semburat warna jingga di langit seperti tenunan benang emas di kain langit tak berdasar. Riak- riak kecil ombak laut menghempas pinggiran pantai membentuk lukisan maestro sang pelukis alam. Suara kicauan burung- burung laut bergema bersama kepakan sayap- sayapnya melayang kemudian menukik menyapa ikan- ikan di dunia birunya. Nelayan pun mulai meninggalkan dermaga, menyisakan siluet hitam di kaca alam .

Pemandangan inilah yang hampir lebih dari empat bulan terakhir menyambutku saat melangkah pulang dari kewajibanku. Aku sekarang sedang mengabdi di sebuah perkampungan nelayan yang letaknya sangat jauh dari Seoul. Penduduk yang ramah dan udara yang masih bersih membuatku merasa betah tinggal di sini. Sebuah klinik kecil di pinggiran desa menjadi tempatku membantu ibu- ibu dan anak- anak perkampungan ini.

Senin, 29 Juli 2013

Give Me a Baby-2




Leeteuk benar- benar tidak bisa tidur malam ini. kejadian tadi terus saja membayangi pikirannya. Gadis yang selama ini berusaha dia cari tiba- tiba muncul di hadapannya.

Angannya kembali melayang pada peristiwa di malam musim semi.

Saat itu Leeteuk dan beberapa member Suju mendapatkan sebuah undangan jamuan di salah satu diskotik. Ini hal baru baginya karena sebelumnya Leeteuk sendiri tak pernah menginjakkan kaki di diskotik manapun. Di sana ternyata Leeteuk tak menemukan kesenangan yang sering dibicarakan banyak orang. Menurutnya lebih baik dia tinggal di dorm dan menuangkan inspirasinya menulis dan menggubah lagu daripada duduk bersantai menghadapi bau wisky yang bahkan untuk meminumnya saja Leeteuk tidak sanggup. Tetapi bagaimanapun juga dia harus menghormati orang yang mengundang mereka. Untung saja Leeteuk datang bersama membernya yang mampu membunuh kepenatannya.

Jumat, 26 Juli 2013

Give Me a Baby - 1




Kulangkahkan kakiku memasuki sebuah ruangan yang sudah sangat akrab di mataku. Seketika bau obat -obatan medis berkoar- koar memasuki indra penciumanku. Tidak seperti biasanya, kali ini baunya seratus kali lebih menyengat membuat perutku bergejolak dan merasakan mual yang timbul tenggelam. Segera kupasang masker yang menggantung di leherku, bukan saatnya untuk menjadi lemah. Sekarang sedang berjuang seorang ibu muda tepat di depanku. Dia akan melahirkan anaknya ke dunia ini, dan bantuanku sangatlah menentukan keselamatan ibu dan bayinya ini.

Kamis, 25 Juli 2013

The Baby, You, and Me – 16




Park Jung Su menepikan mobilnya tepat di depan gedung tempat dimana Sora bekerja. Dia duduk di balik kemudi, sedangkan Sora seperti biasa duduk di sampingnya. Saat hendak membuka pintu mobil Sora merasa ada yang aneh, pintunya tak mau terbuka. Dia menoleh berbalik pada Jung Su.

“ Oppa!!! Apa kau sengaja menguncinya?? Cepat buka, aku sudah terlambat..........!!!” Tangan Sora terus saja berusaha membuka pintu dan mencari – cari mungkin ada tombol pembuka otomatis yang bisa dia tekan.

Minggu, 21 Juli 2013

The Baby, You, and Me – 15






Two days ago........

Sora Pov



Empat sisi dinding dengan wallpaper bermotif coklat, sebuah cermin rias dengan ornamen coklat di sekelilingnya, lemari, kursi, meja, dan furniture lainnya jika tidak bermotif coklat pasti memiliki warna coklat. Beberapa deretan boneka Teddy Bear yang pastinya juga berbulu coklat.

Bahkan bedcover, bantal, guling, dan selimut yang kupakai saat ini bergambarkan coklat. Min Ji ya, kesukaanmu pada coklat kurasa sudah sangat tidak wajar.

Hanya sebuah sofa empuk berbentuk hati berwarna merah yang membantuku tak mendapatkan sakit mata akibat terlalu lama melihat seisi ruangan yang didominasi warna coklat ini.

Sabtu, 20 Juli 2013

The Baby, You, and Me – 14




Bora, Min Ah, dan Min Ji menghambur ke arah Sora dengan wajah sumringah mereka.

“ Ya.................... Sora ssi.... lihat kau muncul di mana- mana, internet, majalah, televisi, semua sedang membicarakanmu..... waaahhh........... bagaimana rasanya menjadi orang terkenal,huuh??” Teriak Bora yang langsung merangkul Sora memberi selamat, sedangkan yang dirangkul hanya mendesah tak begitu antusias.

“ Hei.......... ada apa denganmu dear....... apakah seseorang yang bahagia wajahnya sekusut itu?? seharusnya kau senang Sora ya......... Ayo cepat traktir kami........!!” Imbuh Min Ah, dia duduk di kursi sebelah Sora.

Melihat teman- temannya yang antusias membahas tentangnya Sora semakin merasa sedih. Bukankah ini yang selalu Sora cita- citakan, menjadi desainer dan karyanya di kenal banyak orang. Tetapi kenapa justru di dalam hatinya masih ada yang kurang, Sora tak merasakan kebahagiaan itu.

Sabtu, 13 Juli 2013

The Baby, You, and Me – 13



Jung Su berulang kali melihat jam tangannya, dia tampak menunggu seseorang di sebuah kafe. Wajahnya menunjukkan bahwa dia tak begitu senang....

“ Semenit lagi dia tidak muncul, aku akan pergi.........!!” Gumamnya terlihat kesal. Dia merelakan waktunya terbuang sia- sia hanya untuk menunggu seorang lelaki yang baru memasuki kafe.

“ Jung Su hyung.......mianhae........ kau menunggu lama ya..........!! “ Sapa lelaki yang ternyata Park Je Hoon itu. dia mengambil duduk tepat di depan Jung Su.

Jumat, 12 Juli 2013

The Baby, You, and Me – 12




Hari sudah malam saat Jung Su dengan sengaja menyembulkan hanya sebatas kepalanya di pintu kamar Sora, bermaksud mengintip apa yang sedang Sora lakukan. Gadis ini terlihat masih berkutat dengan mesin jahitnya, sepertinya Sora sedang menjahit sesuatu tetapi Jung Su tak dapat melihat dengan jelas apa itu. sedikit penasaran Jung Su diam- diam mendekat, di meja terlihat beberapa sketsa gambar Sora yang sudah jadi namun Jung Su masih tak bisa melihat apa yang sedang dijahitnya karena terhalang oleh badan Sora. Sedikit berjinjit hendak mengintip.........

Sabtu, 06 Juli 2013

The Baby, You, and Me – 11





Jung Su menggebrak keras meja di depannya, dia marah mendengar usulan Shin Jae Sung produsernya.

“ Apa yang kau katakan hyung?? Aku tidak akan pernah mau melakukannya sampai kapanpun. Aku bukan lelaki pengecut yang akan menimpakan semua kesalahan pada orang lain, terutama Sora?? oh ayolah aku tidak menyangka sepicik itu pikiranmu hyung!!!” Bila tidak menghormati Jae Sung, mungkin Jung Su sudah memukulnya sejak tadi.

Senin, 01 Juli 2013

You’re Not Alone, Mr. Park




Park Jung Su POV

Kualihkan pandanganku dari layar televisi kecil di depanku, aku tak bisa lagi berlama- lama melihat adegan drama yang setiap hari muncul itu. bukan karena cerita atau alurnya yang jelek, hanya saja aku membenci cara lelaki itu memperlakukan istri virtualku. Atau aku harus menyebutnya mantan istri virtual? Karena hanya itu hubunganku dengannya saat ini. Tak jelas apakah status atau hubungan kami sekarang, yang jelas dialah gadis yang berhasil membawa pergi separuh hati dan jiwaku.

Mengikat hatinya hanya untukku selamanya adalah keinginan terbesarku. Tetapi aku tak seegois itu. Dia terlalu muda dan masih banyak yang dia bisa lakukan. Bergaul dengan teman- temannya, berkencan, dan melakukan hal- hal yang bisa membuatnya senang. Bukan menungguku yang tak bisa memberinya kebahagiaan itu. Karena itu kubiarkan dia terbang bebas diluar sana, meskipun harus kurelakan hatiku yang kosong dan hampa karena mendambakan cintanya.