My Half Blood Girl – part 12

Seberkas sinar matahari yang menerobos melalui celah- celah jendela menjadi satu- satunya cahaya di sebuah ruang tidur yang cukup luas. Pantulan cahaya itu menghasilkan siluet seseorang yang tengah duduk di pinggir tempat tidur. Matanya terus tertuju pada wajah seorang yoeja yang tengah berbaring di sampingnya. Tak bergerak, dingin, terpejam layaknya sesosok mayat. Hanya bunyi detak jantungnya yang pelan sebagai penanda bahwa yoeja ini masih bernyawa. Perlahan sosok yang duduk tadi merebahkan kepalanya tepat di samping sang yoeja. Menggenggam tangannya erat dan mendengarkan irama detak jantung milik kekasihnya itu. Dia takut, sangat takut bila tiba- tiba detakan itu menghilang dari pendengarannya.

You Made Me Complete !

Seorang yoeja perlahan memasuki sebuah ruangan dengan tirai yang masih menutupi seluruh jendela kacanya. Kamar yang identik dengan warna putih itu berangsur- angsur mulai terang oleh cahaya matahari yang sudah terik. Sedikit canggung yoeja itu berdiri di dekat ranjang, membetulkan kacamata tebal yang membingkai wajahnya dia terlihat masih menimbang apakah akan melakukan apa yang ada dibenaknya.

Dia sedikit menggeser badannya, semakin mendekati gelungan selimut tebal di sampingnya.

“ direktur......... direktur ayo bangun, ini sudah siang.............!!!” Bisiknya sangat – sangat pelan,

“ direktur........... ayo bangun........... direktur......kita bisa terlambat............!!!” Yoeja ini sedikit menaikkan suaranya, kini dia mulai menggoyang- goyangkan badan si empunya kamar.

Seperti tak menggubris si yoeja, orang yang dipanggil direktur itu malah semakin mengeratkan selimutnya.

Yoeja ini mulai kesal, dia sudah kehabisan ide, sepertinya tidak ada cara lain. Jurus satu- satunya hanyalah........

Dia meletakkan segala barang yang ada di dekapannya, membuka kaca matanya, menggulung lengan bajunya hingga siku, dan naik ke atas tempat tidur.......

Give Me a Baby Sequel (4)

“ Hei ada apa ini??? kalian mau membawaku kemana??” teriak Heechul dengan muka masam, siapa yang tidak kesal begitu saja diseret masuk ke dalam mobil van. Bukan hanya dia, Sungmin, Kyuhyun, Shindong, dan Donghae juga ada bersamanya. Tapi bukan keempat namja tampan itu yang Heechul pelototi sekarang, Ryeoowook dan Eunhyuk, merekalah tersangka utamanya.

“ Hyung......... bagaimana ini, kita tidak bisa mengumpulkan semua member.........!!!” Tanya Ryeowook pada Eunhyuk yang tidak mengacuhkan pertanyaan Heechul sebelumnya.

Eunhyuk hanya mengangkat bahu...

“ Yah......... mau bagaimana lagi, kita bawa saja yang ada sekarang........ memang susah mengumpulkan semua member dalam waktu sesingkat dan mendadak seperti sekarang.......!!!” Jawab Eunhyuk santai. Mereka berdua asyik dengan obrolannya sendiri.