Sabtu, 07 Maret 2015

ANOTHER HEART FOR ANOTHER PERSON






Sehelai daun Eucalyptus gugur begitu saja tak berdaya diterpa tiupan angin. Ranting yang kokoh itu pun seperti hanya bisa melambai iba melihat satu- per satu helaian daunnya meranggas karena terlalu rapuh bertahan di musim gugur. Telah tiga musim gugur kulewati sejak kejadian yang tak bisa kulupakan itu, tapi rasanya baru kemarin aku melaluinya. Aku memang diriku, tapi ada yang berbeda dengan jantungku. Detaknya tak lagi sama, tidak seperti dulu yang selalu berdetak penuh semangat menyambut setiap hari- hariku yang sempurna namun kurasakan kini ada yang berbeda. Jantung ini seperti masih mencari- cari sesuatu yang dia inginkan. Tapi apa itu ? Aku sendiri tidak bisa mengartikannya.

“ Kang Sora sshi, apa kau mau diam terus saja disana?? Cepatlah….. kita membutuhkan berita ini segera untuk disiarkan……..” Suara Kim Woo Bin membuyarkan lamunanku. Dia ternyata sudah siap dengan kamera di pundaknya, wajahnya yang dingin itu semakin menakutkan ditambah ekspresinya saat ini, seakan begitu mengintimidasi diriku.

Selasa, 07 Oktober 2014

CRUEL NAMJA





Temaram cahaya lampu jalanan masih cukup terang menemaniku menyusuri trotoar menuju ke arah apartemenku yang hanya tinggal berjarak tiga blok saja. manager oppa sangat tega meninggalkanku sendirian, awas saja besok aku akan memarahinya habis- habisan. Ngedate? Kurasa bukan yang pertama kali baginya berkencan, tapi kenapa yang sekarang begitu serius? Dengan berbagai alasan dari yang meyakinkan hingga ingin membuatku meneriakinya dia lontarkan padaku. dari wajah sumringah karena akan bertemu kekasih hatinya sampai mimik wajah sendu tak terperikan dia memohon padaku agar bisa melepasnya dari tugas mengantarku dengan selamat sampai apartemen. Sepuluh menit yang lalu aku masih terduduk dengan manis di dalam porche hitam favoritku. Menatap jalanan yang dipenuhi oleh guguran daun gingko kuning dan maple merah bertebaran sesekali berkejaran dengan angin. Ditambah alunan lagu merdu dari earphone yang kupakai, sungguh menenangkan hati dan seolah mengangkat rasa penatku setelah seharian melakukan sesi pemotretan untuk 1st Look. Surga dunia ini seketika berhenti saat mobil mengerem mendadak membuat kepalaku terantuk kaca mobil sedikit keras.

Rabu, 06 Agustus 2014

I’m Back Just for You





Sesaat setelah kuparkir mobilku di tempat biasa, aku bersiap turun sambil membetulkan letak topi dan kacamata hitam yang kukenakan. Mungkin hal ini tidak banyak membantu karena pasti sangat mudah mengenaliku. Tak bisa kupungkiri, aku masih sedikit canggung tampil di depan publik dengan penampilanku yang sekarang. Meskipun Eunhyuk dan Donghae sudah lebih dulu memposting foto latihan kami, tetap saja aku masih belum terbiasa kembali mendapat sorotan.

Aku harus menunggu beberapa saat sampai keadaan sedikit lebih sepi, tapi melihat pengunjung yang masih membludak bahkan hingga memenuhi badan jalan membuatku tak memiliki pilihan lain. Aku harus secepatnya masuk ke Handel & Gretel. Baru akan melangkahkan kaki, iPhoneku bergetar, segera aku bergeser sedikit ke sudut mencari tempat yang lebih tenang.

“ Yobbseo, omma.....”

“ Jung Su ah, kau dimana? Omma sudah menyiapkan pesananmu. Apa kau tidak bisa kemari? Apa fans- fans itu menahanmu??”

“ Aniyo omma, aku sudah di depan, hanya saja aku harus sedikit berhati- hati mungkin saja ada paparazzi yang mengikutiku.”

Senin, 28 Juli 2014

LIE TO ME part 11




Bersamaan dengan sapaan sang mentari pagi Sora terjaga dari tidurnya yang lelap. Perlahan gadis ini bangun dan merenggangkan tubuhnya dengan mengangkat kedua tangan, menggeliat malas diatas tempat tidur. Secara refleks matanya melirik tempat di sampingnya yang sudah kosong, Sora tak menemukan Leeteuk namun sebagai gantinya ada secarik pesan singkat dengan setangkai mawar merah di atas bantal.

Tidurmu sangat lelap bidadariku, hingga aku tak kuasa untuk membangunkanmu....

Oppa berangkat kerja dulu my princess, dan akan secepatnya kembali hanya untukmu....

Semoga harimu indah Sora ya.....

Saranghae...

Hubby Teuk


Jumat, 04 Juli 2014

LIE TO ME part 10




Leeteuk sudah menjalankan mobilnya dan siap menuju restoran yang sudah dia pesan sebelumnya. Di tengah jalan tiba- tiba Yumi mendesak Leeteuk agar mengantarnya ke makam omma Yumi. Yumi beralasan sudah sejak lama dia tidak ke makam, dan Yumi ingin memberikan penghormatan pada ommanya. Leeteuk bertanya kenapa tiba- tiba sekali, tapi melihat Yumi terus merajuk Leeteuk tidak bisa menolak. Leeteuk mau mengantar Yumi setelah mereka makan dulu, tapi lagi- lagi Yumi bersikeras ingin pergi saat itu juga.

“ Baiklah kalau begitu, Sora ya tidak apa- apa kan kita ke makam dulu, setelah itu baru kita lanjutkan rencana sebelumnya?” Leeteuk menatap Sora dari pantulan kaca spion, dilihatnya Sora tampak berpikir namun kemudian mengangguk setuju.

Rabu, 02 Juli 2014

LIE TO ME part 9





#Sora POV



Leeteuk sshi entah mau membawaku ke mana, melewati kabin- kabin berderet dia menuntunku untuk masuk ke salah satu kamar dari deretan kamar yang lain. Di dalam kamar ini ternyata banyak sekali tergantung baju- baju entah untuk apa. Aku hendak bertanya dia sudah menyuruhku mengganti bajuku dengan baju yang dipilihnya dari deretan gaun malam.

Meskipun aku tidak mengerti maksudnya kuturuti saja kemauan dia. Beberapa saat berganti baju kemudian aku keluar dari ruang ganti. Leeteuk disana, duduk di kursi sambil menatap ke luar jendela kamar. Seperti merasakan kehadiranku dia berbalik. awalnya ekspresinya datar saja, kemudian dia mengulaskan senyuman manisnya yang selalu bisa membuatku susah berkata- kata. Dia berjalan mendekat, menarikku agar menghadap cermin dimana Leeteuk berdiri di belakangku.

Kamis, 26 Juni 2014

The Baby, You, and Me – 23 (Last Part)



Sora menarik selimutnya dengan enggan saat jam wekernya berulang kali berbunyi. Dia kemudian turun dari tempat tidur dan bergegas menuju wastafel. Siang ini ada rapat penting, jadi mau tidak mau Sora harus berangkat ke kantor. Kantung di bawah matanya masih terlihat jelas karena semalam dia harus berusaha keras untuk terpejam namun gagal dan berakhir dengan hanya menatap nyalang langit- langit kamarnya hingga fajar hampir menjelang. Sekarang dia menyesal, karena pasti nanti semua orang akan menanyakan kenapa dia terlihat kurang tidur.

Bagaimana mungkin Sora bisa tidur nyenyak bila bayangan Jung Su ketika menciumnya di bawah menara Eiffel terus saja terngiang- ngiang di benaknya. Tanpa sadar dua jemari Sora menyentuh bibir bawahnya. Ciuman kemarin masih terasa, dan Sora tidak bisa menghilangkan itu. Jung Su benar- benar sudah membuatnya gila.

“Pabboo..........” Gumam Sora sebelum akhirnya menuju kamar mandi dan bersiap- siap berangkat kerja.

The Baby, You, and Me Epilogue


Epilogue


Minggu, 22 Juni 2014

LIE TO ME part 8




Musik dansa masih setia mengalun dengan merdu membuai setiap pasangan yang sedang menikmati lantai dansa, menyuarakan gaungnya yang pelan, romantis namun menghanyutkan. Berbeda dengan lelaki – lelaki lajang yang berdiri di pinggir saja, mereka enggan menikmati musik itu karena terlalu menyakitkan ketika mengingatkan mereka yang tak memiliki pasangan. Donghae menghela nafas panjang, begitu pula dengan Eunhyuk, dua namja ini sangat iri melihat pasangan di lantai dansa. Kenapa Tuhan tidak adil, pikir mereka karena nyatanya wajah tampan keduanya tak mampu memikat satupun yoeja di pesta.

Eunhyuk dan Donghae bertatapan, saling merajuk menyesali nasib mereka yang tidak beruntung. Donghae menepuk pundak Eunhyuk, Eunhyuk membalas memeluk Donghae, keduanya saling menguatkan dan lama- lama menangis histeris karena tidak kuasa menahan duka nestapa.

Rabu, 11 Juni 2014

LIE TO ME part 7




Sebuah perahu motor yang lebih kecil merapat mendekati kapal besar yang berhenti menunggu di tengah lautan. Kyuhyun dan Donghae yang ada di perahu motor melambai membalas teriakan Shindong dari kapal besar, sedangkan Siwon yang memegang kemudi tampak semakin mempercepat laju boatnya.

“ Apa mereka benar- benar ditemukan??” Tanya Donghae menatap beberapa namja di atas kapal, menerima anggukan Eunhyuk , Donghae segera melompat naik ke atas.

“ Syukurlah........” Ucap Donghae yang langsung oleng karena badannya tak sengaja tersenggol Siwon yang langsung melesat mendahuluinya.

Siwon tampak mencari- cari, begitu dia melihat seorang yoeja yang sedang mengeringkan rambutnya Siwon langsung memeluknya erat.

Minggu, 25 Mei 2014

LIE TO ME part 6



Sora mengedarkan pandangannya mengitari halaman mansion dimana Kyuhyun, Shindong, Yesung dan Siwon sedang sibuk mengerjai Donghae dan Eunhyuk. Entah trik apa yang mereka pakai sehingga membuat Hyuk dan Donghae selalu gagal untuk menang. Hukumannya mereka harus meminum bergelas- gelas Americano yang rasanya sangat pahit itu. Melihat raut wajah Eunhyuk sekarang Sora bisa menebak namja ini benar- benar ingin menyerah, bagaimana mungkin pecinta susu stroberi meminum americano, hal yang mustahil bukan. Tapi dasar si monkey, dia hanya tidak mau kehilangan muka apalagi di depan gadis- gadis Jepang yang menurut Eunhyuk sangat menawan itu. Sebenarnya diam- diam Eunhyuk datang meminta bantuan Sora agar mau mengajarinya bahasa Jepang. Saat Sora bertanya untuk apa Eunhyuk menjawab dengan santai kalau dia sangat berminat mempelajari bahasa dimana harajuku itu berasal. Tapi bukan Sora jika tak bisa membaca isi pikiran Eunhyuk, dan Eunhyuk pun mengaku sebenarnya dia menaruh hati pada Sakura, gadis Jepang dengan mata lebar teman dekat Kyuhyun itu. Bahkan Eunhyuk meminta Sora membantunya mendekati Sakura, dan tentu saja Sora menolak. Sora tahu pasti rasa suka itu hanya sebentar bertahan di hati Eunhyuk, karena tidak pernah Eunhyuk benar- benar mencintai yoeja dengan sepenuh hati.

Sabtu, 17 Mei 2014

LIE TO ME part 5





“ Wow, sepertinya kita sudah terlalu basah. Kalau tidak cepat berganti baju aku yakin kita akan menggigil kedinginan setelah ini.....!!” Seru Siwon menghentikan permainannya dan kini menatap Sora juga kedua sahabatnya itu bergantian.

“ Dia benar, Sora ya....... kau tidak akan mengusir kami pergi setelah kami dengan susah payah datang kemari kan??” Eunhyuk memasang wajah memelasnya, begitu pula dengan Donghae.

“ Benar, kami kedinginan, kelaparan, dan tidak punya tempat tinggal. Bisakah nyonya besar ini menampung kami??” Tambah Donghae dengan tatapan anak anjingnya.

“ oh Donghae ya, Eunhyuk ah, kalian kasian sekali....... benar- benar menyedihkan...... ayo ikut aku!!” Sora mengubah suaranya dari iba menjadi memerintah. Siwon tertawa melihat kelucuan Sora, sedangkan Eunhyuk dan Donghae hanya bisa merengut mengikuti.

Mereka berempat berjalan menaiki karang- karang kecil dan akhirnya sampai di pintu dimana Sora tadi keluar. Satu- satunya pintu penghubung dengan mansion.