Senin, 21 April 2014

LIE TO ME part 2




Aku berjalan dengan tergesa menuju kamar yang baru ditunjukkan suster jaga. Perasaan cemas dan takut terus saja menghantuiku sepanjang perjalanan. Tadi aku sedang melakukan rapat penting saat tiba- tiba sekretarisku menginterupsi jalannya rapat. Dengan keras dia membuka pintu berteriak mencariku,

“ Direktur, Presdir Park, dia collapse.......”

Mendengar ucapannya seakan waktuku berhenti berputar, harabouji...... bagaimana bisa ini terjadi. Tadi pagi waktu aku meninggalkannya beliau masih sehat- sehat saja. Memang tadi sempat terjadi perdebatan kecil dan mungkin aku telah mengecewakannya tentang masalah perjodohan kemarin. Tetapi seperti yang sudah- sudah harabouji pasti bisa mengerti dan tak lagi mempermasalahkannya.

Minggu, 20 April 2014

LIE TO ME part 1




Sebuah restoran di sudut kota Seoul tampak sangat ramai siang itu. Seperti hari- hari biasanya restoran ini selalu dipenuhi pengunjung yang kebanyakan adalah pasangan kekasih. Di salah satu sudutnya terlihat seorang namja yang terus saja digoda oleh yoeja di dekatnya. Si namja kelihatan sangat tidak tertarik dengan yoeja itu, tapi dia tidak bisa berbuat apa- apa karena nyatanya si yoeja terlalu keras kepala.

“ Harus berapa kali aku menyadarkanmu Yoon Ae sshi, aku tidak bisa menerima cintamu. Sudah ada wanita lain dalam hidupku.......” Ucap si namja untuk yang kesekian kalinya,

“ Ani, aku tidak percaya. Tunjukkan dulu yoejachingumu itu baru aku percaya. ” Jawab Yoon Ae santai sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Dia yakin Woo Young hanya berbohong.

Woo Young gelagapan menjawab tantangan Yoon Ae, berulang kali dia melengok ke luar dan sesekali melihat jam tangannya.

Kamis, 10 April 2014

The Baby, You, and Me – 21




Sebuah meja panjang terletak di tengah- tengah ruang makan yang cukup besar. Beberapa piring keramik, sendok, sumpit, dan gelas- gelas kristal berisi air sudah tertata dengan rapi di atasnya. Dua orang pelayan datang membawa hidangan yang baru matang kemudian meletakkannya di atas meja.

“ Letakkan saja, biar aku yang mengurusi sisanya.....” Tukas nyonya rumah, dia terlihat sangat antusias menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya. Bibirnya sesekali terangkat ketika melihat hasil pekerjaannya yang memuaskan.

Mata Soon He berpaling ke arah tangga saat suaminya berjalan menuruni anak tangga.

Selasa, 01 April 2014

The Baby, You, and Me – 20







Jung Su baru saja menginjak rumah setelah tadi mengantar Kyumin sekolah saat bel rumahnya berbunyi. Seorang pengantar paket berdiri di depan pintu, membawa sebuah kotak putih berukuran besar. Setelah menandatangani dan menerima paket Jung Su segera bergegas masuk dengan wajah berseri- seri. Paket yang ditunggunya sejak lama akhirnya datang juga. Jung Su tidak sabar menunjukkannya pada Sora.

Jung Su berteriak memanggil Sora, membuat gadis yang sedang merapikan kamarnya itu segera mendekat. Melihat wajah kekasihnya sumringah menarik perhatian Sora.

“ Kotak apa itu oppa??” Tanya Sora pada Jung Su, yang malah melarang Sora ikut mengintip isi kotak.

“ Bukan apa- apa, ini hanya........” Jung Su tertawa misterius, membuat Sora semakin penasaran.

“ Oppa, biarkan aku melihatnya.....”

“ Apa kau sangat penasaran Sora ya??”

“ ehmm....ne, aku sangat-sangat penasaran.....jebal yo oppa, biarkan aku melihatnya ne??” Sora beraegeyo, membuat Jung Su tertawa semakin senang menggoda.