Hari masih terlalu pagi saat sepasang kaki menaiki satu- persatu anak tangga dengan tergesa. Langkah itu menuju sebuah ruangan yang masih tertutup rapat, dimana penghuninya masih terlelap di alam mimpi. Semakin mendekati pintu, sepasang kaki itu memperlambat langkahnya, dengan perlahan pintu mulai terbuka......
Derit pintu seperti tak mengganggu Sora yang masih terlelap setelah berulang kali terjaga karena harus menenangkan Teuki yang terbangun tengah malam. Begitu pula dengan Leeteuk, alih- alih membuka mata dia lebih memilih mengeratkan selimutnya dan kembali meringkuk di atas sofa..........
“ Park Jung Suuuuuuuuu...........................!!!!” Sebuah teriakan melengking hampir membuat Leeteuk terjungkal dari tempatnya tidur. Masih sempoyongan dan mata terpejam Leeteuk mencoba berdiri.......