Minggu, 24 November 2013

Give Me a Baby Sequel (3)




Hari masih terlalu pagi saat sepasang kaki menaiki satu- persatu anak tangga dengan tergesa. Langkah itu menuju sebuah ruangan yang masih tertutup rapat, dimana penghuninya masih terlelap di alam mimpi. Semakin mendekati pintu, sepasang kaki itu memperlambat langkahnya, dengan perlahan pintu mulai terbuka......

Derit pintu seperti tak mengganggu Sora yang masih terlelap setelah berulang kali terjaga karena harus menenangkan Teuki yang terbangun tengah malam. Begitu pula dengan Leeteuk, alih- alih membuka mata dia lebih memilih mengeratkan selimutnya dan kembali meringkuk di atas sofa..........

“ Park Jung Suuuuuuuuu...........................!!!!” Sebuah teriakan melengking hampir membuat Leeteuk terjungkal dari tempatnya tidur. Masih sempoyongan dan mata terpejam Leeteuk mencoba berdiri.......

“ Apa- apaan ini??? Kenapa kalian tidur terpisah??? Ranjang itu cukup besar untuk kalian berdua.......!!!” Teriak Nyonya Park jengkel menyadari semua rencananya ternyata sia- sia saja.

“ Apa maksud bibi??? “ Sora memberanikan diri bertanya,

“ Apa maksud ku??? tentu saja kalian harus tidur bersama....................!!!” Jawab nyonya Park santai.

Sora sudah akan berteriak kaget, namun Leeteuk sudah lebih dulu menyela.

“ Itu juga mauku omma tapi Sora............. aawwwww.............!!!!” Leeteuk merasakan kakinya diinjak, ditambah pelototan Sora sudah mampu membuatnya menelan ludah.

“ Jangan bicara sembarangan Jung Su sshi, atau aku akan............. menjaga jarak darimu..............!!!!” Ancam Sora sambil berbisik.

“ Ada apa dengan Sora???”

“ Ahh........hhaa...hhaa..... itu, tidak ada...........!!”

Melihat ommanya mengerutkan alis Leeteuk melanjutkan,” Apa maksud omma kami harus tidur seranjang??? Kami belum resmi menikah dan sebelum itu, aku dan Sora memutuskan untuk tidak melakukannya.............!!!” Leeteuk memandang Sora, melihat Sora tersenyum Leeteuk semakin bersemangat.

“ Ini prinsip kami, dan kami menghormati itu..........!!”

“ Oh......... ayolah, Jung Su ah, apa kau bercanda??? Kemana prinsipmu itu saat kau membuat Sora sshi hamil dan melahirkan Teuki?? Apa kau mau bilang hanya ketidaksengajaan???”

“ Ommaaa............... tentu saja tidak, aku tidak seperti itu............!!!” Leeteuk juga menggeleng pada Sora, dia tidak mau memperkeruh keadaan dengan menambah ketidakyakinan Sora padanya. Leeteuk sadar meskipun Sora sudah menerimanya tetapi Leeteuk juga masih harus membangun kepercayaan bahwa hanya Sora satu- satunya bagi Leeteuk.

“ Sudahlah tidak perlu berdebat lagi, kalau hanya itu masalahnya hari ini juga kalian harus menikah!!!!”

“ Mwoooo??!!!” Teriak Sora dan Leeteuk hampir bersamaan.

“ Sudah, cepat siap- siap...... omma tunggu kalian di catatan sipil........!!!!”

“ Mmmmwwwwooooooooooooo????????????” Koor panjang dari Leeteuk dan Sora. kini mereka hanya bisa bertatap- tatapan bingung, sedangkan nyonya Park sudah lebih dulu pergi meninggalkan mereka.



****

Leeteuk sedikit bisa bernafas lega karena rencana pernikahan dadakan yang ommanya siapkan tak kunjung terjadi. Hari sudah siang dan tidak ada tanda- tanda apapun. bukannya Leeteuk tidak mau menikahi Sora, hanya saja dia tidak ingin pernikahannya terjadi tanpa persiapan yang matang. Sora sudah melalui masa- masa sulit, dan Leeteuk ingin memberikan pernikahan terindah dalam hidupnya.

Siang ini Leeteuk hanya berdua dengan Teuki di rumah. Sora seperti biasa ada praktek di rumah sakit, sedangkan omma dan In Young mengunjungi bibi mereka yang ada di Ilsan. Sepertinya tugas merawat bayi sudah menjadi hal biasa bagi Leeteuk, dia begitu cekatan mengurus Teuki. Seperti sekarang Leeteuk akan mengganti popok Teuki. Dilepasnya popok Teuki yang sudah kotor, kemudian membersihkan dengan tisu basah, menaburi bedak dan terakhir memasang popok bersih. Teuki pun terlihat nyaman diurus Leeteuk. bayi mungil itu asyik memainkan tangannya di udara, sambil sesekali tertawa sangat lucu dan menggemaskan. Tidak seperti awal- awal dulu dimana Leeteuk harus meminta bantuan Sora dan bertanya ini itu membuat Sora terkadang jengkel dengan kebawelannya.

“ Aigoo......... jagoan appa..... sepertinya sangat haus ya.......... ne.....ne.......ne........ appa ambilkan, setelah itu Teuki tidur ya........!!!!” Gumam Leeteuk, dia mengambil botol susu di dalam kulkas kemudian menghangatnya sebentar dan memberikannya pada Teuki. Tidak lupa Leeteuk mencicipi dulu apakah susunya tidak terlalu panas dengan meneteskan sedikit di punggung tangannya. Teuki menatap Leeteuk,

“ Wae......... yo???” Menyadarkan Leeteuk bahwa yang dicicipinya itu bukan susu formula, tapi asi Sora yang sengaja disiapkan untuk Teuki. Serta merta wajah Leeteuk memerah membayangkan apa yang baru saja diminumnya.

“ Omo............. appa lupa, hehehehehe.............. Teuki janji jangan bilang omma ya..........ini rahasia antar lelaki....................!!!!” Leeteuk menautkan jari kelingkingnya dengan jari mungil Teuki sebelum kemudian dia kembali menaiki tangga menuju kamarnya.

Leeteuk tidak pernah bosan memandangi wajah Teuki yang sedang tertidur pulas. Betapa menggemaskannya bayi lelakinya ini. Tanpa sadar Leeteuk tersenyum sendiri, tidak pernah membayangkan hidupnya akan seindah sekarang. Memiliki Teuki dan Sora di sampingnya adalah sebuah anugerah. Seandainya saja dia tidak tahu tentang kehamilan Sora, atau Leeteuk membiarkan Sora pergi tanpa berusaha mencarinya mungkin kini dia akan terus menjadi namja kesepian. Pilihannya sudah benar, dan dia tidak akan pernah menyesali itu.

Sibuk menjaga Teuki tiba- tiba ada yang bergetar di sekitarnya, Leeteuk langsung mengangkat ponselnya.

Belum sempat Leeteuk menjawab, suara di seberang sambungan sudah lebih dulu memberondongnya dengan pertanyaan yang bertubi- tubi.

“ Hyung kau dimana??? Bersama siapa?? Kenapa sulit sekali menghubungimu??? Apa kau baik- baik saja??” Suaranya yang melengking membuat Leeteuk menjauhkan ponselnya dan membaca ID di layar.

“ Eunhyuk ah........ kau ini mengagetkanku saja, aku di rumah omma sekarang, dan kupikir aku sudah memberitahu manager hyung sebelumnya. Ada urusan keluarga dan aku harus pulang..............!!” Jelas Leeteuk tak mau memberikan keterangan lebih detail lagi.

“ Owwhhh......... kalau begitu kebetulan sekali.............!!!”Terdengar tawa Eunhyuk sekaligus suara bisik- bisik. Sepertinya Eunhyuk tidak sendiri.

“ Kebetulan bagaimana??? Apa maksudmu??? Kalau tidak ada yang penting aku tutup dulu ya..................!!!!”

“ Ehhh............ hyung, tunggu dong............ maksudku kebetulan adalah sekarang aku dan Ryeowook ada di depan........ jadi, palli........palli bukakan kami pintu................!!!!”

“ Di depan??? Di depan mana maksudmu???” Leeteuk langsung syok......

“ Tentu saja di depan rumahmu hyung........... palli................... atau aku masuk sendiri nih.............!!!!”

“ Ehh.......eh......eehhh........... tunggu dulu, awas kalau kalian masuk sendiri. Tunggu sampai aku membukakan pintu..........!!!” Leeteuk langsung kalang kabut kebingungan harus menyembunyikan Teuki di mana. Bergerak atau gaduh sedikit saja pasti bisa membangunkan Teuki.

“ Ootttoookkeeeehhhh????” Tak ada cara lain, Leeteuk memilih meninggalkan Teuki di dalam boks bayinya dan langsung berlari turun. Berharap Teuki tidak akan cepat bangun dan membongkar semua rahasianya.

“ Hyung cepat........ buka hyung......... aduh........ aku mau pinjam toilet dulu..........!!!” Teriak Eunhyuk terus saja menggedor pintu. Sepertinya hasratnya untuk ke kamar mandi sudah diujung tanduk.

Sedangkan Leeteuk malah mematung sambil memegangi knop pintu........

Setelah mengatur nafas perlahan dia membuka pintu, di depannya berdiri Ryeowook yang tersenyum lebar dan Eunhyuk yang memegangi celananya dan langsung ngacir ke kamar kecil.

“ Ryeowook ah, bagaimana kalian bisa ke sini???” Tanya Leeteuk saat menemani Ryeowook duduk, sedangkan matanya terus menatap ke arah kamar atas.

“ Ehh......... kami........eehh.........itu hyung, ehh.......... kita........!!!” Ryeowook terlihat kebingungan, dia terus saja menggaruk- garuk kepalanya yang tidak gatal.

“ Kami ke sini disuruh...........!!!!” Belum selesai Ryeowook bicara, Eunhyuk langsung membekap mulutnya.

“ Jangan dengarkan Wookie hyung............. kami kemari kebetulan saja mampir. Sudah lama juga kami tidak ke rumah ini....... benar kan Wookie????” Ryeowook yang ditanya hanya bisa mengangguk. Hampir saja dia kelepasan bicara.

“ Dasar kau ini Ryeowook....... kalau sampai Teuki hyung tahu, kau yang akan aku laporkan pada Heechul hyung...........!!” Bisik Eunhyuk di telinga Ryeowook, tentu saja tanpa bisa di dengar Leeteuk.

“ Sepi sekali hyung??? Kemana In Young noona dan ommoeni??? Kau sendirian???” Tanya Eunhyuk basa- basi. Tapi pertanyaannya berhasil membuat Leeteuk gusar. Tapi dengan cepat Leeteuk bisa menutupi kegugupannya,

“ Tentu saja, aku sendirian kau pikir ada siapa lagi di rumah.......... mereka sedang keluar dan mungkin malam baru pulang. Jadi sebaiknya kalian pulang saja, toh tidak ada omma yang akan memasak....... daripada kalian kelaparan....... !!!”

“ Hyung!!! Kau mengusir kami???” Eunhyuk merasa aneh dengan perilaku Leeteuk. Dia juga penasaran kenapa Leeteuk terus melihat lantai atas.

Sedikit memperdaya Leeteuk bahwa mereka sangat haus dan ingin diambilkan minum. Eunhyuk berhasil membuat Leeteuk pergi dan meninggalkan dirinya dan Ryeowook sendiri.

“ Wookie.......... kau berjaga di sini ya, siapa tahu Teuki hyung kembali........ aku mau naik ke atas........!!!” Eunhyuk sudah akan berdiri tapi Ryeowook menarik bajunya.

“ Tidak, aku ikut denganmu hyung............ aku takut.......... bagaimana kalau Teuk hyung tahu, pasti aku dimarahi habis- habisan.........!!!”

“ Aiiisshhh....... kau ini, bilang saja aku ke kamar mandi lagi..... huuhhhh........... baiklah.......... kajja.........!!!” Eunhyuk dan Ryeowook pun berjalan mengendap- endap menaiki tangga. Mereka sudah sampai di anak tangga yang terakhir saat keduanya merasa ada yang menarik kerah baju mereka dari belakang.

“ Mau kemana kalian???” Suara Leeteuk, ternyata dia sudah mengikuti sedari tadi.

“ Ahh........haa....haa...haa........ tidak hyung, aku mau mengantar Ryeowook ke kamar, katanya dia lelah dan ingin beristirahat............ benar kan Wookie???” Eunhyuk memelototi Ryeowook agar mengiyakan alasannya.

Tapi Leeteuk tidak percaya, “ Sudahlah........ kalian ini ya......... sebaiknya pulang saja. Tadi aku menghubungi manager hyung dan dia bilang sedang mencari kalian. Jadi cepatlah kembali ke dorm..........!!!” Dengan sedikit paksa Leeteuk menarik keduanya sampai di depan pintu. Saat akan membuka pintu ternyata ada yang lebih dulu membuka pintu dari luar.

Cklek.............

“ Sora ya.................!!!!” Pekik Leeteuk hampir melompat jantungnya karena kaget, kedua dongsaengnya sudah melihat Sora.

“ oppa............ ada apa ini???” Tanya Sora yang masih tidak tahu situasi.

Sedangkan Eunhyuk dan Ryeowook hanya bisa terbelalak melihat kedatangan Sora yang tiba- tiba.

Kenapa kau pulang sekarang yoebo??? Aku hampir saja berhasil mengusir dua setan usil ini..............!!!” Bisik Leeteuk pada Sora.

Mianhae....... aku juga tidak tahu........... kupikir oppa akan kewalahan menjaga Teuki.............!!!” Sora ikut- ikutan bicara sambil berbisik.

“ Kau Kang Sora sshi kan????” Tanya Ryeowook, membuat Sora dan Leeteuk menoleh bersamaan ke arahnya.

“ Ne.......... bagaimana kau bisa tahu???” Tanya Sora yang hanya dibalas senyuman oleh Ryeowook.

“ Bukankah kau teman Heera, yang tempo dulu datang ke backstage saat konser, benar kan??? Teman Heera sshi adalah sepupuku, jadi aku sedikit tahu tentang kalian.........!!!” Jelas Ryeowook agak malu- malu. Eunhyuk dan Leeteuk melihat sikap Ryeowook tak seperti biasanya. Ada apa dengan Ryeowook?

“ Benarkah????” Sora tak berniat mencari tahu lagi.

“ Dan bagaimana Sora sshi bisa mengenal Teuki hyung??? Oh iya perkenalkan namaku Lee Hyuk Jae........... tapi Sora sshi bisa memanggilku Eunhyuk........................!!!!” Eunhyuk mengulurkan tangannya sembari menunjukkan gummy smilenya yang menurutnya adalah hal istimewa yang dianugerahkan Tuhan padanya.

“ Ah......... ne, annyeong haseyo Eunhyuk sshi......... Ryeowook.............sshi???!!” Sora memandang Ryeowook apakah dia benar memanggil namanya, dan kembali Ryeowook mengangguk dengan muka yang sedikit merah.

“ Aku sebenarnya ingin menemui In Young noona, tapi aku lupa tidak menghubungi dulu jadi aku tidak tahu kalau dia sedang pergi........ baru saja dia mengabariku............!!!” Sora membuat alasan, sembari mencuri pandang pada Leeteuk. Sepertinya Leeteuk suka dengan ide Sora.

Kau brilliant yoebo........... tidak heran kau menjadi dokter................!!!” Gumam Leeteuk dalam hatinya.

Eunhyuk tidak puas mendengar jawaban Sora, menurutnya ini terlalu kebetulan dan seperti ada yang di tutup- tutupi oleh Sora dan juga Leeteuk. sedangkan Ryeowook percaya saja dengan ucapan Sora, malah dia terlihat senang ternyata dugaannya salah mengira awalnya Sora adalah pacar Leeteuk hyungnya.

Sora berencana pamit pergi tapi tanpa di duga Ryeowook melarangnya. Ryeowook malah menawari Sora tinggal sebentar karena dia akan membuatkan sandwich spesial untuk mereka semua. Leeteuk tentu saja melarang, tetapi Eunhyuk bertanya kenapa? Tidak ada yang salah dengan ajakan Ryeowook. Membuat Leeteuk tak mempunyai pilihan lain selain membiarkan mereka melakukan kemauannya.

Sedang asyik berbincang di ruang tengah, tiba- tiba terdengar suara tangisan dari kamar atas.

Eunhyuk yang masih setengah mengunyah sandwichnya langsung tersedak, membuat Ryeowook harus berlari mengambil air dan segera menyodorkannya pada Eunhyuk. Sedangkan Sora dan Leeteuk kebingungan harus berbuat apa.

“ Tangisan siapa itu???” Tanya Eunhyuk sedikit kesusahan berbicara akibat tersedak dan punggungnya masih ditepuk pelan oleh Ryeowook.

“ Iya??? Aku tadi mendengar juga seperti ada bayi menangis...........!!!” Tambah Ryeowook. Memang suara tangisan itu hanya terdengar sebentar tadi.

“ Ah............. kalian mengada- ada, mana mungkin ada bayi di sini.............. hahahaha................ mungkin kalian salah dengar......!!!!” Elak Leeteuk yang diikuti anggukan Sora.

“ Tidak......... aku tadi jelas- jelas mendengarnya.........!!!” Eunhyuk masih pada pendiriannya.

“ oeekkk.....oooeekk.................oooooeeekkk.................!!!!” Terdengar lagi suara tangisan bayi dan sekarang semakin keras.

“ Tuh kan............ tangisannya terdengar lagi............!!!” Eunhyuk percaya kini dirinya tidak salah dengar.

Sora yang mendengar Teuki menangis langsung berlari menuju atas tanpa mengindahkan Leeteuk yang menahannya agar tidak naik.

“ Oppa.......... lepaskan aku...............!! Kalau ada apa- apa dengan Teuki bagaimana??” Teriak Sora pada Leeteuk, membuat Leeteuk tak bisa lagi mencegah Sora. Bagaimana seorang ibu yang sedang gusar karena menghawatirkan anaknya, seperti itulah perasaan Sora sekarang.

“ Teuki??? Siapa Teuki yang dimaksud Sora sshi???” Tanya Eunhyuk pada Ryeowook dalam perjalanan mereka ikut naik ke atas.

“ Entahlah hyung, kita lihat saja..........!!!!” Balas Ryeowook sambil berbisik pada Eunhyuk. Leeteuk sudah berjalan lebih dulu di depan mereka.

Saat sampai di kamar mereka melihat Sora berusaha menenangkan seorang bayi yang sedang menangis. Sora juga menyebut dan memanggilnya Teuki anakku sayang. Leeteuk berdiri di samping Sora dan ikut mengelus pelan pundak si bayi.

“ Apa- apaan ini???” Teriak Eunhyuk tak percaya. Belum terjawab kekagetannya, tiba- tiba In Young dan nyonya Park datang dengan membawa sepasang hanbok di tangan masing- masing.

“ oh.............. kenapa kalian belum bersiap- siap juga.......... Jung Su ah, Sora ya............. bukankah hari ini kalian akan menikah???!!!” Kata nyonya Park terlihat sumringah.

“ Kalian di sini juga, apa kalian akan menjadi saksi untuk mereka berdua???” Lagi- lagi pertanyaan nyonya Park membuat Eunhyuk maupun Ryeowook terbelalak lebar.

“ Menikah??? Saksi??? Ooohhhh.....................!!!” Eunhyuk langsung jatuh pingsan mendengar semua yang baru saja diucapkan omma Leeteuk.

Ryeowook yang merasa tak memiliki teman juga ikut- ikutan menjatuhkan dirinya di dekat Eunhyuk.

“ Ooohhh...................!!!” Teriaknya keras.

Leeteuk dan Sora hanya bisa bertukar pandang, syok, kaget, bingung. Sedangkan In Young dan nyonya Park tertawa keras melihat tingkah Eunhyuk dan Ryeowook.

“ oh............ ada apa dengan mereka berdua, benar- benar lucu, Jung Su ah............ mereka mirip sekali denganmu............. xixixixixixi...............!!!!” Kata In Young sembari memegangi perutnya yang sakit terlalu keras menahan tawa.



To be continue


Reader semua pasti kecewa ya karena author lama banget updatenya L

Cheongmal mianhae yo,
Semoga part yang g begitu panjang ini bisa sedikit membuat readers senang. Author bakal berusaha untuk secepatnya update meskipun di hari- hari sibuk author.....
Keep fighting and keep spirit for waiting our lovely couple ( Teuksora couple )..............
Dimple couple........... F.5.R.E.V.E.R

8 komentar:

  1. daeeebakkk min,,, tapi pelan pelan ajaahhh ini ceritanya kok keburu buruuuu,,,,, jadi kurang gregettttttt >_< hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. keburu2??? Emmmm............. baiklah..... yang ngejar kereta tuh ommanya Leeteuk.... hehehe

      Hapus
    2. yaaaa,,, eonni kenapa mesti ngejar keretaaa,, napa gak ngejar aq ajaaaaaaaa ,,,,,, ngehihihihi,,, kapan nih lanjutannyaa uda hampir sebulan tak tunggu gak posting2,,,, :)

      Hapus
  2. hahaha sumpah ngakak baca bagian terakhirnya :D

    BalasHapus
  3. Vita, kapan lanjutannya..lucu bgt ini..kkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, bentar lagi eon.......... ini baru nulis dapat separuh........ ditunggu aja ya ^^

      Hapus
  4. Whooaaaahhhh seneng bgt bs baca FF km lagi.. bner2 kangen. Ini ff nya jg keren bgt!!! Ditunggu ya kelanjutanya hehee

    BalasHapus