Rabu, 19 Februari 2014

My Half Blood Girl – part 13






Satu- persatu namja- namja yang duduk mengelilingi meja mulai tak sadarkan diri. Eunhyuk terkulai di kursinya sambil mengigau tidak jelas, masih mendekap botol minuman di pelukannya. Kyuhyun berulang kali mengerjap- erjapkan matanya yang mulai terasa berat, tak hanya itu rasanya kepalanya ingin pecah karena pengaruh alkohol. Sedangkan Siwon masih bisa duduk tegak di tempatnya, mencoba menuang isi botol ke dalam gelasnya, tapi baru terisi setengahnya Siwon sudah jatuh tertidur di atas meja. Kini hanya menyisakan dua orang yang sedari tadi hanya bertatap- tatapan. Tidak, hanya salah satu diantara mereka yang berani menatap tajam sedangkan satunya terus menunduk memainkan gelasnya yang hampir kosong.

“ Apa yang akan kau lakukan setelah ini??” Suara yang tegas sekaligus berat itu mengagetkan Leeteuk.

“ Ne, aboenim....... s...ss.....saya..... saya akan......!!” Leeteuk benar- benar gugup menghadapi Myung So, bukan hanya karena mata emerald keemasannya yang terus menatap Leeteuk tetapi juga aura Myung So yang begitu kuat membuat Leeteuk benar- benar tidak tahu harus bagaimana. Rasanya seperti mimpi saat Leeteuk bisa mendapatkan ijin Myung So untuk menikahi Sora. Karena bukan calon ayah mertua biasa yang Leeteuk hadapi, tetapi raja vampir yang bisa membuat siapapun lari terbirit- birit hanya dengan menatap matanya.

Myung So menggebrak meja, yang lagi- lagi membuat Leeteuk tersentak kaget.

“ akkhh....ya-ya-ya.....Saya-akan-berusaha-melakukan-yang-terbaik-aboenim-saya-berjanji......!!” Ucap Leeteuk cepat tanpa putus.

Jantungnya hampir saja copot ketika menyadari Myung So tiba- tiba sudah duduk di sebelahnya dan merangkul pundaknya.

Tawa Myung So memenuhi ruangan, “ Nah........ seperti itu seharusnya, jangan kecewakan aku ya...............!!” Myung So terus menepuk pundak Leeteuk sembari tertawa keras,

“ Ne....... aboenim......” Leeteuk pasrah saja menerima tepukan Myung So yang menurut mertuanya itu biasa saja tapi bagi Leeteuk benar- benar luar biasa sakit.

Myung So menuang anggur ke dalam gelas, Leeteuk menatap lama cairan berwarna kemerahan itu, membuat Myung So menyeringai, “ Tenang saja, ini bukan seperti yang kau pikir, tapi apa benar kau tidak ingin merasakan ‘minuman’ kami menantuku?? Jika kau meminumnya, emmm.......... sangat lezat sekali.....!!” Terang Myung So mulai membayangkan darah segar membasahi tenggorokannya.

“ t...tt...tidak aboenim, mungkin nanti.......!!”

“ Ya, kau harus mencobanya. Bukankah sekarang kau adalah bagian keluarga kami......!!” Mendengar itu Leeteuk bergidik, langsung saja dia meneguk habis minuman yang disodorkan ayah mertuanya itu. Rasanya sangat aneh saat melewati tenggorokannya, tapi dia berusaha menelannya.

“ Bagaimana apa masih mau lagi??” Myung So tersenyum menawarkan, Leeteuk mengangguk.

Beberapa gelas berhasil Leeteuk habiskan, padahal dari tadi dia sudah berusaha untuk tidak minum banyak.



***

*Leeteuk PoV*



Kulihat Sora sedang tertidur dengan masih mengenakan baju pengantinnya. Ku dekati dia, kuperhatikan wajahnya yang tampak kelelahan namun tetap terlihat cantik dalam tidurnya. Mungkin bukan malam ini, aku harus bisa mengerti. Masih ada malam- malam berikutnya yang bisa aku lewatkan bersamanya.

“ Jung Su oppa, kau sudah kembali??” Aku sedikit terkejut karena tanpa kusadari Sora sudah terbangun, mungkin tadi dia mendengar kedatanganku.

“ Ne Sora ya, tadi aboeji hanya mengajakku minum sebentar. Penyambutan resmi bahwa aku sudah menjadi menantunya........!!” Balasku sembari membantu Sora yang mencoba duduk.

“ Maaf....... aku tidak bisa menemanimu oppa....... tapi apakah appa mengatakan sesuatu yang menyudutkanmu??? Seharusnya aku berada di sana juga tadi.........!!!” Matanya yang indah sedikit berair. Aku tidak menyukai ini, kenapa dia selalu mengucapkan kata maaf. Tidak ada yang salah darinya, bukankah tadi aku yang memaksanya untuk kembali ke kamar dan beristirahat.

“ Tidak Sora ya...... my princess....... aku tahu pasti kau sangat lelah setelah seharian selalu berdiri di sampingku!!!” Kubelai lembut rambutnya, dan kuusap penuh kasih wajahnya yang semakin hari semakin terlihat tirus itu.

“ Memang itu yang seharusnya dilakukan istri untuk suaminya........”

“ Sora ya........ kau sudah melakukan lebih dari apa yang harus kau lakukan..... aku sangat berterima kasih kau sudah bersedia menjadi anae ku Sora..........jadi, jangan ucapkan kata- kata sedih di malam pengantin kita...... arasso???!!!”

“ Ne....... arasso...........my nampyeon........!!!” Nah seperti itu seharusnya Sora ya , kau harus terus tersenyum. Karena kau terlihat sempurna dikala tersenyum.

Sora tiba- tiba saja memeluk dan menciumku, ini salah satu aegyeonya yang tidak bisa kutolak. Wajahnya yang bersemu malu saat melakukan hal itu membuatnya terlihat semakin cute. Sora terlihat sangat cantik malam ini, dia memang sudah cantik seperti hari- hari biasanya namun sekarang jauh lebih cantik. Aku seolah ingin terus menyimpan dia dalam pelukanku. Tidak ingin sedetikpun melepaskannya. Suhu tubuhnya yang hangat, aroma badannya yang harum, dan wajahnya yang menawan seolah menggelitikku.

Tiba- tiba saja hasratku tak terbendung lagi. seperti sumber air panas yang tersembunyi seketika menyembur dahsyat saat sebuah celah kecil dibuat tanpa sengaja.

Langsung kuraba hidungku karena takut sesuatu yang memalukan terjadi lagi, “ ah....... aman, ternyata aku tidak mimisan lagi......kkkkkk” Teriakku girang dalam hati.

“ Jung Su oppa....... kau kenapa?? Lihat dahimu berkeringat..... apa di sini terlalu panas???” Ucapan Sora baru menyadarkanku. Memang sedari tadi aku merasa tidak nyaman dengan tubuhku sendiri. sebenarnya sejak melihat Sora yang begitu cantik saat tidur sampai dia menciumku itu benar- benar sudah menaikkan hasratku untuk menyentuhnya. Tapi kucoba menghilangkan pikiran itu karena kupikir bukan sekarang waktunya.

Sora menghapus peluh di wajahku dengan tangannya, menerima sentuhannya seperti ini sudah membuatku semakin terangsang. Seluruh tubuhku memanas dan yang paling parah celanaku terasa semakin sesak saja.

“ ahh...hha..ha..... yoebo....... mungkin aku harus mandi sebentar....... tunggu ya........!!! Segera aku berlari menuju kamar mandi sebelum pertahananku jebol. Aku bersandar di balik pintu setelah menguncinya rapat- rapat, berusaha mengatur nafasku.

“ Hei ada apa denganmu??? Biasanya kau tidak seperti ini kawan........... untuk malam ini bisakah kau jangan nakal??” Kuperhatikan sahabat kecilku yang sudah memaksa keluar dari persembunyiannya itu. Aku tidak pernah berhasrat sampai seperti ini sebelumnya.

“ aaiiissshhh...... ayolah, cepat tidur...... kau mau melawan huuhh????” Sebal sekali aku dibuatnya, bukannya menurut dia malah semakin tegang.

“ Jung Su oppa....... apa kau baik- baik saja??? kenapa lama sekali???”

Aduh...... Sora sudah memanggilku, segera kubasahi wajah dan rambutku. Pura- puranya aku sudah menyelesaikan mandi.

“ Ne........ yoebo...... sebentar lagi!!!” Teriakku sesaat sebelum membuka pintu.



Jung Su Pov End*



Leeteuk terlonjak kaget saat mendapati Sora berdiri di depan pintu kamar mandi hanya mengenakan kamisol sutra super mini yang lagi- lagi membuat Leeteuk semakin kegerahan, dalam arti lain.

“ S...SS.....So....Sora.... apa yang kau pakai itu..... k...kkk...kenapa belum tidur??” Tanya Leeteuk gelagapan, saat Sora semakin mendekatinya dan memperlihatkan belahan dada yang sedikit terespos dari balik bajunya.

“ Kenapa?? Biasanya aku juga pakai baju seperti ini saat mau tidur. Tidak mungkin kan aku pakai gaun pengantin terus, kau ini bagaimana sih oppa......!!!”

“ Owh......... benarkah???” Leeteuk segera mencari fokus lain untuk menghindari matanya jelalatan tidak pada tempatnya.

Sora baru sadar Leeteuk hanya memakai kaos dalamnya, yang secara langsung mempertontonkan badan atletis yang mampu membuat Sora dag-dig-dug tidak karuan.

“ Sebentar, aku ambilkan piyama tidurmu dulu ya..... oppa..........!!!” Sora baru saja berbalik dan akan melangkahkan kakinya saat Leeteuk menarik pergelangan tangan Sora, melingkarkan kedua lengannya di pinggang Sora memeluk dari belakang, dan mendaratkan kepalanya di pundak kanan sang anae tercintanya.

“ Bisakah mengambilnya nanti saja yoebo...... sekarang hanya kau yang kubutuhkan..........!!!” Bisik Leeteuk di belakang telinga Sora. Nafasnya yang hangat mampu membuat Sora berdesir dan mendesah pelan.

“ O...oo....oppa......... geli....... owwhh............!!!” Racau Sora saat Leeteuk semakin senang mempermainkan samping lehernya dengan menjilat dan menggigit sedikit kasar. Leeteuk yang dari awal sudah bernafsu tak dapat membendungnya lagi, dengan mudah dia membalik tubuh Sora sehingga kini saling berhadapan dan langsung mengunci bibir Sora yang seksi dengan bibirnya. Tangannya pun tak tinggal diam, begitu senang berpetualang dan menelusuri setiap lekuk tubuh Sora dan meluncur dengan mudah di kulit sang anae yang lembut.

Sedangkan Sora semakin terbawa suasana permainan nakal nampyeonnya, berulang kali bunyi desahan dan rintihan lolos dari bibirnya yang dikulum hebat oleh Leeteuk. Kaki Sora sudah terasa kebas dan hampir saja dia tak bisa menahan berat tubuhnya sendiri. Tetapi untung saja Leeteuk memegangi pinggangnya dengan kuat sehingga Sora tak sampai terjatuh.

“ Sora ya....... sepertinya aku tidak bisa lepas dari ciumanmu yoebo............!!!” Racau Leeteuk yang membuat Sora menerima sensasi yang berbeda dari setiap sentuhan yang Leeteuk berikan padanya. Hingga Sora merasakan sesuatu yang panjang dan keras menyentuh sekitar selangkangannya, benda itu semakin kuat menggesek paha atas Sora yang sudah tak tertutup kain karena Leeteuk ternyata sudah membuka dan membuang kamisolnya entah kemana.

“ Jung Su oppa....... itumu...... menggodaku........!!!” Ucap Sora pelan antara kaget, malu, sekaligus lucu. Apalagi saat melihat Leeteuk melebarkan matanya dan segera menutupi adiknya.

“ Akkhhh........ ah...ha...ha mianhae Sora ya....... !!!”

“ Tidak apa- apa oppa, sini biar aku membantumu.........!!!” Dan setelah ucapan itu, Sora merasakan tubuhnya diangkat lalu digendong oleh Leeteuk menuju tempat tidur.

Diluar dua vampir yoeja sibuk menguping di balik pintu kamar pengantin, siapa lagi kalau bukan yang Mulia ratu Nam Gyura dan Park Shin Hye. Keduanya tak bisa menutup mulutnya yang ternganga lebar mendengar teriakan dan desahan Sora di dalam kamar.

“ Omo.....omo....omo........ yang Mulia, apa tidak apa- apa kita di sini???”

“ Tidak apa- apa Shin Hye ya, asalkan kau jangan berisik........ nanti ada yang mendengar!!!!” Bisik Gyura menasehati Shin Hye.

Shin Hye mengangguk mengerti. Mereka berdua semakin merapatkan telinga mereka pada daun pintu.

“ Owwhh....... ssshhh...... o...oo...oopppaa........ ssshhh....... jangan menggodaku....terus..... aahh.....geli......!!!” Teriakan Sora dari dalam lagi- lagi membuat Shin Hye semakin ternganga.

“ Tahan yoobo..... ini baru foreplay...... sebentar lagi.......!!!” Sahut Leeteuk terdengar sangat bersemangat.

“ Ahh...ya...ya..ya.... apa yang sedang mereka lakukan ratu??? Apa tidak apa- apa kita membiarkan Sora, bagaimana bila terjadi apa- apa dengannya???” Shin Hye melompat kesana kemari menutupi telinganya yang sudah panas mendengarkan desahan dan teriakan Sora.

“ Memang harus terjadi sesuatu Shin Hye ya..... kalau tidak mana mungkin Sora bisa sembuh??!!!” Senyuman tidak senonoh ditunjukkan yang Mulia ratu, membuat Park Shin Hye terbelalak semakin lebar.

Kembali suara- suara teriakan terdengar semakin sering,” Ahh.....ahhh...... o...o..oopppaaa....ssshhhh.....sshh.....appo yo........!!!!” Suara Sora lemah dan bergetar, beradu dengan suara Leeteuk yang terdengar seperti serigala kelaparan.

“ Yang Mulia........ bolehkah aku masuk??? Aku harus menolong Sora....... tenanglah dongsaeng aku akan membantumu.........!!!” Teriak Shin Hye yang sudah bersiap mendobrak pintu, namun kembali kerah bajunya ditarik paksa ratu Gyura.

“ Yahhh........ kau mau mati, jangan pernah mengganggu malam pertama putriku......... Park Shin Hye........!!!” Gyura berteriak bermaksud memperingatkan Shin Hye tapi naasnya malah mengundang deheman seseorang yang tanpa disangka- sangka sudah berada di dekat mereka.

“ Ratuku....... apa yang kau lakukan di sini??” Tegur Myung So yang sudah berdiri di belakang mereka, Gyura sekaligus Shin Hye terlonjak kaget.

“ Ahh..... yang Mulia raja....... tidak, tidak, aku hanya ingin memastikan putri kita baik- baik saja........atau mungkin mereka memerlukan sesuatu jadi aku langsung bisa mengambilkannya.........!!” Elak Gyura yang sebenarnya tidak perlu dia lakukan karena sudah tertangkap basah.

“ Benarkah??? Kurasa kau tidak perlu melakukannya ratuku. Sebaiknya kau lebih fokus pada persiapan pesta. Kau juga Shin Hye ya, kenapa ikut- ikutan di sini??? Bukankah aku menyuruhmu membereskan sisa- sisa pengikut Myung Won??” Myung So sedikit menaikkan suaranya, mempertegas bahwa bila dia sudah bertitah tak ada yang bisa membantah atau mengelak lagi.

“ Ne........... yang Mulia raja........!!!” Jawab Gyura dan Shin Hye hampir bersamaan, mereka langsung menghilang dari hadapan Myung So. Sedangkan Myung So sendiri terlihat celingak- celinguk melihat situasi. Setelah merasa aman dia ikut mencontoh apa yang dilakukan Gyura dan Shin Hye sebelumnya, mempertajam pendengaran menguping di balik pintu.

“ Hmmm........ kuharap menantuku bisa membuktikan ucapannya. Awas saja kalau dia sampai gagal. Memberikan putriku satu- satunya adalah pilihan terberatku, tapi besarnya cinta mereka membuatku tak bisa melakukan apa- apa, karena aku tahu bagaimana rasanya.”

Myung So tak sengaja memegang botol kecil di dalam saku jubahnya, “ Apa obat ini berkhasiat ya?? seharusnya aku memberi Leeteuk ah lebih banyak tadi. “

Sibuk dengan pikirannya sendiri Myung So kemudian mendengar lagi teriakan dari balik pintu, suasana yang awalnya sepi seketika menjadi sedikit gaduh.

“ Omo....omo........ kukira aku memberi Teukie terlalu banyak tadi, bukankah ini obat kuat untuk vampir..... bukankah dia masih manusia??? Aahhh.... ya...ya...ya....sebaiknya aku tidak mengganggu lagi.....!!” Secepat angin Myung So menghilang dari pandangan.



***



Keesokan harinya.

Leeteuk terlihat berjalan- jalan di taman istana memperhatikan indahnya bunga yang bermekaran dan kupu- kupu yang sibuk mengumpulkan madu. Wajahnya tak pernah lepas dari senyuman saat otaknya mereview kejadian semalam.

“ Pagi yang indah, tapi kemarin malam seribu kali lebih indah.......kkkkkk...............” Gumam Leeteuk sembari tersenyum.

“ Hyung......... Teuk hyung..... apa kau baik- baik saja??” Teriakan Eunhyuk membahana membuat beberapa kupu- kupu yang sedang asyik mencari madu terbang berhamburan mungkin kaget dengan teriakannya.

Eunhyuk memeriksa seluruh tubuh Leeteuk mungkin ada bekas memar, cakaran, gigitan, atau bahkan hisapan. Tidak menemukan bekas apapun, alis Eunhyuk berkerut.

“ Ini aneh, apa semalam tidak terjadi apa- apa??” Tanya Eunhyuk, Leeteuk tak berekspresi.

“ Hyung..... jawab aku.......hyung.......!!” Teriak Eunhyuk terlihat penasaran setengah mati, Leeteuk tiba- tiba meledak tawanya.

“ Kau terlalu meremehkanku Hyuk ah........ !!” Leeteuk masih terkikik diantara rasa lucunya melihat ekspresi Eunhyuk.

Tanpa diduga Eunhyuk membekap mulut Leeteuk.

“ Hyung!! Apa yang kau tertawakan?? Ini tidak lucu, kau tahu kita tidak aman berada di sini. Aku tidak pernah setuju kau menikahi Sora sshi. Kita tidak akan tahu apa yang akan mereka lakukan pada kita, kau sadar hyung?? Kita dalam bahaya......!!” Bisik Eunhyuk histeris, sekarang Leeteuk yang dibuat kaget.

“ Ada apa denganmu?? Tidak ada yang perlu ditakutkan disini!!”

“ Kau gila hyung...... semuanya menakutkan bagiku. Kita bersama Vampir kau dengar hyung v-a-m-p-i-r.....” suara Eunhyuk bergetar saat mengucapkannya.

Apalagi saat ekor matanya menangkap Shin Hye yang tak sengaja melintas. Eunhyuk langsung membuang muka, antara takut dan benci. Dia tidak pernah mau memandang Shin Hye.

Melihat Eunhyuk yang terus mematung Leeteuk menggoncang tubuhnya, berusaha menyadarkannya.

“ Percaya padaku, tidak ada yang perlu kau cemaskan.... mereka bukan seperti yang kau pikirkan, begitu pula dengan Shin Hye......”

Eunhyuk menggeleng tidak setuju. Dia merasa dipermainkan karena telah jatuh cinta pada vampir. Hatinya tak menghendaki itu, mereka berbeda, dan selamanya akan tetap seperti itu.

“ Kalian berdua sedang membicarakan apa??” Entah sejak kapan Sora sudah berada diantara keduanya. Kini menggenggam tangan Leeteuk yang kemudian Leeteuk kecup.

Eunhyuk terlonjak kaget,” Se...se...sejak kapan kau disini Sora sshi??” Tanyanya sembari bergeser mengambil jarak.

Sora hanya tertawa, lucu melihat Eunhyuk ketakutan seperti itu.

Menyadari Shin Hye yang memperhatikan mereka dari kejauhan Sora memanggil.

“ Unnie....... kenapa kau diam saja disana?? Kemarilah.........!!”

Bersamaan dengan selesainya ucapan Sora, Eunhyuk pergi begitu saja.

Shin Hye menatap kepergian Eunhyuk nanar.

“ Kau lihat kan Sora, aku merusak semuanya. Dia bahkan tidak mau melihat atau berada di dekatku......” Shin Hye tersenyum namun ada kegetiran dalam suaranya. Sebuah butir bening jatuh, berkilauan di sudut matanya.

“ Unnie??” Sora sedikit tercekat, benarkah Shin Hye menangis? Sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi.

Shin Hye berlalu...

“ Jung Su oppa melihatnya juga kan??” Sora menatap Leeteuk yang menjawabnya dengan anggukan.

“ Sepertinya masalah mereka lebih sulit daripada yang kita duga Sora ya.........” Leeteuk merangkul pundak Sora, membawa anaenya itu agar lebih dekat dalam dekapannya.

“ Kita harus membantu mereka oppa......... kita harus.........”

“ Ya, tentu saja.... kita harus menyadarkan si monkey pabbo itu atau dia akan menyakiti hati mereka masing- masing........!!”

“ Bisakah kita melakukannya??”

Jung Su menggangguk sembari menatap Sora lembut, kemudian mengecup kening Sora pelan.

Sora membalas tatapan Jung Su, keduanya tersenyum optimis.



To Be Continue



Nb : Mian kalau akhirnya gantung begini, author bingung mau bawa cerita ini kemana. Semoga ada readers yang berbaik hati ngasih saran dan masukan.

Free for comment, please help me......... !! hehe..........

3 komentar:

  1. kalo kata aku mah mending si sora dijadiin manusia aja deh. soalnya serem kalo dia vampir. masa ceweknya lebih kuat dari cowoknya -,- dicepetin punya baby nya aja yaa xixixixi

    oiya yg tbym nya sama gmab nya dilanjutin ya thoor. udah lama bgt thor dari taun 2013*lebay xixixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gitu ya??? Mmmm...(manggut2 sambil mikir) oke deh saran ditampung... ^_^

      Iya juga ya udah setahun author melalaikannya.... lama sekali sejak saat itu... wkwkwk... * ikutan lebai..
      Iya bkal dilanjutin.. tunggu aj deh...

      Hapus
  2. Casino games - Wooricasinos
    A 카드 게임 종류 selection of casino games from 오락실 슬롯 머신 게임 the 실시간배팅 best gambling sites around. to offer a wide range of casino 바카라 시스템 배팅 games, from blackjack and roulette, Where can I play slots for free?What is the 포커 스트레이트 best casino site?

    BalasHapus