Sabtu, 26 Januari 2013

Only You




@special1004: 爱你
我想看看你。
[Trans] I love you. I want to see you.
By: VinniE

@special1004:
見てみたい懐かしいです。そこに行きたいと思う。私たちの思い出を作りたい。私はそこを愛し好き

[Trans] When I see it, it seems nostalgic. I think that I want to go there. I want to make our memories. I like and love that place
By: @13elieveSG

Fanfict ini terinspirasi dari tweet  Leeteuk di atas, hope that for Sora........


Only U
Di suatu siang, anggota Super Junior tengah berada di airport menunggu jadwal keberangkatan  menuju Busan International Film Festival untuk mengisi acara. Leeteuk sang leader tampak duduk sendiri di salah satu kursi coffee shop bandara.
“Hyung, ini americano yang kau pesan” Kata Sungmin sambil menyodorkan segelas ice americano pada Leeteuk.
“ gomawo sungmin ah,” Kata Leeteuk tak melepaskan pandangannya melihat suasana airport dari balkon coffee shop.
“ Kau masih mengingatnya hyung?” Kata Sungmin membuyarkan lamunan Leeteuk.
“ ya, tempat ini penuh kenangan bagiku dan dia.” Jawab Leeteuk pelan. Hatinya tengah dilanda rindu yang mendalam. Diminumnya americano dengan pelan, merasakan setiap tetes rasa pahit yang menyimpan kenangan manis bersama gadis yang dia cintai.
“ Kau tidak bisa seperti ini terus hyung, kau harus mengambil sikap. Jangan kau simpan perasaanmu, dia harus tau hyung......” Kata Sungmin mencoba membuka pikiran Leeteuk.
“ aku tau itu Sungmin ah, tapi hubungan kami ini pasti akan menjadi bumerang di kemudian hari.” Kata Leeteuk tak tahan dengan statusnya sebagai idola yang mengekang setiap tindak tanduknya.
“ Ini memang keputusan yang sulit hyung....... apapun pilihanmu, aku akan selalu mendukungmu” Sungmin menyemangati Leeteuk sembari menepuk bahunya.

Busan International Film Festival

“Ahhh, kenapa kepalaku pusing sekali....” pikir Leeteuk sambil memegangi kepalanya.
“ Hyung, kau baik- baik saja kan? Wajahmu tampak sangat pucat” Tanya Ryeowook yang berada di sebelah Leeteuk, tampak sangat khawatir.
“ kwencana Wooki ah, aku tidak apa- apa.” Balas Leeteuk memaksakan senyum di bibirnya.
“ kau masih sakit hyung, apa tidak apa- apa ikut show bersama kami. Sebaiknya hyung istirahat saja.” Kembali Ryeowook menatap Leeteuk cemas. Leadernya ini memang masih menjalani pengobatan karena sakit beberapa hari yang lalu setelah menyelesaikan SM Town Concert di Indonesia.
“ kau tidak perlu khawatir, aku leader kalian, mana mungkin aku meninggalkan anggotaku di saat seperti ini. Show ini adalah show terakhirku sebelum aku berangkat wajib militer. Aku ingin meninggalkan kenangan indah bersama kalian.” Kata Leeteuk meyakinkan Ryeowook. Dia tidak ingin membuat yang lain cemas.
“ baiklah hyung, tapi kau harus bilang jika merasakan sesuatu ya!” Kata Ryeowook.
“ ne...... sudahlah, ayo kita fokus pada wawancara ini saja,” Perintah Leeteuk. Memang sekarang mereka tengah melakukan sesi wawancara dengan media yang sudah menunggu kedatangan mereka di red carpet.
Ditengah- tengah keramaian Leeteuk melihat dari kejauhan seorang gadis bergaun putih turun dari mobilnya. Dia berjalan sangat anggun dengan senyum manis yang menghiasi bibirnya. Menyapa wartawan dengan ramah sembari melambaikan tangan. Semakin dekat gadis itu ke arah Leeteuk, hati Leeteuk berdebar semakin kencang. Leeteuk tercengang melihat kecantikan gadis di depannya ini. Gadis yang selama ini telah diam- diam mendiami hatinya.
“ Kang Sora.......” Gumam Leeteuk. Namun suaranya seakan tercekat. Dia tak kuasa memanggilnya, diantara tatapan beribu mata dan jepretan kamera paparazi.
Keduanya hanya beradu pandang sekilas, tatapan dan senyuman hangat yang sangat Leeteuk nantikan dari gadis ini telah membuat senyum Leeteuk berkembang. Namun Sora segera beranjak masuk, Leeteuk hanya bisa menatap kepergiannya.

Sora POV
“ Teuk Oppa...... Kau disini....” Aku bergumam sendiri menatapnya tak percaya. Sudah lebih dari satu bulan sejak perpisahan kami di acara WGM, namun kini dia tampak semakin dewasa. Entah kenapa hatiku sangat berbunga- bunga saat dia tersenyum menatapku. Tapi “ oh, ayolah Sora....... kau harus realistis. Jangan biarkan perasaanmu menguasai dirimu. Kau harus melupakannya, Kau tidak mungkin bisa bersamanya lagi” Pikiran itu yang selalu kutanamkan kini di benakku. Selama acara WGM perasaanku kepadanya benar- benar tak dapat ku bendung. Aku mencintainya, tapi kembali aku sadar kami hanya menjalani acara reality show tidak lebih dari itu. Dan rasa ini tidak seharusnya bersemi di hatiku.
Aku pun berusaha menjauh darinya, tak ingin pertemuanku dengannya menggoyahkan kembali hatiku.

Autor POV
Super Junior sedang tampil diatas panggung, mereka sedang membawakan SPY dengan penuh totalitas.
Ditengah dancenya Leeteuk kembali memberikan V sigh pada penonton. Sora melihatnya, namun dia mencoba tidak menanggapi dengan serius tanda itu. semua sudah berakhir pikirnya. Namun kini perasaan Sora kembali tak tenang. Dia ingin menenangkan pikirannya dan berjalan keluar meninggalkan gedung sebelum acara berakhir. Dia tak mau lagi berlama- lama di dalam karena akan semakin membuat hatinya sakit. Dengan  gontai Sora berjalan menuju area parkir dan masuk ke dalam mobilnya. Suasana di sini sangat sepi berbeda dengan suasana di dalam yang sangat ramai dan membuat kepalanya sakit. Sora menyandarkan bahunya dikursi dan memejamkan matanya sejenak. Namun tiba- tiba ada seseorang yang mengetuk kaca mobilnya.
“ Sora ya, tolong buka pintunya.” Ternyata Leeteuk sedang berada di luar mobil Sora.
“ Oppa, apa yang kau lakukan disini?” Sora sangat terkejut menyadari Leeteuk telah berada di dekatnya.
“ Aku ingin bicara denganmu, bolehkah kita pergi kesuatu tempat?” Kata Leeteuk sembari masuk kemobil Sora.
“Oh, baiklah” Sora tak tau harus berbuat apa. Dia tak bisa menolak Leeteuk, Sora pun membiarkan Leeteuk masuk dan mengemudikan mobilnya.
Selama perjalanan keduanya tak saling bicara. Mereka kini tengah ada pada pikirannya sendiri- sendiri. Sora tak menyangka akan berada pada situasi seperti ini lagi. Keadaan disaat mereka pertama kali bertemu. Canggung.
“ Bagaimana kabarmu Sora?” Leeteuk mencoba memecah kebekuan.
“ Ah, aku baik oppa, bagaimana denganmu? Kudengar oppa baru melakukan perjalanan keluar negeri?” Sora menatap Leeteuk. Bingung dengan perasaannya. Dia sangat mengkhawatirkan namja di sampingnya ini. Leeteuk tampak berbeda dari biasanya, dia sedikit pucat.
“ Aku baik- baik saja....... kau lihat kan, aku bisa mengemudikan mobil ini dengan baik.” Leeteuk tersenyum kearah Sora.
“ Yah benar, oppa lebih ahli mengemudi dibandingkan aku.......” Sora membalas senyum Leeteuk.

Beberapa saat kemudian,
“ Kenapa kita kesini oppa?” Tanya Sora saat tahu Leeteuk membawanya ke daerah Namsan. Dan kini mobil mereka berhenti di bawah Namsan Tower.
“ Kau ingat tempat ini? Aku sangat menyukai suasana tempat ini Sora, begitu romantis......” Leeteuk menatap keadaan sekitar. Hari telah larut dan suasana tampak sepi. Namun tak menghilangkan kesan romantis dari tempat itu.
“ ne, aku ingat oppa..... tempat ini......” Pikiran Sora kembali flasback pada kenangan satu tahun yang lalu dimana saat itu Leeteuk mengajaknya kencan di tempat ini.
“ Saat- saat itu sungguh indah untuk dikenang oppa, aku pasti akan selalu mengenangnya sebagai kenangan terindah bersamamu.” Kata Sora.
“yah, kau benar. Akupun pasti akan sulit untuk melupakan saat- saat itu......” Leeteuk tiba- tiba meraih dan menggenggam tangan Sora. Sora kaget dengan tindakan Leeteuk yang spontan. Sora pun melepaskan genggaman Leeteuk.
“ Oppa, kumohon jangan seperti ini...... “ Sora menatap Leeteuk tak mau sesuatu yang lain terjadi.
“ Kenapa Sora, bukankah kita sudah biasa berpegangan tangan. Kenapa kini kau menolak?” Tanya Leeteuk pada Sora.
“ Sekarang sudah berbeda oppa, kita tak memiliki hubungan apapun. Ini akan sulit bagiku....... kumohon sudahilah semua kebohongan ini. Kita tidak lagi berada di depan kamera dan harus beradegan romantis.....” Sora memalingkan wajahnya. Tak ingin Leeteuk melihat kerapuhan pada dirinya.
“ Jadi, selama syuting WGM kau menganggap semuanya hanya akting, kau tidak menjalaninya sepenuh hatimu?” Leeteuk mencoba memandang Sora, tak percaya dengan apa yang diucapkan yoeja ini barusan.
“ Ne, aku hanya akting oppa, semua yang aku lakukan hanya sandiwara.” Sora berbohong pada Leeteuk. Mungkin ini yang terbaik, membuat Leeteuk membencinya.
“ Kenapa kau melakukan semua ini Sora, aku pikir kau melakukan dengan hatimu......” Leeteuk kecewa dengan Kang Sora. Kini harapannya pupus sudah, dia pikir Sora memiliki perasaan yang sama dengannya.
“ Karena aku aktris oppa, dan aku harus menunjukkan totalitasku dalam suatu acara. Maaf karena selama ini oppa telah mengira semua yang aku lakukan padamu adalah ungkapan hatiku. Tapi oppa salah, aku hanya akting. Dan itu tuntutan peran yang harus aku jalani.” Sora berusaha tersenyum tegar dihadapan Leeteuk. Seolah- olah tak terjadi apa- apa dengan hatinya. Yang sebenarnya kini sangat sakit karena harus membohongi Leeteuk. Mana mungkin hanya akting. Semua perhatian yang dia berikan pada Leeteuk tulus dari hatinya.
“ Baiklah, aku akan membuktikannya. Apa perasaanmu selama ini padaku hanya akting belaka.....” Leeteuk berkata kemudian tiba- tiba mendekatkan wajahnya pada Sora, berusaha menciumnya. Namun kembali Sora mendorong Leeteuk dan menolak ciuman itu.
Leeteuk pun terdorong kebelakang, tubuhnya oleng. Sakit kepala yang sedari tadi ia tahan kini terasa begitu sakit. Pandangannya tiba- tiba kabur dan dia tak sadarkan diri.
Mengetahui Leeteuk yang tiba- tiba pingsan Sora histeris,
“ Oppa kau kenapa? Bangunlah oppa........” Sora menggoyang badan Leeteuk, namun Leeteuk tak bergeming. Sora merasakan tubuh Leeteuk sangat panas. Leeteuk demam. Sora menangis melihat kondisi Leeteuk. Dia takut terjadi sesuatu pada namja ini.

Apartemen Sora,
“ Oppa, kumohon sadarlah......hiks.....” sora menangis terisak melihat Leeteuk yang tak sadarkan diri. Demam Leeteuk sangat tinggi, sampai- sampai tubuhnya berkeringat dingin.
“ Oppa, maafkan aku karena telah berbohong padamu. Aku tak ingin kehilanganmu oppa......” Kembali Sora meratap, dia memegang tangan Leeteuk erat.berharap Leeteuk segera sadar dan tersenyum kembali padanya. Sora tetap terjaga menunggu sampai Leeteuk kembali sadar. Namun tanpa sadar dia tertidur di samping Leeteuk.

Keesokan harinya,

Cahaya pagi telah menyusup melalui celah- celah jendela yang terbuka. Leeteuk pun terbangun dari tidurnya. Dia menatap seisi ruangan, ruangan yang asing baginya. Dekorasinya sangat terlihat feminim, pasti penghuninya seorang gadis yang lembut. Leeteuk meraba sesuatu di dahinya, ternyata itu kain kompres yang telah mendinginkan suhu badannya. Dan kini dia melihat Sora tengah tertidur disampingnya sambil memegang tangan Leeteuk erat. Ternyata Sora semalam telah merawatnya.  Leeteuk terharu, ini pertama kalinya dia mendapatkan perhatian yang sangat besar dari seorang gadis, dan Sora melakukannya.
Sora terbangun, dengan pelan dia membuka matanya. Saat dilihatnya Leeteuk memperhatikannya, Sora langsung melepaskan genggaman tangannya.
“ Oppa kau sudah bangun?, apa oppa lapar, aku akan menyiapkan sarapan dulu ya!” Sora hendak beranjak pergi, namun Leeteuk meraih tangannya dan menahannya.
“ Kumohon Sora, tetaplah disini......” leeteuk menatap Sora dalam.
“ oppa...... aku hanya pergi sebentar“ Sora segera pergi meninggalkan Leeteuk. Dia tak mau Leeteuk menyadari matanya yang sembab karena menangis semalam.

Kini Sora tengah berada di beranda rumahnya. Dia menatap kosong bunga yang bermekaran di taman kecilnya. Tiba- tiba Leeteuk telah berada di belakangnya.
“ Oppa..... kau mengagetkan ku.......” Kata Sora kaget.
“ Coba kau dengarkan lagu ini.....” Leeteuk memasangkan sebelah earphonenya pada Sora, lagu yang indah mengalun dengan merdu.

Only U
Nae mal deu-reo ju-llae amu maldo haji mal-go na sashi-reun neomuna buranhae
Ni-ga eom-neun haru eotteohke kyeondil-ji cheongmal molla
Uri kkeuchi aniraneunkeorara
Nae-ga eom-neun binjarie honja apa ul-jineun ma

Nae mamso-ge ojing neo ne mamso-ge ojing na
Seoro talma-ganeun moseubi sarange ppajyeo it-daneun geot
Gateun haneul dareun gos urin jamshi tteo-reojyeo
Chigeum i sunkan yeongwonhi i-jji mal-go giyeo-khae

Nae-ge boyeojwot-deon ne sarangeul giyeokhal-ke keu nu-gudo daeshinhal su eom-neun
Dan hanaye sarang nae gaseum gipi neol dama du-llae
Orae kidarike haeseo mianhae
Nae pyeongsaenge hanappunin neoneun cheongmal teukbyeorhan geol

Nae mamso-ge ojing neo ne mamso-ge ojing na
Seoro talma-ganeun moseubi sarange ppajyeo it-daneun geot
Gateun haneul dareun gos urin jamshi tteo-reojyeo
Chigeum i sunkan yeongwonhi i-jji mal-go giyeo-khae

Rap
Sashil neodo al-ji neo keurae nan neo animyeon an dwaeh neodo na animyeon an dwaeh
Ne saengga-ge chijeojineun gaseum gipeojineun hansum nuga keurae chacheum chacheum na-ajil keoran mal ppun
Sarang-hae sarang-hae sarang-hae neo deudji mothaedo mianhae mianhae mianhae huhwehseureob-gedo
F.5.R.E.V.E.R. Ne son jabeul-ke cheot nune kkojhin geunalcheoreom uri sa-i saero kochim

Be my love. (I) need you, girl. Ojing nae-ge-neun neoppuniya neodo al-janha
Cha-ga-un barami bu-reo-omyeon sonkkeu-te seuchineun geu neukgimi ne gyeote neuri-nneun geol

Nae son jabajudeon neo bal majchu-eo keoddeon na
Tashi neoreul mannal keuna-ren ne du son noh-ji anheul keoya

Nae mamso-ge ojing neo ne mamso-ge ojing na
Seoro talma-ganeun moseubi sarange ppajyeo it-daneun geot
Gateun haneul dareun gos urin jamshi tteo-reojyeo
Chigeum i sunkan yeongwonhi i-jji mal-go giyeo-khae

“ Only U ? bukankah ini lagumu oppa?” Sora menatap Leeteuk yang masih terpejam menikmati alunan lagu yang masih berputar.
“ ne, benar. Dan kau tau untuk siapa lagu ini kuciptakan?” Leeteuk kini menatap Sora. Memberikan teka- teki agar Sora menjawabnya.
“ aniyo, aku tidak tau....” jawab Sora sembari  menggeleng.
“ ini untuk mu Sora, baby princess ku. Laguku berubah setelah aku bertemu denganmu, Selama aku bersamamu hari- hariku begitu indah Sora. Tawamu, suaramu, senyummu dan wajahmu selalu memenuhi benakku. Hariku tak berjalan dengan baik jika kau tidak bersamaku. Bersamamu aku merasa menjadi diriku sendiri. Bukan Leeteuk Super Junior, tetapi seorang namja biasa bernama Park Jung Soo.” Kata Leeteuk meraih dagu Sora. Mendaratkan ciuman singkat dibibir Sora.
“ oppa.....” Sora terharu. Dia tidak bisa lagi memungkiri perasaannya. Biarlah kini hatinya yang menuntun langkahnya.
“ Sora ya, maukah kau menjadi inspirasi lagu ku selamanya, maukah kau menjadi gadis ku yang selalu menemaniku disisa hidupku? Saranghae kang Sora.......” Leeteuk menatap Sora penuh harap. Dia yakin Sora juga memiliki perasaan yang sama dengannya. Ini terbukti dari ciuman Sora tadi yang sangat hangat padanya.
“ oppa, maafkan aku karena telah membohongimu. Aku sebenarnya juga merasa sangat nyaman berada di dekatmu oppa. Perhatian yang oppa berikan padaku telah membuat hatiku lemah. Karena itu aku bersikeras untuk menutupi perasaanku. Sebenarnya aku juga mencintaimu oppa, Saranghae Teuk Oppa........” Kini Sora tak dapat menahan air matanya. Air mata bahagia karena dia bisa mengungkapkan perasaannya pada Leeteuk. Satu- satunya namja yang sangat dia cintai.
Leeteuk pun tersenyum sembari menghapus air mata Sora, diapun memeluk Sora dengan erat. Tak akan pernah melepaskan gadis ini lagi. Untuk selamanya.

“ Berjanjilah kau akan selalu menunggu ku Sora, “ Kata Leeteuk menatap Sora hangat.
“ tentu saja oppa, karena kau selalu akan berada di sini,......” kata Sora sambil menunjuk dadanya.
Leeteuk mendaratkan ciumannya pada bibir Sora. Bibir mereka saling bertemu, menyalurkan rasa cinta yang sekian lama mereka tahan. Dan kini akhirnya cinta ini bersatu untuk selamanya.

The End

3 komentar:

  1. bca brp x pun ga kn bosen .. tetep aj nagis .. tetep aj brharap ni nyata ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. bner bgt tu vit .. jdi bhrap ci oppa cpet" selesai wamil .. tys ktmu sora . pngn bgt liat reaksi nya ..

      Hapus
  2. emank kalau udah menyangkut TeukSo apa- apa g pernah jadi bosen, entah itu nonton berulang- ulang video mereka, nunggu dengan sabar hidden message mereka, baca ff ttg mereka.... semuanya......

    malah bikin tambah kangen ama kebersamaan meraka, bener ya Lis?? huhuhu...... jadi sedih lagi,,,

    BalasHapus