@special1004: 我爱你
我想看看你。
[Trans] I love you. I want to see you.
By: VinniE
@special1004: 見てみたい懐かしいです。そこに行きたいと思う。私たちの思い出を作りたい。私はそこを愛し好き
[Trans] When I see it, it seems nostalgic. I think that I want to go there. I want to make our memories. I like and love that place
我想看看你。
[Trans] I love you. I want to see you.
By: VinniE
@special1004: 見てみたい懐かしいです。そこに行きたいと思う。私たちの思い出を作りたい。私はそこを愛し好き
[Trans] When I see it, it seems nostalgic. I think that I want to go there. I want to make our memories. I like and love that place
By: @13elieveSG
Fanfict ini terinspirasi dari tweet Leeteuk di atas, hope that for Sora........
Only U
Di suatu siang, anggota
Super Junior tengah berada di airport menunggu jadwal keberangkatan menuju Busan International Film Festival untuk
mengisi acara. Leeteuk sang leader tampak duduk sendiri di salah satu kursi
coffee shop bandara.
“Hyung, ini americano
yang kau pesan” Kata Sungmin sambil menyodorkan segelas ice americano pada
Leeteuk.
“ gomawo sungmin ah,”
Kata Leeteuk tak melepaskan pandangannya melihat suasana airport dari balkon
coffee shop.
“ Kau masih
mengingatnya hyung?” Kata Sungmin membuyarkan lamunan Leeteuk.
“ ya, tempat ini penuh
kenangan bagiku dan dia.” Jawab Leeteuk pelan. Hatinya tengah dilanda rindu
yang mendalam. Diminumnya americano dengan pelan, merasakan setiap tetes rasa
pahit yang menyimpan kenangan manis bersama gadis yang dia cintai.
“ Kau tidak bisa
seperti ini terus hyung, kau harus mengambil sikap. Jangan kau simpan
perasaanmu, dia harus tau hyung......” Kata Sungmin mencoba membuka pikiran
Leeteuk.
“ aku tau itu Sungmin
ah, tapi hubungan kami ini pasti akan menjadi bumerang di kemudian hari.” Kata
Leeteuk tak tahan dengan statusnya sebagai idola yang mengekang setiap tindak
tanduknya.
“ Ini memang keputusan
yang sulit hyung....... apapun pilihanmu, aku akan selalu mendukungmu” Sungmin
menyemangati Leeteuk sembari menepuk bahunya.
Busan International
Film Festival
“Ahhh, kenapa kepalaku
pusing sekali....” pikir Leeteuk sambil memegangi kepalanya.
“ Hyung, kau baik- baik
saja kan? Wajahmu tampak sangat pucat” Tanya Ryeowook yang berada di sebelah
Leeteuk, tampak sangat khawatir.
“ kwencana Wooki ah,
aku tidak apa- apa.” Balas Leeteuk memaksakan senyum di bibirnya.
“ kau masih sakit
hyung, apa tidak apa- apa ikut show bersama kami. Sebaiknya hyung istirahat
saja.” Kembali Ryeowook menatap Leeteuk cemas. Leadernya ini memang masih
menjalani pengobatan karena sakit beberapa hari yang lalu setelah menyelesaikan
SM Town Concert di Indonesia.
“ kau tidak perlu khawatir,
aku leader kalian, mana mungkin aku meninggalkan anggotaku di saat seperti ini.
Show ini adalah show terakhirku sebelum aku berangkat wajib militer. Aku ingin
meninggalkan kenangan indah bersama kalian.” Kata Leeteuk meyakinkan Ryeowook.
Dia tidak ingin membuat yang lain cemas.
“ baiklah hyung, tapi
kau harus bilang jika merasakan sesuatu ya!” Kata Ryeowook.
“ ne...... sudahlah,
ayo kita fokus pada wawancara ini saja,” Perintah Leeteuk. Memang sekarang
mereka tengah melakukan sesi wawancara dengan media yang sudah menunggu
kedatangan mereka di red carpet.
Ditengah- tengah
keramaian Leeteuk melihat dari kejauhan seorang gadis bergaun putih turun dari
mobilnya. Dia berjalan sangat anggun dengan senyum manis yang menghiasi
bibirnya. Menyapa wartawan dengan ramah sembari melambaikan tangan. Semakin
dekat gadis itu ke arah Leeteuk, hati Leeteuk berdebar semakin kencang. Leeteuk
tercengang melihat kecantikan gadis di depannya ini. Gadis yang selama ini
telah diam- diam mendiami hatinya.
“ Kang Sora.......” Gumam
Leeteuk. Namun suaranya seakan tercekat. Dia tak kuasa memanggilnya, diantara
tatapan beribu mata dan jepretan kamera paparazi.
Keduanya hanya beradu
pandang sekilas, tatapan dan senyuman hangat yang sangat Leeteuk nantikan dari
gadis ini telah membuat senyum Leeteuk berkembang. Namun Sora segera beranjak
masuk, Leeteuk hanya bisa menatap kepergiannya.
Sora POV
“ Teuk Oppa...... Kau
disini....” Aku bergumam sendiri menatapnya tak percaya. Sudah lebih dari satu
bulan sejak perpisahan kami di acara WGM, namun kini dia tampak semakin dewasa.
Entah kenapa hatiku sangat berbunga- bunga saat dia tersenyum menatapku. Tapi “
oh, ayolah Sora....... kau harus realistis. Jangan biarkan perasaanmu menguasai
dirimu. Kau harus melupakannya, Kau tidak mungkin bisa bersamanya lagi” Pikiran
itu yang selalu kutanamkan kini di benakku. Selama acara WGM perasaanku
kepadanya benar- benar tak dapat ku bendung. Aku mencintainya, tapi kembali aku
sadar kami hanya menjalani acara reality show tidak lebih dari itu. Dan rasa ini
tidak seharusnya bersemi di hatiku.
Aku pun berusaha
menjauh darinya, tak ingin pertemuanku dengannya menggoyahkan kembali hatiku.
Autor POV
Super Junior sedang
tampil diatas panggung, mereka sedang membawakan SPY dengan penuh totalitas.
Ditengah dancenya
Leeteuk kembali memberikan V sigh pada penonton. Sora melihatnya, namun dia
mencoba tidak menanggapi dengan serius tanda itu. semua sudah berakhir
pikirnya. Namun kini perasaan Sora kembali tak tenang. Dia ingin menenangkan
pikirannya dan berjalan keluar meninggalkan gedung sebelum acara berakhir. Dia
tak mau lagi berlama- lama di dalam karena akan semakin membuat hatinya sakit.
Dengan gontai Sora berjalan menuju area
parkir dan masuk ke dalam mobilnya. Suasana di sini sangat sepi berbeda dengan
suasana di dalam yang sangat ramai dan membuat kepalanya sakit. Sora
menyandarkan bahunya dikursi dan memejamkan matanya sejenak. Namun tiba- tiba
ada seseorang yang mengetuk kaca mobilnya.
“ Sora ya, tolong buka
pintunya.” Ternyata Leeteuk sedang berada di luar mobil Sora.
“ Oppa, apa yang kau
lakukan disini?” Sora sangat terkejut menyadari Leeteuk telah berada di
dekatnya.
“ Aku ingin bicara
denganmu, bolehkah kita pergi kesuatu tempat?” Kata Leeteuk sembari masuk
kemobil Sora.
“Oh, baiklah” Sora tak
tau harus berbuat apa. Dia tak bisa menolak Leeteuk, Sora pun membiarkan
Leeteuk masuk dan mengemudikan mobilnya.
Selama perjalanan
keduanya tak saling bicara. Mereka kini tengah ada pada pikirannya sendiri-
sendiri. Sora tak menyangka akan berada pada situasi seperti ini lagi. Keadaan
disaat mereka pertama kali bertemu. Canggung.
“ Bagaimana kabarmu
Sora?” Leeteuk mencoba memecah kebekuan.
“ Ah, aku baik oppa,
bagaimana denganmu? Kudengar oppa baru melakukan perjalanan keluar negeri?”
Sora menatap Leeteuk. Bingung dengan perasaannya. Dia sangat mengkhawatirkan
namja di sampingnya ini. Leeteuk tampak berbeda dari biasanya, dia sedikit
pucat.
“ Aku baik- baik
saja....... kau lihat kan, aku bisa mengemudikan mobil ini dengan baik.”
Leeteuk tersenyum kearah Sora.
“ Yah benar, oppa lebih
ahli mengemudi dibandingkan aku.......” Sora membalas senyum Leeteuk.
Beberapa saat kemudian,
“ Kenapa kita kesini
oppa?” Tanya Sora saat tahu Leeteuk membawanya ke daerah Namsan. Dan kini mobil
mereka berhenti di bawah Namsan Tower.
“ Kau ingat tempat ini?
Aku sangat menyukai suasana tempat ini Sora, begitu romantis......” Leeteuk
menatap keadaan sekitar. Hari telah larut dan suasana tampak sepi. Namun tak
menghilangkan kesan romantis dari tempat itu.
“ ne, aku ingat
oppa..... tempat ini......” Pikiran Sora kembali flasback pada kenangan satu
tahun yang lalu dimana saat itu Leeteuk mengajaknya kencan di tempat ini.
“ Saat- saat itu
sungguh indah untuk dikenang oppa, aku pasti akan selalu mengenangnya sebagai
kenangan terindah bersamamu.” Kata Sora.
“yah, kau benar. Akupun
pasti akan sulit untuk melupakan saat- saat itu......” Leeteuk tiba- tiba
meraih dan menggenggam tangan Sora. Sora kaget dengan tindakan Leeteuk yang
spontan. Sora pun melepaskan genggaman Leeteuk.
“ Oppa, kumohon jangan
seperti ini...... “ Sora menatap Leeteuk tak mau sesuatu yang lain terjadi.
“ Kenapa Sora, bukankah
kita sudah biasa berpegangan tangan. Kenapa kini kau menolak?” Tanya Leeteuk
pada Sora.
“ Sekarang sudah
berbeda oppa, kita tak memiliki hubungan apapun. Ini akan sulit bagiku.......
kumohon sudahilah semua kebohongan ini. Kita tidak lagi berada di depan kamera
dan harus beradegan romantis.....” Sora memalingkan wajahnya. Tak ingin Leeteuk
melihat kerapuhan pada dirinya.
“ Jadi, selama syuting
WGM kau menganggap semuanya hanya akting, kau tidak menjalaninya sepenuh
hatimu?” Leeteuk mencoba memandang Sora, tak percaya dengan apa yang diucapkan
yoeja ini barusan.
“ Ne, aku hanya akting
oppa, semua yang aku lakukan hanya sandiwara.” Sora berbohong pada Leeteuk.
Mungkin ini yang terbaik, membuat Leeteuk membencinya.
“ Kenapa kau melakukan
semua ini Sora, aku pikir kau melakukan dengan hatimu......” Leeteuk kecewa
dengan Kang Sora. Kini harapannya pupus sudah, dia pikir Sora memiliki perasaan
yang sama dengannya.
“ Karena aku aktris
oppa, dan aku harus menunjukkan totalitasku dalam suatu acara. Maaf karena
selama ini oppa telah mengira semua yang aku lakukan padamu adalah ungkapan
hatiku. Tapi oppa salah, aku hanya akting. Dan itu tuntutan peran yang harus aku
jalani.” Sora berusaha tersenyum tegar dihadapan Leeteuk. Seolah- olah tak
terjadi apa- apa dengan hatinya. Yang sebenarnya kini sangat sakit karena harus
membohongi Leeteuk. Mana mungkin hanya akting. Semua perhatian yang dia berikan
pada Leeteuk tulus dari hatinya.
“ Baiklah, aku akan
membuktikannya. Apa perasaanmu selama ini padaku hanya akting belaka.....”
Leeteuk berkata kemudian tiba- tiba mendekatkan wajahnya pada Sora, berusaha
menciumnya. Namun kembali Sora mendorong Leeteuk dan menolak ciuman itu.
Leeteuk pun terdorong
kebelakang, tubuhnya oleng. Sakit kepala yang sedari tadi ia tahan kini terasa
begitu sakit. Pandangannya tiba- tiba kabur dan dia tak sadarkan diri.
Mengetahui Leeteuk yang
tiba- tiba pingsan Sora histeris,
“ Oppa kau kenapa? Bangunlah
oppa........” Sora menggoyang badan Leeteuk, namun Leeteuk tak bergeming. Sora
merasakan tubuh Leeteuk sangat panas. Leeteuk demam. Sora menangis melihat
kondisi Leeteuk. Dia takut terjadi sesuatu pada namja ini.
Apartemen Sora,
“ Oppa, kumohon sadarlah......hiks.....”
sora menangis terisak melihat Leeteuk yang tak sadarkan diri. Demam Leeteuk
sangat tinggi, sampai- sampai tubuhnya berkeringat dingin.
“ Oppa, maafkan aku
karena telah berbohong padamu. Aku tak ingin kehilanganmu oppa......” Kembali
Sora meratap, dia memegang tangan Leeteuk erat.berharap Leeteuk segera sadar
dan tersenyum kembali padanya. Sora tetap terjaga menunggu sampai Leeteuk
kembali sadar. Namun tanpa sadar dia tertidur di samping Leeteuk.
Keesokan harinya,
Cahaya pagi telah
menyusup melalui celah- celah jendela yang terbuka. Leeteuk pun terbangun dari
tidurnya. Dia menatap seisi ruangan, ruangan yang asing baginya. Dekorasinya
sangat terlihat feminim, pasti penghuninya seorang gadis yang lembut. Leeteuk
meraba sesuatu di dahinya, ternyata itu kain kompres yang telah mendinginkan
suhu badannya. Dan kini dia melihat Sora tengah tertidur disampingnya sambil
memegang tangan Leeteuk erat. Ternyata Sora semalam telah merawatnya. Leeteuk terharu, ini pertama kalinya dia
mendapatkan perhatian yang sangat besar dari seorang gadis, dan Sora
melakukannya.
Sora terbangun, dengan
pelan dia membuka matanya. Saat dilihatnya Leeteuk memperhatikannya, Sora
langsung melepaskan genggaman tangannya.
“ Oppa kau sudah
bangun?, apa oppa lapar, aku akan menyiapkan sarapan dulu ya!” Sora hendak
beranjak pergi, namun Leeteuk meraih tangannya dan menahannya.
“ Kumohon Sora,
tetaplah disini......” leeteuk menatap Sora dalam.
“ oppa...... aku hanya
pergi sebentar“ Sora segera pergi meninggalkan Leeteuk. Dia tak mau Leeteuk
menyadari matanya yang sembab karena menangis semalam.
Kini Sora tengah berada
di beranda rumahnya. Dia menatap kosong bunga yang bermekaran di taman
kecilnya. Tiba- tiba Leeteuk telah berada di belakangnya.
“ Oppa..... kau
mengagetkan ku.......” Kata Sora kaget.
“ Coba kau dengarkan
lagu ini.....” Leeteuk memasangkan sebelah earphonenya pada Sora, lagu yang
indah mengalun dengan merdu.
Only
U
Nae
mal deu-reo ju-llae amu maldo haji mal-go na sashi-reun neomuna buranhae
Ni-ga eom-neun haru eotteohke
kyeondil-ji cheongmal molla
Uri kkeuchi aniraneunkeorara
Nae-ga eom-neun binjarie honja apa
ul-jineun ma
Nae mamso-ge ojing neo ne mamso-ge
ojing na
Seoro talma-ganeun moseubi sarange
ppajyeo it-daneun geot
Gateun haneul dareun gos urin jamshi
tteo-reojyeo
Chigeum i sunkan yeongwonhi i-jji
mal-go giyeo-khae
Nae-ge boyeojwot-deon ne sarangeul
giyeokhal-ke keu nu-gudo daeshinhal su eom-neun
Dan hanaye sarang nae gaseum gipi
neol dama du-llae
Orae kidarike haeseo mianhae
Nae pyeongsaenge hanappunin neoneun
cheongmal teukbyeorhan geol
Nae mamso-ge ojing neo ne mamso-ge
ojing na
Seoro talma-ganeun moseubi sarange
ppajyeo it-daneun geot
Gateun haneul dareun gos urin jamshi
tteo-reojyeo
Chigeum i sunkan yeongwonhi i-jji
mal-go giyeo-khae
Rap
Sashil neodo al-ji neo keurae nan
neo animyeon an dwaeh neodo na animyeon an dwaeh
Ne saengga-ge chijeojineun gaseum
gipeojineun hansum nuga keurae chacheum chacheum na-ajil keoran mal ppun
Sarang-hae sarang-hae sarang-hae neo
deudji mothaedo mianhae mianhae mianhae huhwehseureob-gedo
F.5.R.E.V.E.R. Ne son jabeul-ke
cheot nune kkojhin geunalcheoreom uri sa-i saero kochim
Be my love. (I) need you, girl.
Ojing nae-ge-neun neoppuniya neodo al-janha
Cha-ga-un barami bu-reo-omyeon
sonkkeu-te seuchineun geu neukgimi ne gyeote neuri-nneun geol
Nae son jabajudeon neo bal majchu-eo
keoddeon na
Tashi neoreul mannal keuna-ren ne du
son noh-ji anheul keoya
Nae mamso-ge ojing neo ne mamso-ge
ojing na
Seoro talma-ganeun moseubi sarange
ppajyeo it-daneun geot
Gateun haneul dareun gos urin jamshi
tteo-reojyeo
Chigeum i sunkan yeongwonhi i-jji
mal-go giyeo-khae
“ Only U ? bukankah ini
lagumu oppa?” Sora menatap Leeteuk yang masih terpejam menikmati alunan lagu
yang masih berputar.
“ ne, benar. Dan kau
tau untuk siapa lagu ini kuciptakan?” Leeteuk kini menatap Sora. Memberikan
teka- teki agar Sora menjawabnya.
“ aniyo, aku tidak
tau....” jawab Sora sembari menggeleng.
“ ini untuk mu Sora,
baby princess ku. Laguku berubah setelah aku bertemu denganmu, Selama aku
bersamamu hari- hariku begitu indah Sora. Tawamu, suaramu, senyummu dan wajahmu
selalu memenuhi benakku. Hariku tak berjalan dengan baik jika kau tidak
bersamaku. Bersamamu aku merasa menjadi diriku sendiri. Bukan Leeteuk Super
Junior, tetapi seorang namja biasa bernama Park Jung Soo.” Kata Leeteuk meraih
dagu Sora. Mendaratkan ciuman singkat dibibir Sora.
“ oppa.....” Sora
terharu. Dia tidak bisa lagi memungkiri perasaannya. Biarlah kini hatinya yang
menuntun langkahnya.
“ Sora ya, maukah kau
menjadi inspirasi lagu ku selamanya, maukah kau menjadi gadis ku yang selalu
menemaniku disisa hidupku? Saranghae kang Sora.......” Leeteuk menatap Sora
penuh harap. Dia yakin Sora juga memiliki perasaan yang sama dengannya. Ini
terbukti dari ciuman Sora tadi yang sangat hangat padanya.
“ oppa, maafkan aku
karena telah membohongimu. Aku sebenarnya juga merasa sangat nyaman berada di
dekatmu oppa. Perhatian yang oppa berikan padaku telah membuat hatiku lemah.
Karena itu aku bersikeras untuk menutupi perasaanku. Sebenarnya aku juga
mencintaimu oppa, Saranghae Teuk Oppa........” Kini Sora tak dapat menahan air
matanya. Air mata bahagia karena dia bisa mengungkapkan perasaannya pada
Leeteuk. Satu- satunya namja yang sangat dia cintai.
Leeteuk pun tersenyum
sembari menghapus air mata Sora, diapun memeluk Sora dengan erat. Tak akan
pernah melepaskan gadis ini lagi. Untuk selamanya.
“ Berjanjilah kau akan
selalu menunggu ku Sora, “ Kata Leeteuk menatap Sora hangat.
“ tentu saja oppa,
karena kau selalu akan berada di sini,......” kata Sora sambil menunjuk
dadanya.
Leeteuk mendaratkan
ciumannya pada bibir Sora. Bibir mereka saling bertemu, menyalurkan rasa cinta
yang sekian lama mereka tahan. Dan kini akhirnya cinta ini bersatu untuk
selamanya.
The End
bca brp x pun ga kn bosen .. tetep aj nagis .. tetep aj brharap ni nyata ..
BalasHapusbner bgt tu vit .. jdi bhrap ci oppa cpet" selesai wamil .. tys ktmu sora . pngn bgt liat reaksi nya ..
Hapusemank kalau udah menyangkut TeukSo apa- apa g pernah jadi bosen, entah itu nonton berulang- ulang video mereka, nunggu dengan sabar hidden message mereka, baca ff ttg mereka.... semuanya......
BalasHapusmalah bikin tambah kangen ama kebersamaan meraka, bener ya Lis?? huhuhu...... jadi sedih lagi,,,