Selasa, 29 Januari 2013

Destiny of Love Part 12



Leeteuk Pov.....

Ini sudah tengah malam, tapi kenapa aku belum bisa memejamkan mataku juga. Berkali- kali aku mengubah arah tidurku. Terlentang, miring, tengkurap, miring lagi. Semua posisi tidur telah kucoba, tetapi aku tak juga tertidur.

“ aisshh......... kenapa aku tidak bisa tidur??!!” Lontarku kesal, menutup kepalaku dengan bantal.

Sesaat kemudian ku tajamkan sedikit pendengaranku. Berharap Sora masih terjaga, namun sunyi. Sepertinya dia sudah terlelap. Kembali ku rebahkan tubuhku, kututup rapat- rapat selimutku berharap bisa sedikit menghangatkan tubuhku. Tapi seketika juga aku kembali bangun, frustasi, aku pun berjalan mengendap- endap mendekati kamar Sora. upss........ maksudku tempat tidur Sora, hehehehe........... kita kan sekamar.

Dengan diam- diam kuamati Sora dari kejauhan. Aku bersembunyi di balik sekat pemisah berharap aku tak mengganggu gadisku ini.

Aku hanya ingin melihatnya tidur, benarkah cuma itu? kugelengkan kepalaku mengusir pikiranku yang tidak- tidak. Tapi kenapa dia cantik sekali saat tidur. Kulitnya yang putih pucat semakin bersinar di bawah sinar bulan yang masuk melalui celah- celah jendela. Melihatnya seperti ini membuatku ingin melompat memeluknya.

“ owwhhh.......... ayolah tidak lagi...........” Pekikku pelan, merasakan sesuatu dalam diriku yang bergolak.



“ Jung Su oppa.......... apa itu kau??” Ternyata Sora terbangun oleh kegaduhan yang ku perbuat tadi. Dia kini sedang terduduk di atas ranjangnya. Masih menusap matanya yang tampak sangat mengantuk.

Duuukk...........

“ aduh...................” Tak sengaja aku membentur sekat di depanku. Kaget karena tiba- tiba Sora memanggilku.

Aku pun berjalan mendekatinya sambil sesekali mengusap dahiku yang sakit.

“ Sora ya............ ku kira kau sudah tidur. Aku hanya ingin mengecek apa kau baik- baik saja......... hehehehe............” Kataku tertawa garing karena Sora menatapku heran.

“ Benarkah??” Tanyanya, sepertinya dia tak percaya dengan ucapanku.

“ dan juga sepertinya pemanas di tempatku mati yoebo ya!” Alasan yang brilliant Leeteuk sshi, pikirku dalam hati.

“Wuahh.............. hangatnya........... “ Aku memasukkan tubuhku di dalam selimutnya yang hangat. Kini aku sudah berbaring di dekatnya, Sora sedikit menggeser posisinya.

“ Wae yo?? Oppa tidak akan melakukan apa- apa. Kenapa kau bereaksi seperti itu??” Kataku memasang tampang termanisku, berharap dia luluh dan mau memelukku.

“ Oppa geser sana, aku mau jatuh nih............” Jawabnya di luar dugaan.

Ku gelengkan kepalaku pelan, sambil memanyunkan bibirku. Ini jurus pamungkas yang aku miliki dan selalu berhasil.

“ Jung Su oppa........!!” Sora malah memelototiku,

“ Poppo................!!” Aku masih berusaha merajuk, Kekanak- kanakan? Biar saja, itu sudah sifatku.

Cuu.............

Dan benar saja, Sora menciumku. Meskipun hanya ciuman sekilas, tetapi berhasil membuat hatiku berbunga.

“ Sudah, sekarang bisakah oppa kembali ke tempat oppa, aku lelah dan mengantuk sekali. Besok kan harus bangun pagi. Oke my prince?” Sora malah mengusirku, tetapi aku masih mau disini.

“ Huh........ kenapa kau pelit sekali yoebo??” Aku berpura- pura mengambek di depannya.

“ Kalau oppa tidak mau pindah, biar aku saja yang pindah......! Ternyata Sora sudah berdiri dan bersiap pergi, dengan cekatan ku tarik pergelangan tangannya.

Aku berhasil membuat Sora berbaring kembali, kupeluk dia erat dari belakang.

“ Kumohon Sora ya, kasihani oppamu ini. Malam ini saja temani aku ya?? Tetaplah seperti ini??” aku berbisik di belakang telinganya, Sora terdiam. Kemudian dia berbalik memandangku.

“ Ani......... enak saja,, hehehehe................” Sora tiba- tiba menggelitik pinggangku, membuatku kegelian. Kubalas Sora, kugelitik dia, siapa suruh main- main denganku.

“ Ahh........... ahh......... oppa lepaskan geli.......... haha.....ha....ha........!!” Aku semakin terpacu untuk menggodanya, wajahnya yang sudah memerah kegelian membuatnya semakin terlihat manis.

Tak sadar, kami sudah berguling sampai ke pinggiran tempat tidur,, dan..............

Bruukkkk..........................

“ Awwhhh................ appo yo.........” aku meringis kesakitan, kupegangi pinggangku yang dengan keras membentur lantai.

“ Oppa......... Jung Su oppa kwencana??” Sora menatapku langsung di atas wajahku. Dapat kurasakan desahan nafas dan aroma tubuhnya memenuhi rongga paru- paruku. Ya Tuhan, ternyata kami jatuh bersama dengan posisi Sora menimpa tubuhku.

“ So........ Sora............ bisakah kau bangun............!” Aku kembali menelan ludah, takut tak bisa menahannya lagi.

“ ahh............ Mianhae.............” Sora langsung tersipu menyadari posisi kami berdua saat ini.

“ Yah.......... yoebo sebaiknya kita tidak melakukan permainan seperti ini, kau tidak ingin terjadi sesuatu kan?? Aku namja, kau tau kan??” Komentarku entah bagaimana membuatku malu sendiri. Bermaksud menghilangkan hasrat yang sedari tadi kutahan, tetapi malah membuatku seperti orang bodoh.

“ Mwo?? Ah........... ne..........!!” Sora tertawa canggung, melengos sembari mengipasi wajahnya. Aku dengan jelas dapat melihat semburat merah muda di pipi Sora.



Leeteuk Pov End

***

Keesokan harinya................



Matahari sudah berada tepat di atas kepala saat Leeteuk dan Sora berjalan kaki untuk lebih mengenali wajah asli Venezia, yang banyak berisi ruang terbuka dikelilingi toko souvenir bergaya vintage dan café khas Italia (baccari).

“ Jung Su Oppa, aku mau itu......” Sora menunjuk sebuah kedai yang menjual berbagai varian Gelato, sejenis es krim khas Itali.


“ Sora ya, sejak kapan kau suka yang manis- manis?” Tanya Leeteuk saat memperhatikan Sora dengan lahap memakan es krimnya.

“ Sejak aku mengenal Park Jung Su.......” Jawab Sora santai, masih asyik dengan es krim ditangannya.

Kemudian menatap Leeteuk sekilas, dan tersenyum.

“ Karena bersama oppa aku mengerti mengapa orang bilang bahwa hidup ini manis. Makanya aku ingin makan yang manis- manis sepuasnya..............” Sora mengangkat es krimnya

“ Agar bisa merasakan moment- moment manis bersama namja yang sangat manis sepertimu Park Jung Su.............!!” Kata- kata Sora berhasil membuat Leeteuk tersipu.

“ Aigoo ya.......... ternyata Eagi Gongju ku pandai bermain kata ya??” Leeteuk mengacak- acak rambut Sora gemas.

Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan. Dengan riang menyusuri jantung kota Piazza Saint Marco. Keduanya tak pernah melepaskan gandengan tangan mereka di sepanjang jalan. Bagai dua insan yang tak ingin dipisahkan di tengah luasnya lautan manusia di depan mereka.

“ oppa........... Lihat! Di sana ada banyak...... ayo kita kesana!!” Sora terdengar antusias, dengan SLR di tangannya dia tak henti- hentinya mengambil gambar.

“ baiklah, ayo!!” Jawab Leeteuk, membantu Sora menyeruak di antara kerumunan masa.

Sedang berlangsung festival topeng yang diadakan setiap satu tahun sekali. Dimana setiap warga Venesia unjuk diri dengan topeng unik dan kostum Masquarade berseliweran di sepanjang jalan, berpose, berfoto, dan menunjukkan keahlian mereka.

Sora Pov............

Aku sedang sangat asyik mengambil gambar setiap scene di depanku, saat tiba- tiba aku kehilangan genggaman Jung Su oppa. Kami sedang berada di tengah kerumunan saat ini, membuatku kesulitan mencarinya.

“ Jung Su oppa kau dimana?” Teriakku berharap dia bisa mendengar panggilanku, namun sepertinya mustahil. Suaraku hanya tenggelam begitu saja di antara kebisingan festival.

Aku berlari terus menyeruak di antara kerumunan orang banyak, entah perasaan apa ini aku sangat takut sekali kehilangannya.

Sudah beberapa menit berlalu namun oppa tak juga ku temukan. Ku edarkan seluruh pandanganku,

“ Dimana kau oppa??” bisikku pelan. Bayangan itu kembali lagi. bayangan ketika oppa meninggalkanku sendiri di taman hiburan.

“ apa oppa berniat melakukannya??” tak terasa air mataku mulai berlinang. Aku tiba- tiba merasa tersesat. Semuanya terlihat sama, hanya kumpulan orang- orang asing di sekelilingku.

Bruuukkkk....................

Seseorang menabrakku, aku terjatuh tersungkur di jalan.

“ kenapa kau menangis??” seseorang menegurku. Kudongakkan kepalaku melihatnya.

Dia mengenakan topeng di wajahnya, perlahan membuka topeng itu...............

“ Jung Su oppa.......... !” aku langsung berdiri dan memeluknya. Tangisku meledak begitu saja,

“ Sora ya, kenapa kau seperti ini? tadi oppa hanya pergi sebentar membelikanmu topeng.............. “ Kata Jung Su oppa, mencoba menenangkanku.

“ Oppa jangan pernah lakukan ini lagi, kumohon. Hiks....hiks........ jangan pernah tinggalkan aku diam- diam seperti tadi!” Kupukul dada Jung Su oppa berkali- kali. Tega- teganya dia melakukan ini padaku.

“ mianhae Sora ya........ aku tidak bermaksud seperti itu!!” Jung Su oppa terlihat menyesali tindakannya. Dia memelukku semakin erat.

“ aku tidak akan melakukannya lagi Sora. aku berjanji!” Oppa berhasil membuatku tenang.

Kami berpelukan di tengah lautan manusia yang mungkin memiliki kisah cinta mereka sendiri. tapi aku percaya cintaku dan Jung Su oppa adalah salah satu cinta suci di antara cinta- cinta suci yang lain.

TBC



Annyeong........... akhirnya author bisa update part terbaru FF ini. tapi author sedikit galau, apa readers chingu author di blog yang dulu juga baca ini juga??

Hai........!!! dimana kalian semua chingu?? Aku ngerasa sendirian di blog ini........

Please tinggalkan jejak kalian bila memang kalian tetap setia menunggu update an FF teukso yang lain............

5 komentar:

  1. Haiyaaahhh.. Daebakkk.. Akhirnya keluar juga part ini (งˆ▽ˆ)ง setelah lama ditunggu-tunggu, next part jangan lama-lama yaaa.. Semangaaaatt ;)

    BalasHapus
  2. baguuus thor critanya tp kok qw feeling mreka bakalan kepisah yaahh ? :( bikin part yg lebih so sweet lagi yaaahh< fighting ;)

    BalasHapus
  3. fanfic nya keren kok bu author tapi mungkin karena pindah alamat jd belum banyak yg tau. terus aku jg susah nih comment kalo pake hape jd g meninggalkan komen. tetep lanjutin ceritanya y, tapi jgn kasih cerita sedih hehehehehe. fighting

    BalasHapus
  4. aku hadiir...makin hari makin ditunggu karyanya..
    Oia thor saranghae oppa cepetan dikeluarin dong. Kangen keluarga kecil yang satu itu..sangat ditunggu. Fighting teukso fighting author

    BalasHapus
  5. Moga happy ending yah ceritanya...

    BalasHapus