“ Kita mau kemana sekarang? Bukankah seharusnya kita langsung kembali ke dorm?!” Tanya Sora saat mengetahui mobil yang dinaikinya melaju di jalanan yang tidak dia kenal. Kini Sora tengah bersama Donghae, Kyuhyun, Eunhyuk dan Leeteuk, mereka baru saja menyelesaikan syuting mereka di sebuah TV show.
“ hehehehe........ kami akan membawamu ketempat yang menyenangkan Ji soo ah, kau pasti suka, iya khan hyung?” Kata Donghae, sembari memutar kepalanya menatap leeteuk yang duduk di belakangnya.
Leeteuk yang ditanya hanya mengangguk. Dia tak mengalihkan tatapan matanya dari buku yang dibacanya.
“yah, Teuki hyung....... ada apa denganmu? Kau membuat kami tak bersemangat melihat sikapmu seperti ini. Kita kan mau bersenang- senang, ayolah.....” Kata Donghae tak tahan melihat sikap dingin Leeteuk.
“ Leeteuk sshi, apa karena ada aku disini? kau tidak suka dengan keberadaanku, benar kan?” tiba- tiba Sora bertanya dan membuat semua mata menatap kearahnya.
“ memangnya apa salahmu Ji Soo ya, kau jangan berpikir seperti itu.” Kata Kyuhyun tak setuju dengan perkataan Sora. Bagaimana mungkin Leeteuk bersikap seperti itu karena Sora. Kejadian itu sudah satu minggu yang lalu. Dan Leeteuk bukan tipe pendendam.
“tapi aku......” Sora menatap Leeteuk. Dia sedih karena sikap Leeteuk yang dingin padanya.
“ Ji soo, semua yang kau pikirkan tidak benar. Aku tidak pernah membencimu. Hanya kali ini pikiranku sedang kalut saja.” Kata Leeteuk, dia terlihat enggan melanjutkan perdebatan ini.
“ oh.........” Kata Sora mendesah, dia menyadari Leeteuk sedang menghindarinya. Tapi entah mengapa Sora merasa sangat tidak nyaman dengan kondisi ini. Hatinya sedikit sakit menerima perlakuan Leeteuk yang dingin padanya.
Beberapa saat kemudian mereka tiba di sebuah tempat yang membuat Sora membelalakkan matanya tak percaya.
“ Sauna?” Teriak Sora kaget, dia tidak mengira akan ke tempat ini. Bagaimana mungkin Sora harus masuk ke sauna yang hanya berisi namja. Sora sedikit gugup, dia terus berpikir bagaimana harus menyembunyikan identitasnya.
“ Kajja kita masuk, hahahah........aku tidak sabar untuk berendam juga,! Kata Eunhyuk sembari mengalungkan lengannya di pundak Sora,
“ Ne, cuaca hari ini benar- benar dingin,,” Timpal Donghae menggosok- gosokkan kedua tangannya agar lebih hangat.
“ emm..... bisakah aku menunggu di luar saja?” Tanya Sora tiba- tiba, sontak membuat keempat namja di sampingnya menatap heran.
“ Waeyo, Ji Soo ya? Kau tidak mau masuk?” Tanya Leeteuk sedikit penasaran. Dia merasa Ji Soo begitu karena dirinya. Dia merasa bersalah.
“ Aniyo, aku hanya..... aku hanya.....” Sora bingung, dia kehabisan alasan.
“ Ah, sudahlah kita segera masuk saja......” Kini Kyuhyun tak tahan berlama- lama. Dia menarik Sora dengan paksa. Dan diikuti yang lain.
Suasana di dalam tidak begitu ramai, sehingga mereka bisa dengan leluasa bersantai. Eunhyuk, Donghae sudah berganti baju duluan, mereka tampak sangat bersemangat. Sedangkan Kyuhyun dan Leeteuk masih bersantai di kursi malas menikmati jus mereka. berbeda dengan Sora, dia hanya berdiri terpaku di pojok dengan pakaian yang masih lengkap.
Tiba- tiba Kyuhyun menuju ke arahnya,
“ Ji Soo ya, ayo kita berendam....” Kata Kyuhyun, dia membuka baju atasnya.
“ yah,...... apa yang kau lakukan?” Tanya Sora syok, dia menutup kedua matanya.
“ Kau kenapa? Reaksimu berlebihan sekali. Kau kaget melihat tubuhku yang seksi ya......” Kyuhyun cekikikan. Dia merasa lucu dengan ekspresi Ji Soo.
“ Hei cepat buka baju kalian..... disini hangat sekali.......” Kata Eunhyuk yang sudah berendam di kolam air panas. Terlihat Leeteuk, dan Donghae juga sudah berendam
“ Oke,,,,,, kita datang......” Kata Kyuhyun yang langsung menyambar tangan Sora dan menceburkan Sora ke kolam.
“ Apa..... yang....... ahhhhh.......” Sora sudah tercebur, badannya basah kuyup. Tiba- tiba wajahnya memerah menyaksikan keempat namja di depannya telanjang dada. Dia tak berani mendongak, kepalanya terus menunduk.
“ Ji Soo ya, Kwenchana?” Tanya Leeteuk yang tak biasa dengan sikap Sora. Dia merasa ada yang janggal.
“ eh...... aniyo.....” Kata Sora, mata mereka saling beradu. Sora tak dapat menyembunyikan rasa malunya. Dia benar- benar terhipnotis oleh Leeteuk.
“ Aku hanya merasa airnya terlalu panas, aku naik dulu ya......” Kata Sora, dia bergegas beranjak dari kolam. Sora berjalan cepat ke ruang ganti. Dia tak menyadari Leeteuk mengikutinya.
“ omo...... untung aku tidak ketahuan tadi....” Gumam Sora setelah dia menutup pintu toilet. Dia bergegas melepas bajunya yang basah, tak mau yang lain merasa curiga karena dadanya sedikit terlihat di balik kaos basahnya.
“ aku harus lebih berhati- hati, tapi kenapa hatiku berdebar kencang sekali saat Leeteuk menatapku? Perasaan apa ini?” Pikir Sora, dia menatap wajahnya di cermin. Semu merah di pipinya masih tampak jelas.
Sora sudah selesai berganti baju, dia hendak keluar namun sebuah tangan meraih lengannya.
“ Kenapa kau bertindak aneh seperti itu, kau risih berada di dekatku?” Leeteuk menatap Sora tajam. Dia menyandarkan tubuh Sora di sudut tembok, Sora terkunci oleh kedua lengan Leeteuk.
“ Leeteuk?, Kenapa kau begini..... lepaskan.........” Kata Sora tak menyangka dengan tindakan Leeteuk. Dia meronta meminta Leeteuk melepaskannya
“ Kenapa kau membuatku begini Ji Soo, kenapa kau begitu berbeda....” Kata Leeteuk, ada nada frustasi di dalam suaranya.
“ Aku tidak mengerti maksudmu. Aku kira kau masih membenciku.....” Kata Sora, dia menatap lurus ke arah Leeteuk.
“ Aku tidak pernah marah padamu, dan masalah kemarin aku sudah melupakannya.....” Jawab Leeteuk.
“ Lalu kenapa kau sepertinya menghindariku?” Tanya Sora, tubuhnya sudah tidak meronta lagi. Kini dia sedikit tenang
“ itu karena, aku memiliki perasaan lain padamu. Aku merasa aku mencintaimu. Oh,, aku sudah benar- benar gila sekarang.” Leeteuk tertunduk, dia tak bisa membohongi perasaannya lagi. Sekeras apapun dia menolak bahwa dirinya bukanlah gay , tapi hatinya tak bisa berbohong. Dia benar- benar mencintai Ji Soo.
“ mwo? Kau bilang apa barusan? “ Sora kaget dengan pernyataan Leeteuk. Dia tidak menyangka Leeteuk mencintainya. Hati Sora tiba- tiba merasa hangat, dia sangat senang.
“ aku mencintaimu Kang Ji Soo, kau telah membuatku gila. Setiap saat kau selalu memenuhi otakku. Apapun kau, aku tetap mencintaimu.....” Teriak Leeteuk, dia menatap Sora intens. Leeteuk hanya ingin mengikuti kata hatinya. Dia memegang wajah Sora mendekatkan bibirnya hendak mencium Sora.
“ Tu.... tung.... empf......” Sora tak bisa mengelak, bibirnya terkunci. Ciuman Leeteuk benar- benar membuatnya tak berdaya. Sora membiarkan Leeteuk melumat bibirnya. Ciuman yang semakin lama semakin dalam.
Tak lama kemudian
“ Hyung....Ji Soo ya..... kalian dimana?” Teriak seseorang, sepertinya Eunhyuk. Dia berada di luar toilet, berteriak mencari Leeteuk dan Sora.
Leeteuk segera melepaskan ciumannya, ditatapnya Sora sejenak, kemudian mengajaknya keluar seperti tidak pernah terjadi apa- apa. Berbeda dengan Sora, perasaannya saat ini tak bisa digambarkan. Dia senang mengetahui Leeteuk mencintainya, namun Sora juga merasa takut dengan penyamarannya saat ini. Dia bingung, apakah dia harus membongkar rahasianya. Dan itu berarti dia juga harus membongkar misinya. Sora benar- benar bingung.
***
Hari sudah siang saat Leeteuk keluar dari kamarnya. Dia kesiangan karena semalam tak bisa tidur. Untung hari ini Leeteuk sedang free, jadi dia berencana hanya bermalas- malasan di dorm.
Keadaan dorm tampak sepi, Leeteuk pun turun hendak menuju dapur.
“ Ah, kau sudah bangun.....” Kata Sora yang membuat Leeteuk kaget.
“ Ya, aku kesiangan.......” Jawab Leeteuk sedikit canggung.
“ eng..... apa kau mau sarapan?” Tanya Sora sembari menyiapkan beberapa roti panggang dan susu.
“ oh.... boleh... kalau tidak merepotkan....” Kata Leeteuk terbata. Dia benar benar gugup hanya berdua dengan Sora, setelah kejadian kemarin di sauna.
“ Ini.......” Kata Sora,meletakkan sepiring roti dan susu di depan Leeteuk. Sora pun duduk di depan Leeteuk, hendak menemaninya sarapan.
“ kau tidak makan?” Tanya Leeteuk, yang gugup ditatap seperti itu oleh Sora.
“ Aku sudah tadi dengan yang lainnya.....” Jawab Sora singkat. Dia tersenyum, senyum yang sangat manis di mata Leeteuk.
“ Ji Soo..... bisakah kita tetap seperti ini. Mungkin kau menganggapku bodoh atau apa, tapi berada di dekatmu aku benar- benar merasa nyaman.” Kata Leeteuk sembari menggenggam tangan Sora.
“ Tapi kita khan......” Kata Sora, pipinya kembali bersemu.
“ Aku tau ini tidak akan mudah, tapi kita bisa menjalaninya diam- diam.....” Kata Leeteuk, sebuah ide terlintas di otaknya. Dia tidak mungkin membiarkan semua orang tau dirinya gay, tapi keinginannya untuk berada di dekat Sora sangat besar.
“ Maksudnya?” Sora menatap Leeteuk tak mengerti.
“ Kita bisa berpura- pura seperti biasa di depan orang lain, tapi saat kita sendiri, kita bisa seperti ini.....” Kata Leeteuk mempererat genggamannya. Sora menunduk, malu sekaligus senang.
“ Bagaimana dengan perasaanmu padaku? “ Tanya Leeteuk menatap Sora lembut.
“ Aku........ juga mencintaimu......” Kata Sora pelan. Dia tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
“ benarkah?” Leeteuk berbinar. Dia bahagia mendengar jawaban Sora.
Kini Leeteuk akan mengambil semua resiko. Dia mencintai sosok di depannya. Apapun kata orang Leeteuk tak akan lagi menghiraukannya.
To be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar