Sabtu, 26 Januari 2013

Destiny of Love part 1




Seorang namja berjalan dengan santai memasuki mobil Audi putihnya. Gaya berpakaiannya sangat stylist menunjukkan bahwa dia memiliki selera yang tinggi dalam berpenampilan. Dengan tinggi tubuh kira- kira 176 cm dan bentuk badan yang sempurna pasti membuat semua yoeja tak akan berkedip bila melihatnya. Yah siapa yang tidak mengenal Leeteuk Super Junior, sang Leader Boy band yang paling digandrungi se antero negeri, bahkan sampai ke penjuru dunia.

Hari ini Leeteuk baru saja menyelesaikan syuting rutinnya bersama Eun Hyuk dan Shindong di acara Strong Heart. Meskipun tubuhnya merasa lelah Leeteuk enggan untuk pulang, dia masih berencana untuk pergi ke tempat Gym yang biasa dia datangi.



Saat hendak menyalakan mesin mobil, tiba- tiba ponselnya berbunyi.

“ Yoeboseo!!” Ucap Leeteuk saat menerima panggilan.

“ Jung Su ah, dimana kau sekarang? Bisakah kau pulang ke rumah nak? Omma ingin berbicara hal yang penting denganmu.” Ternyata Omma Leeteuk yang menelepon.

“ Mianne Omma, aku masih ada jadwal. Besok saja aku usahakan ke sana!” Jawab Leeteuk berbohong. Dia memang sedang malas pulang ke rumah, karena belakangan ini Omma nya selalu mengganggunya dengan kata- kata perjodohan yang sangat dia benci.

“ Benarkah? Bukannya kau hanya ingin menghindari Omma?” Tanya Omma Leeteuk langsung mengenai sasaran.

“ ani, aniyo............. hahahaha............ tentu saja tidak Omma. Hanya saja aku terlalu sibuk sekarang!” Kata Leeteuk menjawab sedikit gugup. Dia memang tak pernah bisa membohongi Omma nya.

“ Baiklah Jung Su ah, kau tidak usah pulang ke rumah tapi dengarkan baik- baik. Omma sudah mengatur sebuah kencan buta untukmu besok. Kau harus datang, dia gadis dari keluarga terpandang, jadi bersikaplah sopan padanya, arasso??” Kata Omma Leeteuk, dia sedikit tersenyum membayangkan kencan buta yang akan dijalani anaknya besok. Dia sudah tidak tahan melihat Leeteuk selalu sendiri, sudah saatnya baginya untuk memiliki pasangan. Sudah berulang kali Omma Leeteuk mengatur sebuah berjodohan, dan selalu saja Leeteuk menolaknya. Tapi sekarang dia optimis, Leeteuk akan menyukai gadis pilihannya.

“ Mworagu?? Yah Omma, kenapa harus ada acara perjodohan lagi. aku sudah bilang khan aku bisa menemukannya sendiri, kumohon Omma mengerti........” Leeteuk memohon, dia benar- benar merasa terganggu. Dia benci wanita, karena menurutnya wanita hanyalah makhluk manja yang suka membuat patah hati.

“ Omma tidak mau mendengar kata penolakan darimu Jung Su ah, atau kau harus memilih melakukan perjodohan ini atau membantu Omma memimpin perusahaan, bagaimana ?” Ancaman dilancarkan oleh Omma Leeteuk.

“ Tidak bisa Omma, aku tidak suka dengan urusan bisnis. Khan sudah ada In Young Noona yang menangani, ah..........” Leeteuk terdengar frustasi, Ommanya benar- benar serius saat ini.

“ Ya, semua keputusan ada di tanganmu Jung Su. Apa salahnya melakukan keinginan omma, toh kau juga belum mengenal gadis ini. siapa tau kalian cocok, iya khan?” Kembali Omma Leeteuk mencoba mempengaruhi.

“ ah, ne...... baiklah omma, aku akan menemuinya besok........” Jawab Leeteuk, dia mendesah karena tak memiliki pilihan lain.

“ Nah begitu dong,,,, baiklah kalau begitu omma tunggu kabar gembiranya ya. Jaga dirimu nak!!” Kata Omma Leeteuk, terdengar tawa bahagianya.

“ ne omma, !!” Jawab Leeteuk, dia mendengar sambungan telepon tertutup.

Untuk kesekian kalinya Leeteuk mendesah, dia menyandarkan tubuhnya ke belakang. saat hendak menutup matanya Leeteuk mendengar seseorang memasuki mobilnya.

“ hai, siapa kau? Cepat keluar......... hai!!” Teriak Leeteuk kaget. Menyadari seseorang sudah duduk di sampingnya. Ternyata dia seorang yoeja, Leeteuk mengira awalnya dia seorang namja. Karena penampilannya tidak seperti gadis biasa, dia terlalu eksentrik dan terkesan cuek.

“ Bisakah aku sembunyi di sini sebentar? Ada yang mengikutiku!” Bisik gadis itu memelankan suaranya. Matanya tak pernah berhenti melihat ke arah luar.

“ Tidak bisa, kau harus keluar. Aku tidak mengenalmu, cepat keluar!” Perintah Leeteuk dengan berteriak.

“ Yah ajusshi pelankan suaramu! “ Kata sang gadis, sambil meletakkan telunjuknya di depan bibirnya.

“ Mwo??? Kau memanggilku apa tadi? Yah.......!!!!” Leeteuk marah, dia tak terima dipanggil ajusshi. Dia hendak mendorong gadis di sampingnya agar keluar dari mobilnya, namun tiba- tiba gadis ini berbalik mendorong tubuh Leeteuk hingga Leeteuk terdorong membentur jendela mobilnya. Kini sang gadis sudah memposisikan dirinya di atas Leeteuk. Dia semakin mendekatkan wajahnya.

“ Ap.....apa....... yang.....mau ............kau lakukan??” Tanya Leeteuk tak percaya dengan reaksi Yoeja di depannya. Dia menelan ludah. Entah perasaan apa ini, Leeteuk merasa jantungnya berdetak begitu cepat.

“ Hussttt........ kumohon bantu aku ya, mereka ada di sini!” Si gadis berbisik di telinga Leeteuk, membuat Leeteuk semakin merasa sulit untuk bernafas.

Si gadis semakin merapatkan dirinya pada Leeteuk. Dia mendekatkan perlahan wajahnya pada Leeteuk sembari memejamkan matanya seolah hendak mencium. Saat itu jantung Leeteuk pasti sudah benar- benar berhenti berdetak. Wajah mereka hanya berjarak beberapa inchi saja. Leeteuk menatap takjub gadis di depannya,

Saat si gadis akhirnya beranjak menjauh, menghempaskan tubuhnya ke kursi dan bernafas lega.

“ hah, akhirnya mereka pergi, terima kasih ajusshi!!!!” Kata si gadis sembari tersenyum. Tampak lesung pipi di sebelah kanannya.

“ Yah jangan panggil aku ajusshi. Kau tau siapa aku, aku bisa menuntutmu atas tindakan pelecahan yang kau lakukan!!!” Leeteuk geram, dia tak pernah berpikir akan bertemu Yoeja seaneh ini.

“ Memangnya siapa kau? Aku tidak mengenalmu?” Gadis tadi menunjukkan tampang tak bersalah.

“ Mwo??? Kau tidak mengenalku? Apa aku tidak salah dengar? Memangnya kau hidup di belahan bumi mana? Bagaimana bisa kau tidak mengenalku, Super Junior kau tau?” Leeteuk menggeleng- gelengkan kepalanya tak percaya.

“ apa itu? Super Junior? Hahahaha........... nama yang aneh. “ Kata si gadis ringan, dia tak melihat ekspresi Leeteuk yang sangat gemas sekaligus kesal dengan kelakuannya yang aneh.

“ ah sudahlah ini tidak penting, sebaiknya kau cepat keluar bukankah mereka sudah tidak mengejarmu lagi. Sepertinya mereka sudah pergi!” Kata Leeteuk, dia ingin segera terbebas dari gadis aneh di dekatnya.

“ Ya baiklah, sekali lagi terima kasih ya! “

“ Oh iya kenalkan naneun Kang Sora imnida, nice to meet you..........hehehe............!!!” Kata gadis yang ternyata bernama Sora. Dia mencoba mengulurkan tangannya hendak menjabat Leeteuk, namun Leeteuk diam saja.

“ Ya, Ya, ya........ Sora bisakah kau cepat keluar. Aku masih ada banyak urusan!” Kata Leeteuk menatap Sora dengan pandangan tidak suka.

“ aisshhh............ baru kali ini aku bertemu namja yang tidak sopan sepertimu! Baiklah aku pergi......!!!” Kata Sora, diapun beranjak keluar dari mobil Leeteuk.

“ Dasar sombong!!!” Gerutu Sora, Leeteuk mendengarnya. Diapun keluar dari mobilnya dan berteriak,

“ Hei kau dasar Yoeja aneh!!”

Sora berbalik sejenak, menatap Leeteuk dan menjulurkan lidahnya.

“ bye........ ajusshi..............!!!” Teriak Sora, dia berlari menjauh sambil tertawa.

“ Dasar..... ah sudahlah!!” Leeteuk tak meneruskan kata- katanya, dia kembali masuk dan melajukan mobilnya.



***

Keesokan harinya,



“ Yah, kalian mau membawaku kemana? Cepat turunkan aku!” Perintah Sora pada dua pengawalnya yang saat ini sedang memegang kedua lengannya dan mengangkat tubuhnya. Sora mencoba melepaskan diri dari mereka, namun sia- sia saja tubuhnya kalah jauh dengan tubuh kekar kedua pengawalnya.

Sora di bawa masuk ke sebuah restoran, dia masih tidak mengerti apa maksud ayahnya melakukan semua ini. Di lihatnya dekorasi restoran yang terkesan elegan dan berkelas. Lukisan karya terkenal terpajang dengan apik, musik mengalun dengan lembut, cahaya yang temaram dari lampu berdesain klasik menambah romantis suasana, tetapi tidak bagi Sora, dia tidak peduli yang ada di benaknya kali ini adalah melarikan diri dari dua pengawalnya.

“ Nona, kita sudah sampai silakan Anda duduk disini!” Kata Si pengawal sopan, dia menarik kursi dan mempersilahkan Sora duduk.

“ Siapa yang harus aku temui? Kenapa di tempat seperti ini?” Tanya Sora penasaran.

“ Nanti Anda juga akan tau sendiri nona. Baiklah kami akan menepi, tapi nona jangan coba- coba kabur lagi ya. Kami selalu mengawasi!” Kata pengawal yang satunya.

“ ya aku tau, cepat sana pergi!” Perintah Sora, tak mau melihat kedua pengawal yang setiap hari selalu membuatnya seperti buronan karena harus terus bersembunyi dan berkejar- kejaran.

“ ne nona!” Jawab kedua pengawal, mereka membungkuk hormat dan pergi meninggalkan Sora.

Sora sekarang sendiri, dilihatnya suasanya restoran yang sepi. Dia berpikir pasti appa nya sudah menyewa seluruh tempat ini.

“ Aishh............ baju apa ini, tidak nyaman sekali!” gumam Sora menarik- narik risih gaun yang dikenakannya.

Namun tiba- tiba ekspresi Sora berubah tegang saat seseorang berjalan mendekat di belakangnya.

Sora pun membalikkan badan, dia melihat seorang namja berpakaian formal berjalan ke arahnya. Sora memicingkan matanya, masih belum bisa melihat dengan jelas siapa orang itu.

“ Kau!!!” Teriak Sora, saat menyadari siapa yang berdiri di hadapannya kini.

“ Kau!!” Teriak Leeteuk tak kalah kagetnya. Ternyata gadis yang kemarin datang mengganggunya, kini sudah ada di hadapannya. Mereka berdua saling bertatapan tak percaya.

“ Jadi kau gadis yang akan dijodohkan denganku?” Kata Leeteuk menunjuk Sora. Dia baru menyadari betapa cantiknya Sora. Gaun yang dipakainya menunjukkan dengan jelas kecantikannya.

“ Wah kakinya indah sekali!!!” Pikiran itu melayang- layang di benak Leeteuk, dia menggeleng menolak pikirannya sendiri.

“ Fokus Leeteuk, fokus!!” Gumamnya pada dirinya sendiri.

“ Apa katamu? Perjodohan??” Teriak Sora tak percaya.

“ Ne..... Kang Sora sshi, kita dijodohkan. Kau dan aku!” Kata Leeteuk, dia tersenyum melihat ekspresi yoeja di depannya, sangat cute..........

“ hah???” Sora tak dapat berkata- kata. Pikirannya kosong.



To be continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar