Senin, 28 Januari 2013

Are You Yoeja? Part 1




The Mission



Gedung SM, Ent.



“ Kumohon Sajangnim pertimbangkan permintaan saya ini,” Pinta Leeteuk Penuh harap menatap Lee So Man dengan tatapan puppy eyesnya.

“ Bukankah sudah ada manager yang mengurusi segala keperluan kalian, kenapa kau bilang masih butuh seorang asisten pribadi? “ Tanya Lee So Man curiga dengan permintaan Leeteuk yang tiba- tiba itu.

“ owh, ayolah sajangnim, aku sudah sangat kewalahan mengatur para dongsaeng ku. Semakin tua mereka semakin sulit diatur......” Leeteuk tampak frustasi.

“ aku butuh seseorang yang bisa membantuku 24 jam, mengurusi mereka” Kembali Leeteuk melontarkan argumennya. Berharap apa yang dia inginkan akan dikabulkan oleh Lee So Man yang terkenal sangat perhitungan.

“ Kau kira mudah mencari seorang asisten yang bisa dipercaya. Kalian Hallyu Idol, jadi aku harus sangat berhati- hati menempatkan seseorang di dekat kalian.” Kembali Lee So Man nampak masih belum yakin.



Melihat Leeteuk yang sudah sangat frustasi akhirnya Lee So Man luluh.

“ Baiklah Jung Soo ah, aku akan mengusahakannya dalam waktu seminggu ini. Bersabarlah.....” Lee So Man mendesah pelan kembali menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya.

“ ne, khamsahamnida Sajangnim.....” Teriak Leeteuk sambil membungkuk berterima kasih.





Sudut lain di kota Seoul,



“ Kang Sora sshi, bisakah kau mengemban tugas ini? Ini tugas berat yang sangat beresiko. Dan aku percaya akan kredibilitasmu selama ini....” Kata Seorang lelaki paruh baya dengan setelan jas rapi.

“ ne, saya siap pak. Saya akan berusaha melakukannya dengan baik.” Kata Sora menatap mantap pada pimpinannya.

“ ini berkas mereka, semua data yang kau butuhkan ada di sana. Bekerjalah dengan baik.” Kata Lelaki tadi sembari menyerahkan sebuah file yang lumayan tebal.



Sora telah berada di dalam mobilnya. Kini pikirannya sedang sangat penat. Beberapa jam yang lalu dia mendapat kabar bahwa keadaan Ommanya semakin parah, Omma Sora menderita kanker dan harus segera di operasi. Sora yang kini harus menjadi tulang punggung keluarga setelah Appanya meninggal, bekerja sebagai agen mata- mata yang sering kali harus mengalami bahaya. Tapi semua ini dia lakukan demi kesembuhan Omma yang paling dia sayangi.

Sora mengangkat kepalanya yang sedari tadi bersandar di kemudi mobil, matanya kini menatap berkas yang tergeletak begitu saja di atas kursi sebelahnya. Satu- per satu dia teliti apa misinya kali ini. Dia harus memata- matai boyband Super Junior dan mencari kelemahan mereka. klien perusahaannya ingin menjatuhkan super Junior beserta agensinya. Benar- benar persaingan dunia entertainment yang sangat kejam batin Sora. Seseorang akan tega menikam orang lain dari belakang hanya untuk bisa mencapai tujuannya.

Sora pun melajukan mobilnya dengan kencang, menembus jalanan kota Seoul yang sudah sepi di tengah malam musim gugur.



Seoul Hospital,



Sora, terduduk lemas menanti di depan ruang operasi. Sudah satu setengah jam, namun operasi ommanya belum menunjukkan tanda- tanda akan selesai. Air mata Sora seakan sudah mengering sekarang. Meskipun hatinya sangat sedih, namun tak setetespun air mata keluar di pelupuk matanya. Hanya isakan pilu yang terdengar. Mungkin karena selama ini Sora telah banyak mengeluarkan air mata, dan juga tekadnya untuk menjadi gadis kuat demi Ommanya.

“ Kang Sora sshi....” Dokter memanggil Sora saat keluar dari ruang operasi.

“ iya, dok. Bagaimana keadaan Omma saya?” tanya Sora cemas.

“ operasinya berjalan lancar, namun ini masih tahap awal. Masih ada serangkaian operasi dan terapi yang harus omma mu jalani. Bersabarlah...” Dokter paruh baya itu tersenyum sambil menepuk bahu Sora. Mencoba menguatkan gadis ini.

“ Khamsahamnida, dok...” Sora berusaha tersenyum meskipun sangat sulit. Dia pun berjalan memasuki ruangan ommanya. Tampak olehnya kini wanita yang terbaring lemah tak berdaya.

“ Omma......” Sora tak kuasa menahan sedihnya. Dia merebahkan kepalanya di samping Ommanya. Untuk sejenak merasakan sentuhan ommanya. Walau dalam keadaan tak sadarkan diri.





***



Satu minggu kemudian,

Dorm Suju



“ yakz, Lee Hyuk Jae, apa yang kau lakukan? Palli wa kita sudah tidak memiliki banyak waktu.....” Teriak Leeteuk frustasi pada Eun Hyuk yang masih asyik bermain dengan I Pad nya. Sedangkan yang lain sibuk berlatih dance untuk acara Musik Core nanti malam.

“ calm down,hyung...... aku sudah hafal gerakannya, jadi kau tidak usah khawatir......aku kan dance machine kalian, Hehehehe..........” Eun Hyuk terkekeh sambil terus menatap layar di depannya.

“ owh, terserah padamu Hyuki.....” Kata leeteuk frustasi.

“ Hyung apa kau lihat kunci mobilku? Aku harus segera berangkat syuting nih.... oettokke......” Teriak Donghae yang sedari tadi berlarian di setiap sudut dorm.

“ Kau cari saja di bawah tempat tidurmu Hae ah, biasanya kau melempar apapun di sana.” Kembali Leeteuk mengelus dadanya frustasi melihat tingkah dongseng nya yang satu ini.

“yuhuuu...... siapa yang mau mencoba ramen masakanku?” kini Kyuhyun yang berteriak dari arah dapur. Terdengar seperti suara benda logam bergesekan.

“ omo.... apa yang kau lakukan di dapurku kyun ah? Kau bisa menghancurkannya....” Ryeowook menyahut sambil berlari ke arah dapur. Apa yang ada di pikirannya benar- benar terjadi, dapur menjadi sangat berantakan. Dan parahnya ramen yang dibuat kyuhyun airnya merembes kemana- mana, sungai Han kedua, batin Ryeowook.

“ Cepat kau bereskan semua ini !” kata Ryeowook sambil memunguti sampah di lantai.

“ yah, sebentar hyung, kau harus mencicipi ini dulu donk...” Kini Kyuhyun telah menyumpit ramennya dan mengarahkannya pada mulut Ryeowook. Dengan paksa dia menjejalkannya.

“ huffp..huffp... yakz,, kau berani- beraninya......” Ryeowook tak terima dan merekapun berkelahi seperti anak kecil.

Leeteuk segera berlari menuju dapur sebelum terjadi bencana akibat pertengkaran mereka. sungguh hari yang sangat melelahkan, pikir Leeteuk.



Tiba- tiba bel pintu berbunyi, Kangin yang sedang berada di ruang tamu, segera membuka pintu.

“ manager hyung, ada apa lagi kau kesini? Bukannya setengah jam yang lalu kau baru dari sini?” tanya Kangin

“ Aku merindukanmu, puas? Sudah kau panggil semua member Suju. Aku ingin memperkenalkan seseorang pada kalian. Palliwa....” Kata young min tak mau berbasa- basi.

Setelah semua member suju berkumpul,

“ kemarin So man Sajangnim berjanji pada Leader kalian untuk mencarikan asisten pribadi Suju, dan sekarang dia sudah ada di sini....” Kata Young min menjelaskan.

“ Secepat ini, hufft.... syukurlah.......” Leeteuk tersenyum senang mendengar kabar ini.

“ Apa asisten pribadi? Kapan kau memintanya hyung? Kenapa kami tidak tau?” Tanya Yesung dengan tatapan tajam pada Leeteuk

“ aisshh, kalian tidak perlu tau. Bukannya ini menguntungkan bagi kita. Akan ada orang yang bisa mengurusi kebutuhan kita.” Leeteuk menjawab sambil memberikan tatapan seolah- olah berkata sudah jangan banyak tanya.

“ baiklah, masuklah sekarang!” Panggil Young Min pada seseorang di balik pintu.

Muncul seorang namja dengan pakaiannya yang kasual, potongan rambut yang rapi, dan wajahnya sangat cantik.

“ Mwo? Cantik, apa yang kupikirkan sih” Pikir Leeteuk sambil menggelengkan kepalanya. Matanya tak bisa berpaling dari sosok didepannya sekarang. Mata orang ini sangat bersinar, pipinya yang sedikit cubby tampak sangat manis dengan lesung pipi di sebelah kanannya.

“ Annyeong haseyo, Kang Ji Soo imnida, saya akan menjadi asisten pribadi kalian.” Namja cantik itu membungkuk sopan.

“ oh, jadi dia orangnya?” Kata Donghae, sambil berjalan mendekat pada Ji Soo, dan tiba- tiba memeluknya.

Ji Soo yang kaget langsung mendorong tubuh Donghae, dan membuat tubuh namja ini sedikit tersungkur.

“ Yah, apa yang kau lakukan. Aku kan hanya ingin memberi pelukan perkenalan?” Tanya Donghae masih mengadu kesakitan.

“ maaf, aku tadi kaget....” Kata Ji Soo. Dia memang benar- benar kaget karena ada namja yang tiba- tiba memeluknya.

“ ya, kalian malah ribut. Ake, karena Ji Soo harus selalu bersama kalian, dia harus tinggal di dorm ini.” Kata Young min menjelaskan.

“ disini? bersama kita?” Kini Shindong yang membuka mulut. Dia masih merasa tidak biasa harus menerima orang lain di dorm yang sudah dia tinggali bersama membernya ini.

“ Iya, dia akan tidur di kamar sebelah kamar Leeteuk, bukankah di sana masih kosong?” Kata Young Min juga mencoba bertanya.

“ ne, “ jawab hampir semua member Suju bersamaan. Mereka setuju.



Hari sudah menjelang malam saat Kang Ji Soo, alias Kang Sora merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Badannya benar- benar lelah setelah seharian mengikuti jadwal Suju yang padat. Dia kini harus menyamar sebagai Lelaki dan mengulik semua rahasia tentang Super Junior. Awalnya Sora merasa khawatir bagaimana bisa dia harus tinggal dengan sepuluh namja yang tidak dikenalnya. Tapi bagaimanapun ini sudah menjadi pekerjaannya.

Sora pun mulai terlelap sambil memeluk foto ommanya.

Saat tiba- tiba ada seseorang yang memasuki kamarnya. Sosok itu berjalan kearah Sora dan langsung merebahkan dirinya di samping Sora.

Tangannya mulai meraba belahan bibir Sora,

“ ahh....... Siapa kau?” Sora berteriak kaget saat dia sadar ada seseorang yang tidur di sampingnya.


TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar