Sabtu, 26 Januari 2013

Destiny of Love Part 4




Leeteuk, Sora, dan beberapa member Super Junior kini sedang menikmati makan siang mereka setelah jadwal pemotretan yang lumayan menyita waktu.

“ Hyung sejak kapan kau mengenal Sora sshi? Selama ini kau tidak pernah cerita pada kami?” Tanya Siwon yang duduk di sebelah Sungmin. Membuka pembicaraan sambil menikmati makanan di depannya.

“ Oh, Kami adalah teman sejak kecil, dulu aku dan Sora tinggal di kompleks yang sama jadi kami sering bertemu dan akhirnya berteman. Namun saat orang tuaku mengajak pindah, aku tidak pernah lagi bertemu dengannya!” Jawab Sungmin, dia melirik ke arah Sora. Yang kini tumbuh menjadi gadis yang cantik pikirnya.

“ Ne, saat itu aku benar- benar marah padamu oppa............ kau pergi begitu saja tanpa memberitahuku!” Sela Sora tiba- tiba agak mencondongkan tubuhnya, mendekat pada Sungmin.

“ Mianne Sora ra, saat itu aku tidak bisa mengucapkan perpisahan denganmu. Aku takut aku tidak bisa pergi setelah menemuimu. Kau adalah sahabat terbaik yang pernah aku miliki Sora. Saat semua menyebutku anak aneh hanya kau yang mau berteman denganku!” Sungmin mengingat kembali masa lalunya, dimana dulu dia selalu dijauhi teman laki- lakinya karena dianggap lemah. Saat yang lain menjauhinya hanya Sora, gadis kecil tomboi yang selalu berada di sampingnya. Sungmin sedih, ditatapnya Sora dengan penuh perasaan bersalah.





“ Sungmin oppa................!” Sora membalas tatapan Sungmin, tak mengira Sungmin menyimpan sakit seperti itu.

“ Aigoo............. kisahmu benar- benar mengharukan hyung!” Eunhyuk berkomentar, pura- pura mengusap pelupuk matanya yang tidak basah, seolah- olah sedang menangis.

“ Tapi kalian sudah bertemu kembali, bagaimana menurutmu penampilan Sora sshi sekarang?” Tanya Siwon melirik Sungmin.

“ emm............ sekarang Sora sangat berbeda, dia........ dia semakin cantik!” Jawab Sungmin malu- malu.

Sora yang mendengarnya hanya bisa tersenyum, namun Leeteuk yang sedari tadi diam saja tiba- tiba terbatuk.

“ Ada apa Teuki hyung? Kau cemburu ya? Hahahaha...................” Cetus Donghae yang melihat dengan jelas sejak tadi Leeteuk hanya diam saja, tapi ekspresi wajahnya tak dapat membohongi.

“ Ani, siapa juga yang cemburu. Kau dengar sendiri khan hae ah Sungmin dan Sora adalah teman semasa kecil, ia khan honey???“ Sahut Leeteuk, dia merentangkan tangannya merangkul bahu Sora.

“ Honey?!!” Sora menatap kaget,

“ ne, atau mau aku panggil my baby princess??!!” Kata Leeteuk merayu, disela- sela tawa yang tak bisa ditahannya.

Mendengar itu Sora menginjak kaki Leeteuk.

“ Aawwhh.................. jangan begitu Honey, kau membuat oppa gemas ya..............” Leeteuk menahan rasa sakit kakinya, dia malah semakin menggoda Sora dengan mencubit pipinya yang cubby.

“ Hyung....... jangan mengumbar kemesraan di depan kami.......... aisshh................” kata Donghae, iri.

“ Kamu ingin seperti mereka hae ah? Sini!!” Sahut Eun Hyuk tiba- tiba merendahkan suaranya melihat Donghae dengan tatapan lembut sembari membuka tangannya lebar hendak memeluk.

“ Jangan harap Lee Hyuk Jae, dasar otak mesum.............. !!” Jawab Donghae mengedikkan bahunya, menjauh dari Eun Hyuk yang gila.

Suasana siang itu sangat ceria, obrolan- obrolan hangat tercipta diantara mereka. Sora dapat dengan cepat mengenal dan menyesuaikan diri. Sora adalah pribadi yang menyenangkan dan dapat membawa suasana bahagia di sekitarnya.



***



Sora tengah menatap keindahan langit yang cerah dari puncak gedung saat seseorang berjalan mendekatinya. Mengetahui ada orang yang mendekat, Sora membalikkan badan....

“ Sungmin Oppa............... !!” Pekik Sora kaget Sungmin sudah berada di sebelahnya.

“ Annyeong Sora, baru sekarang aku bisa menyapamu. Bagaimana kabarmu Sora ra?! apa kau masih marah padaku ??” Tanya Sungmin, dia menatap lurus ke depan.

“ kau jahat sekali oppa...... hiks....hiks.......!” Sora memukul- mukul lengan Sungmin, dia menangis.

“ Sora memang aku bersalah, Bisakah kau memaafkanku??” Sungmin membiarkan Sora meluapkan emosinya.

“ enak saja oppa minta maaf dengan begitu mudahnya, setelah apa yang oppa lakukan?” Sora menatap Sungmin dalam, air bening tampak di sudut matanya yang basah.

“ lalu aku harus bagaimana Sora agar kau mau memaafkanku? Aku sangat menyesal!!” Kata Sungmin dengan nada penuh penyesalan.

“ benar oppa menyesal??” Tanya Sora, matanya menangkap kesungguhan dari Sungmin.

“ Ne, aku sangat menyesal Sora ra......... tidakkah kau merindukanku?” Sungmin bertanya, dia sangat merindukan gadis di depannya ini.

“ oppa............. Boghosippo........... Jangan pernah berani lagi pergi diam- diam dariku, Ara??!!” Sora langsung menghambur memeluk Sungmin. Merindukan teman masa lalunya, teman yang sangat berarti baginya.

“ Ne, Kang Sora. Aku berjanji!” Jawab Sungmin membalas pelukan Sora, bersyukur karena bisa bertemu kembali dengannya.



Di sudut lain Leeteuk berdiri membeku, dia tak mengalihkan pandangannya dari dua orang yang tengah berpelukan di depannya. Leeteuk merasa dadanya sangat sakit melihat kedekatan Sora dan Sungmin.

“ Kenapa aku seperti ini? Apa yang terjadi padaku? “ Leeteuk menggumam sendiri, tak mengerti dengan apa yang ia rasakan. Dia tidak memiliki hak melarang Sora bergaul dengan siapapun. Hubungan mereka hanya sandiwara, tetapi di hati kecil Leeteuk dia tak terima Sora dekat dengan namja lain, termasuk Sungmin. Tak terasa air mata Leeteuk mengalir, dia pun segera menghapusnya .

Leeteuk berjalan menuruni tangga, langkahnya gontai diapun terduduk di salah satu anak tangga menundukkan kepalanya.

“ Hyung, Teuki hyung...... kau kah itu? “ Tanya Suara yang sangat familiar di telinga Leeteuk.

Leeteuk mendongak, diatasnya ternyata sudah berdiri Sungmin. Sungmin berjalan menuruni tangga dan mengambil duduk di samping Leeteuk.

“ Apa yang kau lakukan disini hyung? “ Tanya Sungmin lagi.

“ Ah, tidak ada Sungmin ah. Kau sendiri apa yang sedang kau lakukan di atas?” kata Leeteuk balik bertanya.

“ oh, aku Cuma mencari udara segar hyung!!” Jawab Sungmin.

“ Sendiri? Atau dengan seseorang?” Leeteuk mencoba menguji Sungmin.

“ Ah, itu........ tentu saja aku sendirian hyung, memangnya dengan siapa....!!!” Sungmin tertawa, menyembunyikan kegugupannya karena harus berbohong. Dia tak ingin Leeteuk salah sangka dengan dirinya dan Sora. Dia ingin menjaga perasaan Leeteuk.

“ Oh, begitu .............” Sahut Leeteuk pelan, dia benar- benar tak menyangka Sungmin akan membohonginya.

“ Sungmin ah, bolehkan aku bertanya sesuatu?” Leeteuk kini melihat ke arah Sungmin.

“ Ne, hyung. Kau mau bertanya apa?” Tanya Sungmin sedikit penasaran.

“ Apa kau memiliki perasaan pada Sora? Jujur saja Sungmin ah. Kau mengenalnya lebih dulu daripada aku......... aku pikir kau..............!” Leeteuk menatap Sungmin meminta jawaban.

“ Apa yang kau pikirkan hyung, hahahaha.......... Sora hanya ku anggap seperti seorang adik. Jadi tidak mungkin aku memiliki perasaan padanya!!” Jawab Sungmin, kembali membohongi perasaannya. Dia tersenyum getir.

“ Sora khan sekarang kekasihmu hyung, mana mungkin aku........” Belum sempat Sungmin meneruskan kata- katanya Leeteuk sudah memotong,

“ Bagaimana jika semuanya hanya rekayasa, aku dan Sora tidak saling mencintai. Apa kau akan mengambilnya dariku?” Tanya Leeteuk yang langsung mendapat tatapan heran dari Sungmin.

“ Apa maksudmu hyung??” Sungmin tak mengerti maksud pertanyaan Leeteuk.

“ Ah, sudahlah Sungmin ah. Lupakan saja kata- kataku barusan. Baiklah ayo kita turun, sebelum yang lain mencari kita!!” Ajak Leeteuk, dia tau bagaimana perasaan Sungmin yang sebenarnya. Tetapi dia juga tak bisa mengingkari perasaannya sendiri. Karena di hati Leeteuk telah tumbuh benih- benih cinta pada Kang Sora.

To Be Continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar