Sabtu, 23 Februari 2013

Saranghae Oppa Part 8




Hari sudah sangat larut, suasana malam ini begitu sepi. Sora berulang kali menggosok- gosokkan kedua telapak tangannya dan mengeratkan mantel yang dipakainya, mengusir hawa dingin. Dia berjalan sendirian menyusuri komplek rumahnya. Dia mempercepat langkahnya agar cepat sampai di rumah. Namun tiba- tiba Sora merasa ada seseorang yang menarik pergelangan tangannya. Sora kaget….

“ Ahhh…… Siapa ka….!” Sora tak dapat menyelesaikan kata- katanya. Dia terlalu syok melihat namja di depannya.

“ Teuk oppa……???” Sora masih menatap tak percaya. Tak menduga pertemuan yang tiba- tiba ini.

“ Kau masih mengingatku Sora…… sudah sangat lama sejak saat itu……” Leeteuk menatap Sora penuh kerinduan.

Digenggamnya tangan Sora erat.

“ Aku sangat merindukanmu Sora ya……!” Kata Leeteuk lagi.

“ Oppa….. kumohon jangan begini….!” Sora melepaskan genggaman Leeteuk. Dia mundur beberapa langkah menjauh.

“ Sora, apa kau tidak merindukanku? Aku sangat ingin kau kembali ke sisiku. Kita lupakan semua masa lalu Sora ya!” Kata Leeteuk penuh harap.

“ aku tidak bisa oppa, terlalu menyakitkan bagiku mengingat semuanya. Dan sekarang aku sudah memiliki seseorang…..” Kata Sora, tak kuasa membendung perasaannya. Dari lubuk hatinya dia masih sangat mencintai Leeteuk.

“ Aku tidak bisa, benar- benar tidak bisa…..” Kata Sora, diapun bergegas menjauh meninggalkan Leeteuk.

Leeteuk tak mau sampai disitu, dia menarik Sora dan memeluknya erat.

“ tatap aku Sora, dan katakan kau tidak lagi mencintaiku.” Kata Leeteuk meraih wajah Sora agar melihatnya.

Sora masih terisak, dia menunduk tak menjawab.

“ ayo katakan kau tidak mencintaiku. Setelah itu aku akan pergi dan tidak akan pernah menemuimu lagi!” Kembali Leeteuk memaksa Sora.

Sora mengangkat kepalanya. Dia menatap Leeteuk sejenak, tatapan Leeteuk begitu hangat, tatapan yang sangat ia rindukan.

“ Ne, aku sudah tidak mencintaimu lagi. Sudah ada orang lain di dalam hatiku. Kumohon sekarang oppa pergi, dan tidak menggangguku lagi!” Kata Sora sekali lagi mengingkari hatinya. Sora melihat Leeteuk menangis, Sora segera memalingkan wajahnya, tak kuasa melihat kesedihan Leeteuk.

“ Benarkah?” Leeteuk melepaskan pelukannya.

“ Ne, selamat tinggal oppa…..” Sora ingin cepat- cepat pergi sebelum pertahanan hatinya hancur. Namun belum sempat dia melangkahkan kaki. Leeteuk sudah menarik tubuhnya dan menyandarkan Sora di tembok dekat mereka. Leeteuk mengunci tubuh Sora dengan kedua Lengannya.

“ Kau berbohong Sora, aku bisa melihatnya dari matamu, kau masih mencintaiku. Benar khan?” Kini Leeteuk menatap Sora dan tersenyum getir ke arahnya.

“ Kenapa oppa begitu yakin, apa buktinya? Perasaanku padamu benar- benar sudah hilang. Semenjak kau mencampakkanku 5 tahun yang lalu!” Sora berteriak, dia merasa sakit mengingat apa yang telah Leeteuk lakukan padanya beberapa tahun silam.

Tanpa sepatah katapun Leeteuk meraih dagu Sora, mendaratkan ciuman mesra yang dulu dia berikan pada Sora, semula Sora menolak, tetapi perasaannya tidak bisa berbohong. Sora menikmati ciuman ini. Ciuman yang sangat ia rindukan dari namja yang sangat Sora cintai.

“ Ini buktinya Sora, kau masih mencintaiku,,,” Leeteuk melepaskan sejenak ciumannya. Tersenyum penuh kemenangan dan kembali mencium Sora intens.

“ Cut……” Sutradara berteriak ke arah kedua insan yang sedang beradegan romantis. Pengambilan film hari ini benar- benar sesuai perkiraan. Leeteuk dan Sora sangat mendalami akting mereka. namun semua kru tercengang saat Leeteuk dan Sora tidak juga melepaskan ciuman mereka.

“ Leeteuk sshi, Sora sshi, silakan kalian istirahat. Syuting sudah selesai!” Kata sutradara yang berusaha menghentikan tatapan tidak nyaman dari setiap orang. Namun Leeteuk dan Sora seperti tidak menggubris. Mereka telah benar- benar terhanyut suasana.

“ Hyung, sudah selesai. Apa kau tidak mendengar instruksi sutradara?” Kini Siwon yang menyadarkan Leeteuk sembari menepuk pundak hyung nya itu.

“ oh….. sudah ya?” Leeteuk terlihat menatap kosong. Beberapa saat tadi adalah saat yang paling indah yang ia rasakan. Dia tidak sadar telah terlalu jauh terbawa suasana.

Leeteuk segera menjauhkan tubuhnya dari Sora. Ditatapnya Sora, hatinya berdegup sangat kencang, saat mata mereka bertatapan.
Leeteuk segera beranjak dan menjauh meninggalkan Sora, tanpa sepatah katapun.tak ingin lemah oleh perasaannya. Dia memang tidak pernah berdialog dengan Sora selain di dalam adegan film. Dia masih belum bisa menerima Sora yang kembali setelah beberapa tahun menghilang.

Sora menatap Leeteuk sedih, dia senang saat tadi beradegan mesra dengan Leeteuk. Sora berharap itu adalah kenyataan, tapi ternyata semua hanya setting belaka. Sora tak sadar tengah menangis. Menatap kepergian Leeteuk berurai air mata.

“ Sora sshi, kwencana?” Tanya Siwon yang dari tadi diam saja di samping Sora.

“ ah, ne siwon sshi…… aku tidak apa-apa…..” Jawab Sora menghapus air matanya. Dia tak menyadari keberadaan Siwon tadi. Yang ada di pikirannya hanyalah Leeteuk.

“ mengapa kau menangis? Apakah kau masih mencintai Teuki hyung?” Tanya Siwon langsung, tanpa basa- basi. Dia dapat merasakan kobaran cinta antara Sora dan Leeteuk tadi saat beradegan. Mereka berdua tak bisa menutupi perasaan mereka.

“ Aku……” Sora ingin menjawab, namun tiba- tiba Hpnya bergetar.

“ mianne yo Siwon sshi, aku harus mengangkat telepon dulu!” Kata Sora pada Siwon saat mengetahui siapa yang meneleponnya. Dia berjalan sedikit menjauh.

“ Yoboseyo!” Kata Sora saat mengangkat teleponnya.

“ Ada apa Me Hwa? “ Tanya Sora saat tak ada suara yang keluar dari ujung telepon.

“ So Jung nyonya, So Jung……” Me Hwa tak dapat melanjutkan kata- katanya dia terdengar menangis.

“ Ada apa dengan So Jung, ayo cepat katakan!” Kata Sora sedikit berteriak, dia panik tiba- tiba saja perasaannya menjadi was- was.

“ So Jung demam tinggi nyonya, dia mengigau terus…..” Kata Me Hwa akhirnya.

“ apa? “ Sora syok mendengarnya.

“ Baiklah segera kau panggil dokter Choi. Aku akan segera pulang!” Kata Sora cepat- cepat menutup handphonenya, tak menunggu jawaban Me Hwa.

Dia berlari ke arah Siwon, hendak pamit.

“ Maaf Siwon Sshi, aku harus pergi. Ada sesuatu yang terjadi. Sekali lagi aku minta maaf, sepertinya aku harus melewatkan adeganku. Aku akan bicara dengan sutradara.” Kata Sora panik. Terlihat air mata sudah membasahi pelupuk matanya.

“ memang ada apa Sora sshi?” Tanya Siwon penasaran. Dia belum pernah melihat Sora sekalut ini, pasti telah terjadi sesuatu. Siwon sangat penasaran.

“ maaf, aku harus segera pergi……” Kata Sora tak menjawab pertanyaan siwon. Dia kemudian berlari menemui Sutradara.

***

“ Apa yang sebenarnya terjadi?” Gumam Siwon, dia sedang berada tak jauh dari rumah Sora. Mengawasi dari dalam mobilnya. Dia benar- benar penasaran dengan reaksi Sora tadi. Akhirnya Siwon memutuskan untuk mengikutinya.

Sora hendak masuk ke dalam rumah saat tiba- tiba Su Ra datang dengan menangis sambil memeluknya.

“ Mommy………… So Jung Mom, dia dari tadi tidak bangun. Aku takut kehilangan So Jung…… hiks….hiks….hiks…..” Su Ra menangis semakin keras.

“ huuusstttt…… jangan bicara begitu sayang, saudaramu akan baik- baik saja…. tenang sayang!” Kata Sora menenangkan putrinya.

“ benarkah Mommy? Aku juga dapat merasakan sakit So Jung, dia benar- benar kesakitan!!!” Kata Su Ra, masih memeluk Sora erat.

“ Sora sshi……” Kata Siwon tiba- tiba mengejutkan Sora. Dia sudah berdiri di belakang Sora. Siwon menatap tak percaya ke arah Su Ra. Gadis di depannya ini benar- benar sangat mirip dengan hyung nya, Leeteuk.

Sora menoleh menyadari seseorang memanggil namanya, dia juga tak kalah kaget.

“ Siwon sshi,,, bagaimana kau bisa kemari?” Tanya Sora kaget melihat kemunculan Siwon yang tiba- tiba.

“ Siapa gadis kecil ini Sora sshi? Siapa dia? Apa dia anakmu?” Tanya Siwon. Dia masih tak percaya, dipandanginya Su Ra dari ujung kaki ke ujung kepala. Sangat mirip, batin Siwon.

Sora hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Siwon.

“ nanti aku akan menjelaskannya Siwon sshi, tapi sekarang ada hal yang lebih penting!!!” kata Sora, dia mengangkat Su Ra dan membawanya masuk dalam gendongannya. Siwon mengikutinya dari belakang.

Saat tiba di kamar So Jung, Sora langsung berlari mendekati So Jung.

“ So Jung sayang Mommy disini nak!” Kata Sora membelai lembut kepala So Jung.

Tetapi So Jung tetap terpejam. Wajahnya sangat pucat, padahal tadi Me Hwa bilang dia sudah diperiksa dokter. Dan dokter bilang So Jung hanya menderita demam biasa, So Jung hanya sedang sangat merindukan seseorang.

“ Daddy……daddy……. daddy…….!” Kata So Jung mengigau. dia masih tertidur tapi bibirnya selalu mengatakan hal yang sama.

“ So Jung sayang, kumohon cepatlah sadar nak……!” Sora semakin menangis terisak menyaksikan So Jung membuat hatinya benar- benar sakit.

Siwon sangat iba melihat kondisi So Jung. Anak sekecil ini harusnya sangat menikmati saat- saat bersama orang tuanya. Tetapi So Jung malah harus tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah. Tiba- tiba hati Siwon sangat marah pada Leeteuk, bagaimana bisa dia menolak mengakui darah dagingnya sendiri.

“ Siwon sshi….. bisakah kita bicara?” Tanya Sora menatap Siwon yang sedari tadi hanya berdiri mematung.

“ Ah, ne…. aku juga butuh penjelasan atas semua ini!” Kata Siwon mengikuti Sora.

“ Siwon sshi, kau lihat sendiri kan bagaimana tadi So Jung terus memanggil ayahnya. Sudah berkali- kali aku berusaha untuk menemui Leeteuk pribadi dan memintanya menemui si kembar. Tapi dia selalu menghindar.” Kata Sora membuka bebannya selama ini.

“ Tapi benarkah mereka anak Teuki hyung?” Tanya Siwon ingin sekali lagi memastikan.

“ Siwon sshi, apa kau masih harus menanyakan itu. berapa kali aku harus bilang bahwa mereka adalah darah daging Leeteuk. Tidak bisakah kau melihatnya?” Sora menatap Siwon tak percaya. Berapa kali dia harus mendengar pertanyaan seperti itu.

“ Maafkan aku Sora sshi. Aku juga yakin mereka anak Teuki hyung. Tapi kau tau sendiri kan bagaimana sifat hyung ku yang satu ini. Dia sangat teguh sekali pada pendiriannya, tidak mudah untuk meyakinkannya.” Siwon menjawab frustasi.

“ Oleh karena itu aku memohon padamu Siwon Sshi…. demi si kembar, demi So Jung…..” Sora menatap Siwon penuh harap. Dia sudah kehabisan cara bagaimana agar Leeteuk mau menemui anaknya. Hanya Siwon satu- satunya harapan saat ini.

Siwon nampak berpikir sejenak, dia memejamkan kedua matanya. Harus ada cara yang dapat dia lakukan.

“ Nah, aku ada ide. Tapi ini ini butuh pengorbanan Sora sshi. Bisakah kau melakukannya?” Tanya Siwon menatap Sora.

“melakukan apa?” Sora bertanya tak memahami maksud Siwon. Apapun akan dia lakukan asalkan So Jung dan Su Ra bisa bertemu Leeteuk. Secepatnya.


TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar