Selasa, 19 Februari 2013

Saranghae Oppa Part 2




Satu bulan kemudian,

Sora dan leeteuk telah resmi menjadi pasangan suami istri. Mereka telah mengikat janji setia tadi pagi dan kini mereka tengah berdua di apartemen baru mereka. apartemen di lantai yang sama dengan dorm Suju berada.
“ chagi apa kau lelah? Cepatlah ganti pakaianmu dan segera tidur.” Kata Leeteuk saat keluar dari kamar mandi dan mendapati Sora masih terduduk di pinggiran tempat tidur lengkap dengan gaun pengantinnya.
“ ne, oppa.” Jawab Sora singkat. Sora masih sangat kikuk dengan status barunya saat ini. Menjadi istri Leeteuk super Junior adalah impiannya selama ini. Namun entah kenapa dia merasa gugup saat berada di dekat Leeteuk.
Sora pun bergegas ke kamar mandi, dia mengganti pakaiannya dengan baju tidur yang dibelikan oemmanya. Tetapi Sora sangat syok saat melihat pantulan bayangannya di cermin. Baju yang di pakainya memang berbahan transparan dan dengan jelas memperlihatkan lekuk tubuhnya.
“ oemma, baju apa ini?? Apa tidak ada baju yang lain heh?” Sora kesal , dia berencana mengganti bajunya, namun saat membuka lemari baju Sora tak menemukan satu baju pun di sana.
“ oh…. bodohnya aku, kenapa aku sampai lupa memindahkan baju- baju ku?” kembali Sora merutuki kebodohannya. Mau tidak mau Sora harus tetap mengenakan pakaian dari oemmanya itu.

Leeteuk tengah membaca buku sambil tiduran menunggu Sora. Didengarnya suara pintu kamar mandi yang terbuka,
“ kau sudah selesai chagi?” tanya Leeteuk sambil mendongakkan kepalanya menatap Sora. Betapa terkejutnya dia melihat Sora sekarang. Sora benar- benar membuat Leeteuk tak berkedip. Dengan baju tidur terusan sepaha berwarna pastel dan berbahan tipis, Sora mendekati tempat Leeteuk berbaring.
“ oppa? Kau kenapa? Apa ada yang salah dengan penampilanku?” tanya Sora yang melihat leeteuk tak berkedip menatapnya.
“ ani,, kau benar- benar yeppo chagi.” Kata Leeteuk. Kemudian dia menarik tangan Sora dan memeluk Sora hangat. Kini mereka telah berada di atas ranjang. Leeteuk dapat mencium aroma tubuh Sora yang memabukkan. Ditatapnya Sora penuh rasa sayang, sambil mendaratkan bibirnya di bibir lembut Sora.
“ eumff….. oppa.” Sora kaget dengan tindakan Leeteuk yang tiba- tiba. Namun Sora lama- kelamaan ikut menikmati ciuman Leeteuk. Kini Sora berani membalas ciuman Leeteuk yang sudah semakin memanas. Sora meraba tubuh Leeteuk yang bidang, begitu pula dengan Leeteuk dia menelusuri setiap Lekuk tubuh sora dengan tangannya. Mereka tengah ada pada puncak kenikmatan. Dengan perlahan Leeteuk membaringkan Sora ke tempat tidur dan meneruskan kemesraannya.



****

“bagaimana oppa? Apa kau suka?” Sora menatap leeteuk cemas. Dilihatnya leeteuk tengah mengunyah masakan buatan Sora.
“ hemm….. mashita!” Leeteuk mengacungkan jempolnya, sembari tersenyum.
“ hehehe…… akhirnya aku berhasil juga membuatkanmu masakan yang layak. Tidak gosong seperti dulu.” Ucap Sora sambil tersenyum menatap Leeteuk makan dengan lahap.
“kau sudah berusaha keras chagi, gomawo yo!” Leeteuk menyumpit potongan kecil daging dan menyuapkannya pada Sora. Sora membalas menyuapi Leeteuk.
“ oh, iya oppa. Sebentar lagi aku akan mulai syuting drama terbaruku.” Kata Sora menatap Leeteuk.
“ benarkah? Siapa lawan mainmu?” tanya Leeteuk penasaran.
“ Jung Il Woo, dan ada adegan yang mengharuskan kami melakukan…. kissing” Sora berkata pelan saat mengatakan kata ciuman.
“eh….” Leeteuk menatap Sora sejurus. Dia tidak tau harus berkomentar apa. Ini memang tuntutan peran yang harus dijalani istrinya. Tapi dia merasa cemburu dan marah. Bagaimana mungkin dia membiarkan istrinya berciuman dengan pria lain.
“ apa tidak apa- apa aku melakukannya oppa?” tanya Sora ragu.
“ oh….. itu…. tidak apa- apa chagi kau juga harus profesional kan? Ini kan hanya sekedar akting, jadi kau tidak perlu mencemaskanku.” Kata Leeteuk sambil kembali menyuapkan makanan ke mulutnya. Berusaha menutupi perasaannya. Dia tidak ingin mengekang Sora
“ oh…… baiklah oppa.” Jawab Sora singkat. Sebenarnya Sora berharap Leeteuk akan menunjukkan rasa cemburunya dengan melarang Sora, tetapi ternyata perkiraan Sora salah.
Tiba- tiba ponsel Leeteuk berdering.

“ yoeboseyo?”

“…….”

“kau dimana sekarang”

“…….”

“ baiklah aku akan segera kesana.” Leeteuk menutup sambungan teleponnya. Kini wajahnya tampak sedang cemas.
“ ada apa oppa? Siapa yang meneleponmu barusan?” tanya Sora penasaran.
“ eh… bukan siapa- siapa chagi. Baiklah aku ada urusan, jadi aku pergi dulu ne!” Leeteuk mengecup kening Sora kemudian dia menyambar kunci mobil dan bergegas pergi. Sora hanya bisa menatap kepergian suaminya dengan penuh tanda tanya.



****

Leeteuk melihat sesosok yoeja tengah berdiri di tepi sungai Han. Didekatinya gadis itu, namun langkahnya semakin cepat saat dilihatnya yoeja itu akan terjun ke sungai.
“ yeon ah………………. hentikan……….” leeteuk berteriak dan dengan sigap meraih Taeyeon yang akan mencoba bunuh diri.
“ Lepaskan aku oppa, biarkan aku melakukan ini. Tidak ada gunanya lagi aku hidup.” Taeyeon memberontak dan memukul dada Leeteuk sambil menangis histeris.
“ apa yang kau katakan yeon ah, sadarlah hidupmu itu sangat berharga. “ Leeteuk mencoba menenangkan Taeyeon. Dia merangkul pundak gadis itu.
“ apa yang harus aku lakukan oppa, young jin meninggalkanku. Pria yang selama ini aku cintai pergi meninggalkanku. Dia lebih memilih karirnya. Hiks….” taeyeon berkata menahan sedih dalam isakan tangisnya. Leeteuk hanya diam membisu. Dia sangat sedih melihat kondisi Taeyeon seperti ini. Dielusnya rambut Taeyeon dengan lembut.
“ tenanglah Yeon ah, ada aku disini,” tiba- tiba kata itu meluncur dari bibir Leeteuk
“ oppa? Kau begitu baik padaku. Aku sungguh gadis yang kejam karena telah menyakitimu. Oppa maafkan aku, aku baru sadar bahwa kau adalah orang yang sangat aku butuhkan.” Taeyeon menatap Leeteuk penuh penyesalan.
“ sudahlah Yeon ah, aku tidak pernah menyalahkanmu.” Kata Leeteuk sembari mengulaskan senyum
“ oppa maukah kau berjanji satu hal padaku, kau tidak akan pernah melepaskanku sebelum aku yang melepaskan mu duluan. Apa kah oppa bisa melakukannya?” Taeyeon menatap Leeteuk kembali meminta jawaban.
“ aku….” Leeteuk tidak bisa melanjutkan perkataannya. Ia tidak mau membuat Taeyeon sedih lagi. Tetapi Leeteuk tiba- tiba teringat Sora, bagaimana dengan istrinya, apa dia tega menyakiti hati Sora. Bagaimanapun juga ia kini adalah namja beristri,
“ yah, aku janji.” Kata Leeteuk setelah berpikir beberapa saat. Saat ini yang terpenting dia harus membuat Taeyeon melupakan kesedihannya. Dia tidak mau gadis ini berbuat nekat lagi seperti tadi.

****

Lokasi Syuting.

“ Sora sshi, apa kau mau aku antar pulang?” tanya Il woo saat berjalan disamping Sora
“ aniyo oppa, aku bisa pulang sendiri, terima kasih atas tawarannya,” kata sora tersenyum menolak halus ajakan Il Woo.
“ Tapi ini sudah malam Sora, apa kau yakin?” Kata Il Woo memastikan.
“ ne oppa, tidak apa- apa kok, baiklah aku pulang duluan ya!” kata Sora sambil melambaikan tangannya dan berlalu meninggalkan Jung Il Woo.
“ Baiklah, tapi kau harus berhati- hati.” Teriak Il Woo sambil membalas lambaian tangan Sora. Dan pergi menuju mobilnya.



****

“ ternyata Teuk oppa belum pulang!” gumam Sora. Dilihatnya apartemennya masih dalam keadaan gelap. Dia meraba- raba saklar dan menyalakan lampu. Saat tiba- tiba Hpnya bergetar. Sebuah pesan masuk……
From : my prince,
Chagi ah, mian aku malam ini tidak bisa pulang, ada banyak urusan yang harus aku selesaikan. Kau berhati- hatilah dirumah.
Sora merebahkan tubuhnya di sofa, ada perasaan sepi menyusupi hatinya. Tidak biasanya Leeteuk tidak bisa pulang ke rumah. Sesibuk apapun dia pasti akan pulang meskipun itu sangat larut. Tetapi akhir- akhir ini Sora merasa Leeteuk bertingkah sedikit aneh. Sora merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh suaminya, tapi dia tidak berani bertanya lebih dalam pada Leeteuk.

Cahaya pagi membangunkan Sora dari tidurnya. Dia meraba tempat tidur disampingnya, tetapi dia sadar bahwa suaminya tidak pulang semalam. Sora beranjak pergi kekamar mandi, namun tiba- tiba kepalanya terasa pusing, perutnya terasa sangat mual. Dia muntahkan isi perutnya, namun tak ada yang keluar. Dia merasa akhir- akhir ini badannya sering kali terasa lemas. Dilihatnya wajahnya di cermin,
“ apa aku sedang hamil? “ gumamnya tak yakin.

****

Sora tengah sibuk menyiapkan makanan di meja makan. Dia ingin membuat makan malam istimewa untuk suaminya. Hatinya kini tengah berbunga- bunga.
“ eagi, omma tidak sabar ingin memberitahu appamu tentangmu sayang” kata sora sembari mengelus lembut perutnya yang masih datar. Sora kini tengah hamil 1 bulan. Ia baru saja memeriksakan diri ke dokter.
Diambilnya Hp di atas nakas, dia berencana menghubungi Leeteuk.

“ ……..”

“Oppa, kau ada di mana?”

“………”

“ cepatlah pulang oppa, aku ingin memberitahukan sesuatu.”

“……..”

“baiklah, aku tunggu di rumah.”

Bip. Telepon terputus, Sora tersenyum bahagia membayangkan ekspresi Leeteuk nanti.


****

“ Yoeboseo?”

“………..”

“aku ada di gedung SBS sekarang,”

“……….”

“iya, sebentar lagi aku kesana.”

“……….”

“ne,”

Leeteuk menutup teleponnya, berapa kali dia harus terus berbohong. Pikirannya tidak tenang.
“ Siapa oppa?, istrimu ya?” Taeyeon bertanya sembari menatap Leeteuk kecewa.
“ i…iya…” jawab Leeteuk gugup.
“ Sudahlah oppa, cepat pulang sana, Sora pasti sudah menunggumu. Aku masih mau di sini.” Kata taeyeon sambil meneguk anggurnya yang tinggal setengah.
“ bagaimana bisa aku meninggalkanmu dalam keadaan begini yeon ah, kajja aku antar kau pulang!” ajak Leeteuk sambil menjauhkan botol anggur di hadapan Taeyeon.
“ sirreo oppa, aku tidak apa- apa. Aku kenal orang di bar ini, biar nanti dia yang mengantar. Sudahlah, oppa pulang saja.” Taeyeon meyakinkan Leeteuk.
“ baiklah.” Saat Leeteuk hendak beranjak pergi tangan Taeyeon mencegahnya.
“ oppa….. temani aku sebentar lagi………. kumohon.” Taeyeon menjatuhkan kepalanya di meja. Dia tak sadarkan diri.


TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar