Selasa, 19 Februari 2013

Saranghae Oppa Part 3




Di rumah, Sora tengah menunggu Leeteuk dengan cemas, ditatapnya jam dinding di ruang tengah, sudah jam 1 malam, tapi Leeteuk belum juga datang. Makanan di atas meja sudah dingin, Sora melangkahkan kakinya lemah menuju sofa ruang tengah. Direbahkannya tubuhnya yang kini terasa sangat lelah, namun dia tetap bertahan menunggu suaminya.

Jarum pendek menuju angka 2, saat sesosok namja memasuki ruangan. Dilihatnya keadaan sekeliling. Di atas meja makan tertata dengan rapi berbagai macam masakan diterangi cahaya lilin dan sekuntum bunga mawar putih. Diedarkannya pandangan mencari sesosok yoeja, Sora tengah tertidur di sofa dengan tubuhnya yang meringkuk.

Leeteuk segera menggendong Sora menuju kamar, direbahkannya tubuh istrinya itu pelan sembari menyelimutinya.


“ mianne, Sora ya. Aku sungguh telah membuatmu menderita. Tak seharusnya kau menungguku seperti ini.” Leeteuk berbicara sendiri sambil menatap Sora yang tengah tertidur. Dielusnya pipi Sora lembut. Air matanya mengalir membasahi pipi, Leeteuk menangis. Dia sedih dan tidak tau harus berbuat apa. Dia tidak tega terus- menerus berbohong pada Sora, tapi dia juga tidak bisa mengacuhkan Taeyeon.

Leeteuk membaringkan tubuhnya di samping Sora, dia memeluk tubuh istrinya dengan erat. Dia dapat mendengar nafas Sora yang hangat dan tenang. Diapun tertidur sambil memeluk istrinya.


****

Sora terbangun dari tidurnya, ternyata dia kesiangan. Ditatapnya ranjang di sisinya kosong. Tapi semalam dia merasa Leeteuk pulang dan tidur sambil memeluknya. Karena Sora merasakan kehangatan saat dia tertidur. Sora beranjak menuju dapur. Diatas meja sudah terhidang bubur hangat. Ada secarik kertas di bawah vas bunga, sora pun membacanya.

To: my baby princess
Chagi, maaf aku harus pergi pagi –pagi. Hari ini aku ada fan meeting, dan pemotretan. Aku tidak tega membangunkanmu tadi, jadi aku siapkan bubur itu. kau makanlah yang Jbanyak ya sayang

“ teuk oppa, bogoshippo….” sora mendekap surat dari Leeteuk dan menangis terisak.



****

“ hyung, habis ini kau mau kemana?” tanya Kyuhyun setelah selesai menjalani pemotretan bersama Leeteuk, Donghae, Eunhyuk, dan Sungmin.

“ aku mau menemui Taeyeon sebentar,” jawab Leeteuk sambil meneguk air mineral yang dibawanya.

“ hyung, kenapa kau masih menemuinya. Bukankah kau bilang akan melupakan dia dan membuka hati untuk Sora? Bagaimana dengan istrimu hyung?” tanya Kyuhyun prihatin.

“ entahlah Kyu, “ Leeteuk menatap nanar kyuhyun. Sebenarnya di dalam hati Leeteuk juga sangat sedih harus berbohong pada Sora, tapi dia juga sudah berjanji akan selalu ada bila Taeyeon membutuhkannya.


****


Sora tengah menyusuri jalanan di daerah distrik Ghang Nam. Dia baru saja selesai meeting bersama rekan dan produser drama terbarunya. Dia ingin sekali menyantap makanan di restaurant favoritnya bersama Leeteuk. Sepertinya dia sedang ngidam.


Heaven Restaurant,

Sora melangkahkan kaki memasuki restoran saat matanya menangkap suaminya sedang duduk berdua dengan seorang Yoeja.
Sora berjalan semakin dekat, air mata sudah mengalir deras menyaksikan pemandangan di depannya.
“ Teuk oppa….” kata Sora tak percaya berdiri di sebelah meja Leeteuk dan Taeyeon.
“ Sora ya…..” Leeteuk sangat syok saat melihat Sora tengah berada di dekatnya.
“ jadi ini ,yang selama ini oppa bilang urusan penting, berduaan dengan wanita ini.” Sora berteriak kalap tak bisa menahan amarahnya karena tau telah dihianati.

“ chagi, ini tidak seperti yang kau pikirkan, aku dan Taeyeon kami hanya…….” leeteuk tidak bisa melanjutkan kata- katanya.
“ kalian kenapa? Sedang berkencan di belakangku iya? Aku tidak menyangka oppa tega berbuat ini padaku. Hiks…..” Sora menangis semakin terisak.

“ dan kau Taeyeon sshi, kau sudah tau bahwa Leeteuk oppa telah beristri. Tapi kau masih saja menggodanya. Cis….. dasar kau wanita penggoda. “ kata Sora kalap dia tidak tau apa yang sudah dia katakan. Semuanya meluncur begitu saja dari bibirnya, Taeyeon hanya diam mendengar cacian Sora.

“ Sora….. jaga ucapanmu!” teriak Leeteuk menatap Sora tajam.
“ ohh….. jadi oppa lebih membelanya. Baiklah jika itu mau kalian berdua. Aku akan pergi, memang selama ini aku hanya menjadi penghalang hubungan kalian…..” Sora sudah tidak tahan, dia berlari keluar sambil berderaian air mata.

“ oppa kejarlah dia.” Taeyeon mendorong Leeteuk untuk mengejar Sora, namun Leeteuk hanya berdiri terpaku menatap Sora yang semakin lama semakin menjauh.


****


Kini Sora sedang terduduk di kursi taman, pikirannya masih sangat kacau menyaksikan kejadian tadi di restoran. Kini air matanya sudah kering, hanya matanya yang tampak sembab karena telah lama menangis. Tiba- tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang.
“ sora , apa yang kau lakukan di sini?” tanya seorang namja.
“ Il Woo oppa….” ternyata Jung Il Woo yang tengah ada d belakang sora. Dia kini duduk di samping Sora.
“ kau habis menangis? Ada apa Sora, kau bisa bercerita padaku, ne?” Il Woo menatap Sora iba.
“ oppa….. hiks” kembali Sora terisak, kini dia menyandarkan kepalanya di bahu Il Woo.
“ aku sudah dihianati oppa, suamiku selingkuh dengan yoeja lain…” Kata Sora masih terus terisak.
“ apa Sora….. kau sudah menikah? Kenapa kau merahasiakan ini. Dan siapa suamimu? “ Il Woo menatap Sora kaget, dia tidak menyangkaa gadis yang dia sukai ini ternyata telah menikah.
“ aku sudah menikah dengan Leeteuk Super Junior, tapi pernikahan ini memang kami rahasiakan. Hanya orang terdekat yang mengetahuinya oppa. Maaf karena selama ini aku tidak menceritakannya.” Kata Sora merasa bersalah pada Il Woo.
“ oh…. rupanya begitu, aku bisa mengerti posisimu Sora. Kau tidak usah meminta maaf. Ini kan urusan pribadimu.” Kata Il Woo penuh kekecewaan.

“ tapi aku merasa sangat nyaman bercerita masalahku denganmu Il Woo oppa, selama ini aku tidak pernah seterbuka ini dengan orang lain.” Kata Sora menatap Il woo.
“ tentu saja, kau boleh menjadikanku sandaranmu Sora ya, aku senang bisa membantumu.” Kata Il woo,
“ kau mau ini?” tanyanya lagi sambil menyodorkan americano yang dibawanya pada Sora.
Mencium bau kopi yang menyengat membuat Sora merasa mual,
“ huekk…. hueekk….” Sora menutup mulutnya dengan tangannya.
“ kau kenapa? Apa kau sakit?” Il Woo menatap Sora kaget.
“ oh, mungkin aku hanya masuk angin Oppa,, kau tidak perlu khawatir!” Sora berusaha menenangkan Il Woo. Sora berbohong, dia tidak ingin Il Woo mengetahui kehamilannya. Ini terlalu berat bagi Sora. Mengingat semua masalahnya kembali air mata mengalir di pipinya.

“ Sora kenapa kau menangis lagi. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Apa kau sudah mendengarkan penjelasan Leeteuk? Sebaiknya kau bicarakan dulu dengannya baik- baik. Mungkin ini hanya kesalahpahaman..” Kata Il Woo menasehati Sora. Dia tau Sora masih sangat labil, dan masalah seperti ini pasti sangat membuatnya menderita. Bermaksud untuk menenangkan Sora, Jung Il Woo memeluk gadis di sampingnya ini.
“ Oppa……” Sora menatap Il Woo kaget, namun dia diam saja dalam pelukan namja ini. Tak tau harus berbuat apa.
“ sudah ya, jangan sedih lagi…….” seulas senyum terkembang dibibir Il Woo.
Tanpa mereka sadari ada sesosok namja tengah memperhatikan mereka dari tadi. Dia Leeteuk, semula dia ingin menemui Sora dan berusaha menjelaskan semua yang telah terjadi. Namun setelah melihat kejadian ini hatinya benar- benar sakit, Leeteuk sangat cemburu, dia mengepalkan tangannya dan meninju tembok didepannya.
“ Sora…….. aku tidak menyangka kau akan berbuat seperti ini” Gumam Leeteuk marah, tak mengindahkan darah segar yang mengalir di tangannya.
Diapun berjalan pergi, ditengah dinginnya angin malam, namun tak sedingin hatinya saat ini.



Dorm Suju,

Leeteuk tengah merebahkan tubuhnya malas di kamarnya, saat tiba- tiba Ryeowook masuk mengagetkannya.
“ hyung, kenapa kau tidak pulang ke apartementmu saja? Bukankah Sora tengah menunggumu?” Ryeowook berjalan menghampiri Leeteuk.
“ aku sedang malas pulang.” Leeteuk terlihat enggan menanggapi pertanyaan Ryeowook.
“ tanganmu kenapa? Kau ada masalah hyung?” ryeowook panik melihat tangan Leeteuk berdarah. Leeteuk diam, tak ingin menanggapi pertanyaan Ryeowook. Dia memejamkan mata, semua kejadian hari ini kembali berputar di otaknya.
Dia memang salah karena diam- diam menemui Taeyeon dibelakang Sora, tetapi tak seharusnya Sora sedekat itu dengan Jung Il Woo. Bagaimanapun Sora adalah istrinya, dia sangat cemburu. Kini Leeteuk sadar bahwa dia sangat mencintai Sora, istrinya.
“ Hyung……..” ryeowook menggoyang pundak Leeteuk pelan
“ Wookie ah, bisakah kau meninggalkanku. Aku sekarang ingin sendiri.” Kata Leeteuk memohon.
Ryeowook pun pergi meninggalkan Leeteuk, dengan berbagai pertanyaan di benaknya.

Satu jam sudah berlalu, namun Leeteuk tak bisa memejamkan matanya. Dia tidak bisa seperti ini terus. Dia harus bicara dengan Sora, menjelaskan semua yang terjadi dan meminta maaf pada istrinya. Leeteukpun beranjak menuju Apartemennya.


****


“Sora…….” Leeteuk memanggil Sora yang tengah berbaring membelakanginya.
Tak ada jawaban, Sora masih terjaga namun dia berpura- pura tidur. Dia tidak ingin melihat Leeteuk.
“ mianne Sora ya…… aku sudah tidak jujur padamu. Tapi percayalah aku tidak permah bermaksud menyakitimu. Aku menemui Taeyeon hanya berusaha menghiburnya. Dia sedang sedih karena ditinggal pacarnya. Aku hanya ingin menenangkannya Sora, tak ada maksud lain.” Leeteuk berusaha menjelaskan pada Sora meskipun dia tau pasti Sora tidak mendengarnya.
“Tapi tidak seharusnya oppa menyembunyikannya. Aku istrimu oppa, aku berhak tau,” Tiba- tiba Sora bangun berdiri menatap Leeteuk.
“ Sora, kau tidak tidur? “ Leeteuk kaget melihat Sora yang tiba- tiba marah padanya.
“ bagaimana aku bisa tidur, sementara suamiku masih diluar bersama gadis lain.” Sora menggigit bibirnya. Dia tidak ingin air matanya tumpah didepan Leeteuk.
“ Sora, itu tidak benar, aku tidak lagi mencintai Taeyeon.” Leeteuk ingin sekali memeluk istrinya ini. Namun dia menahannya, dia sadar akan kesalahan yang diperbuatnya.
“ Kau jangan bohong oppa, kebohonganmu akan semakin menyakitiku…..” Sora hendak beranjak pergi, dia tak tahan lagi dengan semua ini. Namun Leeteuk segera menahannya.
“ Kumohon percayalah chagi, sekarang yang ada di hatiku hanya kamu Sora. Saranghae Park Sora……” Leeteuk pun memeluk Sora dari belakang. mencoba meyakinkan Sora bahwa dia sangat mencintainya.
Sora kaget dengan pernyataan Leeteuk. Ini pertama kalinya Leeteuk bilang dia mencintainya. Sora pun berbalik, menatap Leeteuk mencoba mencari kejujuran di mata suaminya.
“ ne, Sora aku benar- benar mencintaimu dan cinta ini sangat besar untukmu!” kembali Leeteuk mengungkapkan perasaannya. Ada perasaan bahagia karena bisa jujur dengan hatinya.
Sora masih menatap Leeteuk, bisa dia melihat kesungguhan Leeteuk. Hatinya kini begitu bahagia bahkan serasa melayang, Sora benar- benar tak habis pikir dengan perasaannya yang cepat berubah- ubah. Tadi hatinya sangat sakit, namun sekarang begitu berbunga- bunga. Mungkin ini semua karena kehamilannya, batin Sora.
Dan ciuman lembut mendarat di bibir Sora, Leeteuk menciumnya sangat hangat.
“ kau mau memaafkanku kan sayang? “ Bisik Leeteuk setelah melepas ciumannya.
“ ne, oppa……” Sora tersenyum, mukanya bersemu merah.
“ gomawo chagi ya…….” Leeteuk mencubit pipi Sora gemas, sangat lucu melihat Sora bersemu seperti itu. Sora terlihat sangat manis.
“ oppa……. “ Sora berusaha mengalihkan tangan Leeteuk namun matanya melihat luka di tangan Leeteuk.
“ Oppa, tanganmu terluka….kenapa bisa begini?.” Sora segera mencari obat luka.
“ oh, ini bukan apa- apa sayang, kau tidak usah khawatir.” Leeteuk mencoba merahasiakan apa yang dia lihat tadi. Dia tidak ingin merusak suasana hatinya dengan mengingat kejadian di taman. Dia harus percaya pada Sora, pikirnya.
“ Kenapa oppa begitu ceroboh……” Sora membersihkan dan membalut tangan Leeteuk.
“ Gomawo chagi, atas perhatianmu yang begitu besar,” Leeteuk bahagia memiliki Sora disisinya.



TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar