Love at First Sight

“ Ternyata tidak ada yang berubah dengan tempat ini.” Gumamku sambil membetulkan ransel yang sedari tadi menggelantung di punggungku. Berpenampilan seperti ini, memakai seragam tentara dan berjalan sendirian di tengah hiruk pikuk orang- orang yang bersukacita merayakan Lunar New Year baru kali ini aku rasakan. Tak ada yang mengenaliku, sekarang aku adalah Park Jung Su, Namja yang sedang dalam kewajibannya melakukan pelayanan militer, bukan Leeteuk Super Junior yang selalu dielu- elukan di setiap kemunculannya. Ada moment dimana aku merasa ketenangan seperti ini yang aku inginkan.

Menyusuri Hongdae seperti sekarang memberi ku sedikit semangat baru. Setelah beberapa bulan ini kulewati hari- hariku di camp militer. Akhirnya malam ini aku bisa sedikit menghirup udara segar.

Pandanganku tak sengaja melihat sebuah tulisan yang menarik perhatian,

“ Happy Restaurant??” Nama yang unik. Aku rasa restoran ini masih baru, aku baru kali ini melihatnya. Langkahku tiba- tiba terhenti, aku sedikit penasaran dengan restoran satu ini.

“ Tak ada salahnya mencoba suasana baru........” Akupun melangkah memasuki restoran yang terkesan hangat dan rustik ini. Seperti biasa kucari tempat di sudut ruangan, dan untunglah masih ada tempat tersisa karena suasana di dalam cukup ramai.

Tak lama berselang setelah aku memesan makanan, tiba- tiba Iphone ku bergetar.

“ Hyung, kenapa tidak bilang kalau kau mendapat libur, tau begitu kami bisa menjemputmu!!” Suara khas Sungmin terdengar dari seberang sambungan.

Bukannya aku tak mau mengabari mereka, aku tau memberku saat ini pasti sedang sibuk jadi aku tidak mau membebani mereka.

“ Maaf, aku juga baru tau tadi pagi kalau semua tentara pelatihan mendapat libur dua hari. Besok aku berencana mengunjungi kalian. Malam ini Hyung berencana pulang ke rumah........” Jelasku. Memang itu rencana awalku.

“ Tapi hyung, kami merindukanmu............ Baiklah sampai bertemu besok, Happy Lunar new year hyung............!!” Sungmin terdengar sedikit sedih,

“ Ne, sampaikan salamku untuk yang lain Minnie.........” Kataku,

Kami terlibat beberapa percakapan menarik saat tiba- tiba ku dengar suara letupan kembang api kertas di sampingku.

“ Happy Lunar New Year.............. selamat tuan Anda menjadi pelanggan ke- 100 dari restoran ini...........” Teriak seorang yoeja yang berhasil menarik perhatianku.Dia bertepuk tangan, tertawa riang padaku, seakan aku adalah pemenang lotre jutaan Won. Ada sesuatu dari yoeja ini yang tidak pernah ku lihat dari yoeja lain yang selama ini ku kenal.

“ Pelanggan ke- seratus??” Tanyaku mengulangi perkataannya.

“ Ne, benar. Jadi Anda adalah tamu spesial yang akan dilayani langsung oleh asisten chef Kang Sora,......... yang kebetulan saya sendiri...............” Kata- katanya berhasil membuatku takjub. Tak hanya itu matanya yang berbinar dan senyumannya yang ceria, seakan mampu menghipnotisku.

“ bbe........ bbe.....benarkah???” Kataku sedikit terbata.

“ Hai Park Jung Su, kenapa kau jadi gugup seperti ini. Apa yang salah dengan dirimu??!!” gumamku dalam hati. Mungkin orang yang melihat ekspresiku saat ini akan tertawa terpingkal- pingkal. Aku tak berkedip menatap yoeja ini. ternganga dan sejenak kemudian tersenyum sendiri melihat tingkahnya.

“ Selamat menikmati hidangan kami.............” Kata yoeja bernama Kang Sora ini. dia menghidangkan Pasta Pustanesca pesananku kemudian berlalu pergi.

“ Tunggu............!!!” Tak tau kenapa tiba- tiba aku menyuruhnya berhenti.

Dia menatapku penuh tanya,

“ ahh........ ehh....... terima kasih Sora sshi.............” hanya kalimat itu yang meluncur dari mulutku.

Dia hanya tersenyum dan berbalik ke tempatnya bekerja.

Leeteuk Pov End



***



Author Pov

“ Sora...... apa yang kau lakukan di situ?? Cepat ambilkan cumi- cumi dan tuna di tempat penyimpanan!!” Teriak seorang pria paruh baya yang terlihat sibuk mengolah Craving Pasta.

“ Baik Chef, sebentar saya ambilkan!!!” Sora tersentak dari lamunannya, diam- diam sedari tadi dia mencuri pandang ke kursi pengunjung. Seorang namja berseragam tentara begitu menarik perhatiannya.

Sora pun berlari ke ruang pendingin mencari bahan yang di maksud.

“ Huftt....... Kenapa dia menatapku seperti itu tadi?? Hahaha............. benar- benar aneh, memangnya ada yang salah dengan penampilanku ya?? “ Sora bergumam sendiri, sambil menatap pantulan dirinya di cermin.

“ Tak ada yang salah dengan penampilanmu Sora sshi, tetapi yang salah itu sikapmu........ Mana ada yoeja yang berteriak- teriak seperti dirimu di depan pelanggan...........” Tiba- tiba Lee Seung Wan, teman dekat Sora muncul entah dari mana.

“ Yah, Seung Wan............... kau hampir membuatku mati berdiri karena kaget. Apa yang kau lakukan di sini? Jangan bilang kau tertidur di sini??” Tanya Sora bingung dengan sikap aneh temannya ini. bagaimana bisa dia tahan tidur di ruangan pendingin yang suhunya saja hampir minus beberapa derajat di bawah nol.

“ Kau tidak akan mengerti apa itu meditasi. Dan aku ingatkan Sora, jangan mengawasi Namja seperti tadi, atau kau akan jatuh cinta padanya, dan hidupmu tidak akan bahagia selain bersamanya......................” Kata Seung Wan, dengan nada mistis dan aura aneh di sekitar tubuhnya.

“ Kau ini bicara apa sih?? Dasar peramal gadungan.......” Sora menjitak pelan kepala Seung Wan dan pergi meninggalkannya sambil tertawa. Tapi di dalam hati Sora sedikit terpengaruh oleh kata- kata Seung Wan.

Author Pov End



***



Leeteuk Pov



“ Kenapa dia tidak muncul lagi??” berkali- kali aku mengedarkan pandanganku, tetapi Sora tidak juga menampakkan batang hidungnya. sudah satu jam lebih aku duduk di sini, makanan di piringku sudah kosong, tetapi aku masih penasaran dengan yoeja satu ini.

Tanpa berpikir dua kali aku hendak berjalan ke dapur, aku ingin menemuinya. Aku ingin mencari tau sebenarnya apa yang terjadi pada diriku. Kenapa dia bisa membuat hatiku berdebar tak karuan seperti ini.

Entah ini bisa di sebut keberuntungan atau tidak Sora muncul di hadapanku, dia berjalan ke arahku dengan nampan berisi penuh makanan di tangannya. Bukankah dia asisten chef? Tapi kenapa dia yang harus mengantarkan makanan disini? bukankah masih ada pelayan yang lain.

Ah sudahlah itu bukan sesuatu hal yang penting, yang penting aku bisa melihatnya lagi.

Aku tersenyum padanya, tetapi sepertinya Sora tidak menyadari keberadaanku.

“ Akkhhhhhhhh....................” Tiba- tiba dia terpeleset dan dengan sigap aku segera meraihnya. Menahan tubuhnya agar tidak terjatuh dan menumpahkan makanannya.

“ Kwencana??” Tanyaku langsung bisa menatap matanya. Dia kini berada di pelukanku, dapat kurasakan jantungku berdebar sangat cepat.

“ ah.......... ne.........” Jawab Sora kikuk.

Beberapa saat kami tak bergeming, kami hanya saling menatap satu sama lain, saat tiba- tiba Sora melepaskan tubuhnya dari peganganku.

“ Maaf.......... aku harus melanjutkan pekerjaanku tuan.........” Kata Sora, mukanya terlihat memerah. Diapun pergi meninggalkanku sendiri yang juga tak kalah merahnya dengannya.

Leeteuk Pov End.....................



Author Pov

Sudah hampir dua jam Leeteuk menunggu di depan Happy Restaurant, siapa yang dia tunggu tentu saja Kang Sora. Yoeja yang beberapa waktu tadi mampu menarik perhatiannya.

“ Kenapa dia belum keluar juga??” Gumam Leeteuk sambil sesekali melihat jam di tangannya.

Dia berjalan mondar- mandir, saat Sora keluar dan mengejutkannya.

“ Tuan pelanggan ke- seratus?? Apa yang kau lakukan di sini??” Tanya Sora saat melihat Leeteuk berdiri di depannya.

“ Tuan pelanggan ke- seratus??!! Hahaha................yah aku punya nama Sora sshi. Oh iya apa kau tidak mengenalku??” Tanya Leeteuk sedikit tak percaya Sora tak mengenalinya.

Sora hanya menggelengkan kepalanya,

“ Aku Park Jung Su........... senang berkenalan denganmu Kang Sora sshi...........” Leeteuk memperkenalkan dirinya, dia mengulurkan tangan pada Sora.

“ ah........ ne...... Park Jung Su sshi, senang berkenalan denganmu......... tetapi apa yang membuatmu masih berada di sini??” Tanya Sora lagi.

“ Aku ingin menagih hutangmu padaku...........” Kata Leeteuk tersenyum penuh makna pada Sora.

“ Hutang??? Hutang apa?? Aku tidak merasa memiliki hutang.” Kata Sora, dia terlihat bingung dengan perkataan Leeteuk.

“ Benarkah kau melupakannya??!!! Kau berhutang ucapan terima kasih padaku tadi Sora sshi..............” Kata Leeteuk sedikit tak yakin, hanya itu ide yang ada di pikirannya untuk dapat mengenal Sora lebih jauh lagi.

“ ah........... kejadian tadi..... ya benar, aku belum mengucapkan terima kasih padamu Jung Su sshi. Maaf, aku tadi terburu- buru.....” Jawab Sora, merasa tidak enak karena tak mengucapkan terima kasih tadi.

“ Terima kasih Jung Su sshi......... tanpamu pasti aku sudah terjatuh tadi, dan pasti semuanya menjadi kacau.......” Sora tersenyum tulus. Dia benar- benar berterima kasih pada Leeteuk.

“ Baiklah aku pergi dulu....... annyeong.........!!” Sora melambai beranjak pulang, namun kembali Leeteuk mencegahnya. Leeteuk menarik pergelangan tangan Sora.

“Tunggu................ Bolehkah aku mengantarmu pulang?? Kumohon??!!!” Kata Leeteuk mengagetkan Sora.

Sora memandangnya sejenak, dia tak menemukan maksud jahat di mata namja di depannya ini. Entah mengapa Sora merasa nyaman berada di dekat Leeteuk.

“ Baiklah, jika itu tidak merepotkan!” Sora meloloskan keinginan Leeteuk.

Leeteuk meloncat kegirangan, dia tak menyangka Sora mengijinkannya mengantarnya pulang.

Mereka berdua berjalan berdampingan menyusuri jalanan yang berangsur- angsur sepi.

Namun tak begitu jauh mereka berjalan, tiba- tiba hujan lebat datang mengguyur. Leeteuk segera menggandeng tangan Sora dan mengajaknya berteduh di sebuah halte bus tak jauh dari tempat mereka semula.

“ Sora sshi, kwencana?? Apa kau kedinginan?” Tanya Leeteuk pada Sora, dilihatnya Sora yang basah kuyup. Leeteuk pun mengeluarkan mantel dari dalam ranselnya dan menyelimutkannya pada Sora.

“ Gomawo oppa...............” Jawab Sora tak menyadari apa yang baru saja diucapkannya. Dia terlalu senang menerima perhatian Leeteuk.

“ Oppa?? Kau memanggilku apa barusan??” Mendengar Sora memanggilnya oppa hati Leeteuk seakan meleleh.

“ Mianhae Jung Su sshi........... tadi aku hanya...............” Sora tak mampu meneruskan kata- katanya. Dia terlalu malu, disembunyikannya wajahnya dibalik telapak tangannya.

“ Tidak apa Sora, mulai sekarang kau bisa memanggilku oppa dan aku akan memanggilmu Sora ya. bagaimana?? Dan bisakah kita berbahasa banmal saja??” Tanya Leeteuk terlihat antusias mendengar apa jawaban Sora.

“ Ne......... Jung Su........ oppa...............” Kata Sora malu, malu. Ini pertama kalinya dia merasa sedekat ini dengan seorang lelaki. Padahal baru beberapa jam mereka kenal, tetapi Sora sudah merasa mengenal Leeteuk sangat lama.

Leeteuk tak dapat menyembunyikan kegembiraannya, dia memalingkan wajahnya begitu juga dengan Sora. Tiba- tiba saja suasana menjadi kikuk. Tak ada yang bersuara hanya guyuran air hujan yang terdengar. Entah apa pikiran yang meliputi keduanya.

“ Sora ya......................” Panggil Leeteuk tiba- tiba, dia menatap Sora intens.

“ Ne........... oppa??” Jawab Sora, tetapi dia masih menatap lurus melihat hujan.

“ Apa kau percaya dengan cinta pada pandangan pertama??” Tanya Leeteuk tiba- tiba, membuat Sora langsung berbalik menatapnya.

“ emm............. entahlah, aku tidak tau, karena aku belum pernah mengalaminya.” Jawab Sora jujur.

“ Apa kau percaya kalau aku jatuh cinta padamu pada pandangan pertama??” Kembali pertanyaan Leeteuk membuat Sora kaget.

“ Mworagu???” Tanya Sora, matanya melebar tak percaya.

“ ne Sora ya, aku sudah jatuh cinta padamu. Mungkin ini sulit dipercaya, tetapi aku sungguh- sungguh dengan ucapanku. Saranghae Kang Sora............” Kata Leeteuk terlihat sungguh- sungguh. Dia meraih tangan Sora dan menggenggamnya erat.

“ tapi oppa, kita kan baru bertemu. Dan aku bohong bila aku tidak mengenalmu, aku tau siapa dirimu sebenarnya tetapi aku takut untuk mengakuinya............” Kata Sora tiba- tiba membuka isi hatinya. Ternyata dia sudah mengenal Leeteuk yang merupakan leader Super Junior. Tetapi Sora mencoba memungkirinya dan ingin mengenal pria ini sebagai pribadinya sendiri, yaitu Park Jung Su.

“ Jadi kau sudah mengenalku Sora??” Leeteuk kaget dengan pengakuan Sora.

Sora hanya terdiam, dia menyadari bahwa akan sulit baginya bila menerima perasaan Leeteuk. mereka terlalu jauh berbeda.

Sora terdiam sangat lama, ekspresinya tak dapat dibaca. Seperti ada sesuatu yang sedang dipikirkannya dengan keras.

“ Maaf Jung Su oppa, sebaiknya aku pulang. Hujan juga sudah reda, oppa tidak perlu mengantarku lagi...............” Sora tiba- tiba sudah berdiri dari tempatnya duduk.

“ Tunggu............!!!” teriak Leeteuk tak ingin Sora pergi begitu saja. dia belum mengetahui bagaimana perasaan Sora. Dia tidak mau melepaskannya begitu saja. Bila Sora pergi sekarang, mereka tidak akan bertemu lagi.

“ Tunggu??? Sudah tiga kali oppa menyuruhku menunggu............” Sora tiba- tiba saja tersenyum melihat Leeteuk.

“ Tiga kali??” Leeteuk tak menyadarinya.

“ Ne........ di dalam restoran, diluar restoran dan sekarang disini............” Sora terdiam sejenak. Seulas senyum kembali tersungging di wajahnya.

“ Dan aku akan menunggumu Park Jung Su, di sini dua tahun lagi. setelah oppa keluar wamil aku akan memberikan jawabanku............” Kata Sora tersenyum cerah.

Leeteuk melihat sebuah harapan di depannya, meskipun Sora belum membalas perasaannya, tetapi gadis ini mau menunggunya saja sudah membuat Leeteuk tersenyum cerah.

“ Gomawo Sora ya.......... aku janji dua tahun lagi aku akan kembali kesini dan akan membuatmu bahagia selamanya...................” Janji Leeteuk. dia pun meraih tubuh Sora dan memeluknya erat.

“ Ne.......... Jung Su oppa, aku juga berjanji akan menunggumu................” Sora menerima pelukan Leeteuk. malam ini adalah awal bagi perjalanan mereka yang baru. Apapun yang terjadi kemudian hari keduanya percaya bahwa takdir akan menunjukkan jalannya sendiri menuju kebahagiaan.

The End

Annyeong Haseyo author kembali dengan fanfict one shot.......

FF ini terinspirasi dari acara Dining Table of My Soul yang bakalan Sora bawain........... Fighting buat Kang Sora unnie..................

semoga reader suka, dan oh iya maaf karena sepertinya author bakalan agak lama buat posting FF seriesnya........ g tau kenapa ide author lagi mandek...... tapi tenang aj pasti author cepet update kok.....

Btw, komentar membangun dari readers sangat author harapin nih, cz buat lecutan semangat biar bisa bikin FF yang lebih seru lagi.........