Selasa, 19 Februari 2013

Saranghae Oppa Part 1




Dimple’s House 11 PM KST

Sora melangkahkan kakinya menuju apartement tempat nya bersama Leeteuk menjalani syuting We Got Married ,acara reality show yang telah dijalaninya lebih dari 10 bulan. Jari- jarinya dengan lincah memencet kode pintu, klik…. pintu terbuka. Sora mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan. Sepi…… itu yang ada di benaknya saat ini. Sora terduduk lesu di meja makan, pikirannya melayang kembali pada kejadian tadi siang, saat dengan tidak sengaja Sora melihat kedekatan Leeteuk dengan Taeyeon di restoran.

“kenapa kau begitu tega padaku Teuk oppa?” Kembali Sora menangis terisak menahan sakit di hatinya. Cintanya pada Leeteuk hanya bertepuk sebelah tangan. Apapun cara yang telah Sora lakukan untuk memberikan perhatiannya pada Leeteuk seakan tak pernah bisa membuat Leeteuk membalas cintanya. Sora meneguk kembali segelas anggur di hadapannya, mungkin dengan ini dia bisa menghilangkan bayangan Leeteuk dari benaknya untuk semalam.




****

Diluar dimple house,

ada dua sosok namja yang sedang berdebat kecil di dalam mobil.
“ hyung, kau yakin akan masuk? Ini sudah malam, bagaimana bila manager hyung mencarimu?” kata namja yang berada di belakang kemudi menoleh gusar pada namja di sampingnya.
“ sudah lah Hyuk ah, aku hanya ingin mengecek rumah ini sebentar. Aku penasaran kenapa lampunya masih menyala.” Kata Leeteuk sembari mengenakan mantelnya karena udara di luar sangat dingin.
“kau pergi saja duluan, aku tidak akan lama.” Kata Leeteuk kembali sembari menutup pintu mobil dari luar.
“ baiklah hyung, aku ke dorm duluan, ne?” kata Eun Hyuk sambil menghidupkan mesin dan melajukan mobilnya meninggalkan Leeteuk.
****

Leeteuk sudah sampai di depan apartement , saat dia memasuki ruangan betapa terkejutnya dia melihat sesosok yoeja yang sedang tertidur dengan kepala menangkup di meja makan.
“ Sora ya, apa itu kau?” ucap Leeteuk meyakinkan dirinya sembari menghampiri yoeja itu.
“ oppa…………..” Sora mendongakkan kepalanya yang masih terasa pusing karena pengaruh anggur yang diminumnya dan sangat kaget melihat Leeteuk yang kini ada di hadapannya.

“ kau Kenapa ada di sini malam-malam. Kau baik – baik saja kan Sora, apa kau mabuk?” tanya Leeteuk sambil mendaratkan tangannya di bahu Sora hendak merangkul Sora. Namun Sora secara mendadak mengelak dan berdiri menjauh.
“ oppa, menjauhlah dari ku. Jangan dekati aku lagi! Teriak Sora sambil melangkah mundur menjauhi Leeteuk namun tanpa sengaja kakinya terantuk meja dan menyebabkan dia terjatuh ke lantai.

“Sora ya, gwenchana?” teriak Leeteuk berusaha membantu Sora berdiri, namun kembali Sora menolak uluran Leeteuk.
“ kumohon oppa, jangan kau berikan aku perhatianmu lagi” kini Sora kembali terisak, matanya telah basah oleh air mata.
“ kenapa kau tiba- tiba berubah Sora? Apa aku telah melakukan kesalahan padamu?” kata Leeteuk belum memahami sikap Sora.

“ tidak oppa, bukan kau yang salah…… hanya saja aku yang terlalu bodoh telah menganggap lebih semua perhatian yang kau berikan padaku. “ kata Sora lagi ditatapnya Leeteuk dengan tatapan penuh kesedihan.
“ apa maksudmu Sora, aku tulus memperhatikanmu. Bukankah kita pasangan yang harusnya saling memberi perhatian. Kau lupa?” tanya Leeteuk pada Sora.

“ yah, aku tau kita hanya pasangan bohongan di acara WGM, tapi perhatian yang oppa berikan padaku selama ini telah membuat aku…. membuat aku……” Sora tidak bisa meneruskan kata- katanya. Apa dia harus mengakui perasaanya pada Leeteuk, bagaimana jika ini akan semakin membuat hatinya sakit karena Sora yakin Leeteuk akan menolaknya.
Kembali Leeteuk menatap Sora penuh harap, dia ingin mendengar apa yang sebenarnya Sora rasakan.

“ selama ini kita telah bersama di WGM, aku yang belum pernah merasakan mendapat perhatian dari seorang namja sangat bersyukur karena bertemu dengan oppa yang begitu perhatian. Aku sangat mengandalkanmu oppa, sampai lama- kelamaan aku merasa semuanya tidak berjalan dengan baik jika kau tidak berada di dekatku. Oppa sudah seperti oksigen di kehidupanku. Selalu memenuhi hariku dengan tawa dan canda. Dan karena itu aku sadar ternyata aku sangat mencintaimu oppa……. Saranghae ………..Teuk oppa………….” Entah apa yang telah Sora katakan barusan, dia tidak begitu sadar. Sora hanya mengucapkan semua yang telah ia simpan selama ini.

Leeteuk yang mendengar penuturan Sora hanya diam membisu, mulutnya seakan terkunci dan hatinya berdetak tak karuan setelah mendengar ungkapan cinta Kang Sora.
“ Sora ya, apa kau benar- benar mencintaiku. Apa aku telah sebegitu menyakiti hatimu?” Leeteuk terduduk lemas di sebelah Sora yang masih terisak.
“ aku tau oppa mencintai orang lain, jadi aku tidak akan berharap lagi oppa…” kata Sora sambil mengeluarkan dompet putih dari sakunya dan mengulurkannya pada leeteuk
“ Dia taeyeon kan? Maaf kan kelancanganku oppa karena telah membuka dompetmu…..” kata Sora meminta maaf pada Leeteuk,
“ di mana kau menemukannya?” tanya Leeteuk syok mengetahui dompetnya yang hilang di temukan oleh Sora.
“ di sana!” kata Sora sembari menunjuk kolong sofa. Di dalam dompet itu Leeteuk menyimpan fotonya bersama Taeyeon, gadis yang selama ini dia cintai namun tidak pernah membalas cintanya.

“ Sora ya, mianhae cheongmal mianhae….. aku belum bisa membalas cintamu. Tapi jujur saat aku berada di dekatmu aku merasa sangat nyaman dan bahagia. Aku menyayangimu sora.!” kata Leeteuk sembari memeluk Sora.
“ tidak oppa, lepaskan aku………. aku tidak bisa terus seperti ini……….” Sora melepaskan pelukan Leeteuk, dia kembali menyambar segelas anggur di meja dan hendak meminumnya
“ sudah Sora jangan minum lagi.” Larang Leeteuk, dia mengambil gelas di tangan Sora dan menghabiskan anggur itu.
“ ini tidak akan menyelesaikan masalah.” Kata Leeteuk tak ingin sora semakin mabuk.
“ kembalikan anggur ku oppa……….” teriak Sora sambil berusaha merebut botol anggur dari tangan Leeteuk, namun genggamannya meleset. Sora menjatuhkan botol dan pecahan botol itu mengenai kakinya.
“ahhhhhhhh…………..” erang Sora kesakitan saat dilihatnya darah segar mengucur dari kakinya.

“ Sora tenanglah aku akan mengobati lukamu!” Leeteuk langsung menggendong Sora ke kamar tidur dan membaringkan Sora di ranjang. Dengan sangat hati- hati Leeteuk membalut luka Sora. Sora hanya bisa menatap sedih namja dihadapannya ini. Dia merasa mengapa dunia begitu kejam mempermainkan cinta mereka. di satu sisi Sora sangat mencintai Leeteuk, namun disisi lain Leeteuk mencintai gadis yang bahkan tidak menghiraukannya.

“ oppa, aku kedinginan…..” kata Sora lemah, terlihat bibir Sora tampak memucat dan tubuhnya terasa sangat dingin. Leeteuk segera menyelimuti Sora
“ tidur lah Sora ya, aku akan menjagamu!” kata Leeteuk sembari mengelus lembut rambut Sora. Ditatapnya Sora yang mulai memejamkan mata. Di dalam hati Leeteuk kagum dengan keberanian Sora menyatakan perasaan kepadanya. Tidak seperti dirinya yang hanya bisa memendam rasa cinta pada Taeyeon.

Entah kenapa sedari tadi jantung Leeteuk terus berdegup kencang, dan tubuhnya terasa panas saat memperhatikan tubuh Sora.
“ apa ini karena pengaruh anggur yang aku minum tadi?” kata Leeteuk sambil terus memegang dadanya yang berdegup kencang. Leeteuk memang orang yang tidak kuat minum. Dia tidak pernah meminum anggur sebanyak yang dia minum barusan.
Mata Leeteuk kembali menatap Sora, ditelusurinya pipi lembut sora dengan jarinya. Diusapnya pipi Sora dengan lembut saat butiran hangat menetes membasahi tangan Leeteuk. Ternyata Sora menangis dalam tidurnya. Leeteuk tidak tega menyaksikan semua ini. Dia telah membuat Yoeja sebaik Sora menderita .
“ oppa, jangan tinggalkan aku!” Sora mengigau di dalam tidurnya. Leeteuk merapatkan badannya memeluk Sora,ingin memberikan kehangatan pada tubuh sora yang menggigil. Sambil menahan air mata yang tak mampu dibendungnya lagi.



****

Keesokan Harinya,

Sora mengerjap- ngerjapkan matanya yang masih terasa berat, ditatapnya kondisi sekelilingnya. Dia tengah terbaring di ranjang tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya, hanya selimut yang menjadi pelindungnya saat ini. Sora Sontak terjaga dan kaget mendapati Leeteuk juga berbaring di sampingnya dalam kondisi bertelanjang dada. Sora dapat dengan jelas mendengar desahan nafas Leeteuk yang begitu menenangkan. Tapi dia tersadar……..
“ yahhh….. oppa….. apa yang telah kau lakukan semalam?” teriak Sora sembari memukul Leeteuk yang masih tertidur
“ yahhh…… appo…..” teriak Leeteuk tak kalah kagetnya. Saat dia membuka mata dan mendapati Sora berada di sebelahnya

“ ahhhhhhhhhhhhh………. apa yang sudah kita lakukan?” Leeteuk juga berteriak histeris menyadari apa yang sudah terjadi. Mereka berdua saling berpandangan bingung. Beberapa detik kemudian,
“Apa yang harus aku lakukan oppa….. hiksss…..” Sora menutup wajahnya dengan telapak tangan sambil terisak. Dia bingung dan takut dengan apa yang ia alami semalam.
“ tenanglah Sora ya, kau tidak usah takut. Aku akan bertanggung jawab padamu!” kata Leeteuk menenangkan Sora. Leeteuk menarik Sora di dalam dekapannya.

“ aku akan menikahimu Sora ya,!” bisik Leeteuk di telinga Sora. Yang membuat mata Sora membulat sempurna karena kaget.
“mwooyyaa…..” Sora menatap Leeteuk tak percaya.
“ ne, aku akan segera menikahimu chagii…..” Leeteuk mendekatkan wajahnya pada Sora, dikecupnya bibir Sora Lembut
“ Apa oppa yakin, Oppa akan menikahiku tanpa adanya cinta?” tanya Sora sembari menatap Leeteuk meminta penjelasan
“ ne, Sora aku yakin. Aku akan berusaha membuka hatiku untukmu. Karena hatiku berkata kau adalah gadis yang paling cocok untuk mendampingiku. Jadi ku mohon bersabarlah, arasso?” Leeteuk kembali mengelus pipi Sora dan tersenyum menatap yoeja di depannya ini. Leeteuk mendapati leher dan pundak Sora yang putih ada beberapa bercak kemerahan.
“oh, apa yang sudah aku lakukan semalam sampai Sora seperti ini?” batin Leeteuk menyesali perbuatannya namun ada perasaan bahagia menyusup di hatinya. Tak tahan melihat kemolekan tubuh Sora yang begitu menggoda Leeteuk segera menyambar baju Sora dan memberikannya pada Sora
“ ayolah cepat kau kenakan bajumu Sora, kita harus ke suatu tempat.” Kata Leeteuk sembari memalingkan mukanya malu sadar telah melihat tubuh Sora yang begitu sempurna. Wajah dan telinga Leeteuk memerah.
“ oh… baiklah….” kata Sora merasa kikuk dengan kondisi mereka berdua saat ini.
“ eh…..” kembali Leeteuk memalingkan mukanya dan tak berani melihat Sora.
“ oppa lihat, wajah dan telingamu memerah” Kata Sora sembari tersenyum usil menggoda Leeteuk.
Leeteuk yang digoda hanya bisa terkekeh sambil beringsut bangun dari tempat tidur dan mengenakan pakaiannya. Begitu juga dengan Sora. Mereka berdua rasanya masih belum percaya telah melakukan hubungan suami -istri semalam.



****

Leeteuk tengah melajukan mobilnya menyusuri jalanan, Sora duduk disampingnya terdiam memikirkan apa yang baru saja Leeteuk lakukan di rumahnya. Leeteuk menemui appa dan oemma Sora dan dengan gentle melamar Sora. Meskipun awalnya appa Sora ragu namun pada akhirnya dia memberi restu karena melihat kegigihan dan tanggung jawab Leeteuk yang besar pada anaknya.

Sora tidak bisa mengungkapkan betapa bahagianya dirinya saat ini. Sebentar lagi dia akan menikah dengan namja yang sangat ia cintai. Tapi tiba- tiba Sora tersadar dengan Leeteuk. Apa yang dirasakan namja ini sekarang? Apa Leeteuk menyesal harus menikahinya hanya demi bertanggung jawab atas perbuatannya pada Sora.

“Oppa, gomawo yo…” kata Sora lirih memecahkan keheningan yang menyeruak beberapa saat lalu.
Leeteuk menoleh dan menatap Sora,
“ justru aku yang harus berterima kasih padamu Sora ya, karena kau masih mau memberiku kesempatan untuk membahagiakanmu.” Balas Leeteuk sambil tersenyum pada Sora. Senyum yang sangat Sora sukai, senyum dimple Leeteuk.
“ sekarang kita mau kemana oppa?” tanya Sora lagi meminta penjelasan.
“ kita akan ke dorm Super Junior dulu, aku ingin memperkenalkanmu secara resmi pada member yang lain.” Kata Leeteuk sembari mengedipkan sebelah matanya pada Sora.
“ yah, oppa aku belum siap, lihat saja penampilanku sekarang. Aku kan harus berdandan dulu?” Sora merajuk pada Leeteuk. Benar saja kini dia masih mengenakan baju yang kemarin dipakainya. Tadi di rumah orang tuanya Sora tidak sempat ganti baju karena terlalu syok mendengar Leeteuk melamarnya. Dan kini dia harus bertemu dengan dongsengdeul Leeteuk.
“ em,em,,,,aniyo!” kata Leeteuk sambil menggelengkan kepalanya dan menggerakkan telunjuknya kekiri dan ke kanan.
“kau selalu terlihat cantik Kang Sora.” Kata Leeteuk kemudian mengacak-acak rambut sora gemas.
“ yah oppa…..!” Sora mengerucutkan bibirnya sebal dengan perlakuan Leeteuk.


****

Dorm Super Junior

“annyeong, aku pulang!” teriak Leeteuk saat memasuki dorm dengan menggandeng Sora di belakangnya. Serta merta semua mata yang ada di ruangan mengarah kepintu. Semua kecemasan yang dirasakan namja- namja tampan di ruangan itu langsung hilang saat mengetahui Leadernya telah pulang.
“ yah, hyung dari mana saja kau? Kami sangat mencemaskanmu semalaman?” teriak Donghae marah karena Leeteuk tak mengabarinya semalam.
“ mian, aku ada urusan. Nih urusanku ku bawa kemari!” kata Leeteuk santai sambil memandang Sora yang hanya menundukkan kepalanya malu .

“annyeong haseyo…..” sapa sora pada member super junior sembil tersenyum kikuk.
“ hahh…. Kang Sora? “ serempak semua mata menatap kaget ke arah Sora.
“ hyung apa kau sedang syuting WGM sekarang? Berarti kita sedang di shoot dong? Mana kameranya?” kicau eunhyuk sambil matanya mencari- mencari ke sekeliling.
“ apa memakai hidden camera?” tanya eunhyuk lagi karena tak menemukan satupun kru WGM di belakang Leeteuk.
“ ani, aku tidak sedang syuting WGM.” Kata Leeteuk sambil mengajak Sora duduk di sofa.
“ trus???” tanya Yesung yang semakin penasaran dengan kedatangan Kang Sora
“ aku mengajak Sora kesini untuk mengenalkan pada kalian secara resmi bahwa gadis di sampingku ini akan segera menjadi istriku….” kata Leeteuk tenang tapi dengan tatapan sungguh- sungguh sambil meraih dan menggenggam tangan sora.
“ mwoo????” kembali sekali lagi semua member dibuat kaget oleh pernyataan Leeteuk.
“ kalian akan menikah? Kalian berdua?” kini Sungmin yang bertanya dan menatap bergantian pada Sora dan Leeteuk tak percaya.
“ ne, jadi mulai sekarang kalian harus memanggil sora kakak ipar, ara? “ kata Leeteuk yang terdengar seperti perintah sambil menatap dongsengnya bergantian. Hal ini membuat ke delapan namja yang lain hanya bisa mengangguk patuh masih tak percaya.
“ hyung aku tidak menyangka kau begitu gentlemen…… aku bangga padamu hyung. Ku kira kau akan menjadi bujang lapuk karena aku tak pernah melihatmu dekat dengan seorang gadis. Aku kira kau tidak normal.” Kyuhyun terkekeh
“ yah, kau magnae evil. Beraninya menghinaku.” Leeteuk menjitak kepala kyuhyun keras
“ aww….. appo…..” Kyuhyun meringis kesakitan memegangi kepalanya.
“ kalau aku sih merasa Sora noona yang lebih hebat dapat membuat Teuki hyung bertekuk lutut padanya. Memang apa rahasiamu noona?” kini Donghae yang berusaha menggoda Kang Sora yang sejak tadi hanya diam saja. Sambil menekankan kata Noona.
“ yah,, kenapa kau memanggilku noona? Aku kan paling muda di antara kalian?” Sora belum terbiasa dengan panggilan barunya,
“ nanti kau juga terbiasa chagi,” timpal Leeteuk sambil mengelus rambut Sora
“kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku noona? Apa rahasianya ehh? “ Donghae kembali bertanya sambil memicingkan matanya.
“ aku…. em…. “ tiba- tiba Sora merasakan pipinya memanas. Dia tidak tau harus menjawab apa pertanyaan Donghae barusan.
“ lihat Sora noona memerah, hahahahah…….. aku tau apa rahasianya, apa lagi coba yang dilakukan dua orang semalaman? pasti mereka sudah….itu….” Eunhyuk tidak melanjutkan perkataannya. Namun semua member sudah bisa menebak apa maksud Eunhyuk. Mereka semua tertawa melihat ekspresi Leeteuk dan Sora yang sudah sangat memerah seperti kepiting rebus.
“ yah, kalian ini mau tau saja,,” Leeteuk berusaha menyembunyikan rasa malunya. Dia tidak menyangka akan dijadikan ejekan empuk para dongsengnya. Meskipun sebenarnya dia membenarkan perkataan mereka. Sora memang telah menyihirnya dengan kecantikannya kemarin malam


****

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar