Minggu, 10 Februari 2013

My Broken Heart 2




Leeteuk Pov,

“Sebentar lagi, sebentar lagi Park Jung Su. Kau harus bisa melakukan yang terbaik.” Aku menyemangati diriku sendiri. Untuk pertama kalinya aku akan ikut andil dalam sebuah musikal. Meskipun sudah sangat sering aku tampil di acara TV, menjadi MC ,tapi ini berbeda. Di sini aku harus menunjukkan tidak hanya kemampuan bernyanyi, tetapi juga pendalaman kharakter untuk memerankan peranku dengan baik.

Aku bisa mendengar suara teriakan penonton. Apa disana ada para angels? Oh entahlah, kuharap mereka tetap setia menungguku.

Dan sekaranglah waktunya, saat tirai di buka aku melangkah menyongsong takdirku.

Leeteuk Pov End.

Suara tepuk tangan penonton membahana memenuhi atmosfer gedung pertunjukan sesaat setelah musikal berakhir. Bahkan tak sedikit yang memberikan standing applause karena terharu dengan totalitas para pemain sehingga mampu membawa mereka terhanyut dalam suasana cerita.

Semua pemain musikal memberikan hormat terakhirnya pada penonton. Semuanya menyunggingkan senyum bahagia, tak terkecuali Leeteuk. Dia merasakan kakinya bergetar, ini sambutan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tak terasa air matanya mengalir, terbayar sudah kerja kerasnya selama ini.

Leeteuk mengedarkan pandangannya mengitari podium penonton. Saat melihat ke arah balkon dia bisa menemukan semua membernya berdiri di sana. Meneriakkan namanya dengan sangat keras. Apalagi Eunhyuk, dia malah mengenakan kostum bidadari?? Dan menari- nari dengan tongkat ajaibnya.

“ Teuki Hyung............ Saranghae.....!!” Itu mungkin yang dia teriakkan. Leeteuk tak dapat dengan jelas mendengarnya, karena teriakan penonton menggema memenuhi ruangan.

Tapi kemudian pandangan Leeteuk beralih pada seorang yoeja yang mengenakan syal hingga menutupi sebagian wajahnya. Dia duduk tepat di sebelah Sungmin. Tatapan yoeja itu tak pernah beralih dari Leeteuk. Dia menangis, tatapannya sangat menyayat hati. Leeteuk dapat merasakannya.

Menyadari Leeteuk membalas tatapannya, yoeja itu berdiri dari tempatnya duduk dan berjalan keluar.

***

Di belakang panggung Leeteuk tak henti- hentinya menerima ucapan selamat. Tidak hanya orang- orang terdekatnya, tetapi juga dari anggota girls group yang dikenalnya.

“ emmmmmmm.......... Leeteuk oppa....... cukkae yo......!!” Ucap salah seorang gadis cantik yang membawa sebuket bunga dan menyerahkannya pada Leeteuk.

“ yah,, kalian juga datang?? Gomawo Dasom ah” Balas Leeteuk. dia takjub menyadari banyak gadis yang mengelilinginya sekarang. SNSD, F(x), Sistar, Kara, T-ara, beberapa membernya ada di sini untuk memberi dukungan.

“ Tentu saja Teuk oppa...... kami fans beratmu........heheheh.........” Goda Yoona yang tanpa canggung memeluk Leeteuk.

“ oh......... benarkah??’ Leeteuk tak tau bagaimana harus bereaksi, dia merasa risih dengan semua ini. Apakah image nya sebagai seorang playboy masih begitu melekat.

Leeteuk dari tadi menyadari ada seseorang yang dengan diam- diam memperhatikannya.

“ Oh..... gadis itu lagi, siapa dia sebenarnya??” Leeteuk mencoba mendekati, namun gadis itu lebih dulu pergi menjauh.

Saat ingin mengejar langkah Leeteuk terhenti karena kini membernya beramai- ramai datang dan langsung memeluknya.

“ Hyung....... cukkae yo...... kau benar- benar hebat!!” Puji Siwon, memeluk Leeteuk memberi selamat.

“ Ne, gomawo Won ah. Aku senang kalian semua bisa datang kesini.......” Kata Leeteuk tersenyum kepada semua membernya. Dia tak bisa menyembunyikan rasa harunya.

“ Tentu hyung, kami tidak akan melewatkannya. Aku saja sampai membatalkan kontrak iklan jutaan Won demi bisa datang melihat musikalmu. Kau harus menggantinya nanti hyung......... “ Celetuk Kyu, yang berhasil mendatangkan tatapan tajam dari membernya yang lain.

“ hehehehe........ tenang guys.... aku hanya bercanda............” Kyuhyun membela diri.

“ Teuki hyung, bisakah kita bicara sebentar........berdua.....” Tiba- tiba saja Donghae membuka suara. Menekankan pada kata “ berdua” membuat member yang lain bertanya- tanya mengapa Donghae berperilaku seperti itu.

“ Ehh........ ada apa Hae ah?? Baiklah........ kajja.........” Leeteuk juga penasaran dengan sikap Donghae yang dari tadi hanya diam saja. Leeteuk berjalan keluar diikuti Donghae.

***

Di sudut lain seorang yoeja menghempaskan tubuhnya begitu saja. dia terduduk di pojok dengan menyandarkan bahunya pada dinding. Berusaha mengatur nafasnya setelah berlari menghindar dari kejaran Leeteuk. gadis ini membuka syal yang menutupi wajahnya, dapat terlihat kini air mata mengalir membasahi pipinya. Dia semakin terisak, Semakin membenamkan wajahnya di antara kedua lututnya.

“ Kang Sora........ apa lagi yang kau harapkan hah.....?? apa masih tidak cukup bagimu menerima semua perlakuannya.??? Kau benar- benar gila masih datang kesini untuk melihatnya!!!” Teriak yoeja itu merutuki dirinya sendiri. Dialah Kang Sora, yang kini untuk kesekian kalinya merasa tersakiti oleh Leeteuk.



Sora Pov...........

Entah apa yang aku pikirkan saat itu. ketika dalam perjalanan pulang aku tak sengaja menemukan tiket musikal Leeteuk oppa di dalam tasku. Tanpa sadar aku melajukan mobilku menuju gedung teater tempat Leeteuk oppa akan memerankan drama musikalnya. Seperti tertarik magnet aku terus melangkah masuk, kututupi wajahku dengan syal yang memang sudah aku kenakan sejak tadi.

Selama musikal berlangsung, aku tak pernah mengalihkan pandanganku darinya. Dia selalu bersinar di mataku. Dengan senyumnya yang hangat kembali aku terbuai. Hanya bisa melihatnya dari jauh seperti ini kembali membuatku terisak. Padahal aku sudah bertekat akan melupakannya, tetapi itu sangatlah sulit. Aku terlalu mencintainya, sampai akal rasionalku tak dapat berfungsi dengan baik.

“ Nona apakah kau baik- baik saja? kenapa kau menangis, padahal ceritanya tidak menyedihkan??” Tanya seseorang di sampingku.

Aku melihatnya kaget, ternyata sedari tadi aku tidak menyadari Sungmin oppa duduk di sebelahku. Dia mengulurkan sapu tangannya kearahku.

“ kham........khamsahamnida............!!” Jawabku terbata menerima sapu tangannya. Aku sedikit menyembunyikan wajahku agar dia tak bisa mengenaliku.

“ kau lihat pria disana itu? dia hyung ku...... hyung yang paling aku hormati. Aku bahagia bisa berjalan bersamanya, melihat kesuksesan yang diraihnya sekarang......” Kata Sungmin menunjuk ke arah Leeteuk yang sedang berakting di panggung. Tanpa sadar dia menceritakan isi hatinya padaku.

Aku hanya diam saja mendengarkan, tak mau berkomentar banyak.

“ omo...... kenapa aku malah bicara seperti itu, baiklah sebaiknya kita lihat saja musikal ini. kau jangan menangis lagi ya........” Hiburnya padaku ,kembali mengulas senyumnya ke arahku.

“ ne..............!” Jawabku singkat, kami pun terlarut kembali dalam cerita.

Setelah drama musikal berakhir, dia dan pemain musikal yang lain memberikan hormat ke arah penonton. Aku menatapnya dengan perasaan yang bercampur aduk. Tanpa diduga dia membalas tatapanku, menyadari itu aku lansung bergegas pergi, tak ingin dia mengenaliku.

Sora Pov End.



Saat Sora hendak kembali pulang, dia mendengar dua orang namja sedang berdiri tak jauh dari tempatnya duduk. Sora pun bersembunyi dan tak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

“ Hyung kenapa kau bersikap seperti ini. kembalilah menjadi Teuki hyung yang dulu. Aku tidak suka melihatmu bersikap seperti tadi.....” Kata Donghae dia menatap lurus ke arah Leeteuk.

“ apa maksudmu Hae ah. Aku tidak mengerti?” Tanya Leeteuk, dia tak membalas tatapan Donghae.

“ Kau jangan pura- pura hyung. Aku tau kau bersikap seperti ini pasti ada sesuatu? Membangun image seolah- olah kau adalah seorang playboy, itu bukan dirimu hyung.................!!” pekik Donghae dia sudah tidak tahan lagi.

“ kau tidak usah mengurusi ku Hae ah. Semua ini bukan urusanmu!” Teriak Leeteuk marah.

“ oh........ benarkah?? Ya, memang aku tidak punya hak bicara seperti ini hyung. Tapi tidak taukah dengan tindakanmu itu kau telah menyakiti seseorang, seorang gadis yang sangat baik dan tidak seharusnya tersakiti...........” Kata Donghae, dia menatap cahaya lampu yang menerangi koridor tempatnya berada sekarang.

“ Siapa maksudmu?” Tanya Leeteuk seolah- olah tak mengerti arah pembicaraan Donghae. Padahal sebenarnya dia sangat tahu maksud Donghae.

“ Kang Sora, kau ingat Sora............ Sora, hyung..... kau sudah menyakitinya. Aku bisa merasakannya mengapa dia saat itu menolak ajakanku untuk melihat musikalmu. Dia gadis yang baik hyung..........tidak seharusnya kau membuatnya bimbang seperti itu. awalnya kau memberi dia harapan, tetapi sekarang kau malah menjauhinya dan justru bermain- main dengan yoeja- yoeja itu.” kata Donghae mengutarakan pendapat hatinya selama ini.

“ Kau tidak mengerti Donghae ah, Sora masih terlalu muda. Dia juga bukanlah tipeku........” Kata Leeteuk dingin.

“ kau ini bicara apa hyung. Sora itu sangat dewasa, bahkan melebihi umurnya. Ku kira kau lebih tau itu daripada aku..........” Jawab Donghae masih pada pendiriannya.

“ Kalau kau berpikir seperti itu, kenapa tidak kau saja yang mengencaninya Donghae ah??? Aku rasa kalian bisa cocok??” Kata Leeteuk membalas Donghae dengan senyumannya.

“ Ap......apa katamu hyung??? Kau ini....... benar- benar.............!!” Donghae menatap Leeteuk tak percaya. Hyungnya ini memang benar- benar sudah berubah. Tak ada lagi yang bisa dia perbuat. Dengan kecewa Donghae meninggalkan Leeteuk begitu saja.

Sora mendengar semuanya dengan jelas, percakapan Leeteuk dan Donghae tadi sudah dengan jelas membuka matanya. Sora sudah tak tahan berlama- lama di sini. Saat hendak berbalik, Sora menabrak tubuh seseorang. Dia membeku di tempatnya, menyadari Leeteuk berada tepat di depannya.

“ Nona, kwencana?? Kenapa kau ada di sini? Tempat ini begitu sepi...... apa kau tersesat?” Tanya Leeteuk Sopan. Berusaha melihat wajah gadis di depannya. Namun terhalang syal yang dipakainya.

Sora hanya menggeleng, dia tak mampu lagi menatap Leeteuk.

Sora langsung saja berlari pergi sejauh mungkin dari Leeteuk. tak sadar dia menjatuhkan sesuatu. Leeteuk memungutnya............

‘ ini............. milik Sora?!” gumamnya memperhatikan gelang yang kini sedang di pegangnya.

“ Tu......tunggu............!!! “ Teriak Leeteuk dia mengejar Sora yang semakin menjauh.

Sadar Leeteuk mengejarnya Sora panik, dia berlari ke luar gedung dan saat sampai di luar, tiba- tiba seseorang menarik Sora dan memeluknya.

“ Tenang Sora, ada aku disini......... tetaplah seperti ini!” Bisik orang itu pelan. Mengeratkan pelukannya pada Sora

“ Jin Woon ah........ kau........” Sora kaget dengan kemunculan Jin Woon yang tiba- tiba.

“ husstttt.............. Trust me...........” Ucap Jin Woon kemudian. Kini matanya menangkap sosok Leeteuk yang berdiri di depannya. Melihat penuh tanya ke arahnya.

“ annyeong Leeteuk sunbei,,, lama tidak bertemu!!” Kata Jin Woon tersenyum.

“ ah, ne... Jin Woon ah..... kau mengenalnya?” Tanya Leeteuk pada Jin Woon yang masih memeluk dengan erat yoeja itu. Leeteuk tak bisa melihat wajahnya, tetapi dalam hati Leeteuk yakin dia Kang Sora.

“ dia kekasihku hyung.......... aku menjemputnya ke sini, karena dia tadi ingin menonton musikalmu!! “ Jawab Jin Woon melihat perubahan ekspresi Leeteuk.

“ Baiklah kami pergi dulu ya hyung...... !! ayo sayang........!!” Jin Woon ingin segera cepat- cepat membawa Sora pergi.

“ Tunggu.......!!!” Cegah Leeteuk, dia memegang lengan Sora. Sora membeku, dia semakin menyembunyikan wajahnya di balik tubuh Jin Woon

“ Ada apa lagi hyung?? Bisakah kau melepaskannya??” kata Jin Woon sedikit tak suka melihat Leeteuk memegang Sora erat.

“ Dia menjatuhkan ini........ gelangmu nona!!” Kata Leeteuk menyerahkan gelang pada Sora. Namun Jin Woon yang mengambilnya.

“ oh..... gomawo hyung ah, ini gelang yang sangat berharga bagi kami. kau tau kan? Gelang couple........” Kata Jin Woon tersenyum. Membuat Leeteuk mengepalkan tangannya, menahan cemburu.

Jin Woon pun berlalu membawa Sora bersamanya. Meninggalkan Leeteuk dalam angannya sendiri.



Maret 2013...........

Di suatu siang yang hangat.....................


“ Sora ya, sampai kapan kau akan terus mengenangnya. Tidak bisakah kau membuka hatimu untuk orang lain?” Tanya Jin Woon tampak kecewa. Dia sedang dalam perdebatan kecil dengan Sora. Ini adalah rencananya, mengajak Sora makan siang romantis dan menyatakan perasaannya. Tetapi apa yang di terimanya? Sora menolak perasaannya, dan lagi- lagi karena lelaki masa lalunya, Leeteuk. ini membuat Jin Woon geram.

“ Maaf Jin Woon ah, bisakah kau memberiku sedikit waktu lagi? aku harus menenangkan hatiku. Aku masih trauma membuka hatiku lagi, kumohon kau mengerti Jin Woon ah.” Kata Sora, melihat ke arah Jin Woon. Merasa tak enak hati. Dia selalu menerima kebaikan Jin Woon selama ini. tetapi dia masih tidak bisa membalas perasaannya.

“ Sampai kapan Sora?? Sampai kapan aku harus menunggu?? Kau tau aku sangat mencintaimu........” Kata Jin Woon pelan, meraih tangan Sora. Namun Sora dengan cepat melepaskannya.

“ Jin Woon ah........ jangan begini. Aku tidak bisa membalas perasaanmu. Kau seperti Dongsaeng bagiku.......... tidak lebih!!” Kata Sora bermaksud jujur dengan hatinya. Tetapi Jin Woon tak terima.

“ Tidak Sora, kau tidak bisa begitu. Aku tidak pernah memanggilmu noona karena aku menganggapmu sebagai gadis yang spesial di hatiku....... jangan tolak aku Sora ya..............” Jin Woon mencondongkan tubuhnya ke arah Sora yang duduk tepat di depannya.

Jin Woon meraih wajah Sora dan hendak menciumnya, namun dengan cepat Sora mengalihkan wajahnya.

“ Kenapa Sora? Kau hanya mau menciumnya saja, iya?? “ Bisik Jin Woon masih dekat di wajah Sora.

“ Sudah cukup.......” Kata Sora, bersamaan dengan sebuah kilatan cahaya lampu dari arah tak jauh darinya.

“ oke...........kita mendapatkannya Shin Ho, ini akan menjadi berita terpanas minggu ini...........” Kata seseorang ke pada temannya yang duduk tak jauh dari meja Sora dan Jin Woon berada sekarang.

“ kita benar- benar jenius, ayo cepat kita pergi sebelum mereka menyadari keberadaan kita!” Kata Shin Ho pada rekannya. Ternyata mereka berdua adalah paparazzi yang sudah lama mengincar skandal hubungan Kang Sora dan Jin Woon 2AM.



Beberapa hari kemudian....

Kamp militer...............

“ Hei, hei, hei................cepat semuanya kumpul....... aku membawa berita menghebohkan di Seoul minggu ini!!” Teriak seorang tentara dengan membawa sebuah majalah di tangannya. Mendekati teman- temannya yang sedang menikmati makan malam mereka.

“ Ada apa Dong Jo? Kau membuat kami penasaran.......” Kata Tentara yang lain menimpali.

“ Kau kenal artis Kang Sora kan? Dia mengakui memiliki hubungan dengan lawan mainnya di drama. Oh................ dia menghancurkan hati banyak pria.........!!” Kata Dong Jo. Menepuk dadanya, memperagakan betapa dia sakit hati.

Leeteuk yang sedari tadi hanya mendengarkan langsung menyambar majalah di tangan Dong Jo dan membacanya................



Kang Sora dan Jin Woon 2AM pasangan terpanas tahun ini


Setelah menampik tengah menjalin hubungan saat terlibat syuting drama bersama, akhirnya kemarin Kang Sora dan Jin Woon 2am mengklarifikasi hubungan mereka pada media . kedua agensinya juga tidak membantah bahwa keduanya tengah menjalin hubungan. Sejak foto ciuman mereka menyebar dengan luas, akhirnya keduanya mengakui hubungan mereka........................................

Leeteuk tak dapat terus membacanya, diremasnya majalah itu menahan rasa cemburu yang telah memuncak. Namun dia masih bisa menahannya dan kembali duduk menyelesaikan makanannya.

“ Andai saja aku yang menjadi suami virtualnya dulu pasti aku tidak akan melepaskan gadis seseksi Sora. Bukan begitu teman- teman?” Tanya Dong Jo lebih diarahkan untuk menyidir Leeteuk. dia tertawa menghina.

“ Kau benar Dong Jo........ bodoh sekali orang yang tidak memanfaatkan kesempatan mendapatkan Kang Sora, jangan- jangan suami virtualnya itu tidak suka perempuan.........hahahaha...............!!” Timpal kawan Dong Jo yang dengan terang- terangan menghina Leeteuk.

“ Hai, kalian......... bisa tidak jaga bicaramu. Siapa kau berani bicara seperti itu......... sini kalian kalau berani!!!” Pekik Young San, yang tak tahan mendengar temannya dihina.

“ Sudahlah Young San, aku tidak apa- apa.......sebaiknya kau teruskan makanmu!!” Jung Su menenangkan Young San agar tidak menghiraukan ocehan Dong Jo Cs.

“ Tapi hyung....... mereka..............” Young San terlihat sangat marah, tapi dia masih menghormati Leeteuk.

Leeteuk hanya tersenyum, dia mengisyaratkan bahwa dia tidak marah atas perlakuan mereka. Young San melihat Leeteuk kagum. Dia bersyukur bisa mengenal pribadi sebaik Leeteuk.

***

Leeteuk mengunci pintu kamarnya, dia terduduk di atas ranjangnya diterangi cahaya lampu yang remang- remang. Ditatapnya kembali majalah itu, terpampang jelas di sana Sora dan Jin Woon berciuman. Hati Leeteuk terasa sangat sakit bagai terhimpit berton – ton bongkahan es yang dingin.

“ Aku benar kan Sora, lihat kau terlihat bahagia bersamanya!” gumam Leeteuk tersenyum getir di antara tangisnya.

Namun tak berapa lama Leeteuk merobek majalah itu menjadi serpihan- serpihan kecil, tak puas dengan itu ditinjunya cermin yang tergantung di dinding berkali- kali hingga tangannya berdarah. Perasaannya sangat kacau, cemburu, sakit hati, kecewa, sedih semuanya bercampur menjadi satu. Setelah pergulatan perasaannya mereda Leeteuk terduduk lemas, mengambil satu- persatu surat yang ditulisnya untuk Sora, namun tak pernah dia kirim. Di surat itu semua isi hatinya dia curahkan. Tak ada kebohongan, semuanya nyata dari lubuk hatinya yang paling dalam.

“ Kau pernah bertanya apakah aku mencintaimu? Meskipun hanya sesaat? Tentu Sora aku sangat mencintaimu, bukan hanya sesaat tapi dari pertama bertemu, sekarang, dan juga nanti. Kau sudah menempati hatiku Kang Sora............. selamanya tak ada lagi yang lain, hanya dirimu..............” teriak Leeteuk, masih diantara isakan tangisnya.

Dia sudah menyakiti hatinya sendiri dengan membohongi perasaannya. Tetapi semua itu dia lakukan untuk kebaikan Sora. Sora yang dia cintai, Sora yang ingin dia lindungi tetapi tidak bisa. Sora masih sangat muda, perjalanan karirnya masih terbuka lebar. Leeteuk tidak mau Sora menerima kebencian dan perlakuan kasar dari anti fans, jika mereka benar- benar menjalin hubungan. Maka inilah pilihan yang terbaik, membiarkan Sora membencinya dan pergi menjauhi Leeteuk. Mencari kebahagiannya sendiri bersama namja lain yang mungkin lebih baik dari Leeteuk.



Agustus 2014

Seorang wanita muda mengambil sekaleng minuman dingin sambil sesekali melihat jam tangannya. Sepertinya dia terlihat sangat terburu- buru, sampai –sampai saat akan menuju kasir dengan tidak sengaja dia menabrak seseorang yang berjalan di depannya.

“ Mianne...... mianne agasshi........... saya tidak memperhatikan jalan........” Kata wanita ini meminta maaf sambil memunguti barang belanjaan orang yang di tabraknya.

“ Tidak apa- apa......... aku juga............!!” Jawab wanita yang tertabrak sembari tersenyum, In Young tercengang melihat wanita yang baru saja menabraknya.

“ Kang Sora....... benar kau Kang Sora??” Tanya nya meyakinkan dirinya.

“ Ne saya Sora, bagaimana Anda mengenal sa............ “ Sora tak melanjutkan pertanyaannya. Dia sangat familiar dengan wajah di depannya. Mengingatkan Sora pada seseorang, apalagi senyuman wanita ini.

“ aku In Young, Park In Young........ kakak perempuan Jung Su..........” In Young memperkenalkan diri.

“ oh......... In Young Unnie.......... senang akhirnya bisa bertemu denganmu........” Balas Sora memeluk In Young.

Mereka pun terlibat percakapan yang hangat. Di mata In Young, Sora adalah gadis yang baik dan rendah hati, tak heran bila Jung Su bisa jatuh hati padanya.

Tanpa sadar Sora mengikuti In Young berjalan ke arah rumahnya. Dan kini mereka telah tiba di depan rumah keluarga Park. In Young pun memaksa Sora untuk ikut masuk ke dalam.



“ Ini kamar Jung su, Sora.......... ayo masuk............” In Young mengajak Sora memasuki kamar Leeteuk.

“ Ke...........kenapa Unnie mengajakku kesini......... emm.......... sebaiknya kita keluar saja unnie............” Sora terbata, dia canggung berada di kamar lelaki yang selama dua tahun terakhir ini berusaha dia lupakan.

“ Tunggu Sora, ada sesuatu yang harus kau lihat............” In Young mencegah Sora keluar.

In Young mengambil sesuatu, sebuah kotak berukuran sedang. Saat dibuka ternyata di dalamnya berisi puluhan lembar surat.

“ Kau tau Jung Su sudah kembali dari wajib militer sebulan yang lalu Sora??” Tanya In Young.

“ Ne, unnie,,,,,,,, aku tau...” Jawab Sora singkat.

“ Tetapi kenapa kau tidak menemuinya Sora?” In Young membuat Sora tak mampu menjawab.

“ Bukannya kalian sangat dekat, kau tidak mau menemuinya meskipun hanya sebagai teman??” In Young masih menguji perasaan Sora.

Sora tertunduk, dia menangis............ In Young kaget menyadarinya dan langsung memeluk Sora.

“ Sudahlah adikku........ kau jangan menangis seperti ini, aku tidak bermaksud membuatmu bersedih..........” Kata In Young, matanya ikut berkaca- kaca.

“ Bagaimana aku bisa menemuinya unnie. Sedangkan oppa sendiri tidak menganggap diriku siapa- siapa. Aku harus tau diri.......” Kata Sora lirih.

“ Kau salah Sora, Jung Su bodoh itu sudah membohongimu atas perasaannya. Dia menyakiti dirinya sendiri dan tanpa sadar juga menyakitimu.......” Jelas In Young, dia menyerahkan surat yang sedari tadi dibawanya pada Sora.

“ Bacalah ini Sora, dan kau akan mengetahui segalanya..........aku menemukan ini kemarin secara tidak sengaja..........” Kata In Young tersenyum, kemudian meninggalkan Sora sendiri untuk membaca surat- surat itu.



****

Leeteuk mendapati rumahnya sangat sepi sesaat setelah tiba dari aktivitasnya yang padat seharian ini.

“ Pasti Omma, dan In Young noona sudah ke Kona Beans, aku harus segera menyusul mereka.........” Gumamnya sendiri. Dia memang sudah berjanji akan berkumpul bersama keluarga dan anggota Suju yang lain untuk merayakan berakhirnya tugas Leeteuk di kemiliteran.

Saat baru memasuki kamarnya, Leeteuk merasakan ada yang memeluknya. Penerangan di kamar saat itu tidak begitu jelas, karena hanya lampu tidur yang menyala.

“ Oppa............. apa kabar?? Aku sangat merindukanmu Park Jung Su pabbo............!!” Seorang gadis masih memeluknya dengan erat. Leeteuk tau dengan jelas siapa dia.

“ So..........Sora.............kau kenapa bisa........di.......di sini??” Tanya Leeteuk gelagapan, terkejut dengan kemunculan Sora yang diluar angan- angannya.

“ Aku kesini untuk mengambil kembali separuh hatiku yang kau bawa............ dasar namja jahat..............!!!” Sora memukul- mukul pelan dada bidang Leeteuk.

“ Sora.......... bukankah kau sudah dengan Jin Woon............. kalian sangat serasi, dan dia namja yang baik............” Kata Leeteuk, masih tak mengerti situasi.

“ yahh........ kau Park Jung Su............ bisakah kau bicara jujur?? Kenapa selalu menyakiti dirimu sendiri. ini hidupku, dan aku yang berhak menentukan kepada siapa hatiku kuberikan.......... dan tentang Jin Woon, kami tidak memiliki hubungan apapun. Semua berita itu hanya rekayasa................... “ Sora berteriak tak tahan dengan Leeteuk yang masih saja menyakiti dirinya sendiri, meskipun waktu sudah berjalan sekian lama.

“ Aku sudah tau semuanya Jung Su sshi.................. sekarang kau tidak perlu berusaha melindungiku lagi. kita jalani semuanya bersama, ara.......??” Sambung Sora, membuat Leeteuk tersentuh.

“ Ne, my baby princess............. !!” Kata Leeteuk tersenyum, dia membalas pelukan Sora. Merasakan kehangatan dan aroma tubuh Sora yang sangat dia rindukan selama dua tahun terakhir ini

“ Nah begitu kan manis.........hehehehe..........” Sora tertawa menggoda. Dia menatap Jung Su sejenak dan mencium cepat bibirnya. Muka mereka tersipu.

Jung Su tak berkedip, dipegangnya bibirnya senang.

“ Kau yang memulai dulu Sora ya, jangan salahkan aku kalau akan lebih dari ini...........” Seringai Leeteuk, menggoda Sora.

“ Siapa takut........coba saja............” Sora membalas menantang.

Tanpa babibu............. Leeteuk langsung meraih wajah Sora dengan kedua tangannya. Diciumnya dengan panas bibir menggoda di depannya itu. Semakin senang saat Sora memberikannya akses untuk menelusuri bibirnya lebih dalam. Suara- suara pelan keluar dari mulut Sora, semakin menyemangati Leeteuk untuk bergerilya............( Bahasanya Thor.......... plak...........kekekeke............)

Perlahan Leeteuk melepaskan ciumannya, menatap kedua manik mata Sora yang indah.

“ Saranghae......... Kang Sora.............. Saranghae...............” Ucapnya, keluar dari lubuk hatinya.

“ Nado oppa............Saranghae Park Jung Su...............!!” Balas Sora, dia tak bisa meneruskan kata- katanya karena Leeteuk sudah menyambar bibirnya lagi, menciumnya mesra.

Sungguh malam yang indah, malam dimana bersatunya kembali dua hati yang terpisah antara dua insan yang memang telah ditakdirkan bersama.



***

Di suatu musim semi yang indah...............................



Seorang bocah lelaki yang mungkin berusia sekitar enam tahun sedang asyik memainkan bola di kakinya. Tawanya membuat suasana semakin ceria. Dia melambai kepada kedua orang tuanya yang tengah duduk di bawah pohon sakura. Menyiapkan bekal yang mereka bawa. Hari yang sangat indah untuk melakukan piknik bersama keluarga.

“ Hei......... kau menginjak bungaku.............” Kata seorang gadis kecil dengan pita merah di rambutnya.

“ Aku tidak sengaja, maaf ya..??” si anak lelaki yang bermain bola tadi menyesali perbuatannya.

“ hiks.....hiks.......hiks............. kau jahat sekali............” Gadis kecil itu mulai menangis. Si bocah lelaki mendekatinya...............

“ Sudah- sudah jangan menangis, nanti aku carikan bunga yang lebih cantik.” Bujuk si bocah lelaki.

“ Tidak mau........ tidak mau....... aku mau bunga ini........” Jawab si gadis kecil, memunguti bunganya yang sudah rusak. Dia masih terus menangis.

“ aishh.......... apa yang harus aku lakukan? “ gumam si bocah lelaki mengacak- acak rambutnya. Dia tidak sadar telah menjatuhkan harmonika dari saku bajunya.

“ oh........ apa ini? punyamu ya?” Tanya Si gadis melihat sebuah benda jatuh mengenai kakinya.

“ ne, itu punyaku........ hehehehe.............” Bocah lelaki mengambil harmonikanya.

“ kau mau memainkannya untukku? Sebagai ganti bungaku yang sudah kau rusak!!” Kata si gadis kecil antusias. Dia sudah lupa dengan bunganya dan kini lebih tertarik pada alat musik di tangan anak lelaki di depannya.

“ ohh......... begitu ya........ baiklah........... aku akan memainkannya dan bernyanyi untukmu.......... dengar ya!!” Si bocah lelaki mulai memainkan harmonikanya dengan lihai, dan bernyanyi dengan suaranya yang merdu.

Perbuatannya ini tidak hanya membuat si gadis berpita merah senang, tetapi juga menarik perhatian gadis- gadis kecil yang lain. Mereka mulai mendekat dan mengerumuninya.

Orang tua si bocah lelaki hanya tersenyum melihat betapa anaknya sangat digemari perempuan.

“ Yah, tuan Park, lihat apa yang sudah kau turunkan pada anakmu itu. dia persis sekali denganmu. Di manapun Jung So berada, pasti selalu dikelilingi gadis- gadis............... ” Kata Sora, cemberut pada suaminya.

“ jangan salahkan aku nyonya Park. Itu sudah anugerah Tuhan, hehehehe................ siapa suruh kau melahirkan anak setampan itu............” Leeteuk mencubit pelan pipi istrinya.

“ Yah oppa................” Sora ikut tertawa juga. Mereka kini benar- benar menjadi keluarga yang bahagia.

“ Aku harap anak gadisku kelak tidak seperti itu, apa jadinya kalau dia selalu diikuti oleh para namja............ aigoo...... aku tidak bisa membayangkannya.........” Kata Sora mengeleng- gelengkan kepalanya.

“ Tenang saja chagi, ada appanya yang akan selalu melindungi dia....... tidak akan aku biarkan ada yang mengganggunya..................iya khan eagi???” sahut Leeteuk, dia memegang dan mengelus perut Sora yang membesar. Yang kini tengah hamil enam bulan calon anak kedua mereka.

“ emm........... baiklah, aku bisa tenang sekarang......“ Balas Sora, dia menyuapi Leeteuk dengan strawberry yang di bawanya.

“ Lagi....... “ Canda Leeteuk, merajuk memanja.

“ ne, uri nampyon........” Sora kembali menyuapi Leeteuk yang kini sudah tiduran di pangkuannya.

Tampak dari kejauhan beberapa namja berteriak dan berlari ke arah mereka.........

“ Hyung ah............. hyungsunim............ kami datang.............hahahaha.............” Siapa lagi kalau bukan Eunhyuk yang berteriak- teriak, disampingnya juga berjalan Donghae, Yesung, Siwon, dan Kyuhyun.

“ Yah datang si pengganggu........... aishhhhhhhh......... kapan hidupku terbebas dari mereka..........” Gerutu Leeteuk, yang dibalas tawa Sora.

“ kalian ini............ piknik tidak bilang- bilang, untung kami tau rencana kalian dari In Young noona.........heheheh...........” Kata Yesung langsung mencomot khimbap di kotak bekal.

“ yah, yah jangan habiskan itu....... yesung ah...........” leeteuk mengambil kotak bekalnya. Seperti anak kecil.

“ Pelit sekali,, aku minta hyungsu nim saja kalau begitu, iya kan hyung su nim.........” Yesung mendekati Sora, Sora memberikan beberapa bekal yang lain padanya.

“ kemana istri dan pacar kalian, kenapa tidak diajak?” Tanya Leeteuk, malas dengan anggotanya yang masih saja mengganggunya padahal mereka kini sudah memiliki kehidupan pribadi mereka sendiri.

“ Kami memang berniat tidak membawa mereka kesini, kita kan ingin menggoda hyungsu nim yang cantik......” Kini Kyuhyun yang menjawab, dia berkedip pada Sora.

Pletak.............. Leeteuk menjitak Kyuhyun keras. Kyuhyun meringis kesakitan.

Mereka tertawa bersama sambil melihat Jung So dan anggota Suju yang tengah asyik bermain sepakbola.

Tiba- tiba Sora mendekati Donghae, dan mengulurkan kotak bekal berisi strowberry kepadanya

“ eng........ Donghae oppa......... bisakah kau menyuapiku??” Tanya Sora sedikit malu. Dia beraegyeo di depan Donghae.

Tindakannya ini membuat seluruh mata menatap tercengang ke arahnya, apalagi Leeteuk.

“ Yah Sora, apa maksudmu? Kau minta di suapi Donghae sementara suamimu ada disini???” Tanya Leeteuk kesal.

“ aku ingin Donghae oppa yang menyuapiku. Entah kenapa tiba- tiba saja aku menginginkannya. Mungkin ini permintaan bayi kita.......” Kata Sora enteng, dia menatap Donghae agar segera menyuapinya. Donghae pun dengan senang hati melakukannya.

“ Donghae ah, kau mau mati hah???” Teriak Leeteuk, dia hendak menghalangi Donghae tetapi Siwon mencegahnya.

“Jangan Hyung.............. kau harus mengalah, mungkin istrimu sedang ngidam. Biarkan saja........” cegah Siwon, Leeteuk pun kembali terduduk.

“ Kau benar Siwon ah, untuk kali ini saja............” Leeteuk mencoba menahan amarahnya.

“ hemmmmmmm............. mashita..... !” Pekik Sora, dia senang keinginannya terpenuhi.

“ ohh...... sepertinya anak kita ada keinginan lagi oppa...........” kata Sora tiba- tiba, setelah puas disuapi Donghae.........

“ dia mau, Siwon oppa mengelus perutku, trus Kyuhyun oppa memelukku, Eunhyuk oppa memijatku dan Yesung oppa bernyanyi untukku sambil memegang tanganku........ kalian mau??” Tanya Sora, mengedarkan pandangannya pada orang- orang di hadapannya.

“ MAAUUU.................” Teriak Siwon, Kyuhyun, Eunhyuk dan Yesung serempak. Bergerak mendekati Sora.

“ Mworagu???” Potong Leeteuk,

“ Anii........................!!!” teriaknya Leeteuk memblokir jalan, dia memeluk Sora erat dan tak membiarkan tangan- tangan nakal menyentuh istrinya.

The End.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar