Minggu, 28 April 2013

I Miss U Too My Soldier



Pagi yang cerah mengawali kesibukan sebuah bakery shop melayani pelanggannya. Salah satunya adalah seorang namja yang memakai hoodie dan kacamata hitam menyamarkan wajahnya. Rambutnya yang keemasan sedikit menyembul dari balik hoodie yang dipakainya. Dengan santai dia menyeruput coffee latte dari cangkir yang dipegangnya.

“ Annyeong Haseyo Eunhyuk sshi.................” Sapa seseorang yang sudah berdiri di samping Eunhyuk. Seorang wanita tersenyum padanya, membuat lesung pipinya semakin terbenam ke dalam pipinya yang cubby.

“ Oh........... annyeong haseyo Sora sshi......... wuahh........ lama kita tidak bertemu..........!!!” Eunhyuk kaget dengan kemunculan Sora yang tiba- tiba. Menyadari Sora yang masih berdiri membawa pesanannya, Eunhyuk segera menyuruhnya duduk.

“ Ne......... sudah lama sekali, waktu berjalan begitu cepat ya......... semenjak saat itu.................!!” Sora terdiam. Eunhyuk menyadari perubahan sikap Sora.

“ Sora sshi........ kau ingin mengatakan apa??” Tanya Eunhyuk lagi, saat dia tak mendapatkan perhatian Sora. karena gadis ini tiba- tiba menghindari tatapannya.

“ ahh....... bukan, bukan apa- apa,,” Sora mencoba tersenyum, dan menyembunyikan apa yang meliputi pikirannya saat ini.

“ Beruntung sekali aku bisa bertemu denganmu di sini Sora sshi......... kudengar akhir- akhir ini kau sangat sibuk, promosi film, CF, dan sekarang drama baru......... wuaahhh............... daebak..... cukkae yo...........!!!” Komentar Eunhyuk memberi selamat pada Sora. meskipun mereka tidak pernah bertemu, tetapi dengan ketenaran Sora saat ini tentu saja Eunhyuk dapat dengan mudah mengetahui kabar dan aktivitasnya.

“ Khamsahamnida Eunhyuk sshi............. kau sendiri juga sangat sibuk kan?? Dan kenapa justru berada di sini??” Tanya Sora karena baru kali ini dia melihat Eunhyuk di bakery shop ini, tidak seperti dia yang hampir setiap waktu datang kemari karena ini adalah salah satu tempat langganannya.

“ oh........ aku sebenarnya tadi hanya bermaksud membeli roti, tetapi tiba- tiba aku ingin minum sebentar disini......... begitu............” Eunhyuk tersenyum, menunjukkan deretan gigi putih bersihnya.

Sora mengangguk mengerti, dia mengambil sepotong roti dan memakannya.

“ Sebenarnya aku membeli roti ini untuk Teuk hyung......... aku bermaksud mengunjunginya hari ini........” Eunhyuk melihat Sora, menerka bagaimana gadis ini akan berekspresi.

Diluar dugaan Sora tidak begitu menggubris ucapannya. Gadis ini masih asyik memakan dan menikmati rotinya.

“ Sora sshi........... apa kau tidak merindukannya?? Teuki hyung sangat merindukanmu........... dia sendiri yang bilang padaku......!!” Ucapan Eunhyuk kali ini berhasil membuat Sora kaget. Dia tersedak, Eunhyuk pun segera mengambilkan minumannya dan memberikannya pada Sora.

“ Sora sshi............ kwencana??” Tanya Eunhyuk, sedikit khawatir.

“ uhuk,,,,,uhuk.......... ahh......... ne aku tidak apa- apa Eunhyuk sshi..........” Sahut Sora, berusaha menelan apa yang tadi mengganjal tenggorokannya.

“ Ya.......... memangnya apa yang salah dari perkataanku Sora sshi........... semua orang juga tau bahwa Teuki hyung merindukanmu..... apa kau tidak melihat wawancaranya??” Tanya Eunhyuk tersenyum misterius. Dia memicingkan sebelah matanya.

“ Aniyo...... aku tidak melihatnya........ oh iya, sepertinya aku harus pergi Eunhyuk sshi........ senang bisa berjumpa denganmu.....!!!” Sora hendak berdiri dari tempat duduknya, saat tiba- tiba Eunhyuk menghentikannya.

“ Tunggu Sora sshi.......... apa kau tidak mau ikut denganku mengunjungi Teuki hyung??” Pertanyaan Eunhyuk berhasil membuat Sora terpaku. Pikiran dan hati Sora sedang tak sejalan, dia bingung harus bagaimana.

“ eoh............ apakah aku bisa?? Maksudku apakah itu mungkin??” Tanya Sora sedikit sanksi, ini akan menjadi pertemuan pertamanya dengan Leeteuk setelah perpisahan terakhirnya dulu.

“ Tentu saja, kau hanya perlu mengikutiku saja....... kajja............!!!” Eunhyuk sudah menarik Sora keluar sebelum gadis ini sempat menjawab ajakannya.



***

#Sora Pov.................#

Berulang kali aku mencubit diam- diam pipiku, aku masih tidak percaya berada di tempat ini. namja- namja berbaju tentara memenuhi pandanganku. Hanya Eunhyuk yang memakai baju berwarna lain, dia hanya tersenyum melihat ekspresi wajahku. Sebuah ruangan besar, mungkin lebih tepat disebut aula........ hanya saja di sini banyak sekali meja panjang berderet- deret. Tempat yang cocok bagi tentara- tentara di sini untuk bertemu dengan teman, saudara dan keluarga yang mengunjungi mereka.

Eunhyuk menyuruhku duduk di salah satu kursi yang kosong, dia mengambil duduk di depanku...........

“ Sebentar lagi Teuki hyung datang........ tunggu ya...........!!!” Katanya lagi dia terlihat santai, mengobrol dengan beberapa orang yang mungkin dia kenal. Tapi tak begitu dengan diriku, meskipun hanya aku yang bisa merasakan bagaimana cepatnya jantungku berdetak. Sekuat tenaga aku berusaha menyembunyikannya. Bahkan aku sampai menggeser dudukku takut Eunhyuk mendengar detak jantungku yang terdengar seperti dentuman bom yang siap meledak.

“ Hyung........... akhirnya kau datang.............!!!” Kulihat Eunhyuk berdiri di depanku melambaikan tangannya kearahku, tapi aku tau betul lambaian itu bukan untukku. Saat ini sepertinya bom waktu dihatiku benar- benar sudah meledak. Anehnya aku tidak bisa lagi mendengar detakan jantungku...... apa aku sudah mati??? Yang benar saja Sora sshi........ kau masih hidup, tetapi kenapa rasanya sunyi sekali.

Suara langkah kaki semakin terdengar dekat, aku menunduk dan menyembunyikan wajahku........

“ hei Eunhyuk ah......... kenapa baru sekarang kau datang huhh?? Kau sudah melupakanku ya??” Kata suara yang sangat kukenal, dia meninju Eunhyuk pelan, membuat Eunhyuk meringis kesakitan. Tapi itu hanya akting, sedetik kemudian mereka malah tertawa.

“ Tentu saja tidak hyung, lihat aku membawakanmu roti Sora............ dan juga seorang gadis bernama Sora................!!!” mendengar ucapannya aku semakin menundukkan wajahku, tapi semuanya tak berarti sekarang.

Dia langsung menatap ke arahku.........

“ Sora ya........... apa itu kau??” panggilnya dia berjalan mendekatiku. Aku sudah tidak bisa berkelit lagi. perlahan kuangkat wajahku, tampak di depanku seorang namja tegap dan berotot, badannya benar- benar sempurna di mataku.

“ ne.......... Leeteuk oppa........ aku.......em.......ya, aku disini......... hehehehe............” Jawabku gelagapan, mata kami bertemu. Dia menatapku lama........ tatapan yang tak dapat kuartikan.

#Sora Pov End.........#



Eunhyuk tiba- tiba saja pamit pergi, meninggalkan Leeteuk dan Sora yang kini duduk berhadap- hadapan namun tak satupun berani memulai percakapan, suasana terlihat sangat canggung.

“ Sora ya....... bagaimana kabarmu??” Tanya Leeteuk membuka percakapan, setelah sekian lama berdiam diri.

“ Aku, aku baik oppa........ kau juga terlihat sangat baik. Apa oppa betah disini??” Tanya Sora, Leeteuk tersenyum menatapnya.

“ Seperti yang kau lihat sekarang. Awalnya aku takut aku tidak akan betah, tetapi semuanya berubah setelah aku tiba di sini. Semua tentara di sini sangat baik Sora ya....... bahkan kami sudah seperti keluarga, satu keluarga besar, hanya saja keluarga yang semua anggotanya laki- laki. Kau tau kan maksudku...........” Leeteuk berbisik pada Sora, membuat gadis ini tertawa.

Keakraban Leeteuk dan Sora menarik perhatian beberapa tentara lain yang saat itu juga ada di sana. Salah satunya Sang Chu, dia menyadari keberadaan Sora, dan berteriak heboh memanggil teman- temannya.

“ yah......yah...... kenapa kalian berkumpul disini??? cepat sana pergi...!!” Usir Leeteuk saat beberapa tentara lain mendekati dan mencoba mengajak Sora berbincang. Kedatangan seorang artis cantik seperti Sora tentu saja seperti mimpi indah di siang bolong bagi tentara- tentara kesepian ini.

“ Sora sshi........... aku salah satu pengagum beratmu. Bisakah kau memberiku tanda tanganmu??” Tanya seorang tentara.

“ Aku juga..........!!!”

“ Aku juga ya...........!!!”

“ aku juga Sora sshi........!!” Tentara- tentara itu saling bersahut- sahutan, seketika suasana menjadi heboh.

“ Ne....... baiklah....... tapi bisakah kalian antri??” Tanya Sora bermaksud sedikit mengurangi kericuhan, tetapi diluar dugaannya, semua tentara- tentara itu sudah berbaris rapi. Membuat Sora takjub........

“ wuaahh......... pelatihan kemiliteran benar- benar sangat berguna.......!!!” Ucapnya, dan mulai memberikan tanda tangannya.

Sedangkan Leeteuk yang merasa terganggu karena Sora menjadi sibuk dengan yang lain, dan melupakannya tak bisa berbuat apa- apa.

“ biarkan saja Jung Su ah......... biarkan dia melayani penggemarnya huh,, nanti juga dia akan kembali padamu lagi........” Bisik Sang Chu di telinga Leeteuk, dia menahan tawa melihat ekspresi kesal temannya ini.

“ yah.......... ini semua gara- gara kau.......... aiishh dasar kau ini.........!!!” Kata Leeteuk menyalahkan Sang Chu, yang menjadi sumber awal semua menyadari kehadiran Sora.

“ oh........ kau menyalahkanku ya.........!!! baiklah, kalau ini bagaimana. Apa kau akan menyalahkanku lagi.......” Sang Chu berkedip pada Leeteuk. Leeteuk tak mengerti apa maksud temannya ini.

“ hei........ semuanya, bagaimana kalau kita minta Sora sshi menarikan tarian yang pernah dia tampilkan di pesta ulang tahunnya....... apakah kalian setuju?? Bukankah kita juga fansnya??!!!” Teriak Sang Chu memprovokasi tentara- tentara yang sedang mengantri.

“ Ne............. kau benar....... Ayolah Sora sshi.. kami juga ingin melihatnya!!!” Teriak salah satu tentara yang berbaris paling belakang.

“ apa?? Tapi........ bagaimana ya, aku tidak mungkin melakukannnya??!!! Disini?? sekarang??” Sora terlihat bingung dengan permintaan tentara- tentara ini.

“ Kang Sora........ Kang Sora..............” Teriak tentara- tentara itu berbarengan memberi semangat. Sora tak bisa menolak, apalagi entah dari mana tiba- tiba lagu Loving U Sistar sudah diputar. Sora pun bergerak mengikuti irama lagu.

Semua bertepuk tangan dan berteriak heboh.........

Berbeda dengan Leeteuk yang berdiri tercengang di tempatnya. Dia menatap tajam pada Sang Chu yan justru semakin tertawa terpingkal- pingkal.

“ Andweeee............ hentikan....... Kalian tidak boleh membuat Sora kelelahan....... dia tamuku........ !!!” Teriak Leeteuk, mencoba menghentikan Sora. Dia menarik Sora dan mengajaknya menjauh, meninggalkan tentara- tentara yang berteriak “ huuu.............” Kepadanya. Namun tak lama kemudian tawa mereka meledak, melihat betapa posesifnya tentara Park Jung Su ini.

***



Leeteuk membawa Sora ke suatu tempat yang sepi, sebuah taman kecil yang jauh dari keramaian. Hanya mereka berdua di sana, ditemani kupu- kupu yang sibuk menghisap madu bunga- bunga di sekitarnya.

“ Omo.......... aku tidak menyangka ada tempat seperti ini disini..........!!!” Pekik Sora takjub, namun Leeteuk tak menggubris ucapannya. Dia malah membalik badan Sora agar menghadap padanya.

“ Sora ya........ kenapa kau melakukan hal tadi, ani......... maksudku kenapa kau mau melakukannya??” pertanyaan Leeteuk yang membingungkan membuat Sora mengerutkan kedua alisnya.

“ Apa maksudmu oppa?? Dance tadi?? Memang apa yang salah??” Tanya Sora lagi, kali ini justru Leeteuk yang terlihat bingung menjawabnya.

“ begini maksudku Sora..... kenapa kau mau menari di depan tentara- tentara tadi, bukankah dulu kau bilang kau sangat malu bila disuruh menari, dan kau hanya akan menari........... emm.......... untukku saja.......... kau lupa??” Leeteuk melihat wajah Sora berubah merah. Gadis ini berusaha menghindari tatapannya.

“ yah........ oppa...... kau ini bicara apa.... !!!” Sora memukul pundak Leeteuk pelan, berusaha menyembunyikan rasa malunya.

Leeteuk malah menangkap tangannya, dan memperhatikan pergelangan tangan Sora.

“ oh....... bukankah ini gelang yang aku berikan untukmu....... kau masih memakainya sampai sekarang???” Tanya Leeteuk lagi, memperhatikan dengan sesama gelang emas putih yang melingkar di tangan Sora, dan memang benar itu adalah gelang pemberiannya.

“ ah..... ini.... emm....... kebetulan saja aku ingin memakainya karena ini cocok dengan baju yang kukenakan. Aku juga sangat menyukai gelang ini, makanya aku masih menyimpannya............!!!” Kata Sora tak sadar, dia ikut memperhatikan dan memainkan gelang ditangannya.

“ Kau menyukainya?? Bagaimana dengan orang yang memberikan gelang ini??? apa kau juga menyukainya??” Pertanyaan Leeteuk yang to the point, membuat Sora sontak menatapnya kaget.

“ maksud oppa apa?? Aku benar- benar tidak mengerti.......!!” Sora menolak menjawab pertanyaan Leeteuk. Ini pertanyaan yang begitu tiba- tiba, dan dia tidak bisa menjawabnya.

“ Kau pasti tau apa maksudku Sora ya............” Leeteuk menatap Sora dalam. Dia memegang kedua tangan Sora.

“ Apa kau menyukaiku Sora ya?? pernahkan sekali saja kau merindukanku??” Tanya Leeteuk lagi, membuat Sora semakin sulit menjawabnya. Leeteuk kemudian memeluk Sora, memeluknya erat.

“ Leeteuk oppa........... aku...........!!” Sora tak bisa berkata apa- apa. Sudah sangat jelas Sora tau bahwa dia sangat merindukan namja di depannya ini. Tetapi entah mengapa sulit sekali bagi Sora untuk mengucapkannya.

“ Oppa, sepertinya aku harus kembali....... jam berkunjung sudah hampir berakhir.......!!” Sora hendak melangkah pergi namun Leeteuk mencegahnya. Dia memeluk Sora dari belakang.

“ Leeteuk oppa kumohon lepaskan aku, nanti ada yang melihat kita.........!!” Sora sedikit berbisik, meskipun keadaan sangat sepi tetapi tidak ada yang tau apa yang akan terjadi.

“ huuussttt....... kau tenang saja disini aman......... biarkan aku memelukmu seperti ini, lima menit saja....... kau tau betapa aku sangat merindukanmu Sora ya...... kau benar- benar membuatku tak berdaya......!!!” Leeteuk memeluk Sora erat, momen lima menit sangat berharga baginya.

“ Oppa kenapa kau membuat ini semakin sulit bagiku??? Akan lebih baik jika aku tidak bertemu denganmu........ !!!” gumam Sora dalam hati. Dan seperti itulah keduanya hanyut dalam pikiran masing- masing hingga waktu memisahkan mereka.



***



Sora sedang dalam perjalanan pulang dari lokasi syuting saat tiba- tiba ponselnya berdering,

Sora        : Yoboseo.........

Eunhyuk : Sora sshi cepat ke rumah sakit sekarang........ Teuki hyung mengalami kecelakaan. Dan dia sedang kritis.......

Sora       : Ba........ba...bagaimana.......itu......bisa.....terjadi??.......

Eunhyuk :bip.....bip......bip.......

Eunhyuk memutuskan sambungan, Sora tak sadar menjatuhkan ponselnya.

“Kenapa ini begitu tiba-tiba, bukankah baru kemarin aku melihatnya, dan oppa masih baik- baik saja........ dan sekarang???” tak terasa air matanya mengalir, dia tak berani membayangkan apa yang terjadi.

#Sora Pov............#

Kubuka paksa pintu di depanku, aku masuk ke sebuah ruangan bercat kuning. Tak ada seorang pun disini, hanya aku dan seseorang yang sedang terbaring di tempat tidur. Tangannya, dadanya, dan kepalanya terbalut perban, matanya terpejam. Aku masih tidak mempercayai apa yang kulihat, selama sepersekian detik aku masih berdiri di sana meyakinkan diriku bahwa ini bukan mimpi. Aku langsung menghambur mendekatinya.........

“ Leeteuk oppa................!!!” Kataku parau, kuperhatikan dia sama sekali tak bergerak. Kuraih tangannya yang dingin, tak sehangat biasanya.

Aku hanya bisa menangis dalam diam.......

“ Kenapa kau bisa melukai dirimu seperti ini oppa?? Hah??? Bukankah kau sendiri yang bilang aku harus selalu menjaga diriku. Tapi bagaimana denganmu, kenapa kau seceroboh ini oppa???” Tangisku semakin meledak, perasaan kalut memenuhi hatiku. Aku akan sangat menyesal bila tak bisa mengutarakan perasaanku yang sebenarnya. Melihatnya seperti ini membuatku semakin takut akan kehilangan. Mungkin ini tidak akan terjadi bila aku mau jujur dengan apa yang kurasakan padanya.

Saat oppa bertanya apakah aku merindukannya, apakah aku menyukainya ingin aku menjawab “ya” aku merindukanmu Park Jung Su, dan aku tidak hanya menyukaimu, tetapi aku sangat mencintaimu. Tapi itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Aku terlalu takut untuk berharap padanya, dia terlalu jauh untuk kuraih. Oppa selalu saja membuatku bingung dengan sikapnya, terkadang dia sangat baik dan menunjukkan perhatiannya padaku, hanya untukku. Tetapi terkadang dia sangat acuh, bahkan seperti tak menganggapku. Aku hampir tak bisa mengenalinya, dia selalu baik dengan gadis- gadis yang lain, ini membuatku bingung. Sebenarnya bagaimana perasaannya padaku.

Tapi semua itu sudah tidak penting lagi, yang aku inginkan sekarang melihatnya sadar dan kembali tersenyum padaku.

“ Leeteuk oppa........sadarlah........kumohon, buka mataku........” Ucapku pelan di ujung telinganya, kucium punggung tangannya berharap dia akan merespon.

Tiba-tiba kudengar elektrokardiograf di sampingku berbunyi cepat. Mataku terbelalak, jantungnya semakin melemah............

“ oppa.........tidak, hiks......kumohon jangan........!!!” berulang kali aku memencet tombol darurat, tetapi tak ada yang menjawab. Bagaimana ini?? apa yang harus kulakukan??

Kupeluk Leeteuk oppa erat, aku menangis di atas dadanya.......

“ Oppa kumohon bertahanlah.........jangan tinggalkan aku....hiks...... aku belum mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu....... yah Park jung Su sshi....... apa kau mendengarku??” entah mengapa aku menjadi marah, aku marah pada diriku sendiri. aku marah pada keadaan yang membuat kami seperti ini.

Suara yang tak ingin kudengar tiba- tiba muncul, kutoleh cepat alat pemacu jantung itu. hanya garis datar yang terlihat, tak kudengar lagi bunyi detak jantungnya......

Aku menatapnya nanar............

“ Ti....tidak mungkin.......tidak mungkin...... Oppa, kau tidak boleh meninggalkanku seperti ini!!” kugoyangkan tubuhnya berharap dia membuka matanya, tetapi dia tak bergerak sama sekali. Dunia seakan tiba-tiba runtuh di depanku......

# Sora Pov End........#



Sora masih menggoyang- goyangkan tubuh Leeteuk, memukuli dadanya pelan berharap Leeteuk segera bangun. Tak terbayangkan bagaimana perasaan Sora saat ini.

“Leeteuk oppa.................!!!” Sora masih memukul Leeteuk, kini semakin keras. Dia menangis sesenggukan.

“ Sora sshi........... kau benar- benar bisa membunuhku..... aduh.........!!!” Rintih Leeteuk, tiba- tiba saja dia terbangun, membuat Sora menghentikan aksinya.

“ oppa.......kau masih hidup?? Oh.....!!” Sora mengecek Leeteuk menyentuh wajahnya, dia benar- benar tersadar. Bahkan sekarang bisa duduk dan tersenyum pada Sora.

Sora menyadari bahwa dirinya telah dibohongi, seketika juga Sora langsung marah......
“ Yah, Park Jung Su kau kira ini lucu hah??? Aku benar- benar membencimu.....!!!” Sora langsung berdiri dan meninggalkan Leeteuk dengan perasaan sebal. Namun Leeteuk dengan cepat mencegahnya............

“ Sora ya maafkan aku..... hanya ini cara yang bisa kulakukan untuk mengetahui isi hatimu. Kau begitu sulit kutebak, tapi sekarang aku tau bagaimana perasaanmu........!!!” Leeteuk tersenyum melihat wajah Sora yang merona.

“ Itu, itu hanya..............!!” Sora bergumam tak jelas.

“ Ne........ aku sudah tau...........!!!” Leeteuk mendekap Sora.

“ Kau mencintaiku kan??? Apa sangat sulit mengucapkan itu Sora ya??”

“ Dengarkan aku baik- baik.......... Kang Sora sshi...... aku sangat mencintaimu, sungguh- sungguh sangat mencintaimu. Aku tidak pernah bercanda dengan ucapanku, ini memang datang dari lubuk hatiku...... !!” Leeteuk menatap Sora dalam. Dilihatnya perlahan Sora tersenyum,

“ Aku juga mencintaimu oppa............... kau tau ini sangat menyiksaku, karena I miss U too my sholdier...............” Sora mencondongkan wajahnya dan mengecup pipi Leeteuk cepat. Keduanya sama- sama memerah.

Leeteuk memegang bekas kecupan itu, dia tidak menyangka Sora melakukannya. Dilihatnya Sora hanya terdiam menatapnya, dia menunggu. Sedikit ragu Leeteuk mendekatkan wajahnya, dia merasa tubuhnya seperti terbakar saat ini. ditatapnya Sora semakin dalam. Sora memejamkan matanya, memberikan sinyal baik untuk Leeteuk. Sudut bibir Leeteuk sedikit terangkat, tanpa ragu lagi dia mendaratkan ciumannya di bibir Sora. Merasakan sensasi bibir Sora untuk yang kedua kalinya , tapi yang ini berbeda, kali ini benar- benar sangat dalam. Sedalam perasaan keduanya untuk saling mencintai.

" Hyung............ Apa rencana kita berhasil??" Eunhyuk tiba- tiba masuk, dia terlonjak menyaksikan kemesraan di depannya...

" Kyaaa....... Andweee........ aduh mataku....mataku........tercemarr..........." Eunhyuk menutupi kedua matanya, tapi dia tetap mengintip dibalik jari-jari tangannya......

"kekekeke.......... mereka berdua ini.............!!!" Eunhyuk merekam adegan di depannya.

" Lumayan bisa untuk menambah koleksiku.......kekekekeke............!!!"




Tamat


@ Huzna aziziah : ini requestmu chingu ya ^_^

2 komentar:

  1. wow...... really, Eunhyuk ah........nakal banget....

    BalasHapus
  2. johahae,,,, please make another story...

    BalasHapus