Rabu, 03 April 2013

Bring Back My Love Part 3 (sekuel Are You Yoeja)




Sudah hampir dua jam Sofie berada di ruang vokal, dia sedang mengamati member Suju berlatih vokal. Sebagai penulis lagu Sofie berhak memberikan masukan dan ide selama proses pembuatan album, karena tujuh puluh lima persen album lagu yang akan diluncurkan Suju tahun ini adalah lagu hasil buah karya Sofie.

Dihadapan Sofie Suju K.R.Y sedang menunjukkan kemampuan bernyanyi mereka. lagu ballad, pasti sudah biasa bagi ketiga lead vokal Suju ini. Namun ada ketidakpuasan terpancar dari wajah Sofie.

Suara mereka sangat indah, mereka juga bisa membawakan lagu ini dengan sangat baik. Tetapi kenapa perasaan lagu ini tidak sampai padaku, tidak seperti saat..............” Pikir Sofie, pandangan matanya langsung melihat ke arah Leeteuk yang sedang asyik dengan earphone di telinganya. Dia sedang sangat serius mendalami lagu bagiannya. Namun tanpa Sofie sadari mata mereka bertemu, Leeteuk tersenyum ke arahnya. Dengan cepat Sofie memutus pandangan mereka.

Apa yang aku pikirkan?? Tidak, tidak, tapi ini benar hanya Leeteuk yang bisa membuat lagu ini terdengar begitu indah......!!” Kembali Sofie berargumen dengan pikirannya.

“ Sofie sshi, are you okay??” Lee So Man menyadari sesuatu yang sedang Sofie pikirkan.

“ Ah, Lee Sajangnim..... aniyo, saya hanya sedang berusaha menikmati nyanyian mereka.....!!” Jawab Sofie tersenyum pada Lee So Man yang sedari tadi duduk di sampingnya.

“ Bagaimana menurutmu, apa Kyuhyun, Yesung, dan Ryeowook membawakan sesuai ekspektasimu??” Tanya Lee So Man, kini dia terlihat serius. Dia ingin mendengar bagaimana tanggapan langsung penulis lagu.

“ emm....... Sajangnim, bisakah kita bicara sebentar??!!” Pinta Sofie tiba- tiba.

Lee So Man mengangguk mengiyakan, dia membimbing Sofie menuju ruangannya. Hanya mereka berdua.

“ Ada apa Sofie, apa kau memiliki sesuatu yang ingin kau katakan??” Tanya Lee So Man sesaat setelah dia mempersilahkan Sofie duduk.

“ Mengenai pertanyaan Anda barusan, emm....... begini sajangnim, K.R.Y sudah membawakan laguku dengan sangat baik, aku salut pada mereka bertiga tetapi.............” Sofie tak melanjutkan perkataannya, dia sedikit sangsi apakah harus meneruskannya.

“ Katakan saja Sofie, aku ingin mendengar masukan darimu!!” Lee So Man mencoba membuat Sofie rileks, dia tersenyum padanya.

“ Bisakah Anda memberi kesempatan Leeteuk sshi untuk menyanyikan Bring Back My Love ini!” Kata Sofie akhirnya, terdengar begitu yakin.

“ Apa? Leeteuk? kenapa harus dia apa kau pernah mendengarnya menyanyikan lagu ini sebelumnya?” Lee So Man sangat kaget dengan permintaan Sofie yang tiba- tiba.

“ Tidak, bukan begitu. Hanya saja perasaan saya mengatakan dia bisa lebih baik membawakannya......” Kata Sofie, dia sendiri bingung dengan apa yang baru saja dikatakannya. Dia hanya mengikuti apa kata hatinya.

“ Tapi Leeteuk tidak pernah bernyanyi solo sebelumnya dan dia bukan spesialisasi lagu ballad.......” Lee So Man bukan tidak mempercayai Leeteuk, namun selama ini image yang dia bangun untuk setiap member Suju sudah sangat diterima para penggemar. Dan dia tidak pernah melakukan gebrakan dengan mengganti format seperti yang barusan Sofie utarakan.

“ karena itu bagaimana bila Anda melihat dulu dan memberi dia kesempatan. Kita juga membutuhkan sesuatu yang baru untuk membuat suatu gebrakan. Bukankah begitu Lee sajangnim??” Sofie kembali meyakinkan Lee So Man.

Lee So Man tampak berpikir keras, beberapa saat kemudian sebuah senyum simpul menghiasi wajahnya.

“ Baiklah kita beri Jung Su kesempatan dan kita lihat bagaimana dia nanti menyanyikan lagumu,!!” Kata Lee So Man akhirnya memutuskan, dia memanggil Leeteuk dengan nama aslinya,

“ Jung Su.............. oppa??” tiba- tiba Sofie bergumam sendiri. Nama itu begitu familiar di ingatannya. Tapi siapa dia dan apa hubungan Jung Su dengan masa lalunya, Sofie sendiri tidak tau.

“ Ah....... iya, Park Jung Su, itu nama asli Leeteuk. aku terkadang tidak sadar memanggilnya begitu........” Kata Lee So Man tersenyum, bersama Leeteuk bertahun- tahun sudah mendekatkan mereka. Bahkan Lee So Man sudah menganggap Leeteuk seperti anaknya sendiri.

***



“ Teuki hyung, ku perhatikan dari tadi kau hanya melihat Sofie terus, apa kau masih mengira dia Sora??” Tanya Donghae mengambil duduk di sebelah Leeteuk.

“ Tentu saja dia Sora, apa kau tidak melihat betapa miripnya wajah mereka??” Protes Leeteuk.

“ Tapi ada juga kan di dunia ini orang yang mirip, bagaimana bisa kau seyakin itu hyung?? Sedangkan Sofie sendiri saja bertingkah seolah dia tak pernah mengenalmu sebelumnya,” Kata Donghae, dia tidak ingin Leeteuk terlalu berharap pada sesuatu yang belum pasti.

“ Keyakinan ini bukan dari mataku saja Donghae ah, tapi dari sini........ kau tidak akan mengerti......” Leeteuk menunjuk ke arah dadanya, tepat di jantungnya.

“ Baiklah hyung semua itu terserah padamu, tetapi ingat jangan sampai kau terluka lagi hyung. Aku tidak ingin melihatmu terpuruk seperti dulu, aku menyayangimu hyung.........” Kata Donghae tiba- tiba suasana berubah sedih.

“ Tidak akan Hae ah, aku tau apa yang harus aku lakukan. Aku harus berjuang untuk ini. aku akan menebus semua kesalahanku di masa lalu, terima kasih dongsaeng, aku sangat mengerti kekhawatiranmu,,,” Jawab Leeteuk tersenyum dan memeluk Donghae. Berterima kasih ada Donghae dan yang lain yang selama ini memberikan semangat di saat dia terpuruk.

Tak jauh dari mereka Yesung hanya mendengarkan percakapan keduanya, dia juga sibuk dengan pikirannya sendiri.

Saat tiba- tiba Lee So Man masuk bersama Sofie di sampingnya.

“ Leeteuk ah, bisakah kau kemari sebentar!!” Kata Lee So Man sesaat setelah dia dan Sofie memasuki ruangan latihan.

“ Ne, sajangnim!!” Leeteuk yang sedang sibuk berbincang dengan Eunhyuk dan Kyuhyun segera mendekat.

“ Coba kau nyanyikan lagu ini, aku ingin mendengarnya!!” Perintah Lee So Man menyerahkan secarik lirik lagu padanya.

“ Kenapa harus saya sajangnim?? Bukankah ini lagu bagian K.R.Y??” Tanya Leeteuk kaget dia tidak pernah berpikir akan menyanyikan lagu ini untuk kedua kalinya. Leeteuk kembali teringat kejadian malam itu di rumah Sofie. Dia menatap ke arah Sofie, namun seperti biasa tak ada ekspresi terbaca dari raut muka gadis ini.

Setelah berdialog beberapa saat dengan vocal coach, Leeteuk sudah bersiap menyanyi, namun tiba- tiba Sofie memotongnya.

“ Bisakah kau menyanyikannya sambil memainkan piano itu Leeteuk sshi.......??!!” Sela Sofie, menunjuk sebuah grand piano di sudut ruangan.

Tanpa pikir panjang Leeteuk langsung mengiyakan permintaannya.

Dan kembali moment itu seperti di putar ulang, Leeteuk kembali menyanyikan Bring Back My Love dengan penuh penghayatan. Setiap melodi yang mengalun darinya terdengar begitu indah.

ya benar, seperti itu seharusnya lagu ini dinyanyikan.........” Sofie tersenyum mendengar setiap alunan lagunya dinyanyikan Leeteuk. kembali mata mereka bertemu, tiba- tiba Sofie merasa semuanya menjadi gelap. Hanya Leeteuk di depannya yang tampak bercahaya. Seperti malaikat, dia di sana bernyanyi hanya untuknya. Senyumannya, gerak tubuhnya, perubahan ekspresinya, semuanya tampak sempurna. Sofie seperti terhipnotis sampai tak terasa air matanya mengalir. Dia sangat tersentuh.

Tepukan tangan kembali membawanya ke dunia nyata, Sofie segera menghapus air matanya, ikut bertepuk tangan setelah lagu Leeteuk berakhir.

“ Yah hyung......!! bagaimana kau bisa melakukannya?? Daebak hyung!!” Teriak Yesung tak berhenti bertepuk tangan. Begitu dengan member yang lain, mereka terkagum- kagum dengan penghayatan Leeteuk pada lagu ini.

“ oh, benarkah.....??!! aku hanya merasa lagu ini sangat menggambarkan perasaanku saat ini....” Leeteuk tiba- tiba tertunduk sedih, kemudian dia mencuri pandang ke arah Sofie yang ternyata sangat menyukai penampilannya.

“ Kalau begini, aku tidak akan protes hyung kalau kau mengambil lagu kami........ benar!!” Sahut Ryeowook masih bertepuk tangan.

Leeteuk hanya tersenyum, ada perasaan bahagia karena dia bisa melihat Sofie tertawa.



Dan seperti itulah, semuanya berjalan dengan lancar. Leeteuk akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bernyanyi solo di album mereka.

Setelah latihan yang menguras tenaga dan pikiran, semua orang satu persatu keluar ruangan, begitu juga dengan Sofie. Dengan santai dia melangkah keluar, saat seseorang meneriakkan namanya. Sofie pun berbalik, dan disana dia mendapati Leeteuk berdiri dengan senyum hangatnya.

“ Ne, ada apa Leeteuk sshi??” Tanya Sofie, dia masih kikuk bila harus berdua saja dengan Leeteuk, apalagi setelah peristiwa beberapa hari yang lalu, di rumahnya malam itu.

“ apa kau mau pulang?? Bisakah aku mengantarmu??” Tanya Leeteuk, ekspresinya sangat berharap Sofie menerima tawarannya.

“ Tidak usah, aku tidak mau merepotkanmu.....” Jawab Sofie hati- hati tak ingin menyinggung perasaan Leeteuk.

“ Tidak, tidak kok. Aku benar- benar merasa tidak direpotkan sama sekali, kajja........” Leeteuk langsung meraih pergelangan tangan Sofie, tapi Sofie menolak.

“ Aku bilang tidak usah, aku.........” Belum selesai Sofie melanjutkan perkataannya Leeteuk sudah memotong.

“ Ayolah Sora ya, kau jangan menolak terus. Ikuti saja aku arasso......!!” Kata Leeteuk tak sadar. Sedikit memaksa Sofie,

“ Sora??” Sofie membeku ditempatnya.

“ yah hyung, lakukan dengan perlahan. Jangan buat dia takut.........kau ini!!” Kata sebuah suara dari earphone Leeteuk. ternyata Eunhyuk sedari tadi memandu setiap perkataannya.

“ Kenapa kau masih memanggilku Sora?? tidak bisakah kau berhenti berpikir bahwa aku adalah dia??” Tiba- tiba raut wajah Sofie berubah marah.

“ ma...ma.....maafkan aku, bukan itu maksudku, aku hanya.....!!” Leeteuk bingung harus berkata apa, dia kembali membuat kesalahan yang sama. Ditatapnya Sofie yang tak membalas tatapannya.

Keheningan menyeruak, entah apa yang terjadi, atmosfer disekitar terasa sangat menyesakkan.............

“ Hyung?? Teuki hyung?? Lakukan sesuatu, cepat jangan biarkan dia pergi!!” Kembali Eunhyuk berbisik di telinga Leeteuk.

Ayo Jung Su, berpikir, ayo cepat berpikir. Lihat kau sudah membuatnya sedih!!” Leeteuk bergolak dengan pikirannya di tengah keheningan.



“ Sofie ya.............kau sudah siap??!!” tiba- tiba sebuah suara membuat Leeteuk berbalik melihat ke arah asal suara.

“ Yesung ah??” Gumam Leeteuk tak percaya.

“Sejak kapan Yesung bicara banmal dengan Sofie dan sejak kapan mereka dekat?? Bukankah baru beberapa saat mereka bertemu??” Kekagetan Leeteuk belum terjawab, saat Sofie tiba- tiba membalas lambaian Yesung

“ Oppa..........akhirnya kau datang juga” Jawab Sofie seketika ekspresi gadis ini berubah ceria, membuat Leeteuk semakin terkaget.

“ Kalian?? Sejak kapan??” Leeteuk bergumam sendiri, sedangkan Yesung hanya tersenyum padanya.

“ Teuki hyung, biar aku saja yang mengantar Sofie...... oke??!!” Tanya Yesung, sebenarnya dia tidak harus meminta ijin, karena Sofie sendiri yang memintanya tadi. Tetapi Yesung merasa dia harus memberi tahu Leeteuk, itu saja.

“ Yah, kalian mau kemana??” Leeteuk berteriak menolak.

“ Rahasia...........” Yesung tertawa penuh kemenangan, dan mengajak Sofie bersamanya.

“ Andwee, awas kau Yesung..............!!!!” Teriak Leeteuk hendak mengejar Yesung, enak saja dia menyerobot begitu saja. padahal Leeteuk dulu yang mengajak Sofie.

Namun dua lengan tak begitu besar mencegahnya, Eunhyuk tiba- tiba sudah ada di dekatnya.

“ Jangan Hyung, kita jangan gegabah. Tenang, aku ada ide..........” Kata Eunhyuk berkedip pada Leeteuk.

Leeteuk hanya pasrah melihat Yesung dan Sofie berjalan semakin menjauh.



To be Continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar