Minggu, 14 April 2013

Bring Back My Love Part 8 (sekuel Are You Yoeja)



Eunhyuk dan Sena sedang menunggu Leeteuk di dalam mobil Audi hitamnya. Berulang kali Eunhyuk menatap keluar, dia terlihat tidak sabar menunggu hyung nya yang belum juga muncul.

“ Aisshh....... Teuki hyung lama sekali sih, memangnya apa yang dia ambil sampai selama ini???” Gerutunya membuat Sena tertawa melihat sikapnya yang tidak sabaran.

Sena memegang tangan Eunhyuk, dia mencoba menenangkannya.

“ Sebentar lagi Hyuk ah............. Apa aku perlu kembali untuk menyusulnya???” Tanya Sena, Eunhyuk langsung menggeleng.

“ Aniyo, kau tidak usah kesana lagi yoebo, nanti aku sendirian disini!!........ baiklah, kita tunggu saja ya.........” Eunhyuk merajuk.

Tiba- tiba terdengar pintu belakang mobil terbuka,

Eunhyuk dan Sena sontak menoleh,

“ Ya, hyung.............. kau lama se....... omo............” Eunhyuk terkejut, ternyata yang masuk ke dalam mobil ternyata Sora, kemudian diikuti Leeteuk. mereka berdua duduk di kursi belakang.

“ Sofie.......... ani, Sora........?? ah aku bingung......... bagaimana bisa kau berada di sini??” Sena ikut terkejut dengan kemunculan Sora yang tiba- tiba.

Sora hanya tersenyum pada mereka,

“ Jangan bilang kau sudah mengingat semuanya???” Kembali Sena bertanya saking penasarannya.

“ ne, aku sudah tau siapa diriku sebenarnya unnie........... hanya saja...... hanya saja......” Sora merasakan genggaman tangan Leeteuk semakin erat, dia menoleh menatapnya.

“ Katakan saja Sora..........” Bisik Leeteuk, tersenyum padanya.

“ Hanya saja, aku belum bisa mengingat kalian semua, ............ Mian...........!!!” Sora mencoba menjelaskan situasinya. Dia bisa melihat kesedihan terpancar dari wajah Lee Sena, tapi kemudian Sena mencoba tersenyum.

“ Tidak apa- apa dongsaeng........... ingatanmu pasti akan segera kembali.......!!!, aku akan membantumu mengingat semuanya............!” Lanjut Sena, dia sedih karena Sora tidak juga mengingat siapa dirinya. Tetapi Sena senang setidaknya Sora sudah mengetahui identitasnya yang sebenarnya. Sena kemudian menatap Leeteuk, bagaimana dengan namja ini, pasti perasaan sedihnya melebihi Sena sendiri. Orang yang dicintainya, tidak sekalipun mengingatnya.

“ Leeteuk sshi.........!!!” panggil Sena, Leeteuk pun menoleh. Leeteuk tau akan kecemasan Sena, tetapi dia mengisyaratkan bahwa dirinya baik- baik saja. membuat Sena sedikit tenang.

Sedangkan Sora yang baru menyadari Leeteuk terus menggenggam tangannya sejak tadi tiba- tiba merasa canggung.

“ Oppa............ bisakah kau...............melepaskannya........” Ucap Sora pelan, melihat kearah tangannya yang dipegang Leeteuk, Leeteuk mengikuti tatapannya.

“ Ah........ mian...........!!!” Leeteuk juga baru menyadari dia menggenggam tangan Sora erat di pangkuannya. Mungkin Sora butuh sedikit waktu untuk terbiasa, dia masih terlihat canggung. Leeteuk harus mengerti itu.

Dilepaskannya tangan Sora.............

Sora membalikkan wajahnya menatap jendela, begitupun Leeteuk. Sena dan Eunhyuk menyadari kecanggungan diantara mereka.

Tiba- tiba Eunhyuk terbatuk, sebuah ide melintas di benaknya.....

“ Yoebo ya......... bagaimana kalau sekarang kita kerumahmu.....?? maksudku rumah yang pernah kau tinggali bersama Sora dulu?? Bagaimana??” Eunhyuk berkedip pada Sena, Sena sepertinya mengerti maksud Eunhyuk.

“ Ne, benar juga, kita harus kesana. Ini bisa membantu Sora mengingat masa lalunya, bagaimana Sora??” Sena menambahkan, menatap Sora melalui kaca spion.

“ Tunggu sebentar, Eunhyuk ah........... jangan bilang kau sudah pernah ke rumah Sena sebelumnya dan kalian berdua........., aigooo............. sejauh itukah hubungan kalian??” Sela Leeteuk sedikit terkejut, yang ditanya hanya cengengesan.

“ yah........ kau ini kenapa sih??? “ Sena memukul lengan Eunhyuk.

“ kau jangan salah paham Leeteuk sshi, memang benar Eunhyuk pernah kerumahku, tetapi kami tidak melakukan apapun.......... kau jangan berpikiran macam- macam ya........!!” Sena menjelaskan, tetapi sepertinya penjelasannya tidak di dengar. Leeteuk sudah terlanjur berpikiran lain karena sikap Eunhyuk yang mengisyaratkan sebaliknya.

“ Makanya hyung........ kau harus bergerak cepat, segera tandai daerah teritorialmu dengan Sora sshi............” Canda Eunhyuk, bermaksud menggoda Leeteuk.

“ Mworagu??? Apa maksudmu Hyuk ah, kau ini..........???” Leeteuk menjitak Eunhyuk karena omongannya yang nakal, kemudian Leeteuk memandang Sora, wajah gadis ini memerah mendengar ucapan Eunhyuk.

“ Sudah, sudah cepat jalankan mobilnya............” Sena menengahi...............

“ Oke, kajja kita berangkat.........!!!” Teriak Eunhyuk, mulai melajukan mobilnya. Perjalanan yang mengawali kencan dua pasangan ini.



****

Sora sedang berdiri sendirian menatap langit malam dari balkon rumah atap Lee Sena. Dia mencoba mengingat lingkungan dan suasana daerah ini. Rumah ini terasa tidak asing baginya. Sora melihat ke arah samping kanannya, disana tampak berderet pot- pot bunga yang disusun rapi, dan tampak indah.

Tiba- tiba sebuah bayangan terlintas di benaknya, terlihat dua gadis muda dan seorang ibu sedang asyik menanam bunga- bunga indah di dalam pot. Tawa mereka memenuhi udara.............

“ Sora ya........ lihat sini!!” Kata gadis berlesung pipi, membuat gadis disampingnya menoleh.

Ternyata dia menorehkan lumpur di pipi Sora.......................

“ Yah, unnie kau ini jahil sekali............. aku balas ya.............!!” Sora tidak mau kalah, dia membalas gadis itu. Si gadis berlari menghindar, membuat Sora semakin kesal. Sora kemudian mengambil selang air dan menyemprotkan ke arah si gadis.

“ hahahaha............... kau tidak bisa lari unnie.............!!!” teriak Sora kegirangan, berhasil membuat gadis itu basah kuyup.

Si gadis berlari meminta perlindungan seorang wanita yang baru muncul.........

“ Bibi, lihat bi,,,,,,,,,, perbuatan Sora padaku..........!!!” Si gadis bersembunyi di balik punggung wanita itu.

“ Unnie duluan omma yang memulai, lihat dia mengotori wajahku...........!!!” Sora membela dirinya, dia menyembunyikan selang yang dibawanya, takut ommanya marah.

“ Aduh,,,, kalian berdua ini selalu saja bertengkar...... lihat itu, tanaman kita jadi berantakan- kan........!!!” Kata si wanita, dia menggeleng melihat tingkah kedua gadis ini...........

“ Mianhae omma...........” Kata Sora,

“ Mianhae bi............” Kata Sena, hampir berbarengan.

Wanita itu tersenyum, kemudian memeluk keduanya.............

Senyumannya terlihat sangat hangat di mata Sora,

Tiba- tiba bayangan itu mengabur, Sora tersentak...................



*Sora Pov*

kenangan apa barusan?? Siapa dua orang itu, omma??? Apakah wanita dalam bayanganku tadi adalah omma kandungku???

Saat kucoba dengan keras mengingat siapa bayangan tadi, tiba- tiba kepalaku terasa sakit. Aku mencoba melawan rasa sakit itu, aku harus kembali mengingatnya..........

Tanpa kuduga, tubuhku oleng akibat menahan rasa sakit yang teramat sangat mendera kepalaku. Aku hampir saja terjatuh, saat sebuah lengan kekar menopang tubuhku.............

“ Sora ya............?? kau kenapa???” Kudengar suaranya, kubuka mataku pelan- pelan.

“ oppa...............” Leeteuk menatapku sangat dekat, aku segera mencoba berdiri, dan melepaskan tubuhku dari pegangannya.

“ Aku baik- baik saja, hanya sedikit pusing tadi.......... tetapi sekarang sakitnya sudah hilang.............” Kataku, tak ingin membuatnya khawatir.

“ Benarkah?? Apa kau sering mengalaminya Sora ya?? apa kita harus ke dokter??” Tanyanya bertubi- tubi. Dia terlihat sangat khawatir.

Aku tersenyum padanya,

“ Tidak oppa, tidak usah aku baik- baik saja.......... lihat ini!!!” aku berputar di depannya, memberitahunya bahwa aku memang baik- baik saja.

“ oh....... begitu, huh...... syukurlah........ kau tadi benar- benar membuatku takut Sora..........” Kulihat raut cemasnya berangsur- angsur menghilang, berubah menjadi senyuman yang menghiasi wajahnya.

Dia berdiri mensejajariku, ikut menatap langit yang hanya terdapat sedikit bintang.

Kurasakan angin dingin menyentuh kulitku, baju tipisku tak mampu melindungiku dari hembusan angin yang semakin kencang, kulingkarkan kedua tanganku mengusir hawa dingin.

“ Sora ya.......... kau pakai ini saja ya, aku tidak mau kau sakit nantinya...............” Tiba- tiba Leeteuk memakaikan sweater yang dikenakannya padaku.

“ Gomawo............” Hanya itu yang bisa kukatakan, sekarang dia tidak tampak seperti seorang playboy dan suka mempermainkan wanita, tetapi seorang lelaki yang hangat dan penuh perhatian.

Kulirik dia dari sudut mataku, aku memperhatikannya diam- diam.........

“ Ada apa Sora ya??? apa kau masih kedinginan??” perkataannya tiba- tiba mengagetkanku, sepertinya dia menyadari aku memperhatikannya dari tadi.

“ ah......... engg......... aniyo..........!!” Jawabku gelagapan karena tertangkap basah. Kubalikkan wajahku menahan malu.

“ Bagaimana jika seperti ini, sudah tidak dingin lagi kan???” Tiba- tiba dia meraih pinggangku. Menarikku lebih dekat dengannya. Kurasakan lengannya melingkar di bahuku. Memelukku erat dari samping........

Aku bingung harus berbuat apa, apakah aku harus menghindarinya, dan menjauh. Tetapi tubuhnya sangat hangat, aku merasa nyaman di dekatnya. Otakku berkata jangan, tetapi tubuhku seakan tak sejalan, mereka menginginkan ini. Kuputuskan untuk diam saja, menikmati moment yang aneh, tapi menyenangkan ini.



“ ehhem, ehemm............ wah Sena ya, sepertinya kita mengganggu mereka berdua...........!!” Eunhyuk datang bersama Sena, mereka membawa wadah besar berisi bahan makanan.

“ Kau benar, Eunhyuk ah........... apa kita masuk lagi saja ya???!!!” Sena ikut menggoda kami, dia tersenyum nakal padaku.

“ ya, kalian mau kemana???ayo cepat kita masak, aku sudah lapar................!!!” aku bergegas menghampiri mereka dan berniat membantunya. Kulepaskan tubuhku dari Leeteuk.

“ iya benar, kalian mengganggu sekali................” Teriak Leeteuk dari belakang, membuat kedua orang di depanku semakin meledak tawanya.

“ Mwo???” aku berhenti, menoleh ke kebelakang, dan kudapati Leeteuk sedang menggembungkan pipinya, cemberut padaku.



*Sora pov end*



Leeteuk, Sora, Eunhyuk , dan Sena terlihat duduk berdampingan di sebuah dipan kayu yang berukuran cukup besar. Mereka menikmati makan malam mereka bersama. Aroma potongan daging panggang di atas pemanggang semakin tercium menggugah selera mereka untuk cepat memakannya.

“ wah, sepertinya sudah matang, ayo kita makan!!!” Ajak Sena setelah membalik daging terakhir dan memastikan bahwa semuanya sudah matang.

“ Mari makan..................!!!” Teriak mereka bersamaan, mulai menyantap Galbi

Eunhyuk dan Sena terlihat asyik saling suap- suapan, sedangkan Sora dan Leeteuk hanya bisa melongo melihatnya.

“ Kenapa hyung??? Ahh.............. kau iri ya??? hei Sora, suapi Teuki hyung............. Palli............!!!” Eunhyuk mencontohkan caranya, dia kembali menyuapi Sena.

“ Iya Sora, ini biasa dilakukan di sini, kau coba saja...........!!!” Imbuh Sena.

Sora dan Leeteuk saling berpandangan,

“ Kau tidak perlu melakukannya Sora ya............ bila ini membuatmu tidak nyaman.......... kwencana..........!!” Leeteuk hendak mengambil potongan daging, tapi Sora langsung mencegahnya.

“ Tunggu, oppa.......... biar aku saja........” Sora mengambil sepotong galbi kemudian membungkusnya dengan beberapa lembar daun selada. Galbi yang sudah dibungkus tadi dicelupkan ke dalam ssamjang, semacam saus yang terbuat dari campuran pasta kacang kedelai dan cabai merah.

Dengan sedikit kikuk Sora menyuapi Leeteuk, dan langsung menyembunyikan wajahnya yang sudah terasa panas.

“ Hemmm.............. mashita..............!!!” Pekik Leeteuk kegirangan, diantara makanan yang memenuhi mulutnya.

“ Nah benar kan??? Kau menyukainya hyung???” Eunhyuk cekikikan melihat tingkah Leeteuk.

“ Ne............ rasanya 100 kali lebih enak Hyuk ah.................” Komentar Leeteuk, kini gilirannya untuk menyuapi Sora.

“ Sora.................” Leeteuk mengarahkan bungkusan galbi pada Sora.

“ Ani.......... tidak usah oppa.......... aku bisa melakukannya sendiri..............” Tolak Sora, menggerak- gerakkan tangannya tidak mau.

“ Ayolah.............!!! ayo kesini!!!” Leeteuk memaksa, Sora pun tak bisa menolak lagi, dia membuka mulutnya, dan memakannya.

“ Aduh.............. kalian berdua membuat hal sesederhana ini tampak begitu sulit........ bisakah kalian tidak secanggung ini??!!!” Ucap Eunhyuk tak tahan melihat sikap dua orang di depannya sekarang.

“ Itu benar, mereka tidak sepertimu Eunhyuk ah........... yang tidak punya malu..........!!!” potong Sena, mengingat sikap Eunhyuk yang menurutnya terlalu agresif.

“ Sena ya..................!!!” Eunhyuk merajuk, mencoba memeluk Sena.

“ Apa?? Tuh kan mulai lagi!!!” Sena menolak dan mendorongnya ke belakang, membuat Eunhyuk jatuh tersungkur ke bawah.

Tawa mereka pun meledak melihat Eunhyuk yang mengaduh kesakitan......



Tak terasa hari sudah malam, Leeteuk dan Eunhyuk memutuskan untuk segera pulang, sedangkan Sora berencana menginap semalam di rumah Sena.

“ Oppa, berhati- hatilah............ !!” Pesan Sora, melepas Leeteuk di depan rumah.

“ Ne.......... kau juga jaga dirimu ya, kalau ada apa- apa hubungi aku. Besok aku berjanji akan menjemputmu !!!” Jawab Leeteuk, dia hendak memberikan pelukan, tapi diurungkannya niat itu.

“ Oppa ............... tunggu.............!!” Pekik Sora tiba- tiba. Dia berjalan mendekati Leeteuk, dan tanpa diduga mencium pipi Leeteuk cepat.

“ Gomawo oppa, kau sudah mau mengerti dan bersabar untukku...........!!!” Ucap Sora tersipu,

“ oh......... ne........... baiklah, aku pulang dulu ya.........!!!” Leeteuk bergegas memasuki mobilnya, terlalu kaget dengan apa yang didapatnya.

Tapi dia menyadari sesuatu, Eunhyuk masih tertinggal di dalam..................

“ Eunhyuk ah........... palli wa!!!” Teriaknya, mengagetkan Eunhyuk yang sedang asyik memeluk Sena.

“ Aisshhh....... ajusshi itu, yasudah yoebo......... aku pergi dulu ya!!!” Eunhyuk melepaskan Sena, dan berlari terbirit- birit menghampiri Leeteuk.

“ Annyeong oppa..........!!!” Sora melambai, disampingnya sudah berdiri Sena yang juga ikut melambai.

Leeteuk dan Eunhyuk membalas lambaian mereka lewat jendela mobil. Mobil pun perlahan berjalan menjauh.............



To be continue

2 komentar:

  1. hallo authorr...udah lama nih ga ninggalin comment *maap yaa* seneng dh kalo updatenya cepet kaya gini.. Thankies..scene teukso nya kurang banyak!
    Post lagi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih dah lama huzna gak nongol........ hehehehe........

      emmm......... scene Teukso nya kurang banyak??? wuah,, oke deh entar ditambahi lagi..............

      Hapus