Jumat, 12 April 2013

Destiny of Love Part 18



Sora Pov

Ini syuting perdanaku, tetapi kenapa malah aku bangun kesiangan?? Aduh padahal aku sudah berencana datang pagi- pagi sekali. Kalau bukan omma yang berteriak- teriak membangunkanku, pasti saat ini aku masih asyik berkelana di alam mimpi. Ini gara- gara Jung Su oppa karena semalaman dia mengajakku mengobrol lewat telpon, jadi kesiangan begini. Secepat kilat kukucir rambutku yang baru saja kukeringkan, dan kusambar tas selempangku. Kulajukan mobilku diatas kecepatan rata- rata, berharap aku tidak terlambat sampai di tempat syuting.

Segera kuparkir mobilku diantara deretan mobil yang lain, dan dengan sedikit berlari akhirnya aku sampai juga di sebuah taman tempat setting iklanku. Ternyata keadaan sudah sangat ramai. Kulihat beberapa kru dan staf sibuk dengan tugas mereka masing- masing. Seperti mengatur set, menyiapkan lampu, mengecek kamera, audio dan masih banyak lagi.

Kurapikan penampilanku dan kuatur nafasku sebelum berjalan mendekati mereka..........

“ Annyeong haseyo, Kang Sora imnida.......” Ucapku menyapa setiap orang yang berpapasan denganku, senyuman tak pernah kubiarkan pergi dari wajahku. Sebagai newbie aku harus memberikan kesan baik pada mereka. Dengan ramah mereka membalas sapaanku. Sepertinya ini tidak sesulit yang dikatakan Jung Su oppa.

Kulihat sutradara sedang berbicara serius dengan seseorang, kupikir dia script writernya. Saat melihatku, sutradara Yong melambai padaku, akupun berjalan mendekatinya.

“ Ah........ Sora sshi, akhirnya kau datang juga....... !!!” Pasti dia sudah menungguku lama.

“ Maaf sutradara, tadi jalanan macet sekali...........!!!” Jawabku asal, kuangkat bibirku mencoba tersenyum, tapi pasti terlihat sangat aneh.

“ Oh...... begitu.....” Dia memperhatikanku, apa dia tau aku berbohong? Kuharap tidak, tak lama kemudian dia membalas senyumanku membuatku sedikit rileks.

“ Ada sedikit perubahan pada skripnya, kuharap kau bisa mengerti............!!!”Katanya sedikit ragu. Perubahan apa maksudnya. Bukankah sudah jelas kemarin skrip yang aku pelajari. Ini tentang iklan produk kopi dimana aku dan Sungmin oppa hanya harus mempromosikannya sebagai pasangan yang menikmati kopi di tengah kencan kami.

“ tidak ada yang berubah sebenarnya, hanya sedikit penambahan adegan agar lebih terlihat nyata dan membuat tembakan di akhir iklan............” Sutradara Yong Tae Moo menambahkan, menjentikkan jarinya membuat tembakan.

“ Memangnya adegan seperti apa??” Selama tidak merugikanku aku akan melakukannya, ini demi profesionalitas kerja.

“ kau bisa membacanya sendiri, ini skrip yang baru.........” sutradara Yong memberikan kertas yang dipegangnya padaku. Diapun berlalu bersama pria di sampingnya.

Mataku membesar tak percaya membaca skrip itu, benarkah aku harus melakukannya??

Masih terkejut dengan apa yang baru ku baca, tiba- tiba kurasakan seseorang menepuk pundakku.

“ Sora ra........... kau sudah datang?? Maaf aku terlambat!!!” Suara khas Sungmin oppa membuatku menoleh padanya. Dia tampak penasaran dengan ekspresiku.

“ Oppa apa kau sudah membaca skrip yang baru dari sutradara???” Tanyaku padanya. Dia menggeleng.........

“ Aniyo....... aku belum sempat membacanya, ini...... aku baru saja mendapatkannya............” Sungmin oppa mengacungkan skripnya kemudian membacanya, dan ekspresinya hampir sama denganku.

“ Omo...... benarkah kita harus melakukannya?? Kwencana Sora ra???” Dia kembali bertanya padaku. Aku hanya mengangkat bahuku, dan menggeleng. Kami saling berpandangan, tiba- tiba suasana berubah canggung.



Sora Pov End



“ Kalau kau merasa tidak bisa melakukannya, aku akan bicara dengan sutradara Sora........biar adegan ini diganti atau dihilangkan saja........ Bagaimana???” Sungmin mencoba mencari jalan keluar, dia tidak mau membuat Sora tidak nyaman dengan ini. Dia sangat berhati- hati bila menyangkut perasaan Sora.

Sora terlihat berpikir lama, setelah mempertimbangkan semuanya, dia pun mengangkat wajahnya tersenyum menatap Sungmin........

“ kwencana.......... kita lakukan saja oppa......!!” Perkataannya membuat Lee Sungmin terlonjak kaget.

“ be....be.......benarkah?? apa kau baik- baik saja?? bagaimana dengan........... Teuki hyung???” Sungmin mengucapkan kata terakhirnya sedikit tertahan.

“ Aku akan menjelaskannya nanti, kita lakukan saja.........” Sora terlihat yakin, ini memberi Sungmin kepercayaan diri untuk melakukannya juga.

“ Baiklah, aku akan bersiap- siap dulu. Kita bertemu lagi nanti Sora ra......” Lee Sungmin pun pamit dan bergegas mengganti baju. Begitupun dengan Sora, stylistnya juga sudah semenjak tadi memanggil namanya.



Tempat ganti..........


“ Yoeboseo..........” Suara seorang namja dari balik telepon.

“ Yoeboseo..... Jung Su oppa..... kau sedang apa?? Aku sudah di tempat syuting dan sebentar lagi akan mulai.......” Kata Sora terdengar antusias.

“ Aku sedang istirahat........ eng..... apa kau sudah bertemu Sungmin, Sora ya???” Tanya Leeteuk kemudian.

“ Ne, aku sudah bertemu dengannya tadi, kurasa Sungmin oppa sudah baik- baik saja. kulihat dia ceria sekali hari ini.........” Jawab Sora jujur.

“ oh....... begitu ya...........” Leeteuk terdiam sejenak, dia mencoba mencerna setiap perkataan Sora.

“ Oppa sebenarnya ada yang ingin aku katakan. Tiba- tiba sutradara mengganti skrip dan mengharuskan aku dan Sung.............” Belum sempat Sora menyelesaikan ucapannya terdengar sebuah suara dari luar tenda.

“ Sora sshi, sebaiknya kau bergegas yang lain sudah menunggumu!!!” Seorang staf menyuruh Sora bergegas.

“ Oppa sepertinya aku sudah ditunggu, aku tutup dulu ya..... nanti aku menelponmu lagi. Saranghae..........” Tanpa menunggu jawaban Leeteuk, Sora langsung menutup ponselnya dan berlari keluar.

“ Saranghae............” Jawab Leeteuk di sambungan yang sudah terputus. Dia memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. Pandangannya kini tertuju pada keramaian tak jauh dari tempatnya berdiri. Leeteuk sedikit menurunkan topi yang dipakainya, hingga menutupi sebagian wajahnya.



Leeteuk Pov.......


Apa aku terlalu berlebihan melakukan semua ini. Aku bukan penguntit, aku hanya penasaran saja ingin melihat proses syuting kekasihku, apa itu salah? Kurasa tidak. Dengan sedikit kerja keras karena harus membohongi managerku, akhirnya diam- diam aku datang kesini. Sepertinya semua orang tidak menyadari siapa aku, syukurlah setidaknya aku bisa semakin mendekat ke lokasi syuting. Kang Sora, adalah gadis yang pertama kali ingin kulihat. Itu dia, aku tidak bisa menyembunyikan senyumku. Dia terlihat berbeda sekali kali ini. Rambutnya yang sehari- hari dikucir, sekarang dibiarkan terurai. Baju warna tosca yang dikenakannya semakin memancarkan kulit putih susunya. Tapi aku hampir saja melupakan namja di sampingnya, Lee Sungmin, dia juga ada di sana. Mereka terlihat akrab satu sama lain. Sora tertawa setiap kali Sungmin membuat gurauan untuknya. Begitu juga dengan Sungmin, dia tidak lagi terlihat murung seperti saat dia bersama kami. Mungkin karena mereka sudah bersahabat sejak kecil, bahkan sebelum aku mengenal Sora.

Tiba- tiba muncul sebuah pertanyaan di benakku, apakah mungkin jika aku tidak muncul diantara mereka hubungan keduanya akan lebih dari sekedar sahabat??

Leeteuk Pov End



“ Semuanya siap, kamera roll and action..........!!” Teriak sutradara, sesaat sebelum pengambilan gambar.

Semua terfokus pada dua pemeran utama saat ini.........



Seorang yoeja tampak berdiri memunggungi si namja. Dia terlihat marah dengan namjanya. Perlahan si namja membalikkan badan si yoeja agar menatapnya. dengan marah si yoeja menyambar kopi kaleng yang di bawa si namja, diminumnya habis kopi itu tanpa sisa.

“ Kau tidak bisa begitu saja mengambilnya dariku, aku harus mengambilnya kembali...........” Kata si namja kesal, meraih si yoeja dan mendekatkan wajahnya.

“ Sora ra....... aku tidak akan benar- benar melakukannya, kau berpura- pura saja.........” Bisik Lee Sungmin yang hanya bisa didengar oleh Sora.

Perlahan sungmin mendekatkan bibirnya dengan bibir Sora. Sora menutup kedua matanya, dia menggigit bibirnya sendiri, agar tak menyentuh bibir Sungmin. Begitu pula dengan Sungmin, dia hanya mendekatkan bibirnya tetapi tak sepenuhnya menyentuh bibir Sora. mereka berdiam seperti itu dalam beberapa saat, sampai akhirnya sutradara berteriak cut, dan memuji kerja keras mereka.

Semua bertepuk tangan karena syuting yang sukses dilakukan dalam sehari ini, namun tak begitu dengan seorang namja bertopi yang hanya berdiri terpaku di tempatnya. Leeteuk tak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya, dia mundur beberapa langkah menyebabkannya menabrak sesuatu.

“ Bagaimana sih, kalau jalan lihat- lihat!!!” Teriak orang yang ditabrak Leeteuk.

Leeteuk hanya bisa berulang kali membungkuk dan meminta maaf. Dia segera berlari menjauh, sebelum keberadaannya diketahui. Namun Sora melihatnya, dia dengan jelas dapat mengenali siapa orang yang berlari itu.

“ Jung Su oppa..............” Gumam Sora tercekat, digigitnya bibirnya menahan perasaannya saat ini.



To be continue.........

1 komentar:

  1. Aaaaa kasian jung su oppa :|
    jangan sedih2 dong ceritanya

    BalasHapus