Kamis, 04 April 2013

Bring Back My Love part 4 (sekuel Are You Yoeja)




Dua orang pemuda terlihat sedang berjalan menjaga jarak dari dua orang lain di depannya. Perkampungan Tradisonal Namsangol sore ini tampak ramai pengunjung. Kebanyakan pasangan muda- mudi yang sedang kasmaran memilih tempat ini sebagai tempat berkencan. Suasana yang masih tradisional dan alami membuat mereka betah berlama- lama di sini.

Berbeda dengan dua pemuda ini, mereka seperti sedang mengikuti seseorang, karena sedari tadi mata keduanya tak pernah lepas dari namja dan yoeja yang sedang asyik menjelajahi dan menikmati keindahan bangunan tradisional peninggalan Joseon.

“ Hyuk ah, apa kau yakin kita tidak akan dikenali, kurasa penampilanku terlalu mencolok??” Tanya Leeteuk yang ternyata satu dari dua orang itu. dia sedikit risih dengan penampilannya kali ini. Rambut palsu dan kacamata bulat yang membingkai wajahnya, ditambah baju training biru membuatnya terkesan culun dan tidak nyaman. Apalagi setiap orang yang berpapasan dengan mereka, melihat dengan pandangan aneh.

“ Justru dengan begini mereka tidak akan menyadari siapa kita hyung............” Balas Eunhyuk. Nada suaranya di kecilkan, meniru suara perempuan.

“ Dan kau?? Kenapa harus menyamar seperti ini??” Tanya Leeteuk lagi menunjuk Eunhyuk yang sekarang berubah menjadi seorang gadis, didukung wig panjang dan dress mini putih yang dipakainya.

“ Yah, Teuki oppa, apa kau mau orang- orang mengira kita homo jika hanya berjalan berdua. Kalau seperti ini kita kan juga di kira pasangan kekasih” Jawab Eunhyuk menggoda Leeteuk, dia mulai bergelayutan di lengan Leeteuk.

“ Ya, ya, jauhkan tanganmu dariku kalau kau tidak mau kubunuh di sini!!!” kata Leeteuk agak keras saking jengkelnya, membuat semua orang di dekatnya sontak memandang ke arah mereka.

“ Ahh....... bukan seperti itu... kami sedang tidak bertengkar kok........hehehehe..........!!!” Jelas Leeteuk karena semua orang salah sangka mengira dia sedang melakukan kekerasan pada kekasihnya??

Eunhyuk hanya tertawa terpingkal- pingkal melihat hyung nya terpojok, namun Leeteuk langsung menariknya dan menjauh dari kerumunan.

“ Sudah Hyuk ah, jangan sampai kita ketinggalan jejak mereka!! aisshh....... kau ini.........!!” Gerutu Leeteuk, keduanya kini terfokus kembali pada rencana mereka sebelumnya, yaitu mengikuti Yesung dan Sofie.

“ oppa, maukah kau mengambil fotoku??” Tanya Sofie mengeluarkan kamera polaroidnya.

“ Ne, tentu saja, ayo di sana sepertinya tempatnya bagus untuk berfoto!!” Yesung mengajak Sofie menuju sebuah kolam tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Dengan latar belakang rumah tradisional dan kolam kecil yang indah dengan batu- batu alami Sofie berpose.

Klik.........

Yesung mengambil beberapa gambar Sofie. Kemudian berjalan mendekat.

“ Sekarang waktunya berfoto bersama............. say saranghae................. “ Yesung merangkul Sofie agar mendekat padanya. Sedangkan Sofie yang kaget refleks melihat pada Yesung yang hanya tersenyum melihat kamera. Sedikit kikuk Sofie bergerak menjauh.

“ ah......... sepertinya sudah cukup oppa, sebaiknya kita jalan lagi!!” Ajak Sofie, namun saat hendak melangkah kakinya tak sengaja tergelincir batu kolam yang licin. Namun dengan sigap Yesung meraih tubuh Sofie dan menariknya kepelukannya.

Adegan ini tentu saja dilihat Leeteuk dan Eunhyuk yang berada tak jauh dari mereka.

“ Yah............ apa- apaan mereka berdua??? Berpelukan di tempat seramai ini!!!” Pekik Leeteuk cemburu, sedangkan Eunhyuk hanya ternganga melihat adegan di depannya.

“ Aku harus menghentikan mereka.............!!!” Leeteuk hendak berlari, namun kembali Eunhyuk mencegahnya. Memegangi Leeteuk dengan erat, seperti seorang ibu yang melarang anaknya.

Sofie menyadari sesuatu yang aneh pada dua orang yang sedari tadi memperhatikan dia dan Yesung. Tapi kemudian dia tak mengambil pusing. Justru tatapan Yesung yang lebih membuatnya merasa canggung.

“ Oppa....... jangan menatapku seperti itu terus......!!” Sofie memalingkan wajahnya

“ kau sangat cantik Sofie ya............!!!” Puji Yesung, membuat Sofie kembali merona.

Menyadari Sofie yang terlihat tidak nyaman, Yesung meraih tangan Sofie,

“ Ayo kita ke tempat berikutnya...........!!” Ajaknya, sembari tersenyum.

“ Ne............!!!” Itu saja jawaban Sofie, dia hanya menurut saja ke mana namja ini akan membawanya.



***



(63 ArtHall, 60 Yeouido-dong, Yeongdeungpo-gu)


“ Wuaaahhh....... penampilan mereka bagus sekali.............!!!” Puji Sofie, baru pertama kalinya dia melihat Marionette yaitu pertunjukan b-boy dancer yang menampilkan musik modern yang menarik.



“ Benarkan, kau pasti menyukainya....... apa kau merasa kedinginan??” Tanya Yesung hendak melepas jas yang di pakainya.

“ Aniyo, kwencana oppa............” Sofie menolak halus, namun tetap saja Yesung memakaikan jasnya pada Sofie, Sofie tak bisa menolak. Dia tersentuh dengan perhatian Yesung.

“ Gomawo yo.............” Balasnya, mengeratkan jas Yesung di badannya.

Tanpa Sofie sadari, namja yang duduk disebelahnya menatap penuh cemburu. Siapa lagi kalau bukan Leeteuk, sedari tadi dia sudah menahan untuk tidak bertindak, tetapi sekarang hatinya benar- benar tersulut.

Dia mengambil softdrink yang sedang diminum Eunhyuk, dan dengan sengaja menumpahkan minuman itu di jas Sofie.

“ Aduh maaf agasshi, aku tidak sengaja..........!!” Katanya menyesal, dilihatnya Sofie yang berusaha membersihkan air di jasnya.

“ Aduh.......... bagaimana ini. Yesung oppa aku ke toilet sebentar ya!!” Sofie pun bergegas menuju toilet, Leeteuk juga mengikutinya dari belakang.

“ Agasshi!!!” Teriak Leeteuk saat Sofie baru keluar dari toilet.

“ Ne??!!” Sofie langsung berbalik melihat asal suara.

“ Sekali lagi aku minta maaf ya, bajumu jadi basah karena kesalahanku!!” Kembali Leeteuk meminta maaf. Dia benar- benar merasa buruk karena tindakannya yang kekanak- kanakan.

“ Oh, tidak apa- apa kok, ini hanya basah sedikit saja.............” Sofie memandangi namja di depannya dari ujung kaki sampai kepala. Penampilannya aneh, tetapi Sofie merasa tidak asing dengan wajahnya. Apalagi setelah melihat senyumannya.

“ benarkah?? Oh..... syukurlah, aku sudah sangat takut tadi kalau kau akan marah.........” Leeteuk mengelus dadanya, tersenyum pada Sofie.

Perlahan Sofie mendekati Leeteuk, tangannya tanpa sadar menyentuh dimple Leeteuk.

Leeteuk mundur beberapa langkah, kaget dengan reaksi Sofie yang tiba- tiba.

“ Ke...........ke........ke.........kenapa?? aa........aa........ ada apa??” Tanya Leeteuk tersendat- sendat. Matanya dapat melihat langsung mata Sofie yang indah. Leeteuk menelan ludah.

Sofie hanya tersenyum...........

“ Tidak ada, hanya saja............ senyumanmu sangat manis, aku suka..........” Kata Sofie to the point.

“ Mwo............???” Leeteuk ternganga tak percaya mendengar apa yang baru saja di dengarnya. Sofie sudah berjalan menjauh. Meninggalkan Leeteuk yang dag- dig- dug tak karuan.

“ Dia menyukai senyumanku??!!!” Gumam Leeteuk sendiri, menyentuh pipinya sembari tersenyum senang.



****



“ Hyung................. sampai kapan kita mengikuti mereka terus?? Sepertinya Yesung hyung dan Sofie tidak akan pulang secepat itu!!” Protes Eunhyuk yang sudah kelelahan berjalan. Ditambah high heels yang dipakainya membuat langkahnya semakin susah.

“ Siapa suruh kau memakai sepatu itu Hyuk ah....... pokoknya kita harus mengikuti mereka terus, aku tidak mau Yesung berbuat yang tidak- tidak pada Soraku..........!!” Jawab Leeteuk, dia bukannya tidak percaya pada Yesung. Tetapi melihat posisi Yesung sekarang, berjalan dengan gadis yang sangat cantik dan menggoda seperti Sofie, Leeteuk tidak bisa menjamin kalau Yesung bisa mengontrol dirinya.

“ Tidak akan terjadi apa- apa hyung, kau seperti tidak kenal Yesung hyung saja. dia bukan orang yang seperti itu...........” Eunhyuk tak sependapat dengan Leeteuk.

Leeteuk hanya diam saja.

Jangankan Yesung, aku saja dibuat tak berkutik tadi saat Sora menyentuh wajahku. Gadisku ini benar- benar hot...............!!! Aduh.......... apa sih yang aku pikirkan??!!!” Leeteuk menggelengkan kepalanya, menolak pikirannya yang bukan- bukan.

Mereka berdua akhirnya sampai di sebuah restoran seafood, setelah kurang lebih satu jam berjalan menyusuri Pasar Ikan Noryangjin.

 

Leeteuk dan Eunhyuk segera melihat Yesung dan Sofie yang sedang memesan makanan mereka.

“ Hyuk ah, sebaiknya kita duduk agak jauh, tadi Sora sudah mengenalku, aku takut dia menyadari kalau kita mengikuti mereka!!” Kata Leeteuk, dia menarik Eunhyuk untuk duduk di pojok ruangan,

“ Sofie mengenalimu hyung??? Bagaimana bisa??” Tanya Eunhyuk bingung.

“ tadi saat di Yeouido-dong, tidak sengaja kami bertemu dan sedikit berbincang” Leeteuk tersenyum mengingat kejadian tadi.

“ Jadi dia sudah tau siapa kau hyung??? Aduh, kita ketahuan donk??” Eunhyuk menutup wajahnya dengan buku menu. Takut Yesung dan Sofie mengenalinya juga.

“ yah, bukan begitu, dia tidak mengenaliku sebagai Leeteuk, tetapi sebagai orang lain......... “ Jelas Leeteuk, dia sendiri tidak yakin. Tetapi sepertinya Sofie tidak tau siapa dia sebenarnya.

“ Hah??? Aku tidak mengerti apa maksudmu hyung??” Eunhyuk hendak bertanya lagi saat seorang yoeja mendekat ke meja mereka.

“ Maaf Anda berdua ingin memesan apa?? Semua menu sudah tertera di sana, tapi kalau saya boleh menyarankan sebaiknya Anda memesan Hwae dan Sannakji ini adalah masakan andalan restoran kami!!!” Jelas Yoeja yang ternyata pelayan restoraan. Dia tersenyum ceria, memperlihatkan lesung pipinya yang manis di kedua pipinya.

“ Ahh, ne.............. !!!” Eunhyuk tersenyum tak jelas suara laki- lakinya keluar, dia langsung mengagumi gadis di depannya. Matanya yang besar, dan wajahnya yang imut membuat Eunhyuk terpesona.

Eunhyuk tak sedikitpun mengalihkan pandangannya, matanya tak berkedip.

Leeteuk langsung menyikutnya menyadari ekspresi Eunhyuk yang melongo dengan mulut terbuka lebar,

“ Hyuk ah, tutup mulutmu itu. Ingat kau sekarang menyamar sebagai perempuan. Jangan buat orang- orang mengira kau lesbian menatap yoeja lain seperti itu!!” Bisik Leeteuk pada dongsaengnya ini.

Eunhyuk langsung tersadar, dan kembali memerankan penyamarannya.

“ ya, kami memesan itu saja. tolong bawakan dua porsi ya!!” Kata Eunhyuk bersuara perempuan, berusaha menutupi kegugupannya. Tetapi si pelayan sudah terlanjur menatapnya aneh. Karena beberapa detik yang lalu dia benar- benar mendengar suara namja keluar dari mulut pelanggannya ini.

“ Baiklah, akan segera ku bawakan!!” Si pelayan yang bernama Lee Sena, langsung bergegas kebelakang.

Leeteuk tak menghiraukan Eunhyuk yang masih terus memperhatikan pelayan cantik tadi. Dia hanya terfokus pada Sofie dan Yesung, sekarang mereka sedang menyantap makanan mereka. Sofie terlihat sangat senang bersama Yesung, ini membuat Leeteuk merasa sedih.

“ Kenapa Sora selalu bersikap dingin bila bersamaku, tetapi jika bersama yang lain dia bisa bersikap hangat, bahkan sangat bersahabat.............” Leeteuk bergumam dalam hati, dia mendesah. Apalagi bersama Yesung, Sora terlihat sangat nyaman dan dia tidak segan melakukan kemesraan, seperti sekarang Sofie menerima suapan Yesung dan dia juga membalas menyuapi Yesung.

“ tidak, ini sudah cukup. Aku harus menghentikan mereka.......!!” Leeteuk sudah berdiri dari tempat duduknya, namun dia tiba- tiba berhenti. Karena segerombolan remaja gadis meneriaki nama Yesung dan mendekat ke arahnya.

Yesung dan Sofie yang kaget langsung berlari hendak meninggalkan restoran. Tetapi Yesung kesulitan keluar dari gerombolan gadis- gadis yang berusaha memegang dan berfoto dengannya.

Yesung berusaha memegang tangan Sofie erat, tetapi tiba- tiba tangan keduanya terlepas. Yesung tak bisa menghindari fans- fansnya yang semakin membludak.

Sofie bingung harus bagaimana, dia terus terdesak oleh gadis- gadis remaja ini. saat tiba- tiba sebuah tangan meraihnya.

“ Ayo ikuti aku!!!” Kata seseorang, yang ternyata adalah Leeteuk. dia sudah berada di sebelah Sofie, wajahnya tampak sangat khawatir.

“ Kau??!!!” Sofie tak bisa berkata banyak, Leeteuk sudah mengajaknya berlari mencari jalan melewati kerumunan fans.

Mereka berdua berlari dan terus berlari. Menyusuri jalanan yang ramai, dan sesak oleh kerumunan manusia.

Sofie merasa genggaman namja di depannya begitu erat dan hangat. Genggaman yang seolah tak ingin terpisah dari tangannya. Penuh perlindungan dan rasa nyaman.

“ Gomawo..............!!!” Ucap Sofie lirih, tersenyum mengikuti terus kemana namja ini membawanya berlari.



To be continue

4 komentar:

  1. lanjoooooottt....... :)

    BalasHapus
  2. destiny of love jg jgn lupa ya bu author :)

    BalasHapus
  3. bentar lagi aku post kok,tinggal tahap revisi aj, ditunggu ya (✿◠‿◠)

    BalasHapus