Saranghae Oppa Part 9

“ Hyung…… odiega? Teuki Hyung……dimana kau?” Teriak Siwon saat baru menginjakkan kaki di dormnya. Dia berteriak- teriak mengganggu yang lain.

“ ya, Won ah……. jangan berisik…… kau kira ini hutan?” Kata Yesung yang merasa terganggu dengan teriakan Siwon.

“ Mana Teuki hyung, aku ingin bicara dengannya!” Balas Siwon tak mengindahkan teguran Yesung.

“ Cari saja dia di apartemennya. Tak ada tempat lain yang akan dia datangi saat free scedule seperti ini selain di sana. Kau ini mengganggu saja, hah…….!” Yesung mendesah.

“ Mianne hyung, ini sesuatu yang sangat mendesak. Ngomong- ngomong apa yang sedang kau lakukan hyung?” Siwon menatap Yesung heran, karena Yesung sedang rebahan di lantai sambil mengamati Ddangkoma.

“ Aku sedang mengajaknya mengobrol, kenapa dia tampak murung akhir- akhir ini. Apa dia sakit? Tapi koma tak pernah menjawabku….. aisshhh ini membuatku gila Won ah!” Kata Yesung masih membolak- balik kura- kura di tangannya.

“ Mwo??? Kau ajak dia bicara hyung?” Siwon menatap Yesung tak percaya.

“ hyung aku sarankan secepatnya kau cari kekasih sana, jangan hanya mengurusi kura- kuramu saja. Aku kasihan padamu hyung!” Kata Siwon menepuk bahu yesung.

“ kau dengar ya Won ah, aku hanya mau berpacaran dengan Moon Geun Yoon. Kau sih, tidak mau mengenalkanku padanya.hehehehe……………” Kata Yesung membayangkan wanita pujaannya itu.

“ itu sih maumu hyung, kau ini……” Balas Siwon.

“ Aku tidak mau menjalin hubungan, kau lihat khan bagaimana merananya Teuki hyung gara- gara seorang Yoeja?” Yesung mengingat Hyungnya.

“ Ne, kau benar……. makanya aku harus meluruskan kesalahpahaman antara mereka……” Kata Siwon berubah sedih.

“ Apa maksudmu Won ah? Aku tidak mengerti?” Yesung menatap Siwon, tak mengerti dengan ucapannya.

“ ahhhh…………. ceritanya panjang hyung……. aku pergi dulu ya, jaga tuh Ddangkomamu!!” Kata Siwon tersenyum dan pergi meninggalkan Yesung.

“ yahh….. koma nanti kau jatuh……………….!” Teriakan Yesung masih terdengar oleh Siwon. Ddongkoma memang paling senang kabur dan membuat Yesung histeris.



Siwon berjalan menyusuri lantai 12, menuju apartement Leeteuk yang tidak jauh dari dorm. Saat hendak masuk ternyata pintu tidak dikunci. Keadaan ruangan tidak begitu jelas karena lampu hanya menyala remang- remang.
Saat tiba di kamar, Siwon menemukan Leeteuk yang tengah duduk memunggunginya.

“ Hyung ternyata kau di sini…….!” Kata Siwon, namun Leeteuk tak menjawab.

“ Hyung………..!” Panggil Siwon lagi. Mendekati Leeteuk.

“ Siwon ah, aku sangat merindukannya. Ternyata perasaanku masih ada, aku tidak bisa melupakannya.” Kata Leeteuk mengagetkan Siwon, kini Leeteuk sedang menangis. Di sampingnya tergeletak foto- foto kenangannya bersama Sora. Foto- foto itu sudah terlihat sangat lusuh karena entah sudah berapa kali Leeteuk melihat dan membukanya sambil menangis seperti ini.

“ Kau tau bagaimana perasaanku kemarin saat syuting. Aku benar- benar tidak bisa mengontrol hasratku,,,,,saat aku melihat mata Sora, jantungku seolah akan berhenti, karena itu aku tidak bisa berlama- lama dengannya. Pertahananku bisa hancur Won ah………… !” Leeteuk berdiri menatap ke arah jendela kamarnya. Tak ingin Siwon melihatnya lemah.

“ Kalau kau masih mencintai Sora, kenapa kau tidak menemui dan memberinya kesempatan hyung. Sudah lima tahun berlalu, aku rasa kau harus mendengarkan penjelasannya hyung!” Siwon mendekati Leeteuk. mereka sekarang berdiri berjajar menatap keluar jendela.

Leeteuk mendesah, “ Tidak semudah itu Won ah, kesalahan Sora sudah terlalu besar. Hatiku masih sakit karena penghianatannya.”

“ Bagaimana kalau semua ini hanya kesalahpahaman. Apa kau tidak akan menyesalinya hyung?” Tanya Siwon menatap sejurus pada Leeteuk, ingin tau ekspresinya.

Leeteuk tak menjawab, ada keraguan dalam dirinya. Setelah Sora meninggalkannya, Leeteuk mendengar kabar bahwa Il Woo sudah menjalin hubungan dengan gadis lain. Leeteuk benar- benar marah saat itu, bagaimana bisa dia meninggalkan Sora setelah apa yang sudah di lakukannya.

“ Hyung!!! Kau mendengarkan ku khan?” Tanya Siwon mengibaskan tangannya di depan wajah Leeteuk.

“ ah,,, ne! “ Leeteuk terbangun dari lamunannya.

“ Memangnya ada apa kau mencariku Siwon ah?” Tanya Leeteuk mencoba mengganti topik.

“ Oh, ya aku sampai lupa. Bisakah kau ikut denganku hyung? Aku ingin kau menemui keponakanku!” Kata Siwon memohon.

“ Keponakan? Sejak kapan kau punya keponakan? Kau tidak pernah cerita selama ini?” Tanya Leeteuk, menatap Siwon heran.

“ Ahhh…… maksudku anak sahabatku, dan dia sudah aku anggap seperti keponakanku sendiri…..!” Kata Siwon bingung harus menjelaskan.

“ Kenapa harus aku?” Tanya Leeteuk lagi.

“ Karena mereka fans mu hyung, jadi aku ingin kau menemui mereka. kau pasti akan suka hyung, mereka kembar yang sangat manis.” Kata Siwon meyakinkan Leeteuk.

“ baiklah, kajja……!” Leeteuk menerima ajakan Siwon. Meskipun dia tidak tau siapa mereka, Leeteuk berharap bisa menghilangkan kesedihannya bersama mereka.



***

Sora menyibukkan dirinya dengan membaca skenario filmnya. Dia tengah duduk sendirian di sebuah sofa beludru di kantor agensinya. Semua orang sudah pulang, tidak demikian dengan Sora. Dia tak tau harus pergi kemana. Seharusnya saat ini dia harus menjaga So Jung yang sedang sakit. Namun dia tidak bisa menolak permintaan Siwon, tepatnya syarat dari Siwon agar si kembar bisa menemui ayahnya.

Ingatan Sora kembali disaat Siwon mengunjunginya tadi Sore.

“ Nah, aku ada ide. Tapi ini ini butuh pengorbanan Sora sshi. Bisakah kau melakukannya?” Tanya Siwon menatap Sora.

“melakukan apa?” Sora bertanya tak memahami maksud Siwon. Apapun akan dia lakukan asalkan So Jung dan Su Ra bisa bertemu Leeteuk. Secepatnya.

“ Kau harus pergi dari rumah!” Kata Siwon yang mendapat tatapan tak percaya dari Sora.

“ Apa maksudmu? Aku harus pergi? Bagaimana dengan si kembar?” Tanya Sora.

“ Bukan begitu Sora sshi, aku tidak menyuruhmu meninggalkan si kembar dalam waktu lama. Hanya saja saat aku mengajak hyung menemui mereka kau harus pergi. Dia tidak boleh tau bahwa kau ibu mereka. hanya ini satu- satunya cara untuk saat ini.” Jawab Siwon berusaha meyakinkan Sora.

“ Jadi maksudmu kau akan membawa Teuk oppa kesini, tapi dia tidak tau bahwa akulah ibu mereka? begitu Siwon sshi?” Sora menatap Siwon mengerti arah pembicaraannya.

Siwon mengangguk mengiyakan. Awalnya Sora merasa berat harus melakukan ini. Dia tidak mau menutupi bahwa So Jung dan Su Ra adalah anaknya. Tetapi jika Leeteuk tau, dia pasti tidak akan mau menemui si kembar. Akhirnya Sora menyetujui usul Siwon.

Dan sekarang disinilah dia, sendirian dengan tumpukan skrip di hadapannya.

Tiba- tiba Sora mendengar suara langkah kaki mendekatinya, dia melihat waspada karena ini sudah sangat larut, dan semua staf juga sudah pulang.

“ Annyeong…… hyung su nim…….. lama tidak bertemu ya??!!!” Kata Seorang namja di hadapan Sora. Tersenyum hangat.

“ Kyuhyun sshi…… kau…. bagaimana bisa?” Sora kaget melihat kemunculan Kyuhyun yang tiba- tiba. Sudah lima tahun lebih mereka tidak pernah bertemu, namun tidak ada yang berubah dari Kyuhyun. Dia masih seperti dulu.

“ Jangan bicara formal padaku Sora, kau cukup memanggilku oppa…….hehehehehe……!” Kata Kyuhyun menjabat tangan Sora.

“ Yah baiklah, aku masih kikuk karena kita sudah lama tidak bertemu!” Balas Sora tersenyum pada Kyuhyun.

“ Yah benar, bagaimana kabarmu Sora? Ku dengar dari Siwon hyung kalian terlibat syuting film bersama. Teuki hyung juga.” Kyuhyun menatap Sora, ekspresinya berubah serius.

“ Ne,,,,, dan dia masih sama seperti dulu. Dingin…………” Ada kesedihan di mata Sora, dia berharap Leeteuk bisa memaafkannya. Tetapi sepertinya itu akan sulit mengingat bagaimana keras kepalanya Leeteuk.

“ Yah, aku tau seperti apa hyung ku yang satu ini. Tapi tenang saja Sora ya, aku akan membantumu meluluhkan hatinya. Dia akan sadar betapa sangat berharganya dirimu!” Kata Kyuhyun tersenyum penuh misteri.

“ Kenapa kau berpihak padaku, apa kau tidak menyalahkanku juga seperti yang lain?” Sora kaget mengetahui Kyuhyun justru memihaknya.

“ Karena aku tau kebenarannya Sora. Kau bukanlah wanita seperti yang dituduhkan Teuki hyung. Aku percaya padamu. Ini semua hanya kesalahpahaman saja….” Jawab Kyuhyun, dia menyimpan sesuatu yang tidak diketahui Sora. Belum saatnya Sora tau, pikir Kyuhyun.

Mereka mengobrol sampai larut, menceritakan bagaimana kehidupan mereka selama lima tahun ini. Dari Kyuhyun Sora tahu bahwa Leeteuk masih tidak bisa melupakannya, namun Leeteuk tak mau mengakuinya. Rasa marahnya mengalahkan segala rasa di hatinya.



***

Siwon dan Leeteuk telah sampai di rumah si kembar, saat Leeteuk memasuki rumah ada perasaan aneh di hatinya. Entah mengapa dia merasa sangat nyaman dengan suasana rumah ini. Siwon mengajak Leeteuk naik ke lantai atas, memasuki sebuah kamar bernuansa pink. Ada seorang gadis kecil sedang bermain sendiri dengan boneka barbienya. Dia mengikat rambut panjang bonekanya, tetapi berkali- kali gagal.

“ So Jung ah, cepat sembuh. Kasian nih katheline. Aku tidak bisa mengikat rambutnya. Dia jelek…..!” gumam anak itu sendirian, masih sibuk dengan aktifitasnya.

“ Gadis manis…… paman Siwon datang!” Kata Siwon menghampiri Su Ra yang dari tadi menunduk. Sehingga wajahnya tidak begitu jelas terlihat.

“ Ah, paman Siwon……!” Seru Su Ra mengangkat kepalanya , namun kini pandangannya teralih pada lelaki di samping Siwon.

“ Paman, kau juga kesini???” Su Ra langsung berlari memeluk Leeteuk.

“ Ahhh,, jadi ini rumah mu Su Ra. Pantas saja aku merasa tidak asing……” Jawab Leeteuk membalas pelukan Su Ra.
Siwon meminta penjelasan, bagaimana Leeteuk bisa mengenal Su Ra. Leeteuk pun menceritakan awal pertemuannya dengan si kembar.

“ Ini memang takdir hyung, takdir yang sudah direncanakan oleh Tuhan!” Gumam Siwon yang terkenal religius ini.

“ Kau bilang apa tadi Won ah? “ Leeteuk mendengar gumaman Siwon.

“ Ah, bukan apa- apa. Kalau begitu ayo kita menemui So Jung. Kau juga sudah mengenalnya khan?” Tanya Siwon.

“ Ne, aku juga sangat merindukannya……ada sesuatu yang harus kukembalikan. Kajja……..” Ucap Leeteuk. dia menggendong Su Ra di lengannya. Siwon hanya tersenyum menyaksikan kedekatan mereka.

Leeteuk sangat kaget melihat kondisi So Jung, dia sedang terbaring lemas di tempat tidurnya. Wajahnya sangat pucat,

“ Ada apa dengan So Jung? Kenapa dia seperti ini?” Tanya Leeteuk, dia memegang kening So Jung dan merasakan tubuhnya sangat panas.

“ Dia demam tinggi. Karena itu aku mengajakmu ke sini hyung. Mungkin dengan kedatanganmu bisa menyembuhkannya. Dia sangat merindukan Daddy yang tidak pernah ditemuinya selama ini. Tapi……..!” Siwon menghapus sedikit air mata di pelupuk matanya. Terharu dengan semua yang ada di hadapannya.

“ Tetapi kenapa Won ah? “ Tanya Leeteuk.

“ Daddy mereka tak mau mengakui kedua anak ini!” Kata Siwon berbisik pada Leeteuk tak mau Su Ra mendengar perkataannya.

“ begitukah?” Leeteuk sedih. Dia kini mengingat bagaimana dia menolak anak yang dikandung Sora saat itu. inikah yang akan terjadi pada anak Sora. Tak terasa Leeteuk menangis, dia mengusap air matanya. Ada sedikit penyesalan di hatinya,

“ Paman kenapa menangis?” Tanya Su Ra memegang wajah Leeteuk yang basah.

“ Tidak sayang, paman hanya sedih melihat kondisi So Jung……” Kata Leeteuk.

“ Siwon ah, bisakah kau mengajak Su Ra bermain diluar. Aku ingin disini menjaga So Jung. Tidak baik bagi Su Ra berlama- lama disini.” Pinta Leeteuk pada Siwon, yang dibalas anggukan oleh Siwon

“ Su Ra sayang main dulu sama paman Siwon ya!, paman mau disini sebentar, nanti paman menyusul!” Kata Leeteuk, Su Ra mengangguk mengerti. Dia mencium pipi Leeteuk dan pergi berjalan keluar bersama Siwon.

“ So Jung ah, bangunlah sayang…….!” Kata Leeteuk, dia meraih dan menggenggam tangan So Jung. Berharap So Jung membuka matanya.

TBC