Kamis, 23 Mei 2013

The Baby, You, and Me – 7


credit picture by @ Nurawa_ji

“ Direktur Anda memanggil saya??” Sapa Sora sopan saat dia memasuki ruangan kerja Je Hoon. Direkturnya terlihat sedang duduk di sofa alih- alih duduk di meja kerjanya, tampak sibuk membaca sesuatu di tangannya.

Je Hoon mendongak dan langsung meletakkan file yang dibacanya.

“ Silahkan duduk Sora sshi........ ada sesuatu yang ingin aku bicarakan............!!” Katanya terlihat serius.

Sora menurut dan mengambil duduk di sampingnya.

“ begini, akan ada peragaan busana internasional di Paris, Perancis dan kebetulan perusahaan kita memperoleh kehormatan untuk menampilkan beberapa desain kita di sana..........!!” Je Hoon menatap Sora, dia tersenyum.

“ Lalu apa hubungannya dengan saya, direktur??” Tanya Sora saat tak menemukan apa maksud direkturnya ini.

“ Tentu saja kau sangat penting dalam even ini Sora sshi, karena nanti hasil karyamu yang akan ditampilkan disana.”

“ Be.....be....benarkah direktur??? Anda tidak bercanda??” Pekik Sora antara kaget dan senang, akhirnya usahanya selama ini membuahkan hasil.

“ Apa aku ada tampang bercanda?? Tentu saja aku serius, dan kita akan membicarakannya lagi di rapat besok.” Jawab Je Hoon, Dia senang melihat ekspresi Sora yang sangat terkejut.

“ oh...... iya dan masih ada lagi, kau juga akan ikut ke sana sekaligus mendapatkan pendidikan singkat tentang desain juga...........!!!” Je Hoon mengira Sora akan melompat kegirangan mendengar perkataannya barusan, ternyata dia salah. Gadis ini tiba- tiba terdiam dan terlihat bingung.

“ Jadi saya harus ke Paris?? Emm................ kira- kira berapa lama saya harus berada di sana direktur??” Tanya Sora pelan. Sekarang kabar ini justru mengganggu pikirannya. Bagaimana dengan Kyumin nanti, siapa yang akan menjaganya. Dan bagaimana dengan Park Jung Su, apa dia akan mengijinkannya. Tiba- tiba saja ada perasaan sedih yang menaungi kebahagiaannya.

Je Hoon melihat kebingungan dalam diri Sora,

“ Kita akan menetap di sana paling lama tiga bulan,Kenapa Sora sshi?? Apa ini ada hubungannya dengan Jung Su hyung?? “ Terka Park Je Hoon, benar saja Sora langsung menatapnya. Sepertinya tebakannya tepat.

Je Hoon benar- benar tidak bisa membaca ekspresi gadis ini,

“ Sebenarnya apa hubunganmu dengan Jung Su hyung, Sora ya?? Apa benar yang dia katakan bahwa kau adalah calon istrinya. Jujur saja aku sangat penasaran, karena selama ini meskipun kita bersaudara Jung Su hyung tidak pernah dekat denganku.............!!!” Tanya Je Hoon, ditatapnya Sora dalam, berharap mendapatkan jawaban yang diinginkannya.

“ Apa maksud ucapan Anda direktur?? Benarkah Park Jung Su bicara seperti itu??” Tanya Sora, dia tak percaya dengan apa yang didengarnya. Jadi Park Je Hoon adalah saudara Park Jung Su, dia baru menyadari kini kenapa sikap Jung Su sangat dingin pada Je Hoon. Tetapi Sora tak menemukan sesuatu yang salah dalam diri Je Hoon, dia malah terlihat sangat menghormati Jung Su.

“ Sekarang jujurlah padaku Sora sshi, apa benar yang hyung katakan itu?? Jika benar aku tidak akan.............” Je Hoon tak bisa meneruskan ucapannya. Sebenarnya dia telah menaruh hati pada Sora. Sejak pertama kali bertemu, Je Hoon sadar gadis ini sangat berbeda. Ini yang membuatnya sangat tertarik pada Sora, dan berada di dekat Sora selalu membuat Je Hoon merasa bahagia.

“ Tentu saja itu tidak benar, aku dan Park Jung Su....... kami hanya........ berteman........!!” Jawab Sora terbata, tetapi memang itulah kenyataannya. Hubungan mereka tak lebih dari sekedar partner dalam mengurus Kyumin.

“ Benarkah?? Jadi kau tidak mencintainya Sora sshi??” Tanya Je Hoon, ada segurat senyum bahagia di wajahnya, karena ternyata dia masih memiliki kesempatan.

Namun ditanya begitu Sora hanya diam saja. Dia tidak ingin membahas masalahnya terlalu dalam, cukup dia saja yang menyimpannya. Sora menolak memandang Je Hoon, dia menunduk.

“ Direktur...... bisakah kita tidak membicarakan masalah yang bersifat pribadi??” Tanya Sora, karena dia merasa itu sudah menjadi masalah pribadinya, dan Park je Hoon tidak seharusnya tau.

“ ah..... baiklah, maafkan aku............ Sora........” Je Hoon salah tingkah, dia terlalu penasaran saja. memang tidak sepantasnya dia menanyakan hal itu pada Kang Sora.

“ Baiklah kau boleh mimikirkan dulu tawaranku tadi, tetapi yang harus kau ingat Sora sshi........ perjalanan ini sangatlah berharga bagimu, jangan sampai kau menyia- nyiakan kesempatan ini......!!” Pesan Je Hoon, Sora mengangguk dan berdiri hendak pergi. Namun tiba- tiba Je Hoon memegang tangannya, membuat Sora berbalik menatapnya........

“ Terima kasih Sora ya...........!!” Sebuah senyuman misterius tersungging di wajahnya, Sora tak mengerti apa maksud perkataannya. Dia merasa kikuk saat Je Hoon tak segera melepaskan tangannya. Sora berusaha menarik tangannya saat seseorang masuk dan mengagetkan keduanya.

“ Je Hoon oppa............ Apa yang sedang kalian lakukan?? Dan kau.......... kenapa kau ada di ruangan tunanganku??” Ternyata Taeyeon memergoki keduanya. Je Hoon cepat- cepat melepaskan pegangan tangannya. Sedangkan Sora memilih cepat- cepat keluar meninggalkan mereka.

“ Oppa............. kau harus menjelaskan semua ini.......!!!” Ucap Taeyeon menatap nanar ke arah Je Hoon, dengan mata yang sudah berkaca- kaca.

***

Siang ini langit tampak sedikit mendung, matahari terlihat enggan memancarkan panasnya yang terik dan memilih bersembunyi di balik awan. Membuat suasana di sebuah taman bermain tak begitu panas. Taman bermain yang terletak di tengah kota ini sangatlah luas. Di sekelilingnya berjajar pohon- pohon besar, melindungi pejalan kaki maupun pesepeda santai yang mengitari jalanan beraspal sepanjang taman. Tepat ditengahnya terdapat tanah lapang lengkap dengan berbagai mainan anak- anak mulai dari seluncuran, ayunan, jungkat- jungkit, bahkan sebuah bak pasir besar tak luput dari jamahan pengunjung yang kebanyakan anak kecil itu.

Tampak disana Donghae dan Sora yang sedang duduk di ayunan sambil menikmati es krim di tangan mereka. Ini pertama kalinya Sora menemui Donghae setelah dia diterima di perusahaan barunya. Donghae tidak marah saat Sora keluar dari pekerjaannya di restoran karena pekerjaan Sora saat ini lebih menjanjikan. Namun yang Donghae kecewa Sora seperti melupakannya. Padahal sebelumnya, setiap hari Sora selalu berada di dekatnya, bekerja, makan siang, berbincang dan bercanda selalu mereka lakukan bersama.

Tak butuh waktu lama bagi Sora untuk membuat Donghae memaafkannya. Seperti sekarang, mereka terlihat akrab dan duduk berdua seperti biasa.

Sora menatap Donghae yang ada di sebelahnya, dia menawarkan es krimnya dan dengan senang hati Donghae mencicipi.

“ heemmm............... es krim mint, kesukaanmu kan Sora!!” Celetuk Donghae, namun dilihatnya Sora hanya diam saja, gadis ini terus menatapnya.

Donghae mengerutkan kedua alisnya, tak mengerti kenapa Sora tiba- tiba bersikap aneh.

“ Aku mencintaimu...........” Mata Donghae melebar mendengar ucapan Sora.

“ Aku sangat mencintaimu................” Kini Donghae ternganga sangat lebar, mendengar ucapan kedua Sora. Dia menjatuhkan es krim yang dibawanya.

“ So.....So.....So...ra...... kau bilang apa???” Tanya Donghae gelagapan. Meskipun Donghae menaruh hati sejak lama pada gadis ini, Dia tak pernah menyangka Sora akan menyatakan perasaannya terlebih dulu. Butuh waktu beberapa detik bagi Donghae untuk mencerna fakta di depannya. Dia tidak pernah menyiapkan jawaban untuk pertanyaan semacam ini.

Donghae menelan ludah, sangat sulit baginya hanya untuk berkata, “iya......... aku juga mencintaimu” Dia terlalu gugup.

“ Sora eng.......... ini terlalu tiba- tiba, meskipun kita sudah berteman lama, tidak dapat kupungkiri aku juga merasakan hal yang sama denganmu........ enggg............. “

“ aduh aku ini bicara apa sih?? Berputar- putar seperti itu........!!” Gumam Donghae dalam hati, keringat dingin sudah membanjiri wajahnya.

“ Aku....aku....juga mencintaimu......Kang Sora.....!!!” Jawab Donghae akhirnya, meskipun harus tersendat- sendat dia senang bisa mengucapkannya. Ini seperti mimpi bagi Lee Donghae.

Sora lama tak menjawab, dia tampak berpikir.

Tiba- tiba.......

“ aisshh.............. seharusnya dia menjawab seperti itu......... bukannya malah menjauh. Kenapa aku harus tiba- tiba menyatakan perasaanku padanya??!!!” Pekiknya keras, dia melompat berdiri dan menendang pasir di bawahnya. Seketika wajahnya yang tenang berubah marah.

“ Aku bingung sekarang bagaimana harus menghadapinya nanti, Ottokkee.......????!!!” Sora sibuk sendiri dengan masalahnya, sedangkan Donghae tercengang.

“ Apa ini maksudnya, dia? Dia siapa? Bukan aku yang dimaksud Sora??” Pikiran itu yang kini memenuhi kepala Donghae.

“ Sora ya........... siapa yang kau maksud, kau mencintai seseorang??” Pertanyaan Donghae membuat Sora berbalik padanya.

“ ne........... Donghae ah...... bahkan aku sudah menyatakan perasaanku, padahal aku tau dia mencintai orang lain. Sekarang aku bingung harus bagaimana..........??”

“ Seharusnya dia menjawab sepertimu tadi kan?? Apa yang harus aku lakukan Hae ah??” Tanya Sora mengguncang- guncangkan bahu Donghae meminta jawaban. Namun yang Sora tidak sadar dia juga telah mengguncang hati Donghae, karena telah salah mengartikan perkataannya.



***

Apartemen Park Jung Su, malam hari.



“ Ah....... aku kalah lagi..........!!” Teriak Heechul kesal, sudah empat ronde dia bermain game melawan Kangin, namun tak sekalipun dia menang.

Heechul melempar begitu saja pengontrol game di tangannya, dia sudah tak berminat. Sedangkan Kangin tertawa keras merayakan kemenangannya.

Kini tatapan Heechul beralih pada Jung Su dan Sora yang terlihat saling menjauh.

“ Ada apa dengan mereka berdua??” Bisik Heechul pada Kangin, yang ditanya hanya mengangkat bahu.

“ Entahlah, sejak tadi mereka sudah begitu. Tak ada yang saling menyapa bahkan mengajak bicara..........!!” Celetuk Kangin santai, sudah biasa dengan pemandangan seperti itu.

“ aihh....... mereka berdua ini, sebentar- sebentar akur, sebentar- sebentar bertengkar.......... membuat kepalaku pusing saja...........!!!” Komentar Heechul.

Sora terlihat sedang membacakan buku cerita untuk Kyumin. Mereka duduk di karpet dekat Sofa yang berhadapan langsung dengan televisi. Sedangkan Jung Su duduk di sofa itu sambil membaca majalah. Meskipun jarak mereka sangat dekat, tampak sekali keduanya tak saling akur. Ini terlihat dari sikap keduanya yang seakan tak mengindahkan keberadaan satu sama lain, terlalu sibuk dengan aktivitasnya sendiri- sendiri.

“ Membosankan sekali membaca majalah ini berulang kali, kenapa dari tadi dia diam saja ya??” Pikir Jung Su, dia sedikit mengintip dari balik majalah. Sora terlihat sedang bercanda dengan Kyumin. Berpura- pura bersikap dingin dan seperti tak pernah terjadi apa- apa membuat Jung Su sangat tidak nyaman.

Bermaksud menyalakan televisi Jung Su mengambil remote di atas meja, namun dia merasakan tangan lain di atas tangannya.......

Ternyata Sora juga bersamaan ingin mengambil remote itu, keduanya saling berpandangan.

“ Kau saja.............!!” Ucap Jung Su singkat, mempersilahkan Sora mengambil remote itu.

“ ah...... tidak jadi...........!!” Jawab Sora sedikit salah tingkah, tak jadi mengambil remote dan kembali fokus pada Kyumin.

Jung Su diam- diam kembali memperhatikan Sora, seperti ada sesuatu yang ingin dia katakan.

“ Sora sshi.......... engg......... tentang perkataanmu kemarin malam itu...........!!!” Kata Jung Su akhirnya, dia sudah tak tahan lagi untuk membahasnya.

Namun dengan cepat Sora menyela, dia justru tertawa sangat keras seperti ada yang lucu..........

“ ohh...... itu, kau menganggapnya serius ya Jung Su sshi...??? hahahaha.......... malam itu aku hanya bercanda, aku melakukannya agar kau melepaskanku saat itu. Ternyata kau mempercayainya ya??? hahahaha..............!!!” Sora tertawa semakin keras, tetapi tawanya malah terdengar sangat aneh, seperti dibuat- buat.

“ Jadi saat kau bilang kau mencintaiku semua itu bohong, kau hanya bercanda??” Jung Su bertampang bodoh, bisa- bisanya Sora mempermainkannya seperti itu. Jung Su sudah seperti orang gila memikirkan bagaimana perasaannya yang sesungguhnya, dan kini dia harus mengetahui bahwa semuanya hanya omong kosong. Tiba- tiba dia merasa sedih.

“ oh....... hahahaha.......... syukurlah kau hanya bercanda. Kau sudah menakutiku saat itu, kukira kau serius mengatakannya, hahahaha...............!!” Balas Jung Su tertawa tak kalah keras, mengingkari perasaannya.

Jeda beberapa saat keduanya kembali canggung, tawa yang tadi membahana tiba- tiba menghilang begitu saja.

Melihat perilaku dua orang yang tidak wajar ini membuat Kangchul tak bisa tinggal diam. Mereka pun mencetuskan sebuah ide agar mereka berempat keluar dan bersenang- senang malam ini.

“ Tapi bagaimana dengan Kyumin, oppa.... kita tidak bisa membawanya karena ini sudah malam, kita juga tidak bisa meninggalkannya sendirian......... Aku tidak ikut saja!!” Ucap Sora, dia menatap Kyumin yang sudah tertidur nyenyak di sofa. Ide Kangin oppanya yang tiba- tiba mengajak keluar, sedikit mengganggunya.

“ Tenang saja........... biar nanti Yoon Ji yang menjaga Kyumin.......!!” Jawab Kangin santai, sebuah senyum tersembul di wajahnya.

“ YOON JI????” Teriak Jung Su, Sora dan Heechul bersamaan. Ketiganya menatap Kangin penuh curiga.

“ Siapa Yoon Ji itu?? aku baru mendengar namanya??” Tanya Heechul, dia menyipitkan kedua matanya, terlalu curiga.

“ ah..... dia gadis.... maksudku dia seorang dokter anak yang aku temui beberapa hari yang lalu. Dialah yang membantuku merawat Kyumin selama kalian bekerja........!!” Jawab Kangin akhirnya, pertama kali dia membuka rahasianya.

“ ahhh......... jadi oppa sudah berani main- main ya dibelakangku??” Sindir Sora,

“ Apa dia cantik Kangin sshi??? Kau bisa mengenalkannya padaku??” Celetuk Jung Su tiba- tiba, langsung mendapat tatapan tajam dari Sora dan Heechul.

“ hehehehe.............. aku hanya penasaran saja......!!” Jawabnya cekikikan.



Dan benar saja tak berapa lama kemudian muncul seorang wanita cantik, bernama Lee Yoon Ji. Rambutnya yang pendek tak bisa menyembunyikan sisi feminimnya. Dia terlihat dewasa dan keibuan. Semenjak kedatangan Yoon Jin Kangin tampak terlalu antusias, dia tak berhenti tesenyum walau hanya sedetik.

“ Hai semuanya, senang bisa bertemu kalian. Aku banyak mendengarkan cerita tentang kalian dari Kangin........!!” Sapa Yoon Jin, gadis ini tersenyum ramah, kemudian memandang Sora.

“ Terutama kau Sora sshi...... Panggil saja aku unnie, !!” Bisik Yoon Jin dia langsung memeluk Sora, seolah- olah mereka telah mengenal sejak lama.

“ Ah..... ne..... unnie??” Gumam Sora mengiyakan, belum terbiasa karena baru pertama bertemu Yoon Jin sudah bersikap sangat akrab dengannya.

Semuanya sudah bersiap- siap meninggalkan rumah, hanya Yoon Jin yang akan tinggal untuk menjaga Kyumin.

Saat hendak keluar Sora berpesan.........

“ Unnie, tolong kalau ada apa- apa hubungi aku ya......!!”

“ Ne......... kau tenang saja Sora, aku akan menjaga Kyumin dengan baik. Kalian bersenang- senanglah.......!!” Yoon Jin melambai, namun tiba- tiba Kangin menarik tangannya, kemudian mencium bibirnya........

“ Kyaaaaa..........!!!” Teriak tiga orang yang lain, heboh dengan kejadian mencengangkan di depan mereka. Sedangkan Kangin dan Yoon Jin hanya berpandangan intens sembari tersenyum satu- sama lain, seperti dunia hanya milik mereka berdua........



***

“ Ah...... kalau cuma mau melihat film kenapa tidak nonton di rumah saja sih, bukankah home theater di rumahku sangat mewah...... kenapa harus susah- susah pergi ke bioskop........!!” Protes Jung Su yang sedang sibuk memakai penyamarannya agar tidak diketahui orang lain. Sora, Heechul, dan Kangin sudah terlebih dulu masuk tadi, sedangkan Jung Su harus menunggu sampai lampu theater dipadamkan agar dia bisa bebas masuk, bahkan masih harus menyamar.

Jung Su awalnya berjalan sangat santai melewati deretan kursi yang telah terisi penuh. Tapi banyaknya orang yang marah dan protes karena terganggu olehnya, membuatnya harus berjalan menunduk mendekati kursi yang Sora duduki.

“ huh........ menyusahkan sekali,” desahnya lagi, saat dia sudah duduk di samping Sora.

“ Sudah diam.......... jangan berisik, !!!” Komentar Sora tanpa memandang Jung Su dan hanya fokus pada film yang ia tonton.



Jung Su Pov

“ Memangnya film apa sih yang kita tonton??” Kubuka kacamata hitamku, dapat kulihat jelas sesosok setan dengan muka yang rusak, darah dimana- mana, melotot ke arahku membuatku sontak berteriak dan bersembunyi di balik tubuh Sora.

Demi Tuhan, film apa ini?? benar- benar hampir membuatku mati terduduk karena takut.

“ Hei Jung Su sshi........ apa yang kau lakukan?? Kau takut??” Tanya Sora, sedikit kubuka mataku. Yang benar saja, aku tidak boleh terlihat takut di depannya.

“ Tidak........... hahahah............ siapa yang takut, film seperti ini sudah ratusan kali aku tonton........!!” Jawabku berbohong, bisa jatuh harga diriku kalau dia sampai tau. Kupakai kembali kacamataku terpaksa berpura- pura fokus menonton film, ini hanya kamuflase agar Sora tak tau sebenarnya aku terus memejamkan mata.

Kuperhatikan Sora dari sudut mataku, dia malah tertawa melihat adegan menakutkan di depannya. Apa gadis ini sudah gila, reaksinya melihat film horor malah seperti melihat film komedi.

Tapi dia manis juga, seharian ini baru pertama kali kulihat dia tertawa lepas seperti ini.

Kuarahkan tanganku bermaksud mengambil popcorn yang dipegang Sora, tetapi tak sengaja aku malah menyentuh tangannya. Sedetik kami terdiam, dapat kurasakan jantungku berdetak lebih cepat.

Rasanya sangat enggan melepaskan tangan ini, sampai dia menarik tangannya membuatku tersadar.

“ Mianhae...........!!” Ucapku namun tak berani memandangnya. Sora hanya mengangguk.

Kenapa tiba- tiba udaranya terasa panas ya?? keringat membanjiri wajahku, hanya bersentuhan tangan saja sudah membuatku segugup ini. Kang Sora, kau sudah membuatku menjadi tidak normal. Aku merasa tak mengenal diriku lagi.



“ Jung Su sshi.................” Bisiknya tiba- tiba di telingaku membuyarkan pikiranku. Sontak aku menoleh,

“ aakkkhh..........................” Teriakku kaget setengah mati. Sora menakutiku dengan taring popcorn di mulutnya. Hampir membuatku jantungan, dia malah tertawa terpingkal- pingkal. Awalnya aku marah tapi akhirnya aku ikut tertawa, melihatnya seperti ini meyakinkanku bahwa dia sudah kembali menjadi Kang Sora yang kukenal. Dan kurasa masalah kami telah mencair dengan sendirinya.



Kulangkahkan kakiku gontai sambil bersandar pada Heechul, hampir dua jam aku harus olahraga jantung menonton film horor yang benar- benar horor.

“ Ahh........... film tadi seru sekali ya.............!!” Kusembunyikan sisa ketakutanku,

“ Benarkah?? Bukannya tadi kau yang ketakutan setengah mati Jung Su sshi??” Perkataan Sora membuat tawaku semakin meledak, dia benar.

“ Tentu saja tidak........!!” Elakku. Tetapi Sora malah mengacuhkanku dan justru melambai pada seseorang. Tepatnya seorang namja, yang kutahu bernama Lee Donghae.

Donghae mendekati kami, dia terlihat sangat akrab dengan Kangin dan Sora, ini tentu saja sedikit menggangguku.

Namun saat Donghae melihatku, ekspresinya langsung berubah, seolah- olah ingin membunuhku dengan tatapannya.

“ Kau Park Jung Su khan??” Tanyanya dingin,

“ ne..................” Jawabku enggan, memangnya apa salahku padanya, kenapa dia bersikap seperti itu.

“ Hae ah............... apa kau mau ikut kami minum??” Tanya Kangin, aku mendesah...........

Kenapa dia harus diajak sih. Donghae menatapku sembari tersenyum,

“ Baiklah aku ikut..............” Tapi senyuman tidak bersahabat, dan penuh teka- teki.

“ Wuuaahhh........... pasti menyenangkan sekali............. kajja...........!!!” Sora berteriak kegirangan, dirangkulnya pundak Donghae dan mengajaknya berjalan berdua. Heechul dengan Kangin, meninggalkanku sendirian mengekor di belakang. Betapa malangnya nasibku.

Jung Su Pov End


Mereka berlima tengah menikmati makan malam ditemani soju, Donghae disamping Sora sedangkan Jung Su duduk di depan Sora.

Menyaksikan adegan suap- suapan Sora dan Donghae membuat Jung Su dongkol.

“ yah..... Sora sshi.............. kau ini gadis apa bukan?? Lihat cara makanmu itu, !!!” Ganggu Jung Su, dia menunjuk bibir Sora yang terdapat bekas saus.

“ Sini Sora ya............ biar aku bersihkan........!!” Donghae dengan pelan menghapus saus di bibir Sora, membuat Jung Su terbelalak menyaksikannya.

Heechul menendang kaki Jung Su,

“ yah...... kau ini bodoh sekali Jung Su ah......... seharusnya kau meniru Lee Donghae bersikap manis pada wanita, jangan malah mempermalukannya.............Pabboya..........!!” Bisik Heechul, Dia tau sebenarnya Jung Su tak bermaksud seperti itu, tetapi dia justru menambah kesalahannya.

“ Ah...... sudahlah..........!!” Protes Jung Su, tak mengindahkan perkataan Heechul. Tidak cukupkah dia harus melihat kemesraan Sora dan Donghae, sekarang malah ditambah kuliah dari Heechul.

Jung Su terus saja disuguhi hal- hal yang semakin membuatnya tak tahan..........

Donghae mengambilkan makanan Sora

Donghae menyuapi Sora

Donghae melarang Sora minum terlalu banyak

Donghae tersenyum hangat menatap Sora

“ Yah Sora ya............. sebaiknya kita pulang, tidak baik meninggalkan anak kita terlalu lama. Kyumin membutuhkan kita................!!!” Teriak Jung Su, dia berdiri menarik Sora bersamanya meninggalkan yang lain.

“ anak mereka?? Kyumin?? Apa maksudnya ucapannya??” Tanya Donghae memandang Heechul dan Kangin bergantian, yang dipandang hanya mengangkat bahu.

Sedangkan Jung Su sudah berhasil membawa Sora keluar. Sora berontak ingin kembali kedalam, tetapi dia mencegahnya.

“ yah....... apa yang kau lakukan?? Cepat lepaskan aku............!!” Pinta Sora, dia sudah berbalik hendak kembali.

“ Diam disitu......... berhenti.............!!” Perkataan Jung Su seperti magnet bagi Sora, tiba- tiba saja tubuhnya mematung.

“ Berbalik...............!!” Ucap Jung Su lagi, Sora hanya menurut dia berbalik.

Jung Su berjalan mendekat,

“ Jangan kembali ke sana.............. kita pulang saja................ Sora ya..............!!!” Kini Jung Su mengucapkannya sangat tenang, bahkan penuh perasaan.

Tanpa pikir panjang diraihnya wajah Sora dan mendaratkan ciuman lembut dibibir gadis ini.

“ Kau mau pulang bersamaku kan Sora sshi??” Tanyanya lagi, yang ditanya hanya mengangguk.

Jung Su pun tersenyum dan menggandeng Sora bersamanya. Menyusuri jalanan sambil terus bergandengan tangan, tanpa bicara tanpa kata hanya hati mereka yang bicara, hanya bahasa tubuh mereka yang berkata.

Cahaya bulan, kerlipan bintang di langit, sorotan lampu jalan, dan taburan bunga sakura.........

Membuat suasana malam ini begitu indah,

Bagi Park Jung Su dan Kang Sora.



To Be Continue



Mengintip sedikit kilasan part selanjutnya......

Sebuah mobil berhenti tak jauh dari boks telepon, keluar seorang namja dengan sebuah payung di tangannya. Tak mengindahkan derasnya hujan dia berlari mendekati boks telepon itu. Dia melihat seorang gadis duduk di sudut membenamkan wajahnya di kedua lututnya. Badannya sedikit bergetar dibalik bajunya yang basah, mungkin telah menggigil kedinginan karena terlalu lama menunggu.

Dengan cekatan si namja memakaikan jasnya untuk menyelimuti si gadis. Gadis itu mendongak, dia tersenyum............

“Akhirnya kau datang..............” Ucapnya sangat pelan, hampir seperti desahan.

“ Kenapa kau disini?? Apa yang terjadi??” Tanya namja ini, dia kini berlutut mensejajarkan tubuhnya dengan gadis di depannya.

“ Tidak ada, aku hanya menunggumu............... dan bisakah kau membawaku ke Paris?? Aku mau pergi ke sana, kumohon bawa aku.........!!!” Permintaan gadis ini tiba- tiba. Ada butiran bening mengalir dari pelupuk matanya, Je Hoon yakin itu air mata meskipun air hujan membasahi wajah gadis ini, air mata itu tak bisa dia sembunyikan.

“ Kita bicarakan itu nanti, sebaiknya kita segera pergi dari sini....... nanti kau bisa kedinginan Sora..............” Je Hoon membantu Sora berdiri. Mengajaknya beranjak meninggalkan tempat itu di tengah guyuran hujan yang tak kunjung reda. 





Annyeong haseyo.............. Happy Teuksora 600 day

Keep spirit buat semua DC Lover, Teuksora Lover, dan semua pencinta Leeteuk Kang Sora couple........... (^_^)v

BTW, Ada yang masih penasaran dengan kisah di balik hubungan Kangin dan Yoon Ji gak???

author pengen buat voting nih lewat komentar readers,

pilihannya :

1. TBYM spesial Kangin &Yoon Ji

2. TBYM Part 8

Pilihan terbanyak bakalan author postingin di part selanjutnya..........

Jadi author tunggu ya........... cepetan !!! ^^

5 komentar:

  1. … part bagian nie ,
    teuksora nya dkit ea vit :-(
    , kaya nya di ff nie pengorbanan cinta teuksora nya sulit dan panjang ea , but aq suka , bnyakin part teuksora nya ea ^_^
    , aq vote no.2 aja ahh ^^
    … fighting novita ^_^v
    "kl bsa ngepost nya 2 part lngsung ea vit"
    eyy ni org bnyak mnta nya , mana banyak bner coment nyya , hhhe :D
    SEMANGAT VITA ^^

    BalasHapus
  2. emm...... dikit ya?? iya sih entar q banyakin deh.......

    No. 2?? oke, makasih dah ngevote,

    koment banyak g masalah mayang, justru aku tambah seneng... kekekeke.......

    kalau bisa ngalahin ffnya sendiri panjangnya, :-D

    BalasHapus
  3. bu author jangan buat cerita heartbreak yang menyedihkan dong :( tapi tetep ditunggu kelanjutannya y, sooon :)

    BalasHapus
  4. qw vote yg no. 2 ajh authornim..
    fokus ke teukso :)
    banyakin part yg mereka b.2 dunk authornim d.lanjutan TBYM nya ^^

    BalasHapus
  5. Epi slanjutnya bkn patah hati..tp gpp, u add a little heartbreak for a sweet ending right? ♥ ♥ ♥
    Pilih no.1 aja... Alur crita utama TBYM cm teukso^^ jd kangin n yoon ji dibuat spesial episode.

    BalasHapus