Senin, 06 Mei 2013

The Baby, You, and Me – 1




Cahaya matahari sudah bersinar terik, menerobos masuk melewati jendela besar di sebuah kamar. Seorang namja masih tertidur dengan nyenyak. Alarmnya berdering, dengan malas dia mengambil dan memasukkannya ke dalam gelas berisi air. Tak ada yang bisa mengganggunya menjelajahi alam mimpi. Sekali lagi sesuatu berbunyi, diambilnya benda itu hendak ia masukkan gelas juga tapi kemudian,



“ Ani.......... ini terlalu mahal!!” Gumamnya tak jadi merusak Iphone putih kesayangannya, dengan enggan dia menjawab.......

“ Yoboseyo??”

“ ah kau lagi, iya sebentar lagi aku bangun!! Tunggu satu jam lagi!!” Jung Su langsung menutup handphonenya dan bergegas tidur lagi.



Tak berapa lama..........

“ PARK JUNG SU...... CEPAT BANGUN, SAMPAI KAPAN KAU MAU TIDUR PEMALAS???!!!” sebuah teriakan keras dan melengking, bahkan bisa memecahkan gendang telinga tak juga bisa membuat Jung Su bangun. Karena jengkel Heechul langsung melompat ke tempat tidur dan mencium Jung Su, membuat kedua buah matanya terbuka sempurna, bahkan lebih lebar.

“ Yah......... apa yang kau perbuat Heechul ah........ aisshh........!!!”Sambil mengusap bibirnya Jung Su mendorong managernya itu hingga terjatuh dari ranjang. Heechul dengan cepat berdiri, menarik Jung Su dan mendorongnya ke kamar mandi.


Sambil menggerutu Jung Su dengan malas bersiap- siap. Inilah salah satu hal yang paling dia benci setiap pagi, Heechul akan datang tiba- tiba hanya untuk membangunkannya, melakukan hal- hal yang tidak normal padanya. Tetapi terkadang Jung Su sangat berterima kasih pada Heechul, dia manajer sekaligus sahabat yang paling mengerti dia. Tidak seperti orang lain yang mendekatinya hanya karena ketenarannya.

“ Apa jadwal kita hari ini??” Tanya Jung Su, sesaat setelah dia selesai berganti baju.

“ Kau harus menghadiri fansigning di daerah Gangnam......... Tepatnya di sebuah restoran........!!!” Jawab Heechul singkat, dia memang tidak bermaksud menerangkan secara detail jadwal Jung Su karena dia sangat tau beberapa saat lagi pasti temannya ini akan lupa dan kembali bertanya padanya. Memangnya berapa sih IQ orang ini?? Heechul menggeleng- gelengkan kepalanya, mencerna pikirannya barusan.

“ Ada apa??” Tanya Jung Su aneh melihat sikap Heechul. Heechul terus memandang Jung Su sambil menahan tawa.

“ Apa kau akan berangkat dengan penampilan seperti ini?? pppffttt......” Tanya Heechul tak bisa menahan tawanya lagi.

“ Memangnya apa yang sa...............Waaahhhh................!!!” Jung Su melihat penampilannya sendiri. Baju atasnya sudah sangat keren dan berkelas, tetapi Jung Su lupa memakai celananya, dia hanya memakai boxer favoritnya. Jung Su langsung lari terbirit- birit ke kamar ganti.

“ Kenapa kau tidak bilang dari tadi??” Sambungnya,

“ hahahaha............ itu kan sudah kebiasaanmu Jung Su ya.........gambar bebek, menarik........... hwahahahah.......!!!” Heechul memegangi perutnya yang sakit karena tak bisa berhenti tertawa.



***

Dream and Love Restaurant..........



“ Pagi bos..............!! maaf aku sedikit terlambat!!” Teriak seorang yoeja sesaat setelah memasuki dapur. Dia menepuk keras pundak seorang namja yang sedang sibuk dengan masakannya.

“ Kapan kau tidak pernah terlambat Kang Sora sshi........ kalau kau datang tepat waktu itu baru luar biasa.....!!” Komentar Donghae, dia malah melihat Sora tertawa mendengar tegurannya.

“ Ya maaf temanku....... kau tau aku super sibuk kan!! Oh iya, kenapa hari ini ramai sekali, ini kan masih pagi. Memangnya ada acara apa??” Tanya Sora, dia mengintip dari jendela dapur. Suasana diluar terlihat sangat gaduh. Meja- meja diatur dengan rapi, beberapa orang memasang spanduk dan audio. Yang lebih luar biasa, puluhan gadis sudah mengantri diluar membawa berbagai atribut di tangan mereka.

“ oh......... hari ini akan ada fansigning di sini. Seorang penyanyi terkenal, muda, dan tampan. Tentu saja gadis- gadis rela antri meskipun harus berjam- jam menunggu.....!!” Jawab Donghae, namun tangannya tetap fokus menyiapkan pasta pesanan.

“ Nuguya???” Sora sedikit penasaran, tak biasanya ada acara fansigning di restoran ini.

“ Park Jung Su..........!! apa kau juga mau ikut mengantri Sora ya??” Tanya Donghae, tapi Sora malah memasang tampang cueknya.

“ aisshhh si artis sok tampan itu, ahh..... aku tidak berminat. Melihat wajahnya di televisi saja sudah membuatku muak, ingin kulempar remote ke wajahnya, tapi takut dimarahi Kangin oppa aku hanya bisa mengganti channel ......... huh.......!!!” Jawab Sora membuat Donghae takjub sekaligus kaget.

“ Kau mengenalnya?? Kenapa kau sangat membenci dia seperti itu Sora ya..........??!” Tanya Donghae, ini aneh. Baru pertama kali dia mendengar ada gadis yang tidak menyukai Park Jung Su. Padahal sehari- hari dia sering mendengar pelanggan- pelanggan wanita mengelu-elukan namanya.

“ Aniyo, aku tidak pernah bertemu dia sih, Namanya tidak suka ya tidak suka. Aku tidak butuh alasan kenapa tidak menyukainya, ini privasi........ you know??!!” Sora enggan berkomentar banyak.

“ Tapi kalau itu kau Donghae sshi pasti aku rela mengantri...... sepanjang hari aku rela berpanas- panasan demi mendapatkan lelaki yang baik hati, tampan........ dan lucu sepertimu.......!!” Sora mencubit pipi Donghae, dia hanya bermaksud menggoda temannya ini. Tapi tak demikian dengan Lee Donghae, wajahnya sudah semerah kepiting rebus. Dia langsung melengos, segera menyembunyikan wajahnya.

“ Ya Sudah cepat sana kerja.........!!” Perintah Donghae namun tak berani menatap Sora.

“ Siap bos.......!!!” Jawab Sora memberi hormat, kemudian mengambil nampan dan segera beranjak mengantar pesanan.



Saat fansigning hampir selesai.................



“ Siapa namamu??” Tanya Jung Su ramah, dia membubuhkan tanda tangan dan nama si gadis terakhir yang tersisa di antrian.

Dia mengulaskan sebuah senyum yang dapat membuat siapapun meleleh bila melihatnya, seperti gadis di depannya ini, dia langsung mimisan dan pingsan yang mengharuskannya di bopong beberapa staf.

“ hehehehe............ sekuat itukah pesonaku??” Gumam Jung Su dalam hati, dia beranjak dari tempat duduknya, merasa haus dia memanggil seseorang.

“ hei........ kau.........!!” Tunjuknya pada seorang pelayan yang sedang membersihkan meja.

“ Aku??” Si pelayan menunjuk dirinya sendiri,

“ Iya kau......siapa lagi!!” Jawab Jung Su tak sabar.

Sora berjalan mendekati Jung Su,

“ Oh jadi ini Park Jung Su itu, huh wajahnya tidak terlalu tampan bahkan terlihat menyebalkan. Lihat saja hidungnya yang besar itu, ingin sekali kumasukkan sumpit- sumpit ini ke dalam sana!!!” Pikir Sora, ini hanya ungkapan hatinya saja. bertolak belakang dengan wajahnya saat ini yang begitu ramah.

“ Ia ada apa Jung Su sshi??” Tanya Sora.

“ Cepat ambilkan aku jus aku haus sekali, eiittss......dan jangan lama- lama........!!” Tambahnya lagi, Dia bersikap sangat angkuh membuat Sora semakin membencinya. Tapi dengan sekuat hati Sora menahan agar tidak berkata kasar, bahkan meninjunya.

“ Baiklah, kau tunggu sebentar Jung Su sshi..........aku akan membawakan pesananmu!!” Jawab Sora pelan. Dia langsung bergegas ke dapur, tak ingin berlama- lama dengan namja satu ini.



Beberapa saat kemudian,



Karena terlalu haus dan Sora tak juga mengantarkan jusnya Jung Su berinisiatif ke dapur sendiri. Namun di depan pintu dia bertabrakan dengan Sora, dan parahnya Sora menumpahkan gelas berisi jus di kemeja putih Jung Su..........

“ yahh...... apa kau tidak punya mata?? Kalau jalan lihat- lihat dong....!!!” Teriak Jung Su marah

“ Bwoh..... yah kau sendiri tadi yang menabrakku duluan, siapa suruh kau masuk ke dapur. Ini bukan tempatmu !!” Sora juga tak kalah marahnya.

“ itu hakku mau melangkahkan kakiku kemana, kesini atau kesana apa pedulimu. Tapi lihat ini kau sudah mengotori bajuku. Kau harus menggantinya!!”

“ Apa?? Menggantinya?? Noda seperti itu dicuci saja sudah hilang, kau ini berlebihan sekali!!!”

“ Dicuci kau bilang??? Tidak bisa, baju seperti ini tidak bisa dicuci. Ini baju mahal sekali, pokoknya kau harus mengganti 2 ratus ribu Won..........!!” Perkataan Jung Su membuat Sora terbelalak tak percaya.

“ du....ddu....dua ratus ribu Won, apa kau gila??!!” Sora masih tak percaya dengan pendengarannya, kenapa baju seperti itu mahal sekali. Dia hendak protes, namun seseorang memotongnya.......

“ Ada apa Jung Su sshi, apa terjadi sesuatu??” Tanya salah satu staf keamanan karena penasaran melihat kegaduhan dua orang ini.

“ ah...... tidak ada apa- apa, kau tenang saja. Dia hanya fans yang memaksa berfoto denganku.......!!” Jawab Jung Su raut wajahnya langsung berubah, dari wajah iblis menjadi malaikat.

Sora tertegun melihatnya, pandai sekali dia berekspresi, pikir Sora.

“ Tapi kan waktu jumpa fans sudah habis, apa aku perlu menyuruhnya keluar??” Tanya staf ini lagi.

“ Tidak perlu, aku tidak tega. Biar saja, aku akan melakukan kemauannya.............!!” Jung Su tiba- tiba merangkul Sora, memegangnya dengan kuat dan mengambil foto berdua.....

Sora tak bisa menolak karena Jung Su mencengkeramnya sangat kuat, setelah mengambil beberapa foto Jung Su mencondongkan wajahnya di dekat telinga Sora.....

“ Aku akan menyimpan foto ini, jangan harap kau bisa kabur dariku.........!!” Bisiknya pada Sora, tapi dengan wajah tetap tersenyum.

Jung Su berlalu bersama stafnya, meninggalkan Sora yang masih terbengong- bengong tak percaya.

Setelah terjaga dari kekagetannya Sora langsung menendang keras kaki meja...........

“ bwoh...... 2 ratus ribu Won?? Dia pikir mudah mencari uang sebanyak itu. Baju jelek seperti itu harganya mahal sekali, aku bisa membuatkanmu baju seratus kali lebih bagus...........!!” Racau Sora, dia terlihat sangat kesal.

“ oh..... 2 ratus ribu Won, kemana aku harus mencarinya?? “ Sedetik kemudian dia berubah murung, masalah datang lagi, pikirnya.



***

Jung Su sudah memarkir mobilnya di depan apartemennya. Sebenarnya dia masih ada jadwal sore ini, tapi diam- diam dia pulang tanpa sepengetahuan Heechul. Pasti manajernya itu sedang mencarinya kalang kabut. Biar saja, mood Jung Su sedang tidak bagus, semua ini gara- gara gadis pelayan di restoran tadi.

Saat Jung Su hendak turun dari mobilnya, matanya tak sengaja menangkap sesuatu yang bergerak di kursi belakang dari balik kaca spion............... Jung Su pun menoleh ke belakang........



“ Yah.........siapa kau?? Bagaimana kau bisa masuk??” Teriak Jung Su, dia kaget setengah mati melihat seorang bayi lelaki tersenyum padanya.

Dia mendekati si bayi, tak ada pesan atau tanda dari mana bayi ini berasal...........

Jung Su terlihat gusar, dia tak tau harus berbuat apa....... ditatapnya bayi itu lama.......

“ Apa yang harus aku lakukan?? Oh iya, kantor polisi aku harus membawanya ke kantor polisi.......” Dia hendak menggendong bayi itu, tapi sedetik kemudian mengurungkan niatnya.

“ Tidak...... itu tidak bisa, bila aku membawanya ke kantor polisi pasti media akan tau dan mereka akan membuat spekulasi yang bukan- bukan, aduh bagaimana ini??? Apa aku tinggalkan saja dia di jalan?? Nanti pasti ada yang memungutnya!!” Tanya Jung Su pada dirinya sendiri,

“ Ah benar. Itu saja......!!!” Jung Su menggendong bayi itu dan meninggalkannya di bangku taman tak jauh dari apartemennya.

“ pa.....pa.....!!” Bayi itu berceloteh, Jung Su menoleh dia tak sejahat itu hingga tega meninggalkan seorang bayi di jalanan.

Jung Su kembali menggendong bayi itu, tak ada pilihan lain. Akhirnya Jung Su memutuskan membawa bayi itu ke apartemennya dulu dan memikirkan rencana selanjutnya di dalam. Dia tidak mau berlama- lama diluar menggendong seorang bayi.



Dengan mengendap- endap Jung Su berjalan menuju apartemennya. Sejauh ini keadaan masih aman terkendali, tinggal menaiki lift di depannya, dia akan sampai di tempat tinggalnya.

“ huh...... untung keadaan sangat sepi...........!!!” Namun belum selesai dia bersyukur, dilihatnya Lee Hyuk Jae berjalan ke arahnya, bersama kameraman setianya.

“ aiiisshhh........ orang ini, sampai kapan dia akan menguntitku terus. Apa dia tidak punya kehidupan lain selain menggangguku!!” Jung Su kesal melihat Hyuk Jae datang di saat yang tak tepat. Tapi dia tidak bisa berbuat apa- apa, dia harus tetap bersikap ramah.

“ Park Jung Su sshi bisakah kita wawancara sebentar, sungguh suatu kesempatan emas bisa menemuimu disini.........!!!” Hyuk Jae mulai melakukan pekerjaannya, dia menyikut si kameraman agar cepat mengambil gambar.

“ Maaf, aku sedang sibuk. Bisakah kita lakukan lain waktu.........!!” Jung Su menolak dan langsung bergegas memasuki lift yang terbuka.

“ Kenapa kau berperilaku aneh sekali Jung Su sshi. Jika tidak ada sesuatu yang kau sembunyikan, kau tidak akan seperti ini. Siapa anak yang kau gendong itu?? apa dia anakmu??” Perkataan terakhir Hyuk Jae berhasil menyulut kemarahan Jung Su, dia tak jadi masuk lift dan malah menatap Hyuk Jae tajam.

“ Yah kau ini bicara apa?? Jangan buat berita yang bukan- bukan.” Jung Su melihat Hyuk Jae tersenyum misterius padanya.

“ Benarkah?? Kalau begitu anak siapa bayi ini?? Kenapa dia bersamamu??” Tanya Hyuk Jae lagi.

“ Bingo, kena sekarang kau Park Jung Su. Kau tidak bisa berkelit lagi, ini akan menjadi berita paling heboh minggu ini......... hahahaha.....” Pikir Hyuk Jae, dia semakin tersenyum lebar melihat Jung Su yang panik sendiri.

*Sora POV*



Ah ternyata disini tempat tinggal si artis sombong itu, untung saja aku bisa menemukannya. Aku harus mengajaknya bicara, enak saja dia menyuruhku membayar hutang sebanyak itu. Dia pikir dia siapa bisa seenaknya mengancamku??

Aku berjalan memasuki sebuah gedung apartemen. Ini pertama kalinya aku kemari, ternyata tempatnya sangat mewah. Siapapun pasti betah tinggal di sini.

Tapi tunggu, dia tinggal di lantai berapa ya?? aku lupa menanyaannya tadi.

Saat aku bingung harus menuju kemana tiba- tiba aku melihat si namja sombong itu. Dia sedang terlihat beradu mulut dengan seorang wartawan. Apa itu memang sifatnya ya?? suka mencari masalah dengan orang lain.

Tanpa sadar aku berjalan mendekatinya, sedikit penasaran dengan apa yang mereka obrolkan.

Namun saat dia menyadari kehadiranku, dia tersenyum sangat aneh. Membuatku sedikit tidak nyaman dengan senyumannya. Tiba- tiba dia menarik tanganku.



*Sora POV End*



Jung Su menarik tangan Sora, dia mendekatkan wajahnya dan berbisik di telinga gadis ini.

“ Untunglah kau datang, apa kau ingin aku menganggap lunas semua hutangmu??” Bisiknya pada Sora, Sora hanya mengangguk mengiyakan. Dia masih tidak mengerti apa maksudnya, tetapi asalkan hutangnya dianggap lunas Sora bersyukur sekali.

“ Kalau begitu lakukan sesuatu untukku, cepat gendong anak ini!!” Perintah Jung Su,

“ Hanya menggendong anak ini?? itu saja dan hutangku akan lunas!!” Tanya Sora masih tak mengerti.

“ Iya, sudahlah cepat lakukan saja.........!!” Jung Su menyerahkan si bayi pada Sora, kemudian kembali menatap Lee Hyuk Jae.

“ Kau lihat, dia ibu bayi ini...............!!” Jung Su menunjuk Sora, membuat Sora ternganga.

“ Aku hanya menolong ibu muda ini memeriksakan anaknya ke rumah sakit. Hanya itu, jadi kau jangan berpikiran macam- macam.........!!” Jung Su tersenyum penuh kemenangan dapat memukul Hyuk Jae telak dengan jawabannya.

“ Benarkah itu nona?? Kau ibu anak ini??” Tanya Hyuk Jae, dia masih tak percaya dan terus mencari bukti. Sora menatap Jung Su. Jung Su membalas dengan tatapan seolah- olah berkata “cepat katakan iya”, membuat Sora bingung harus bagaimana.

Dengan berat Sora mengangguk dan menjawab.......

“ i...i....iy..iya.... dia bayiku.......!!” Kata Sora akhirnya. Dia tak punya pilihan lain,

Hyuk Jae meninggalkan mereka dengan wajah lesu. Dia tak mendapatkan apa yang dia inginkan.

“ huh..... lagi- lagi berita yang membosankan!! “ Desahnya, dia berlalu begitu saja. Tetapi dia masih menyimpan rasa penasaran di hatinya.

Jung Su tertawa penuh kemenangan, kemudian menatap Sora.

Sora tak membalas tatapannya, dia terlalu bingung dengan apa yang baru terjadi.

“ Terima kasih ya, kau sudah membantuku.............!!” Tak ambil pusing dengan sikap Sora, Jung Su mengambil kembali bayi di gendongan Sora.

“ dan sekarang hutangmu sudah lunas, kau boleh pergi..........!!” Tambahnya , lagi- lagi dia berbuat seenaknya sendiri. Membuat Sora kesal setengah mati. Tanpa sadar Sora mengangkat tangannya dan hendak mencekik leher Jung Su dari belakang, Jung Su menoleh.........

“ Kau mau apa??” Tanya nya aneh.

“ Tidak ada hahahaha....., ya sudah cepat masuk sana..........!!!” Jawab Sora, dia segera menurunkan tangannya dan berbalik pulang.

“ Dasar yoeja aneh...........” Gumam Jung Su,

“ yah........ terus bagaimana dengan bayi ini??” Pekiknya lagi saat menyadari satu masalahnya sudah selesai tetapi ada masalah lain yang harus dia pecahkan.

Bayi itu, Kyumin.....................



To be continue

2 komentar:

  1. waah... bru jgaa baca part 1 sudah ketawa2 ngakak...
    sukaaaaaaaaaaaaa bngt sama ff ini author :D
    dilanjut sampe selesai yaaah.....
    semangat!!!!!! :D :D

    BalasHapus
  2. Authorrr suka banget sama ide ceritanya
    pokoknya gak sabar namatin nih ff
    :))))))

    BalasHapus