Selasa, 24 September 2013

My Half Blood Girl – part 7



Mulai memasuki sebuah wilayah pinggiran hutan melewati jalanan beraspal yang basah dan licin akibat guyuran hujan yang baru mereda, dengan beberapa naungan pohon- pohon besar yang kokoh di kanan dan kiri jalan. Bau tanah yang basah sangat kentara memenuhi rongga hidung bercampur dengan bau khas dari pohon ek. Tak seberapa jauh tampaklah sebuah bangunan tua yang terlihat masih terawat, berdiri kesepian hanya bertemankan pohon- pohon yang mungkin seumuran dengan rumah itu. Akar- akar gantung tergerai seperti rambut perawan, tergelitik oleh ranting pohon lain yang meliuk kaku dengan hanya beberapa lembar daun yang masih bertahan. Sisa daunnya mengering dan gugur berserakan memenuhi hampir seluruh jalan. Batang- batangnya yang besar dan kokoh saling berhimpitan tak ubahnya sebuah benteng yang menyembunyikan rumah itu dari dunia luar.

Semakin didekati mulai terlihatlah arsitektur bangunan rumah dua lantai itu. Empat buah jendela besar terpasang sebagai sentra utama tertutup kelambu merah marun yang sedikit berpendar akibat pantulan cahaya dari dalam. Serambi depan berundak diterangi sebuah lampu dinding menyala redup mengakses ke sebuah pintu kayu berornamen yang menjadi satu satunya jalan memasuki rumah.

Tampak di sebelah kanan rumah sebuah bangunan kaca yang mirip kastil berbentuk setengah silinder berdiri kokoh namun tetap bergabung menjadi satu dengan rumah utama. Cahaya di ruangan itu bersinar paling terang diantara yang lain, sayup- sayup terdengar suara beberapa wanita yang sedang bercakap- cakap dari ruangan itu. Namun lagi- lagi tirai merah yang menutupi hampir semua jendela kaca tak memberikan kesempatan bagi siapapun untuk mengintip.

Termasuk Leeteuk, Siwon, dan Kyuhyun yang saat ini masih setia berdiri di balik pohon mengamati keadaan sekitar.

“ Hyung........ apa yang kita lakukan di sini?? Bukankah ini bangunan yang terkenal angker..... sebaiknya kita pulang saja, tidak mungkin Sora ssi dan Shin Hye ssi tinggal di sini!!!”

“ Huusssttt......... diamlah....... aku tahu mereka memang ada di sini!!!” Jawab Siwon tak terdengar ragu sedikit pun. Ucapan Siwon membuat Leeteuk menoleh mengamati wajah namja berbadan tinggi ini,

Bagaimana bisa dia seyakin ini??? sampai sejauh mana Siwon mengetahui tentang Sora???” Namun Leeteuk tak berani bertanya lebih jauh. Dia sendiri masih tidak yakin apakah dia bisa menghadapi Sora, Leeteuk merasa perlu menguatkan hatinya. Untuk apa?? Untuk menerima kenyataan semustahil apapun tentang Sora. Meskipun rasionalnya sudah dapat menebak siapa sebenarnya Sora, namun tetap saja hatinya tak menerima itu. Seharusnya Leeteuk takut dan menjauh tetapi dia tidak bisa, keberadaan Sora lebih penting dibanding rasa takutnya sendiri.

Dari arah utara tiba- tiba berembus angin kencang, bersamaan dengan itu muncul secara bergantian tiga sosok lelaki berjubah yang tertutup kabut hitam. Perlahan kabut itu menghilang dan menampakkan siapa mereka.

“ Sepertinya bukan hanya kita yang berkunjung ke tempat ini Takeshi, Felix............ada orang lain !!!” Ucap salah satu dari mereka, dia pria dengan kulit coklat legam bernama Marcus, membuat kedua sahabatnya yang dia panggil Takeshi dan Felix sontak menoleh ke arah pandangan Markus.

“ Hei.......... kalian.... manusia, cepatlah keluar!!!” Teriak pria Jepang bernama Takeshi, menunjuk ke arah Kyuhyun yang tak sengaja ketahuan karena melengokkan kepalanya keluar dari balik pohon.

Belum sempat Leeteuk, Kyuhyun dan Siwon bereaksi, salah satu dari pendatang baru itu sudah berdiri di belakang mereka. Felix, dia menatap tajam ke arah Leeteuk dengan tatapan terkejut.

“ Dia orangnya, ternyata dia datang sendiri tanpa harus kita bersusah payah mencarinya.......hahahahaha..............!!!” Tawa Felix membahana membuat beberapa daun berjatuhan karenanya.

“ Siapa kalian??? Dan menjauhlah dari mereka.........!!!” Teriak seorang gadis yang ternyata Sora, dia berjalan mendekat bersama Shin Hye di sampingnya, setelah tadi mendengar suara ribut- ribut dari luar keduanya langsung bergegas keluar.

“ Oh....... ternyata Anda tuan putri Kang , suatu kehormatan bagi kami bisa bertemu langsung dengan Anda..............” Mata merah Marcus berkilatan, membuat Sora dan Shin Hye terperangah menyadari ada vampir lain yang mengunjungi mereka. Dapat dipastikan ketiga vampir ini bukan dari klon kerajaan vampir, karena Sora maupun Shin Hye tak pernah melihat mereka sebelumnya. Mereka pasti vampir asing, tetapi apa tujuan mereka datang kemari.

“ Unnie mereka sepertinya............”

“Ya, aku tahu Sora, sebaiknya kita waspada..........!!!” Shin Hye mulai menunjukkan wujud vampirnya, mengeluarkan suara menggeram dari deretan taringnya yang muncul sempurna.

Sedangkan Sora masih sedikit ragu, dia tahu Leeteuk sedari tadi terus memperhatikannya. Sora tidak mau Leeteuk melihat wujud aslinya, Sora memilih tetap berwujud manusia.

Namun berbeda dengan Marcus, Felix, dan Takeshi, mereka sudah lebih dulu berubah wujud dan melancarkan taktik mereka.

“ Sepertinya kami tidak diharapkan di sini....... baiklah kami akan pergi, tapi dengan membawa apa yang seharusnya kami bawa.............!!!” Bersamaan dengan perkataan Markus yang baru selesai dia ucapkan, Takeshi sudah melompat mendekati Leeteuk dan membawanya terbang.

“ Lepaskan dia...............!!!!” Teriak Sora langsung berubah wujud,

Baammmmmm...................

Sebuah benturan keras terjadi di udara, Sora menabrak tubuh Takeshi dengan keras yang membuat badan mereka terpental dan langsung jatuh ke tanah termasuk Leeteuk.

Terjadilah perkelahian dua lawan tiga yang nampak tidak seimbang.

Felix mengeluarkan kemampuannya membuat ilusi rasa sakit membuat Shin Hye menjerit kesakitan tak mampu menahannya. Melihat unnienya dalam bahaya, Sora mengeluarkan perisau pelindung tak kasat mata miliknya, dan merengkuh Shin Hye agar mendekat.

“ Unnie......... kau tidak apa- apa kan??? Ternyata kekuatan mereka sangat lah tangguh...........!!!” Kata Sora, yang langsung mendapat anggukan Shin Hye.

Perisai Sora sepertinya tak mampu bertahan lama, awalnya ketiga vampir lelaki itu terus menerus terpental terkena tameng itu, tetapi sekarang mereka mulai bisa mendekati Sora dan Shin Hye kembali.

Di sudut lain, Siwon dan Kyuhyun membantu Leeteuk dan menariknya ke bawah pohon. Leeteuk terluka, namun sepertinya tidak terlalu parah.

“ Apa- apaan ini??? apa sedang ada syuting film action??? Apa mataku ini salah melihat, hyung........... benarkah kalian juga melihat manusia terbang dan bertarung seperti itu???” Celoteh Kyuhyun ketakutan setengah mati. Melihat pertarungan di depannya yang begitu menegangkan. Terlihat olehnya Sora melancarkan beberapa pukulan ke arah Takeshi, membuat namja Jepang itu melompat dan terbang ke atas pohon. Pertarungan sengitpun terjadi di udara.

Tak jauh dari mereka, Shin Hye yang bertubuh mungil bergerak dengan lincah menghadapi dua namja kekar sekaligus yang sudah mengepungnya.

“ Kita tidak bisa tinggal diam......... aku akan membantu mereka.......!!!” Leeteuk yang masih kesakitan berusaha bangkit hendak melakukan perlawanan.

“ Hyung........ jangan bodoh....... kau bisa terbunuh, mereka bukan makhluk biasa.......!!!” Cegah Siwon,

“ Lalu apa aku harus melihat saja seperti ini, membiarkan Sora ssi dan Shin Hye ssi terluka?? Begitu maksudmu Siwon ah............!!!” Leeteuk membentak Siwon keras,

“ Kita setidaknya harus melakukan sesuatu........... bukan hanya diam seperti ini......!!!”

Kembali Siwon menghalangi Leeteuk.

“ Kau tunggu di sini hyung...... biar aku saja..............!!!” Suara Siwon berubah lebih serak. Bersamaan dengan lingkaran safir yang muncul di matanya.

Kyuhyun yang melihat langsung perubahan Siwon terpekik kaget..........

“ Siwon hyung....... kau juga............ ahh........!!!” Kyuhyun terjatuh tak sadarkan diri karena terlalu syok.

Berbeda dengan Leeteuk, dia hanya terdiam berusaha mencerna semuanya,

“ Jadi ini alasan mengapa Siwon bisa tahu dimana keberadaan Sora, karena dia sendiri juga.......... vampir............!!!” gumaman Leeteuk sudah tidak bisa didengar oleh Siwon. Karena Siwon sudah lebih dulu bergabung dalam pertarungan.



Leeteuk Pov*



Masih dalam mimpikah diriku sekarang?? Baru dua hari yang lalu kusadari kehidupanku masih berjalan normal, tetapi apa sekarang??? Tiba- tiba aku seolah berada pada dunia hayalan. Awalnya Sora, lalu tiga lelaki asing itu, Shin Hye, dan sekarang Siwon. Mereka semua vampir??? Dapatkah aku mempercayai ini??? namun seberapa keraspun aku menyangkalnya tetap saja semua ini tampak nyata. Saat kulihat mata emerald dan sosoknya yang menyeramkan saat bertarung seperti sekarang aku sadar bahwa cintaku yang perlahan tumbuh untuknya harus kumusnahkan. Bagaimana mungkin aku mencintai vampir?? Dunia kami sangatlah berbeda dan aku tidak memiliki keberanian untuk menyeberangi batas itu. Aku hanya menginginkan kehidupan normal bagaimana layaknya manusia pada umumnya.

Kusandarkan tubuh Kyuhyun yang tak sadarkan diri di batang pohon, kutepuk- tepuk pelan pipinya berharap dia segera tersadar, memang seharusnya begini reaksi kami manusia, saat melihat vampir akan ketakutan atau bahkan pingsan, tetapi kenapa aku tidak?? Apa ada yang salah dengan diriku??

Kulihat Siwon seperti sedang memusatkan pikirannya, matanya terpejam untuk beberapa saat, tak ada perubahan yang terjadi padanya. Namun kudengar teriakan si vampir Jepang, begitu juga dengan kedua temannya. Mereka tiba- tiba tidak bisa melihat, seperti ada yang membutakan indra mereka, dan kuyakin pasti Siwon pelakunya.

Dan seperti itulah pertarungan antar vampir itu akhirnya berhenti, ketiga vampir asing yang ingin membawaku tadi akhirnya menghilang di balik hutan.

Tunggu dulu, mereka ingin membawaku?? Itu berarti ada yang menginginkanku?? Siapa dan kenapa?? Mengapa tiba- tiba banyak vampir yang mengincarku??

“ Leeteuk ssi......... apa kau baik- baik saja???”

Entah sejak kapan Sora sudah berada di dekatku, aku refleks agak menggeser tubuhku menjauh darinya.

“ Ah...... mianhae, kau pasti takut melihatku seperti ini....... hanya saja aku begitu menghawatirkanmu Leeteuk ssi...........!!!” Dia perlahan menjauh dariku, tapi masih dapat kulihat ada air yang menggenang di pelupuk matanya.

“ Sora ssi................!!!” Panggilku,

Dia menoleh.........

“ Terima kasih, kau sudah menolongku..............!!”

Dia hanya membalas dengan senyuman singkat......

“ Hyung.......... bagaimana keadaan Kyuhyun?? Dan kau sendiri?? apa kau terluka hyung??” Siwon sedikit mengejutkanku. Wujudnya sudah berubah menjadi manusia kembali.

“ Siwon ah..........!!!” Aku butuh penjelasan sekarang, dan Siwon harus memberiku alasan yang tepat nantinya.

“ Hyung...... aku bisa menjelaskan semuanya nanti, sebaiknya kita obati dulu lukamu dan menyadarkan Kyuhyun......... bau darah menggoda kami hyung..........!!!” Ucap Siwon sambil menunjuk pada Sora dan Shin Hye.

“ Apa??” Teriakku kaget......

“ Hahahaha........ aku hanya bercanda hyung...... aku sudah bisa mengontrol diri dengan bau darah, dan kurasa begitu juga dengan Sora ssi........ tapi entahlah dengan Shin Hye ssi.........!!”

“ Yah............. aku juga bisa....... kau pikir aku vampir lemah??” Teriak Shin Hye menimpali. Shin Hye berjalan mendekat, namun baru beberapa langkah dia mundur kembali.

“ eh........ tapi kurasa bukan sekarang, sebaiknya bawa mereka masuk.............!!!” setelah mengucapkan itu Shin Hye seperti berbicara dengan Sora kemudian menghilang.

Kini hanya tinggal kami berempat, Siwon membantuku memapah Kyuhyun dan masuk ke dalam rumah.

“ Sora ssi??? Kau tidak ikut masuk juga??” Tanya Siwon, dan kulihat Sora hanya berdiam diri di tempatnya.

“ Ah........ne..........!!!” Jawabnya pelan, dan akhirnya mengikuti langkah kami. Tapi tetap saja dia masih menjaga jarak denganku.



Bunyi derit pintu yang pertama menyambut kami, sepertinya pintu ini baru pertama kali dibuka setelah sekian lama. Karena bila tebakanku tidak salah vampir lebih suka keluar masuk lewat jendela daripada pintu. Seperti saat tadi Sora dan Shin Hye keluar dari rumah ini.

Sebuah ruang tamu yang cukup luas, dengan beberapa sofa merah mengelilingi sebuah meja kayu terletak di tengah ruangan. Karpet buatan Turki tak lupa menjadi alasnya. Beberapa lukisan dinding, guci, jam berdiri besar, dan sebuah lampu kristal menjadi aksesoris klasik ruangan ini. Dan satu lagi yang paling kentara dari semua yang kusebutkan tadi, tangga kayu dengan lebar kira- kira satu setengah meter menjadi ikon utama sekaligus jalan menuju lantai atas. Tangga berbentuk S itu berlapis karpet yang lagi- lagi berwarna merah. Tidakkah terlalu berlebihan memilih semua furniture yang hampir semua berwarna darah.

Oh.......... baiklah kurasa kini aku sudah mengerti kenapa pemilik rumah memilih warna ini.

Kyuhyun berbaring di sofa panjang, Siwon memilih duduk di sebelahnya, aku pun ikut duduk tapi di sofa yang lain. Sedangkan Sora lebih memilih berdiri di dekat tangga, matanya hanya menangkap satu titik, yaitu sebuah lukisan sepasang pria dan wanita yang sedang memakai baju pengantin. Pandangannya tak pernah beralih dari lukisan itu.



Leeteuk Pov End*

“ Siwon ah, sekarang bisakah kau menceritakannya, apa yang kulihat tadi benar- benar nyata kan?? Kau adalah............ vampir? Dan bagaimana caramu menyembunyikan hal ini dari kami selama bertahun- tahun?? Tanpa ada yang curiga!!! ” Pertanyaan Leeteuk bertubi- tubi membuat Siwon kebingungan dari mana harus menjawabnya.

Siwon menghela nafas dalam sebelum menjawab, “ Dulu keluarga Choi memiliki satu putra yang kau kenal sebagai ayahku dan seorang putri yang tak pernah mereka sebut, dia adalah ibu kandungku. Dia dikucilkan oleh keluarga Choi karena dinodai oleh pria tak bertanggung jawab bernama Myung Won, yang ternyata adalah seorang vampir..............” Mata Siwon berubah merah, terlihat dendam dan kemarahan yang membara dalam dirinya, saat menyebut nama ayah kandungnya, yang sudah membuatnya terlahir seperti sekarang.

“ Ibuku meninggal saat melahirkanku, karena tak ada yang mau merawatku paman yang sekarang menjadi ayahku kemudian mengadopsiku......... dari sanalah darah half bloodku berasal hyung..........!!” Jawab Siwon pelan berusaha keras mengontrol emosinya. Siwon tersenyum saat melihat Leeteuk mengernyit karena tidak paham.

Sedangkan Sora yang kaget mendengar pernyataan Siwon langsung menyela,” Maksudmu di dalam tubuhmu mengalir darah setengah manusia dan setengah vampir, begitu Siwon ssi??” Dan saat menerima anggukan dari Siwon, Sora hanya bisa membulatkan bibirnya.

“ Kita sama Sora ssi, kau juga half blood kan??? Aku kira hanya aku sendiri yang menyimpang, ternyata tidak........ !!!” Ada kegetiran dari tawa Siwon, siapa yang mau jadi berbeda. Bila manusia seharusnya dia manusia seutuhnya, dan jika vampir hendaklah menjadi vampir murni. Bukan setengah- setengah seperti dirinya, ini membuatnya kesulitan untuk bergaul dengan ras mana pun, karena baik ras manusia maupun vampir tidak akan bisa menerima half blood sepenuhnya. Itulah mengapa Siwon berusaha keras menyembunyikan sisi vampirnya dan bertahan hanya menjadi manusia saja.

“ Bagaimana kau bisa tau kalau Sora ssi juga half blood sepertimu Siwon ah??” Siwon kaget mendengar nada bicara Leeteuk yang berubah.

“ Setiap half blood memiliki tanda abadi di pundak kirinya, sebuah bintang Crux...... aku punya dan Sora ssi juga demikian, jadi dari sanalah aku yakin kami sama......!!!”

“ Pundak kiri?? Kapan dan bagaimana kau bisa melihatnya?? Jangan – jangan kau mengintip ya??” Siwon malah tertawa dituduh seperti itu, melihat sikap hyungnya yang lucu, marah- marah tidak jelas sambil sesekali memanyunkan bibirnya.

“ tenanglah hyung....... ada apa denganmu?? Kau cemburu??!!”

“ Cemburu?? Yah............!!!” Leeteuk memandang Sora,

“ Tidak........ aku hanya penasaran saja........!!”

“ Ah........ begitu ya, baiklah......... Begini, aku hanya bertemu Sora ssi sekali saat dia berkunjung ke dorm, tapi saat itu aku langsung tahu bahwa Sora ssi berbeda..... dia bukan manusia biasa, dan secara kebetulan aku juga melihat tanda itu......kalau tidak salah saat itu Sora ssi mengenakan low oval collar dan saat kau memegang pundaknya tanganmu sedikit menyingkap kain bagian atas Sora ssi....... jadi yah....... seperti itulah aku melihatnya!!!”

“ Apa??? Eh.......... itu kan........” Leeteuk menggerakkan kedua bola matanya kekiri dan kekanan tak beraturan, dia terlihat sangat gugup.

“ Kalian menertawakanku ya?? Sora ssi, kau juga??” Elak Leeteuk menyembunyikan kegugupannya.

Sora menggeleng, tapi masih tetap tak bisa menahan tawanya, ini baru pertama kali dia melihat Leeteuk salah tingkah seperti itu.

“ Ehhh............... ada apa sih?? Ribut sekali??” Kyuhyun yang sedari tadi pingsan mulai mengerjab- ngerjabkan matanya, tampaknya dia mulai tersadar.

“ Kyunie?? kau sudah sadar??” Siwon langsung membantu Kyuhyun untuk duduk.

“ Yah.......... memangnya aku kenapa??” Kyuhyun mencoba mengingat- ngingat kejadian yang terakhir dia alami, tiba- tiba matanya membulat sempurna.

“ Siwon hyung............ aku tadi mimpi buruk, kau berubah jadi makhluk menyeramkan..... untung semua hanya mimpi hyung....... kau tetap Siwon hyungku kan???” Kyuhyun memeluk Siwon erat, Leeteuk apalagi Sora ikut bingung bagaimana membantu Siwon.

Kyuhyun masih cengar- cengir bahagia karena mengira semua yang dia lihat hanyalah mimpi, namun saat matanya menangkap sosok Sora yang berbeda, Kyuhyun berteriak histeris........

“ Jadi semua ini bukan mimpi?? Aku benar- benar melihat vampir berkelahi tadi??? Ahhh.............. kau juga Siwon hyung!!!!” Kyuhyun mendorong Siwon sekuat tenaga hingga terjatuh.

“ Kau bilang tidak ada hantu, setan, iblis dan semacamnya, tapi lihatlah dirimu........ kau berbohong hyung..... kau pembohong besar!!!” Teriak Kyuhyun masih syok dan tidak bisa menerima kenyataan. Rasa sayangnya pada Siwon yang telah menganggap Siwon sebagai kakak membuatnya seperti ini.

Saat Siwon mencoba menenangkan Kyuhyun, Leeteuk mengejar Sora yang ternyata sudah menghilang dari tempatnya berdiri tadi.



Leeteuk Pov*

Kemana Sora ssi pergi?? Cepat sekali dia menghilang, tapi kurasa dia masih ada di dalam rumah ini. kupercepat langkah kakiku menaiki tangga, menyusuri lorong gelap rumah ini. tak kukira dari dalam rumah ini ternyata sangatlah luas. Aku bahkan tak bisa mengingat dari mana tadi aku berjalan. Hanya ada beberapa ruangan tertutup di depanku, ruangan yang mirip deretan kamar hotel ini pun kubuka satu per satu.

Ruangan pertama kosong

Ruangan kedua kosong

Ruangan ketiga juga kosong

Begitu pula dengan ruangan keempat dan kelima

Ruangan ke enam tidak kosong

Ruangan ke tujuh..........

“ oh........ Sora ssi...... !!” Karena terlalu bersemangat mencari aku sampai melewatkan ruangan ke enam. Tadi bukankah sekilas kulihat seseorang, akupun berbalik memasuki ruangan itu perlahan. Sora memang berdiri di sana, memunggungi pintu menatap ke arah jendela.

“ Sora ssi.......................!!” Panggilku pelan saat sudah berada sangat dekat dengannya, tapi aku tidak berani melangkah lagi. Kuputuskan menunggu reaksinya.

Sora menoleh, tersenyum sebentar kemudian melihat ke arah jendela lagi.

“ Ada apa?? Apa terjadi sesuatu??” Kini aku sudah melangkah mensejajarinya, ikut menatap keluar jendela. Halaman rumput luas, pohon- pohon pinus, dan semak belukar itulah yang dapat ditangkap mataku.

“ Apakah aku begitu menyeramkan Leeteuk ssi?? Sampai Kyuhyun ssi, dan..............emm...... siapapun yang melihat wujudku berteriak ketakutan dan menolakku.......... !!”

Aku tak bisa langsung menjawab pertanyaan Sora, pasti dia juga bermaksud menyebut namaku. Tapi entah mengapa dia mengurungkannya.

“ Sora ya............” Tak ada kecanggungan saat aku memanggilnya seperti itu, justru terasa lebih dekat seakan tak ada jarak.

Sora memutar tubuhnya menghadap ke arahku. Sekarang dapat kulihat genangan air di sekitar matanya yang masih hijau itu, menghasilkan kelap- kelip cahaya akibat pantulan sinar matahari yang tak sengaja menerobos lewat jendela.

“ Tidak, bukan seperti itu............ begini maksudku, aku tidak mengerti bagaimana dengan orang lain, tetapi bagiku kau tetap sama Sora........... tidak ada yang berbeda darimu!!!”

“ Benarkah?? Lalu kenapa tadi kau menjauh, bukankah itu tandanya kau juga takut Leeteuk ssi?? Jangan berbohong hanya untuk menghiburku...........!!!”

“ Aku tidak berbohong Sora, awalnya memang ada sedikit rasa takut tapi lama- kelamaan perasaan itu menghilang, apalagi setelah berada di dekatmu seperti ini, kau tidak begitu banyak berubah......... sikap, tatapan, dan yang terpenting hatimu, kau masih tetap sama seperti Kang Sora yang kukenal, baik hati, penuh kasih, penolong dan sedikit pemalu........ itulah dirimu Sora ya, tidak ada yang berbeda dari hatimu meskipun kau berwujud manusia ataupun vampir......... matamu juga terlihat sangat indah.............!!” aku benar- benar jujur mengatakannya, kuharap Sora bisa melihat itu.

“ Leeteuk ssi................. gomawo yo........ !!!”

“ Untuk apa Sora??”

“ Karena kau manusia pertama yang menghargaiku dan menganggapku tidak berbeda seperti yang lain............!!!”

Gadis ini benar- benar, hanya mendengarnya berkata seperti itu sudah membuat hatiku bahagia setengah mati.



Leeteuk Pov End*



Leeteuk masih hanyut dalam lamunannya saat Sora menyadari darah merembes dari lengan kemeja putihnya.

“ Leeteuk ssi......... biarkan aku mengobati lukamu....... dan jangan membantah.......!!!” Ancam Sora saat Leeteuk akan membuka mulutnya ingin menolak. Ternyata Sora sudah membawa kotak p3k di tangannya, padahal Leeteuk hanya melihat Sora berpindah dalam satu kedipan mata, kekuatan vampir sungguh menakjubkan.

“ Kau sudah menyembuhkan luka bakarku, dan sekarang giliranku...............!!!” Sora mengolesi luka di bawah siku dan beberapa lecet di tangan Leeteuk pelan. Sedangkan Leeteuk alih- alih mengamati Sora mengobati lukanya membuatnya semakin gugup, lebih memilih mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan.

“ Lukisan siapa itu Sora ssi???” Tanya Leeteuk memecah kecanggungan yang menyusup di hatinya. Lukisan yang sama seperti lukisan di ruang utama itu membuat Leeteuk penasaran untuk bertanya.

“ Itu.......... lukisan kedua orang tuaku, lukisan itu diambil saat ommaku Nam Gyura masih seorang manusia. Omma begitu mencintai appaku, Kang Myung So meskipun dia tahu appa adalah vampir. Cinta sejati membuktikan segalanya, perbedaan sebesar apapun tak bisa menjadi penghalang diantara mereka.Akhirnya kini, omma bisa hidup bahagia bersama appa........ bahkan selamanya..........!!!” Jelas Sora terdengar sangat mengagumi perjalanan cinta kedua orang tuanya yang panjang.

Leeteuk mengangguk mengerti dan mencoba mencerna semua perkataan Sora tadi. Pasti sangat sulit bagi omma Sora memilih untuk hidup sebagai vampir yang abadi, tapi apa yang tidak bisa orang lakukan demi cinta. Cinta butuh perjuangan, dan terkadang kita harus merelakan hal paling penting dalam hidup ini.

“ Nah sudah selesai.......... sekarang sebaiknya kau beristirahat Leeteuk ssi..........!! Aku akan keluar sebentar.........!!!”

“ Sora ya............!!!” Sora berhenti karena Leeteuk sudah menggenggam tangannya, mencegah dia pergi.

“ Ne...... ada apa???” Mata Sora terus menatap tangan Leeteuk yang menyentuh tangannya, sebelum akhirnya beralih menatap Leeteuk.

Kenapa kau tidak bisa mengubah wujudmu sesuka hati seperti Siwon atau Shin Hye?? Ada apa denganmu Sora???” Itu yang ingin Leeteuk tanyakan, namun dia mengurungkan niatnya saat menyadari mata Sora berubah menjadi hitam lagi.....

“ Ahhh........... tidak ada, baiklah kau boleh pergi..........!!!” Jawab Leeteuk gelagapan,

Sora pun tersenyum sebelum benar- benar keluar membiarkan Leeteuk beristirahat.



Tanpa Leeteuk maupun Sora sadari, ternyata ada orang lain yang sedang mengamati mereka.

“ Shin Hye ya.......... apa kau melihatnya tadi?? Sora langsung berubah menjadi manusia setelah pemuda itu menyentuh tangannya. Sama seperti saat mereka berciuman Sora juga tiba- tiba berubah menjadi vampir........ Apa kau tidak merasa ada aneh??”

“ Ne......... aku juga berpikir seperti itu ratu.......... !!!”

“ Sepertinya pemuda ini memiliki dampak yang besar bagi Sora, kau bilang Sora mulai kesulitan mengendalikan kekuatannya, tetapi bersama pemuda ini Sora bisa bertransformasi meskipun tanpa dia sadari............ Kita harus mencari tahu lebih banyak tentang Leeteuk ssi, Shin Hye ya.........!!!” Kata Gyura dan mendapat persetujuan Shin Hye.

“ Baiklah kalau begitu aku kembali ke kerajaan dulu......!!!”

“ Secepat ini yang mulia?? Tidak mau bertemu dengan Sora dulu??”

“ Kurasa Sora sudah baik- baik saja...... aku lebih mengkhawatirkan rajamu sekarang, kau tahu sendiri kan yang mulia akan kalang kabut bila tak melihatku semenit saja di sisinya......!!!” Ucap Gyura mulai pamer,

“ Aiisshh....... yang mulia.......... arasso..... arasso........!!!”

“ kau tidak akan mengerti Park Shin Hye...... kau masih anak bawang.........!!”

“ Siapa bilang, aku tahu itu yang mulia....... aku juga merasakannya......... uppsss............!!!”

“ Benarkah??? Siapa yang kau rindukan kalau begitu?? Apa aku boleh tahu???” Gyura memicingkan matanya, mengangkat sudut bibirnya. Membuat Shin Hye semakin salah tingkah.........

“ Ani........ani........ sebaiknya yang mulia pulang saja........ raja sudah menunggu seperti kata yang mulia..........!!!”

Gyura hanya tertawa melihat polah Shin Hye, diapun hendak pergi namun berbisik dulu di telinga Shin Hye.........

“ Bagaimana kalau ommamu Park Yee Jin sampai tahu, anaknya diam- diam jatuh cinta??”

“ Yah... yang mulia.........!!!” Shin Hye sudah akan protes lagi, tapi dia sudah tak melihat Gyura di hadapannya.

Shin Hye hanya bisa mendengus kesal,

“ Yang mulia ratu suka sekali menggodaku, padahal bukan itu maksudku.........!!!” Shin Hye turun dari tempatnya bersembunyi, dia memilih berjalan- jalan di sekitar rumah.

“ Tadi saat aku melapor kalau kami diserang bagaimana reaksi yang mulia ratu........ dia gusar dan terlihat khawatir sekali sampai- sampai tak memberiku kesempatan melapor pada yang mulia raja. Ratu langsung menarikku secepat kilat untuk melihat Sora, tapi sekarang saat dia tahu Sora sudah baik- baik saja bersama calon menantu dambaannya, yang mulia malah beralih menggodaku........... ahhhh............ aku tidak terima..........!!” Shin Hye mengacak- acak rambutnya kesal, dia tak sadar seseorang juga berjalan ke arahnya.

Brukk........

Mereka bertabrakan.......

“ Eunhyuk ssi............!!!” Pekik Shin Hye setengah mati, tak mengira bertemu lagi dengan namja satu ini.

“ Shin Hye ssi...............!!!” Berbeda dengan Eunhyuk yang terlihat sumringah bertemu dengan Shin Hye, wanita pujaan hatinya.

Tanpa menunggu lagi Shin Hye langsung berlari secepat mungkin menuju pintu utama, dia menghalangi Eunhyuk agar tidak masuk ke dalam rumah.

“ Apa yang kau lakukan Shin Hye ssi, biarkan aku masuk!!!” Eunhyuk berusaha mencari jalan, namun punggung Shin Hye terlalu kuat untuk dia lalui.

“ Tidak, kau tidak boleh masuk...........!!!”

“ Kenapa? Tadi Siwon yang menyuruhku datang kemari. Dia bilang Kyunie berbuat ulah saat Siwon, Teuk hyung, dan Kyu berencana berburu di hutan. Mereka tersesat dan akhirnya tak sengaja menemukan rumah ini, yang kebetulan adalah rumahmu, benar begitu kan?? Jadi biarkan aku masuk........ aku mau melihat keadaan mereka.......!!!!” Jelas Eunhyuk panjang lebar.

“ Berburu?? Apakah itu alasan yang masuk akal??? Dasar manusia.......” Gumam Shin Hye yang masih dapat didengar Eunhyuk.

“ Benar juga sih, sejak kapan ya mereka gemar berburu...........” Eunhyuk mulai ragu dan sedikit setuju dengan komentar Shin Hye. Tapi apapun itu, dia ingin masuk, kenapa yoeja ini malah menghalanginya.

Eunhyuk ke kiri Shin Hye ikut bergeser ke kiri, Eunhyuk ke kanan Shin Hye ikut bergeser ke kanan,

“ Kau ini benar- benar ya...............hap!!!” Eunhyuk mengunci tubuh Shin Hye, memeluk gadis yang tingginya tak melebihi dagunya itu dari belakang.

Chu...................

Eunhyuk mencium pipi Shin Hye yang ternyata berhasil membuat gadis ini mematung.

Eunhyuk bisa dengan mudah melenggang masuk dan tak lagi menerima perlawanan yang berarti.

“ KAU...............yaaaahhh............ berani- beraninya.........Eunhyuk ssi, kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa, aku lebih tua darimu....... jangan kurang ajar.... awas ........ aku...........aku.......aku akan membalasmu!!!” Teriak Shin Hye, yang hanya mendapat sengiran dari Eunhyuk.

“ Silahkan noona, begitukah aku harus memanggilmu??? Memangnya dia kira aku bodoh ya?? dilihat dari wajahnya umurnya pasti masih di bawahku, tapi sudah sok dewasa begitu........!!”

“ Pipiku ini siap menerima balasan darimu.......... noona...........!!!” Eunhyuk sudah kabur dulu, sebelum Shin Hye sempat menangkapnya. Bagaimana Shin Hye bisa menangkap Eunhyuk, bahkan untuk melangkah saja dia tidak bisa.

Diusapnya pipinya yang masih merah pelan,

“ Dasar, pabbo.................!!!” Sebuah senyum terulas di wajah Shin Hye tanpa dia sadari.



***



Leeteuk hanya membolak- balikkan badannya di atas ranjang, tak berniat untuk tidur. Membosankan, itu yang dirasakannya saat ini. Dia tidak mungkin keluar karena Sora tadi jelas- jelas menyuruhnya istirahat. Tapi kalau tidak bisa tidur, mau bagaimana lagi??? iseng- iseng Leeteuk mengambil dua boneka beruang milik Sora dan memainkannya.

“ Hai Leeteuk ssi........ apa tidurmu nyenyak??” Leeteuk menggerakkan boneka yang memakai pita.

“ Hai juga Sora ssi, bagaimana aku bisa tidur nyenyak, jika kau terus saja berputar- putar di kepalaku......!!!” Tangannya yang kiri, menggerakkan boneka beruang yang berwarna lebih gelap.

“ Ah....... aku, kenapa aku Leeteuk ssi....... mianhae yo.........!!!” Si beruang Sora tertunduk lesu.

“ memang seharusnya kau merasa bersalah Sora ssi...... kau sudah membuatku seperti ini!!!” Leeteuk menggerak- gerakkan tangan beruang yang menjadi dirinya. Memarahi beruang Sora.

“ Mianhae yo Leeteuk ssi...... apa yang bisa aku lakukan untuk membuatmu membaik??”

“ Begitu ya?? baiklah........ bisakah kita tidak saling memanggil dengan sebutan Leeteuk ssi, Sora ssi, itu terdengar tidak akrab. Panggil aku oppa.........!!!”

“ Oh........ apa itu yang kau inginkan Leeteuk ssi??”

“ Ne......... Sora ya....... palli, palli.........!!!”

“ O-op......pa........Teuk oppa.......!!!” Leeteuk berusaha mengecilkan suaranya meniru suara Sora.

“ Gadis manis........ muaacch......!!!” Ditempelkannya wajah kedua boneka itu, membuat posisi saling berciuman.

Leeteuk senyam- senyum sendiri membayangkan apa yang baru saja dia lakukan. “Kekanak- kanakan memang, tapi seru juga............ Ohh???” Leeteuk sayup- sayup mendengar suara mesin mobil yang dihidupkan. Dia langsung melompat dan mengintip dari balik jendela. Di luar dia melihat Siwon membantu Sora membukakan pintu mobil untuknya.

“ Mau kemana mereka?? berdua saja???” Gumam Leeteuk langsung kehilangan moodnya yang tadi sumringah hanya karena bermain boneka. Dia memutuskan turun dan menguntit Siwon dan Sora.

Leeteuk bergerak mengendap- endap di belakang mobil, untung saja tadi barang Siwon ada yang tertinggal, jadi sekarang dia masih harus mengambilnya di dalam. Memberi waktu bagi Leeteuk untuk mengamati situasi, dan saat melihat bagasi mobil yang tidak terkunci, Leeteuk tak membuang kesempatan, dia langsung masuk dan besembunyi di dalam sana.

“ hahahaha............ kalian kira bisa pergi diam- diam tanpa aku ya?? jangan harap, aku akan mengikuti kemanapun kalian pergi........ kekekeke.......!!!” Leeteuk merasakan tubuhnya terguncang dan berulang kali terantuk sesuatu yang keras saat mobil mulai bergerak.

“ owh.......... !!” Pekiknya tertahan, dengan cepat dia membekap mulutnya sendiri. Sedikit saja Leeteuk membuat gaduh, pasti dia akan ketahuan. Jadi ,Leeteuk harus rela dalam posisi seperti itu sampai mobil Siwon berhenti dan entah membawa mereka ke mana.



To be continue.

15 komentar:

  1. semangat ya thor mengarjngnya. ;-)
    d tunggu lanjtan nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih metty semangatnya, dilanjutin?? oh pastinya.... tenang ajah ^^

      Hapus
  2. aku suka banget series ini.. beda aja.. dan ngebayangin sora kaya bella cullen..kkkk... good job authornim.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai dee ^^ seneng deh akhirnya dee mau koment di sini :)

      makasih buat semangatnya, oh iya yang Our Destiny nya kapan dilanjutin?? q nungguin banget lho.......

      akhir2 ini AFF dan blog lainnya kok sepi ya yang update teukso ffnya........

      heeemmmmmm.......... cari kemana lagi coba??

      Hapus
    2. makasih ya Vit, msh setia nunggu updateannya.. absnya lg sibuk dan ngga ada kesempatan nulis aja. Ide udh banyak, cuma waktu sm ngumpulin moodnya yg susah banget, mudah2an sbtr lagi kegarap deh tuh lanjutannya dua series yang tertunda..kkk.. Btw, ditunggu updatean kamu ya.. :)

      Hapus
    3. @Dee15: kalau buat menunggu ff teukso Vita g bakalan pernah capek deh ^^,, ne........ bener banget ngumpulin mood itu susah minta ampun, apalagi dah pekerjaan lain yg nungguin..... tapi Vita selalu inget aja reader yang udah bersabar nungguin dan pengen cpet2 baca ff Vita yg amatir ini.....

      2 series??? asyikk...... bakalan lebih panjang bacanya, meskipun vita g jago2 amat bahasa inggrisnya, tapi ff dee unnie mudah bnget dimengerti ^^9

      Hapus
  3. ahhh akhir nyya ngepost jg :-)
    ke mna ajja vit , jarang bleusdt coment" aq lagy , hhhheee :D
    cerita nya makin seru , semoga siwon kagak naksir sora qunt kasian am leeteuk , dya belum menyadari kl dya suka am sora ^^
    aq tunggu next chap nyya , fighting ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. @mayang: ney dah dibalesin komentnya...... jangan ngambek yah ^^

      Biarin ajah deh, biar Teuk oppanya cepet sadar dia itu naksir Sora, meletup- meletup deh hatinya...... kkkkkk.......

      Hapus
  4. kirain ada email masuk apaan eh taunya si authornya udah update ampe shock.
    keren keren udah dapet feelnya..udah mulai ada yg kasmaran rupanya..cieeeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huzna, jangan sering2 syok atuh..... g baik...... hehehehe......

      khan emank biar pada tahu aja Vita dah update......

      dah dapat feelnya ya?? syukur deh...... ditunggu ya, :)

      Hapus
  5. :) :) :) :)
    bingung mao comment ap lagi , ff vita mang ga pernah mengecewakan ..
    ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. g usah koment apa2 Lis, asal foto and nama Lis nongol ajah di blog Vita dah seneng!!! ^^

      Hapus
    2. jinjja ..
      ga ah .. lis kn mao ngritik vita jdi hrus comment .. hhaha
      bercanda vita ^^v

      Hapus
  6. WOW ><
    be tunggu kelanjutan nya ya author.

    BalasHapus